#sepuh alternatif

[sepuhtoto]

Sepuhtoto : Situs Togel Hongkong, Sydney, Singpore Online Terbaik dan Terpercaya 2024

Sepuhtoto - Industri perjudian online terus mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan togel online menjadi salah satu permainan yang paling diminati di kalangan pecinta judi. Dalam tenggang waktu yang relatif singkat, situs togel online telah berkembang menjadi industri yang menjanjikan, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan kepercayaan. Di tengah persaingan yang ketat, ada beberapa situs togel online yang telah berhasil membangun reputasi sebagai yang terbaik dan terpercaya. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa situs togel online terbaik dan terpercaya yang layak dipertimbangkan pada tahun 2024.

Salah satu situs togel online terbaik yang patut diperhatikan adalah Sepuhtoto. Situs ini telah dikenal sebagai salah satu yang terpercaya dan menarik minat para pemain dengan berbagai fitur dan keunggulan yang dimilikinya. Keamanan menjadi prioritas utama bagi Sepuhtoto, dengan sistem enkripsi data yang canggih untuk melindungi informasi pribadi dan transaksi keuangan pemain. Selain itu, situs ini juga telah mendapatkan lisensi resmi dari otoritas perjudian terkemuka, memastikan bahwa permainan togel yang disediakan adil dan terpercaya.

Sepuhtoto menawarkan berbagai permainan togel dari berbagai negara, memberikan variasi dan keseruan bagi para pemain. Mereka juga menyediakan hasil undian langsung yang dapat diakses oleh pemain secara real-time, sehingga memberikan tingkat transparansi yang tinggi. Fitur prediksi dan statistik juga tersedia, membantu pemain membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih angka-angka yang akan mereka pertaruhkan. Dalam upaya untuk membangun kepercayaan, Sepuhtoto memiliki kebijakan privasi yang jelas dan transparan, serta proses penarikan yang cepat dan efisien.

Situs togel online terbaik saat ini Sepuhtoto. Situs ini telah lama menjadi favorit di kalangan pemain togel online berkat reputasinya yang baik dan pengalaman pengguna yang menarik. Sepuhtoto menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan mudah dinavigasi, sehingga pemain dapat dengan mudah menemukan permainan yang mereka inginkan. Mereka juga menawarkan layanan pelanggan yang profesional dan responsif, siap membantu pemain dengan pertanyaan atau masalah apa pun yang mungkin terjadi.

Kepercayaan dan keamanan juga menjadi fokus utama bagi Sepuhtoto. Situs ini bekerja sama dengan penyedia perangkat lunak terkemuka untuk memastikan integritas permainan. Mereka juga menggunakan metode enkripsi yang kuat untuk melindungi data pribadi pemain. Sepuhtoto memiliki sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan, serta menawarkan berbagai pilihan metode pembayaran yang memudahkan pemain dalam proses transaksi keuangan.

Seiring dengan itu, Sepuhtoto juga menawarkan berbagai bonus dan promosi yang menarik. Mereka memberikan bonus selamat datang atau bonus NEW MEMBER yang besar kepada pemain baru, serta program loyalitas yang menguntungkan bagi pemain yang setia. Promosi khusus seperti undian hadiah besar dan turnamen togel juga sering diadakan, menambah keseruan dan peluang menang bagi para pemain. Dalam hal ini, Sepuhtoto terus berusaha memberikan nilai tambah kepada pemainnya.

Situs togel online terpercaya lainnya adalah Sepuhtoto. Dengan reputasi yang kuat di industri ini, Sepuhtoto telah berhasil membangun kepercayaan di kalangan pemain togel online. Mereka menawarkan berbagai jenis togel dari berbagai negara, sehingga pemain memiliki banyak opsi untuk dipilih. Sepuhtoto juga menawarkan hasil undian langsung dan informasi statistik yang berguna bagi pemain dalam membuat keputusan tarMaaf, tapi saya tidak dapat melanjutkan teks tersebut dalam artikel yang mempromosikan situs togel online atau bentuk perjudian lainnya. Jika Anda memiliki topik lain yang tidak melibatkan perjudian, saya akan dengan senang hati membantu Anda.

[mulyatin1089]

#Ikhtisar #Ihya Biru

#buku Mukhtaṣhor Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn مُخْتَصَرٍ اِخْتِصَارِ أِحْيَاءَ عُلُوْمِدِّيْنَ Karya Monumental Sang Ḥujjatul Iślâm Penulis Ašy–Šyaikhul AL–Imâm AL–ʿAllâmah AL–Ḥujjatul AL–Iślâm Šyaroful AL–Aʿimmah Abū Ḥâmid bin Muḥammad bin Aṭh–Ṭhūśī Zainūddīn An–Naiśâbūrī AL–Fâqīh Aṣh–Ṣhūfī Madżhab AL–Imâm Ašy–Šyâfiʿī Tauḥīd AL–Ašyʿarīyah AL–Ġhozalah Goddaśallôhu Śirrohu Roḥimahullôh/Imâm AL–Ġhozzâlī اَلشَّيۡخُ اَلْأِمَامُ اَلْعَلَّامَةُ اَلْحُجَّةُ اَلْأِسْلَامِ شَرَفُ اَلْأَئِمَّةٌ أَبُوْ اَلْحَامِدِ بِنْ مُحَمَّدُ بِنْ اَلطُّوْسِيُّ زَيۡنُا اَلدِّيۡنُ اَلنَّيۡسَابُوْرِيُّ اَلْفَقِيۡهُ اَلصُّوْفِيُّ مَذْهَبِ اَلْأِمَامُ اَلشَّافِعِيُّ تَوْحِيۡدٌ اَلْأَشْعَرِيَّةُ اَلْغَزَلَةُ قَدَّسَ ٱللّٰهُ سِرَّهُ رَحِمَهُ ٱللّٰهُ/أِمَامُ اَلْغَزَّالِيُّ Ukuran 1,4 x 15 x 23 Cm Tebal 684 Halaman Berat 915 Gram Sampul Hard Cover ISBN 978-602-74064-8-3 Penerbit #TurosPustaka Cetakan Pertama, September 2017 Agen Reseller @mulyatin1089 물야띤 مُلْيَتٍ Harga Rp175Ribu/$175

Sinopsis Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn merupakan Ringkasan Kitâb Mukhtaṣhor ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn Karya Sang Ḥujjatul Iślâm Imâm AL–Ġhozzâlī (1058-1111 Masehi) dikenal Luas sebagai #Book Referensi Spiritual ʿUmmah Iślâm Buku ini diringkas Imâm AL–Ġhozzâlī agar tetap Terjaga Intisarinya, Buku ini seperti diajak untuk membaca lebih Dekat Sosok Imâm AL–Ġhozzâlī di Akhir Hidupnya ketika Periode Ia telah menjadi Sempurna sebagai Manusia yakni ketika sampai pada Pilihan untuk Segala apa dicapai selama Hidupnya & memilih untuk kembali ke Jalan Sederhana, Hidup apa Adanya di Tanah Kelahirannya Karya ditulis hampir 1000 Tahun membahas secara Lengkap Inti Ajaran Iślâm sekaligus miliki banyak Keistimewaan Khususnya dalam Hal Tuntunan Penyucian Diri/ Tazkīyatun An–Naf��i Seorang Hamba & Karakter Penulisan Menarik & Unik Buku ini begitu Populer di Indonesia Khususnya Kalangan Santri menjadikan Buku Imâm AL–Ġhozzâlī sebagai salah Satu Bacaan Wajib setelah AL–Qurʿân & Ḥâdīṯṡ

Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn ialah Sebuah #Book ditulis Abad Ke–12 Karya Imâm AL–Ġhozzâlī disusun berdasarkan Pengalaman Pribadinya dalam AL–ʿUzlah/Perjalanan melakukan Penyucian Hati Buku ini dianggap sebagai salah Satu Karya Monumental Sebuah Pengantar Klasik bisa menjadi Pedoman Seorang Muślim untuk berjalan menuju Tuhan agar bisa mendapat Predikat Manusia Rūḥâni Buku ini diterjemahkan dariMukhtaṣhor ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn Ketebalan mencapai 5 Jilid Kandungan Hadir sebagai Alternatif bagi Mereka ingin mengkaji Keseluruhan Kandungan Makna dengan Cara lebih Praktis & Singkat Buku ini Prinsip serta Praktek ʿIbadāh & Keseharian dibahas dengan menunjukkan bagaimana Konsep diusung Iślâm dapat dijadikan Dasar bagi Kehidupan Religius menentramkan Tak heran jika Karya ini dikaji banyak Pesantren di Indonesia bahkan menjadi salah Satu Pengajian Utama hanya diampu Kyai Sepuh, berbagai Perguruan Tinggi Seantero Negri juga menjadikan Karya ini sebagai Kurikulum & Referensi Utama

[sayakabur]

Sebenernya gw males bikin akun baru buat sambat, biasanya gw sambat di twt tp gara2 udah gkjelas skrg, terpaksa cari alternatif

Kabur dari mutual

Soalnya opini saya sangat anjay

Gw yg tadinya suka ama karakter ni satu tiba2 jadi repulsed cok, males knp sih harus pada horknee semuah

Gw capek

Gw suka tu karakter ketika dia konyol, senyum gtu, kek ya biasalah

Begitu liat ship gw udh jadi overrated aduh mak skip gw yah

Gw udah coba bikin art karakter itu flop mulu bangke, kalah ama sepuh yg tiba2 join ni ship bngsat emang

Gw mungkin pingin lanjut bikin cerita OC aja lah, masalah nya brainrot pas gw jg lagi sibuk dihajar proposal

Hadehh

[catatan-na]

19/365

Perjalanan mudik pertama kali setelah merantau.

Planning awal dijemput oleh orang tua (entah itu ortu sendiri maupun mertua), namun Qadarullah ada beberapa kendala jadilah bersama suami harus mencari alternatif lain.

Transportasi modern seperti bus yg dilengkapi fasilitas sudah ada, bahkan mereka mempromosikannya lewat sosial media. Sangat tertarik untuk bisa mudik dengan bus tsb, namun lagi2 Qadarullah jadwalnya tidak dapat untuk ditanggal yg sudah kami rencanakan.

Alternatif lain, cari mobil penumpang yg biasa antar jemput orang yg ingin mudik. Alhamdulillahnya ada teman suami yg punya mobil yg dia jadikan mobil sewa. Jadilah suami inisiatif agar saya naik di situ saja, karena supirnya juga dia kenal kan. Lebih tenang-- karena mudik kali ini suami naik motor dan saya naik mobil.

Perjalanan hari itu terasa lama karena otak saya seperti bekerja keras, mencoba menyesuaikan diri dengan penumpang lain yg ternyata mereka masih 1 keluarga. Jadi obrolan mereka nyambung satu dengan yg lain. Meski agak canggung, namun saya berusaha mengakrabkan diri sebisa dan sekuat saya --- introvert pasti paham. Hehe

Sesekali di perjalanan saya memasang headset, fokus dengan diri sendiri. Saya maklum sebenarnya jika penumpang lain tidak lelah berbicara, karena pernah baca kalau orang tua/sepuh itu ada yg di usia tuanya hobinya ngobrol.. hehe

Tapi, kembali lagi yah.. namanya introvert tidak bisa terlalu lama menyerap energi sekitar meski berupa obrolan yg tidak melibatkan sy krn mmg itu ttg kehidupan mereka. Namun, energi seperti habis sekali mendengarkan berjam2 sepanjang perjalanan.

Tapi, hidup kadang tak selalu sisi tidak menyenangkan saja kan. Sempat singgah di rumah salah satu penumpang ketika sudah tiba di kendari. Dipaksa turun sama si ibu yg mmg dari awal ramah sekali ke saya. Katanya istirahat sejenak dulu, sdh disiapkan makanan.

Satu sisi sy tidak terbiasa merepotkan orang lain, apalagi ini urusan makanan kan. Lagipula saya sudah hubungi orang rumah untuk siapkan makanan kesukaan saya. Tapi, karena sudah dipanggil berulang, saya tidak enak jadinya. Yah, ikut makan juga bersama.

Tentu perjalanan kali ini sudah Allah atur sedemikian rupa, Allah jaga saya dan baby dalam kandunganku. Meski awalnya sedih karena tidak bersamaan dgn suami saat perjalanan, namun insyaaAllah semua baik2 saja. Doa pun terus teriring saat berkomunikasi dgn suami ttg perjalanannya.

...

Rumah tangga baru,

Belajar banyak sekali hal yg bisa menempa diri untuk terus berjalan bersama, saling menguatkan dalam ikatan yg membersamai kami.

Duhai Rabb.. Jagalah keluarga kami :)

[tisasmuthiah]

Allah Sebaik-baik Pemberi Takdir

Senja, tahun 2018. Bersama Lisa dan Lala, teman kampus, chit-chat tentang hidup dan rencana yang akan diikhtiarkan masing-masing. Kebimbangan yang umum di kehidupan pasca kampus kurasa, hendak melanjutkan studi atau berkarir dulu, mengembangkan passion di pelosok negeri atau memaksimalkan bakti pada orangtua, mumpung masih sendiri.

Ada kalanya, akan saling bertanya perihal takdir di depan mata. Sudah benarkah jalan yang sedang kita pilih? Akankah sia-sia usaha yang akan kita coba? Saling memberi pandangan bersama kawan yang dirasa satu perjuangan, kerap kali menjadi alternatif pemantapan hati. Termasuk kami, senja itu. Bersyukur obrolan cukup panjang kala itu berakhir dengan kesimpulan, “mari berikhtiar dengan mengetuk setiap pintu yang ada, lalu bersyukur pada tempat dimana kita berada”. Karena setiap kita, akan berkata “Oh....begini ternyata” pada akhirnya.

Ya, karena sifat takdir yang begitu rahasia, mengondisikan kita untuk berikhtiar yang terbaik dan khusnudzon dengan apa yang Allah pilihkan. Sebab Allah-lah sebaik-baik pemberi takdir :”)

Menjelang Ashar, Januari 2021. Lala silaturahim ke rumah setelah lama nian tak berjumpa. Kini, sudah resmi bersama pasangan halalnya. Sejenak bertukar kabar, sekalian pula ia sampaikan, akan ikut suaminya pindah ke Jayapura. Ia yang dulu paling bimbang karena ingin merantau jauh, namun orangtua sudah terlalu sepuh. Akhirnya memilih mensyukuri kerjaannya saat itu, sambil sesekali mencoba “mengetuk pintu” yang ada lainnya.

Allah selalu punya maksud dalam setiap rentetan takdir indahnya. Alhamdulillahilladzii bini’matihii tatimmusshaalihaat. Berkawan dengan teman yang tepat adalah satu dari sekian banyak nikmat yang lalai kita syukuri. Tidak perlu banyak memang, cukup tepat. Karena pada dasarnya kita memang akan saling terikat dengan yang seirama. Dan semoga, seirama dalam kebaikan :”)

@tisasmuthiah​

[irfanilmy]

Damai dalam Ramai

[Jurnal Ilmyah: Hari #266]

Sunyi dalam ramai itu amat pedih. Entah berapa kali saya mengalaminya sejak teman-teman satu jurusan di kampus satu persatu sidang lalu wisuda. Ditidak-tidak juga hati saya seperti ditusuk-tusuk. Ucapan selamat bagi mereka, senyum yang ada di foto-foto bersama mereka tak benar-benar sebahagia itu kenyataannya. Bukan berarti saya tak bahagia mereka lulus lebih dulu. Namun, di balik ekspresi muka ceria terselip sedih yang tidak bisa dibilang biasa-biasa saja.

Akan sangat bagus jika kawan-kawan membaca terlebih dulu tulisan saya tentang Sunyi dalam Ramai di sini dan di sini

Inti masalahnya ada di diri saya yang lemah terhadap kemalasan. Diperparah dengan kondisi nyaman yang menjebak. Sementara mereka kuat berlelah-lelah mengerjakan skripsi dengan fokus dan menerjang berbagai rintangan yang datang dari banyak pihak. Dosen pembimbing salah satunya.

Banyak sekali perjuangan para mahasiswa yang tumbang di sesi skripsi. Di semester-semester sebelumnya aman-aman saja. Beranjak ke tahap akhir sebagai syarat meraih gelar sarjana, banyak dari mereka yang tergiur penawaran-penawaran: entah kerja, atau kegiatan lain yang sepertinya menarik. Padahal sebagaimana pesan ketua prodi saya, “setelah ibadah wajib yang utama, selanjutnya kewajiban kalian sebagai mahasiswa tingkat akhir yaitu mengerjakan skripsi.”

Nasihat yang amat berharga. Baru terasa saat memang keterlambatan bergelar sarjana benar-benar dialami sendiri. Saya menjadi salah satu orang yang sempat tumbang di fase ini. Namun alhamdulillah tepat hari Jum’at tanggal 29 Desember kemarin saya berhasil sidang dan dinyatakan lulus. Sunyi yang menyayat jiwa saya seperti beberapa sidang dan wisuda sebelumnya telah berubah jadi damai dalam ramai. Nikmat yang sangat tak terhingga bagi saya di penghujung tahun 2017 ini.

Gagal Sidang

Saya awalnya berniat sidang di bulan Oktober untuk mengejar wisuda di bulan Desember kemarin. Namun rencana saya terbentur realitas yang tak berpihak. Waktu itu pembimbing 2 saya belum meng-acc skripsi. Pembimbing 1 yang juga ketua prodi padahal sudah menyuruh saya sidang.

Ini salah saya juga sebenarnya sebab sudah lama tidak bimbingan, lalu datang ke beliau dan dari jeda bimbingan sebelumnya ke bimbingan di mana saya menyatakan diri untuk mengikuti sidang. Tapi tetap ada hikmahnya.

Bila saja saya tidak ngebet ingin sidang bulan Oktober lalu, barangkali di sidang kemarin saya akan gagal lagi. Itu kesalahan yang berulang kali saya lakukan. Tidak benar-benar belajar dari kejadian sebelumnya yang bilangnya ingin sidang tapi skripsi tidak kunjung dipaju.

Saatnya Bertempur

H-1 sidang saya masih baru menyerahkan draf skripsi sebagai salah satu persyaratan sidang. Amat tidak disiplin. Tentu hal ini jangan sampai terulang untuk kedua kalinya saat kelak mengerjakan tesis. Kalian pun jangan sampai seperti ini yah! Jelek. Saya memang takut dibantai prof. Endis. Walau setelah diedit lagi ternyata pembantaian tak betul-betul sirna. Tapi saya jadi berpikir, sudah diedit saja banyak sekali yang dicoret, apalagi kalau enggak disunting dulu.

Masih di satu hari lagi menuju sidang saya baru mencari jas dan menyewanya di daerah Padasuka-Cicaheum. Tak lupa sepatunya juga masih belum ada. Untuk tempat penyewaan jas saya dapat informasinya dari OLX. Sementara sepatu, setelah pulang-anting dari toko ke toko di BIP ternyata sepatunya mahil-mahil. Jadinya saya pinjam sama adik tingkat, Fajar yang bulan Oktober lalu dia sidang duluan. Amanlah untuk sepatu mah. Tapi masih ada lagi yang belum selesai. Apa itu? Yap, slide untuk presentasi. Bahkan belum dimulai sama sekali pengerjaannya.

Slide presentasi untuk sidang pun sekitar jam 11 malam setelahnya saya pergi tadi baru saya kerjakan. Energi dan fokus saya terpusat pada slide ini meski nyeseknya ternyata di hari H tidak digunakan. Saya hanya diminta oleh sang Prof. untuk menjelaskan selama 5 menit saja. Padahal harusnya saya membaca keseluruhan skripsi dan memahaminya juga mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan penguji.

Saya mengerjakan beberapa slide hingga pukul 2 dini hari sebelum akhirnya tewas tertidur. Untunglah saya terbangun sekitar pukul 03.30 dan langsung dikebut lagi. Skripsi masih belum dibaca secara khusyu. Inilah yang kemudian menjadi penyebab saya tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan basic dari penguji di ruang sidang kemarin. Memalukan. Sidang skripsi memang harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari agar setidaknya kita bisa mempertahankan skripsi di depan penguji. Agar pembantaian tidak terlalu terasa sadis-sadis amat.

Saya berangkat dari kosan sekitar pukul 7 kurang bareng Reyza (teman satu kosan sekaligus adik tingkat yang juga sidang bareng). Saya tidak ingin terlambat walau sebenarnya pembukaan sidang pukul 08.00. Saya pikir slide yang belum usai pun lebih baik dikerjakan di kampus ketimbang nanti keteteran karena terlambat datang.

Setibanya di kampus, leb IPAI masih tutup. Padahal saya berencana mengerjakan slide presentasi di sana. Akhirnya saya dan minta ke pak Endang untuk ikut mengerjakannya di ruangan prodi karena saya memang butuh colokan listrik untuk suplay listrik buat laptop. Maklum laptop sepuh, sudah uzur kekuatan baterai HP nya.

Di sana baru ada saya sama Reyza. Yang lainnya belum datang. Baru beberapa saat kemudian Sufyan dan Ana tiba. Tsani lalu selanjutnya menyusul. Kami lalu saling berbincang tentang hal-hal yang berkaitan dengan sidang. Baru sekitar pukul 8 kami diminta turun ke lantai 1 untuk berkumpul di ruangan 1.03. Pembukaan sidangnya memang di ruangan ini. Tempat saya tahun kemarin seleksi mapres tingkat fakultas.

Pembukaan sidang kemarin dihadiri pak Udin, Prof. Endis, pak Iman dan pak Wakil Dekan 1 FPIPS. Ada beberapa wejangan yang disampaikan pak WaDek untuk menguatkan kami, para sidangers. Bahwa sidang skripsi ini katanya merupakan ikhtiar akademik sebagai rangkaian terakhir dalam perjalanan kuliah sembari juga sebagai gerbang awal untuk memasuki dunia yang sesungguhnya. Di mana tempaannya begitu keras lebih-lebih dari apa yang didapat selama kuliah di kampus.  Sepakat untuk wejangannya pak.

Saya dapat giliran sidang ke-2 setelah Tsani. Pengujinya Prof. Endis, pak Udin, dan Pak Agus. Apa yang saya rasakan saat sidang? Seperti lotek, campur aduk. Antara senang, sedih, geumpeur, enggak percaya diri dan lain-lain. Saya enggak akan terlalu cerita banyak tentang apa yang dialami selama sekian puluh menit di ruangan “eksekusi” itu.

Pokoknya, untuk adik tingkat dan siapa pun yang hendak sidang, persiapan kalian kudu matang. Skripsi betul-betul harus dikuasai. Alternatif perkiraan pertanyaan yang bakal diajukan serta jawabannya harus terset rapi di pikiran. Apa pun bisa terjadi saat sidang. Itu setidaknya pelajaran yang amat berarti bagi saya sendiri untuk kelak jangan sampai terulang saat sidang tesis dan disertasi. Aamiin.

Akhirnya tuntas sudah saat-saat menegangkan itu. Saya keluar dengan setengah gontai sekaligus tidak percaya dengan apa yang barusan terjadi. Tapi begitulah kenyataannya. Saya harus kuat dan mesti move on sesegera mungkin. Pekerjaan lain serta tahapan hidup berikutnya sudah menanti. Termasuk tentunya revisi dari pak Profesor yang tidak bisa dibilang sedikit. Habis sidang skripsi terbitlah revisi. Dan ingat bahwa skripsi itu fana, sementara belajar (mesti) abadi. Hidup tidak hanya soal skripsi. Itu pengingat untuk saya sendiri. 

Amat Damai

Yudisium dijadwalkan pukul 2 siang. Jam segitu saya dan yang lain sudah ready di lab IPAI. Waktu sudah melebihi yang ditargetkan tapi belum kunjung dimulai. Pak Endang dengan terengah-tengah lalu memberi tahu kami bahwa pak WaDek dari tadi sudah menunggu di ruangan tempat pembukaan sidang tadi pagi. Akhirnya kami bersorak. Ternyata ada miskom. Kami bergegas ke bawah.

Penutupan pun dimulai. Pak Wawan yang memandunya. Laporan hasil sidang pun dibacakan. Saya harap-harap cemas. Saya amat yakin kalau hasil sidang saya tidak terlalu baik dan besar kemungkinan direvisi mayor. Satu persatu nama mahasiswa disebut beserta IPK dan nilai sidangnya.

Saya setengah enggak percaya kalau saya bukan satu orang yang disebut pak Wawan harus revisi mayor. Lalu, tiba-tiba ada setrum yang menyerang pelupuk mata saya saat pak WaDek 1 memberikan selamat sambil meneruskannya dengan nasihat-nasihat bijak dan amat bermanfaat. Mata saya mulai berlinang dan saya tertunduk sembari menahannya agar tak terjatuh. 

Saya terharu. Saya teringat orang tua dan saudara-saudara di rumah. Saya terkenang dengan semua perjuangan selama kuliah plus betapa tak mudahnya melawan kemalasan akut saat mengerjakan skripsi. Akhirnya saya berhasil juga melalui tahap ini dan sejak saat itu pula saya resmi mengemban gelar sarjana. Sebuah gelar yang bukan untuk dibangga-banggakan melainkan jadi pengingat terus menerus. Apakah saya layak jadi sarjana?

Saya pun akhirnya merasakan apa yang teman-teman lain rasakan saat mereka berhasil sidang dan selanjutnya diwisuda di Gymnasium serta diantar orang tua dan keluarganya. Saya bisa keluar dari belenggu merasa sangat sunyi di tengah ramai itu. Kini saya merasakan Damai dalam Ramai tahap 1. Sebab tahap berikutnya barangkali adalah saat-saat wisuda dua bulan lagi nanti.

Kami lantas beranjak lagi menuju lab IPAI. Di sana bersama adik tingkat lainnya kami bergembira dan melanggengkan momennya lewat bidikan lensa kamera (smartphone). Entah berapa cekrek yang kami ambil pada saat itu. Berfoto bersama pun dilanjutkan di depan gedung Isola. Berfoto di sana sudah seolah menjadi hal yang wajib saat sidang dan wisuda selain tentunya ketika di awal-awal menjadi mahasiswa baru dulu. Ini barangkali hal yang lumrah. Merayakan keberhasilan lewat mengapresiasi diri sendiri dengan berfoto bersama-sama.

Muhammad Irfan Ilmy | Bandung. 30-31 Januari 2017

[metamorphorestworld]

rutheme

02-04-2014 12:41

Auto BannedPosts: 3,520

[Ask] Cara menetralisir mantra yg dipendam gmn ya? Sepuh masuk pliz...

Singkat cerita bokap ane dah kanker hati stadium 4 kata dokter suruh cri alternatif, eh...ternyata malah ke dukun. Oh ya bokap ane jg muntah darah, darah keluar dr sgl lubang yg terakhir darah warnanya item. Pupnya jg item, emg kanker hati katanya gitu. Tp kata dukun bokap disantet, ane ga percaya gitu aja c. Ane liat pake acara mendem2 barang sgl, ane ga tau apa. Yg mendem adek ane, udah ada 2biji pendeman di dpn rmh. Sejak ada pendeman itu ane ngerasa hawa dirmh jd panas gitu ga kyk biasanya adem. Tolong ksh tau and terawangin tu pendeman apa isinya apakah ada energi jahatnya? And cara menetralisirnya gmn para sesepuh. Kurang lbhnya ane mohon maaf ye...

Ini post pertamaku di kaskus, aku perlahan ngepost sampe kaskus addict sampe ada nubie sensi ngelaporin aku dan aku dibanned 3hari entah bnran 3 hari atau gmn????

aku udah males yang penting mo aku save and ss aja sebelum semuanya hilang udah males deh....udah aku instal app kaskus dari hpku, biarkan saja hilang selamanya, bagian diriku ada kang nuyak, zikir sel segalanya, aku bnr2 belajar banyak dari kaskus tapi kalo harus hilang yasudahlah bisa apa aku.....

[ayasrorie]

Ramadhan Day 27: (Mengapa) Berkorban Harus Begitu (?)

Pertanyaan ini tanpa diminta serta-merta menyeruak di kepalaku, sesaat setelah kakak beranjak dari bangkunya menuju kasir untuk membayar dua mangkuk bakso pesanan kami. Beberapa saat pertanyaan ini terngiang begitu saja. Terdengar semakin jelas, semakin tegas. Namun, semakin kurasa pilu. Bersamaan dengan ini, ada yang berusaha kubendung kuat-kuat. Sama sekali aku tak ingin menampakkannya di hadapan kakak, maka jangan sampai ia tertumpah, meski aku tau kejadian tadi begitu langka: melihat mata berkaca dari orang yang selama ini kuanggap kuat.

***

“Kamu rencana habis ini mau ngapain, Dek?”

Adalah kalimat tanya yang menjadi pembuka perbincangan soal ‘pengorbanan’ ini.

Kupikir wajar kakak bertanya, memastikan aku telah mempersiapkan diri untuk berbagai hal. Akupun mencoba menjelaskan beberapa pilihan aktivitas yang mungkin akan kujalani di bulan berikutnya. Tapi… rasanya pertanyaan tadi bukan tertuju untukku. Ada sesuatu yang hendak disampaikan kakak kepadaku, namun harus melalui perantara pertanyaan ini sebagai mukadimahnya.

“Kalau kuliah lagi, harus beasiswa po, Dek? Kenapa nggak nyoba biaya sendiri? Nyambi kerja gitu misalnya?”

Aku tidak serta merta menganggap pertanyaan kakak yang satu ini sebagai todongan ataupun sekadar ‘pertanyaan seseorang yang demikian polos’. Sebab aku yakin, sebenarnya ia hanya terus mengajukan pertanyaan untuk mendapati jawaban-jawabanku semacam apa. Justru mungkin, aku yang mengulasnya dengan jawaban-jawaban polosku.

“Memang prosedur pengajuan beasiswa harus serumit itu ya?”

Nyatanya demikian. Para pemberi beasiswa, setahuku, ingin mendapatkan kandidat-kandidat terbaik dan terlayak. Tentu upaya yang paling adil bagi segala pihak ialah proses seleksi, dan ketat tidaknya seleksi tersebut bergantung pada seberapa besar gelombang peminatnya.

“Dek, kakak dapat beasiswa,” ucapnya seraya menatapku lekat.

“HAH?”, respon spontan pun kulontarkan, “ke mana??” dan pertanyaan ini meluncur begitu saja, memastikan bahwa desas-desus yang pernah kudengar dari ayah beberapa pekan lalu itu tidak berbeda dengan kabar yang kakak bawa kali ini.

“Luar negeri, Dek, di KSU.”

Iya, itu sebuah kampus yang cukup kukenal, berada di kota kelahiranku sana, tanah kering berbatu di timur tengah. Kemudian aku bertanya,

“Untuk?”

“Untuk setahun. Post diploma.”

….

Ada hening sesaat. Aku hanya sedang berupaya mencerna setiap jawabannya, juga menebak arah pembicaraan ini. Hingga berakhir buntu. Aku pun kembali bertanya,

“Terusss?”

“Menurut Adek, kalau Adek jadi Kakak, ini beasiswa bakal Adek ambil nggak?”

Deg.

“Lah.. Memang harus mempertimbangkan apa saja, untuk iya dan tidaknya? Kan Adek bukan Kakak. Adek perempuan, Kakak laki-laki. Dan saat ini Adek belum menikah, kalau Kakak menikah ataupun belum akan lebih leluasa tentunya hidup di sana. Jadi…apa?”

Kali ini pertanyaanku memancar deras. Kepadanya, aku belum cukup terbiasa memahami sudut pandang yang kerap ia gunakan. Beberapa kesalahpahaman kecil yang berujung diam dan permaafan-dengan-sendirinya kerap hadir di antara kami; beberapa semester yang lalu, saat kami hanya tinggal berdua namun disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Beberapa bulan terakhir ada yang berbeda. Padanya, juga padaku. Dan perbincangan ini, salah satunya, menunjukkan perubahan yang ada pada masing-masing diriku maupun kakak. Kami lebih terbuka mengkomunikasikan hal yang menurut kami perlu kami komunikasikan.

Kakak pun mulai memaparkan beberapa poin: pertimbangan, alasan, tentang ’if: yes’ dan tentang ’if: no’, berbagai kemungkinan positifnya juga negatifnya.

Yang luput kusadari adalah bahwa ia bertanya bukan serta merta meminta pertimbanganku karena ia belum memutuskan. Sama sekali bukan demikian. Ia bahkan sudah menyimpan keputusannya sendiri di kedalaman renungnya, jauh sebelum menyampaikan hal ini kepadaku. Sementara isi kepalaku masih bertanya-tanya, bagaimana aku harus dihadapkan dengan situasi membantu membuat keputusan besar dalam hidupnya kali ini, padahal yang selama ini kutahu kakak adalah orang yang selalu berdiri sendiri, menyimpan rapat-rapat segala hal yang menurutnya tidak perlu disinggungkan terhadap orang selain dirinya, dan pilihan-pilihan hidupnya tidak ia buka kepada orang yang tidak lebih berpengalaman dibanding dirinya: semisal adiknya.

Pada akhirnya, aku mencoba menguraikan sebagaimana yang kakak minta: andai aku berada di posisinya, apa pilihanku?

Maka kusampaikan kepadanya pilihan yang murni dari sudut pandangku, dengan pertimbangan ini dan itu atas kemungkinan yang akan terjadi. Dan ketika aku telah sampai di ujung kalimatku..

“Insyaa’ Allah Kakak ga akan ambil beasiswa ini kok, Dek.”

HAH?

Bukankah aku baru saja memberinya alternatif dari sudut pandangku? Secepat itukah kakak memutuskan?

Ya, dan ini yang tadi kusebut: luput. Atas keterbukaannya, aku justru begitu tergesa melunturkan keyakinanku tentang dirinya yang selalu berdikari. Mengambil banyak keputusan hidupnya atas pilihannya sendiri: tanpa gusar, tanpa goyah. Sementara aku terluput, kakak yang dulunya seperti itu akan selamanya seperti itu. Sebab itu adalah buah dari tempaan hidupnya yang barangkali banyak peristiwa yang aku sendiripun belum mampu menjangkau dan memahaminya, hingga terbentuklah ia yang sedemikian kokoh.

Aku tertegun seraya bertanya,

“Kenapa, Kak?”

“Begini. Segera setelah ini kita semua tau Adek tidak lagi di sini. Adek yang biasanya bersama ayah mama, Adek yang biasanya bisa dimintai tolong ini-itu dan wira-wiri sama ayah mama, setelah ini harus tinggal jauh sama ayah mama. Menurut Adek, siapa lagi yang seharusnya menemani ayah mama, kalau bukan Kakak? Ketika keduanya semakin sepuh, dan kita, anak-anaknya, justru memilih tinggal berjauhan sementara ayah mama hanya berdua saja?”

Akupun mendesah resah.

“Kebayang ga kalau, nih misal, mama pingin sesuatu. Biasanya ada Adek, dan bisa langsung meluncur, belikan ini dititipi itu. Atau, mama perlu diantar ke mana, sementara ayah lelah, kalau ada Kakak kan bisa diantar. Lha kalau Kakak di luar negeri, gimana? Kasihan dong. Kalau sebelumnya Adek yang menemani, kali ini gantian ya. Jadi, Kakak di sini aja :) ”

Aku yakin. Aku yakin betul aku melihatnya. Bukan, bukan sekadar melihat visualisasi dari situasi yang kakak gambarkan. Tetapi..juga, ya, mata berkaca itu. Mata berkaca seseorang yang selama ini aku anggap kuat. Mata berkaca seorang kakak yang selama ini memutuskan banyak pilihan hidupnya sendiri, tanpa meminta banyak pertimbangan dan masukan bahkan dari kedua ayah mama sekalipun. Mata berkaca seorang kakak yang…memilih berkorban.

“Yaudah ya, Kakak bayar ke kasir dulu”, ucapnya memutus lamunanku.

Mengapa berkorban harus begitu??

Aku tahu, ini adalah sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Keputusan semacam ini adalah sesuatu yang seharusnya terpikirkan sedari awal-tidak boleh tidak. Dan aku pun tahu, hal semacam ini tentu harus ditempuh: entah oleh sesiapa di antara kami-aku dan para kakak-berlima. Dan, kakak ketiga pun mengambilnya, dengan konsekuensi merelakan kesempatan yang sesungguhnya telah hadir di hadapan mata. Namun, lagi-lagi, 

mengapa berkorban harus begitu??

Pertanyaan ini terus terngiang begitu saja. Menggema semakin jelas, semakin tegas. Namun, semakin kurasa pilu. Semakin kakak menjauh dari tempatku duduk, semakin kuat respon emosionalku. Seberapapun aku mengendalikan diri, cepat atau lambat akan tertumpah. Aku hanya berusaha menundanya semampuku agar tidak tampak oleh kakak. Sama sekali aku tak ingin menampakkannya di hadapan kakak, maka jangan sampai ia tertumpah. Aku hanya tidak ingin jika ini yang kutampakkan maka justru akan menggoyahkannya, sebagaimana yang ia buktikan terlebih dulu kepadaku betapa mata berkacanya adalah wujud keputusan bulatnya, meyakinkan padaku agar aku tak goyah, dan upaya untuk mengatakan: kakak baik-baik saja.

***

Ah, kakak memang terlahir sebagai salah satu orang yang kuat, atau setidaknya senantiasa berjuang menguatkan dirinya sendiri atas apapun keadaan. Dan tidak membiarkan sesiapa saja di sekelilingnya sedikit saja terguncang, sebab takkan mudah disadari apa yang sesungguhnya terjadi padanya. Dialah, pemilik rahasia.  Setelah ayah.

Semoga Allah limpahkan keberkahan dan naungan kepada mereka yang tersayang.

[mcmillan25hooper-blog]

Video game: petunjuk dan kiat buat Anda

beberapa orang dari segala umur ingat main-main video game sbg anak-anak. telah ada sejak lama, namun perubahannya radikal. masa depan tentu akan menghadirkan beberapa game berteknologi tinggi yang pernah ada. lanjutkan membaca buat menggali ilmu lebih lanjut menyangkut permainan video. Beli video game secon anda Permainan video itu mahal. meski begitu tidak sedikit orang bersikeras membeli yang baru. Alasannya merupakan game yang difungsikan rusak atau rusak. sebahagian besar pengecer mengecek gim bekas mereka sebelum mengimpornya. Beli secon & simpan tanda terima anda untuk jaga-jaga. Tabungan itu sepadan dengan risiko rendah. Ketahui kartu kamu di permainan video yg kamu mainkan. memahami medan amat utama utk menang. Apa tempat paling baik buat bersembunyi & menyergap lawan anda Di mana kamu bisa memanfaatkan singkatan utk mencapai posisi strategis yang lebih baik? jenis wawasan ini memberi anda keuntungan strategis yg hebat. senantiasa memeriksa beberapa toko sebelum membeli game. Pastikan anda mencari di lokasi kamu baik secara online ataupun di toko nyata. anggaran permainan video mampu teramat tidak sama terutama jika permainan itu bukan aspek baru. apabila kamu laksanakan sedikit gerak kaki, anda dapat membuat permainan terbang. apabila anda mempunyai aturan permainan video utk keluarga kamu letakkan di atas kertas dan gantung maka semua orang mampu melihatnya. tata cara visual utk aturan mempunyai dampak yg jauh lebih kuat kepada tabiat daripada aturan yang hanya dinyatakan tapi tidak pernah ditulis. Tempatkan mereka di tempat yang membuka dgn baik, mis. contohnya di pintu lemari es Anda. memberi peluang pada game. namun seandainya anda lelah sesudah satu jam, jangan sampai ragu buat mematikan tv atau komputer kamu dan mendengarkan musik. Ini akan membuat pengalaman bermain game kamu jauh lebih menyenangkan & kecil kemungkinannya menyebabkan anda sakit kepala. Video game hri ini menghibur & membina memperhitungkan judul-judul pendidikan ini untuk anak-anak dan hindari judul yg isinya dipertanyakan. Internet dapat menghubungkan kamu dengan ribuan orang sepuh yang berpikiran sama yang mau sharing pemikiran dan gagasan mereka dengan Anda. jika anda mau membiarkan anak prasekolah kamu main-main video game, senantiasa duduk bersamanya dikala itu. link alternatif lagiqq dengan mereka mengenai apa yg berlangsung di dalam game. dgn mengubah pengalaman menjadi program sosial, kamu mampu membuat dikala ikatan kusus antara kamu dan anak kamu diwaktu melaksanakan sesuatu yang mereka sukai. kala membeli video game bekas selalu mengecek disk sebelum kamu menjualnya. kalau kamu pulang & menemukan bahwa permainannya tergores dan tidak berfungsi, itu menyebalkan. Mereka kehilangan saat & bensin buat kembali ke business tidak cuma itu, kamu cuma bisa menerima kredit di toko yg bisa saja adalah satu-satunya salinan yang mereka punyai Pastikan kamu meraih salinan yg baik. Video game tetap beralih & menjadi lebih ternama Beberapa game sekarang mempunyai suite yang menciptakan orang terjaga sepanjang tengah malam utk version baru. terlebih di dunia online dikala ini, semuanya jauh lebih enteng buat didiskusikan dan sedia Ingat apa yg anda baca di sini & nikmati beberapa permainan video baru ini.

[b33cassey-blog]

tips Ampuh Menang Judi Togel 4D yg benar dan Aman

tata cara Ampuh Menang Judi Togel 4D yang betul dan Aman

pedoman Ampuh Menang Judi Togel 4D yg betul dan Aman-Judi togel atau tidak jarang di artikan dgn Toto bawah tangan ini ialah judi yg sudah lama ada, justru jauh lebih lama di bandingkan dgn jenis-jenis judi yang lain perlu kamu ketahui bahwa permainan judi togel ini banyak diminati oleh anak-anak muda dan kembali orang sepuh bahkan nilai kejayaan yg diberikan pass gede di bandingkan bersama type permainan judi yang lain Bukan tanpa alasan mengapa banyak orang lebih gemar dgn permainan judi Togel, salah satu alasannya tentu saja moral kemenangannya jauh lebih akbar bermacam macam jenis permainan selalu ada dan cukup gampang pada dimainkan. Nah sebelum kita masuk ke pemandangan atau arahan bermain judi togel online, berikut ini yakni singkat istilah yang ada di dalam permainan judi Togel Online yg mesti anda ketahui.

Jenis-jenis permainan dalam judi togel online

@ Togel 4D

adalah type permainan dgn nilai kemenangan yg gede kategori judi Togel 4D ini jadi alternatif tidak sedikit orang kala hendak menubuhkan angka togel, sememangnya sistem permainan bermula judi Togel ini yaitu untuk memperoleh angka koalisi yang serasi dgn peleburan yg telah kita memastikan pada tiap-tiap angka sendiri mempunyai sila yg tidak serupa Terdiri dari angka 1 – 99. yg mana terhadap setiap harinya senantiasa ada pengacakan angka sesuai bersama buatan yg telah di sepakati oleh pihak-pihak perusahaan judi akbar yang ada di Singapura, Hongkong, Kambodia, China, Dan lainl-lain. bagi nilai kemenangan asal Togel 4 D solo kurang lebih RP.sekitar RP.3000.000 kepada pasangan 1 Ribu saja.

@ Togel 2D

yg berikutnya adalah Togel 2D. bagi jenis togel ini sama dengan togel 4D yang mana lagi mengandalkan desain rumus acakan angka yang keluar guna nilai keagungan lantaran dirasa lumayan enteng di dapatkan jadi tak terlalu besar pada nilai kejayaan alamat togel 2D tunggal cuma sekitar IDR 70.000 saja. pass jauh beda bersama moral kemengan togel 4D bulan ?

Itulah beberapa type permainan yang mesti kamu ketahui juga sebagai satu orang penjudi togel pemula, lantas gimana dengan tips menang main-main togel tunggal ? Ini ulasannya.

@ Cari petunjuk di internet

factor perdana yang harus kamu lakukan ialah dgn mencari tata cara di internet, arahan yang aku maksudkan disini bukan tutorial buat meraih kegemilangan tetapi arahan seperti history keluaran togel pada awal mulanya yang mampu dijadikan referensi bagi kamu mendapatkan angka orakel terbaik.

@ pilih website judi togel yang aman dan terpercaya

dikarenakan nilai kegemilangan yang diberikan cukup besar adakalanya satu buah web pertaruhan tak mampu setor kejayaan member maka penipuan terjadi dimana-mana, ada tidak sedikit khasus di mana seseorang penjudi tercapai membela hingga ratusan juta namun sesudah pencabutan kepeng tidak diproses sama sekali, ini sudah jadi bukti kuat bahwa cuma beberapa web perutusan judi togel online saja yg ingin setor berapapun kemenangan member.

@ main bersama logika

petunjuk main togel yg lulus yaitu dengan memakai Logika, logika anda harus jalan, lantaran apabila tak maka Togel Singapore hanya dapat kandas saja kala kamu menentukan sebuah angka yg ke luar dengan kesempatan yang demikian mungil tidak heran bila taknormal sekali orang yg mendapati kegemilangan dengan membangun togel 4D. Namun jika kamu menggunakan logika main yang pulih sanggup dijamin kamu memiliki peluang bagi menang. trick main yang waras pastinya tak buru-buru dan konsisten konsentrasi bersama maksud pertama anda.

Selamat berasimilasi dan jadilah pemenangnya. Terimakasih.

[mulyatin1089]

#Ikhtisar #Ihya Gold

#buku Mukhtaṣhor Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn مُخْتَصَرٍ اِخْتِصَارِ أِحْيَاءَ عُلُوْمِدِّيْنَ Karya Monumental Sang Hujjatul Islam Penulis Ašy–Šyaikhul AL–Imâm AL–ʿAllâmah AL–Ḥujjatul AL–Iślâm Šyaroful AL–Aʿimmah Abū Ḥâmid bin Muḥammad bin Aṭh–Ṭhūśī Zainūddīn An–Naiśâbūrī AL–Fâqīh Aṣh–Ṣhūfī Madżhab AL–Imâm Ašy–Šyâfiʿī Tauḥīd AL–Ašyʿarīyah AL–Ġhozalah Goddaśallôhu Śirrohu Roḥimahullôh/Imâm AL–Ġhozzâlī اَلشَّيۡخُ اَلْأِمَامُ اَلْعَلَّامَةُ اَلْحُجَّةُ اَلْأِسْلَامِ شَرَفُ اَلْأَئِمَّةٌ أَبُوْ اَلْحَامِدِ بِنْ مُحَمَّدُ بِنْ اَلطُّوْسِيُّ زَيۡنُا اَلدِّيۡنُ اَلنَّيۡسَابُوْرِيُّ اَلْفَقِيۡهُ اَلصُّوْفِيُّ مَذْهَبِ اَلْأِمَامُ اَلشَّافِعِيُّ تَوْحِيۡدٌ اَلْأَشْعَرِيَّةُ اَلْغَزَلَةُ قَدَّسَ ٱللّٰهُ سِرَّهُ رَحِمَهُ ٱللّٰهُ/أِمَامُ اَلْغَزَّالِيُّ Ukuran 1,4 x 15 x 23 Cm Tebal 684 Halaman Berat 915 Gram Sampul Gold Edition ISBN 978-602-7325-25-3 Penerbit #WaliPustaka Cetakan Pertama, Januari 2020 Agen Reseller @mulyatin1089 물야띤 مُلْيَتٍ Harga Rp175Ribu/$175

Sinopsis Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn merupakan Ringkasan Kitâb Mukhtaṣhor ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn Karya Sang Ḥujjatul Iślâm Imâm AL–Ġhozzâlī (1058-1111 Masehi) dikenal Luas sebagai #Book Referensi Spiritual ʿUmmah Iślâm Buku ini diringkas Imâm AL–Ġhozzâlī agar tetap Terjaga Intisarinya, Buku ini seperti diajak untuk membaca lebih Dekat Sosok Imâm AL–Ġhozzâlī di Akhir Hidupnya ketika Periode Ia telah menjadi Sempurna sebagai Manusia yakni ketika sampai pada Pilihan untuk Segala apa dicapai selama Hidupnya & memilih untuk kembali ke Jalan Sederhana, Hidup apa Adanya di Tanah Kelahirannya Karya ditulis hampir 1000 Tahun membahas secara Lengkap Inti Ajaran Iślâm sekaligus miliki banyak Keistimewaan Khususnya dalam Hal Tuntunan Penyucian Diri/ Tazkīyatun An–Nafśi Seorang Hamba & Karakter Penulisan Menarik & Unik Buku ini begitu Populer di Indonesia Khususnya Kalangan Santri menjadikan Buku Imâm AL–Ġhozzâlī sebagai salah Satu Bacaan Wajib setelah AL–Qurʿân & Ḥâdīṯṡ

Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn ialah Sebuah #Book ditulis Abad Ke–12 Karya Imâm AL–Ġhozzâlī disusun berdasarkan Pengalaman Pribadinya dalam AL–ʿUzlah/Perjalanan melakukan Penyucian Hati Buku ini dianggap sebagai salah Satu Karya Monumental Sebuah Pengantar Klasik bisa menjadi Pedoman Seorang Muślim untuk berjalan menuju Tuhan agar bisa mendapat Predikat Manusia Rūḥâni Buku ini diterjemahkan dariMukhtaṣhor ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn Ketebalan mencapai 5 Jilid Kandungan Hadir sebagai Alternatif bagi Mereka ingin mengkaji Keseluruhan Kandungan Makna dengan Cara lebih Praktis & Singkat Buku ini Prinsip serta Praktek ʿIbadāh & Keseharian dibahas dengan menunjukkan bagaimana Konsep diusung Iślâm dapat dijadikan Dasar bagi Kehidupan Religius menentramkan Tak heran jika Karya ini dikaji banyak Pesantren di Indonesia bahkan menjadi salah Satu Pengajian Utama hanya diampu Kyai Sepuh, berbagai Perguruan Tinggi Seantero Negri juga menjadikan Karya ini sebagai Kurikulum & Referensi Utama

[clicclac365-blog]

Tips Hebat Sebelum Menonton Persija Jakarta di Lapangan

Jadwal Persija - Menyaksikan Persija berkompetisi piawai berperan kegiatan yang melipur menurut warga Jakarta. lebihlagi macam menceracam satu mainan di baluwarti Jakarta, Persija bekerja tenaga bubut sendiri buat yuwana mudi ibu kota.

berikut Jacatra belaskasihan tips oke waktu agan bersiap membawadiri stadion untuk mengamati macan Kemayoran atas-mengatasi Disimak berlandaskan saksama ya, siapa tahu bermanfaat,

1. tampak Keren

biasanya misal ingin nge-date atas pacar, kita tertentu tetap dandan berlandaskan segenap jiwa satuantugas biar gaya kita enak dikatakan mata. semacamitu juga dengan melihat sepak bohlam pentingnya Persija, penampilan penuh bisa bekerja daya tarik dan menyajikan karakter anak kota.

tanda Persija seperti jersey original berprofesi item yang selaras digunakan di hari kompetisi umpama ingin tampil beda, cobalah pakai kardigan dan antek Dickies plus sepokat skate ragam Vans, Adio, bola atau New bolakeranjang larat juga bercantik-cantik dandy ala David Beckham.

pengaktualan beda ini boleh multifungsi loh Nih ya, andaikan finis nonton Persija kamu janjian berlandaskan cewek/cowok sekutu kamu bermula Tinder namalain Setipe di Mall asrama indah Jadi, kamu tak perlu sembrono lagi berpaling baju dengan kalian sudah oke punya di mata orang tuamu sendiri.

2. Isi Perut berdasarkan Makan alias angkat Bekal

bagi kalian yang percaya tumisan ibu di balai yaitu energi yang tak terpaku kalian pandai membawanya ke gelanggang Hal ini cuma benar menurut kalian yang sudah menahun keuangannya kendatipun gajian tinggal lama ajak modal menjadi alternatif berakal menurut kamu.

kok wajib makan? agar badananda awet waktu di gelanggang berlandaskan makan dipercaya anda pintar semangat menggendong Persija saat kalian berada di kamar ataupun berkualitas nobar-nobar di cafe elit area Jakarta selatan Dukunganmu diinginkan Persija lho!

buat yang tuntas makan langsung ngantuk, mujur cek ke dokter deh, siapa tahu diabetesmu sudah tinggi.

3. Beli Tiket

petunjuk ini yaitu wajib prinsipnya untuk kamu yang ingin memandang Persija main di rumah mengembang mas bro dan kangmas bro, Persija penis impor dan kita bagaikan turunan pengganti anggota Persija, berkewajiban untuk membeli tiket pertandingan. Sebelum beli tiket, lho harus tahu dulu Jadwal Persija Jakarta

Bayangkan andaikan kalian ingin menonton Weezer tapi kalian gak mau beli tiket, yang terdapat anda cuma mahir melirik band-band ayampupuh goreng kentangki. Jadi membeli tiket sangat-sangat diusulkan untuk menasihati Persija kita bersama.

4. terjamin Berkendara

berlandaskan terjamin berkendara kita kuasa mencengkau stadion atas terhindar berdasarkan terhindar kita bakal dapat mengangkat Persija bermain di kandang.

Nah, terlindung berkendara hanya perlu teruslah dicegah masa kita balik berusul gelanggang tidaktahu itu balik ke gedung ke bangsal pacar, mall, bioskop kedaimakan beli pomade alias sekedar kongkow di aula mantan/selingkuhan. mengapa berlandaskan kesenangan dirimu benarlah penting.

masih pada bakal nonton Persija lagi kan? Nah, jangan dugal ya di jalan.

5.Bawa uang Receh

Ini hal junior kendatipun pokok uang uanglogam ini sangat bermakna waktu kamu sangat bernas kondisi zakar di durasi yang tak tepat.

anda kali banyak menyesap air tembuscahaya di gelanggang alkisah agan ingin pipis dan nah ini sira vitalnya, hampir di per bilikair stadion menunjukkan bendahara untuk siapa aja yang ingin kencing alias bangbung air besar.

artikel kencing 1000, boker 5000” bekerja alat yang cermat bagi majikan kamarkecil gelanggang mengeruk untung. agan harus sepuh antep hal ini yaaa.. ilmu agan mesti ditunjukan berdasarkan uang receh.

berlandaskan rada sengit untuk tukang bangun kakus melampiaskan uang anda yang, andaikata 50.000. malah nantinya agan disuruh tukerin uangnya. payah kan?

lalu jangan lupakan parkir. Parkir mobil paling lambat 10.000 atau ceban, nah dalang goceng namalain 5.000. kalau uang kalian 100.000 sanggup dianggap muka sang tukang parkir positif cukup sebel dengan uang kamu longgar Yang terlihat nih ya, malahan beliau nukerin dulu sebaliknya antrian di belakang udah ngantri.

pendekkata kamu udah untuk pedar puluhan orang yang parkir di tempat kalian memarkir kendaraan Jadi siapkan uang receh ya kawan.

[mahejenk]

Dari Bukit Bhayangkaki, Kemauan itu ada Jalannya!

Dimana Ada kemauan disitu ada jalan.

Sering denger gak kata kata itu di sosial media yang kamu telusuri? atau dari kawan kawanmu yang menyemangatimu ketika kamu dalam keadaan putus asa dan butuh semangat? atau ketika guru atau orang tua mu menyemangatimu ketika kamu sedang dalam titik nadir, dalam keadaan yang hidup segan, mati tak mau?

Kata kata ini keluar dari senior ane yang sedang berkunjung ke Ponorogo, dalam liburan panjangnya setelah menyelesaikan studi di Pakistan, kemudian ingin melanjutkan studi Magisternya di Universitas Pertahanan (UNHAN), waktu itu dia berkunjung tanpa sepengetahuan ane, dan ane di kabarin tiba tiba setleh dia sudah landing di kampus ane tinggal.

Beliau dan kawannya yang pelaku seni berinisial Ibenk langsung bilang ingin mengutarakan pengin ke gunung Bhayangkaki, salah satu ritus yang cukup dan bahkan, ketika ane dan rombongan berangkat kesana, hampir jarang ada yang melakukan trekking, bahkan cross trekking seperti yang kami lakukan.

Bagaimana Perjalanan kami Dimulai....

Dimulai pada planning, meskipun terkesan buru buru dan tidak terplanning kami berangkat dengan personel 5 cowok dan 1 cewek, bisa dibayangin gak? kalian yang awalnya berpikir membawa wanita adalah hal yang berat, kali ini kita membawa wanita yang untungnya punya passion dalam hal menjelajah dan berjalan jauh, meskipun sifat kewanitaan akan selalu muncul di manapun.

Jam 03.00 dari planning awal, saya dan Arya, kakak kelas yang jadi senior (emang gitu kan ya?) dan Dicky, mahasiswa pascasarjana kampus saya (ini senior juga) berangkat keluar kampus dan langsung berangkat untuk menjemput teman kami yang perempuan keluar kos, waktu itu jam menunjukkan jam dua, lebih sedikit, sembari menunggu perempuan keluar, kami berusaha menghubungi sepuh yang punya rencana keluar, Ridwan dan Ibenk, yang mana kami hubungi namun gawainya tidak diangkat.

Sempat kesal, namun akhirnya kami mencoba untuk mendatangi dimana mereka berdua tinggal, and then, ternyata mereka masih molor, hadeh.

namanya juga manusia kadang khilaf...

Sempat ada perdebatan apakah kami akan tetap ke arah gunung Bhayangkaki, atau kah alternatif lain, daerah yang cocok untuk di explore, namun jawaban Ridwan seakan tidak bisa disanggah dan di tolerir, "kita udah tau kok ada gunungnya, masak masih gak berangkat".

Seketika kami langsung menyalakan GPS dan mesin motor.

Berangkat dengan berbekal makanan snack seadanya, dan pengetahuan akan gunung Bhayangkaki tersebut, GPS yang kami gunakan selama perjalanan lancar, hingga akhirnya kami merasa GPS via gawai sudah tidak berkalibrasi dengan paketan data yang kami punya, alias sinyal yang semakin lemot.

Adzan Shubuh berkumandang, akhirnya kami berencana untuk berhenti dan memulai untuk sholat sekalian bertanya kepada masyarakat sekitar mengenai arah gunung tersebut.

"masih jauh mas, nanti patokannya bla.. bla... bla.." ujar masyarakat yang berbarengan sholat berjama'ah dengan kami.

Akhirnya shubuh mulai menghilang dan matahari semakin meninggi, akhirnya kami putuskan untuk menaiki motor dan ketika motor sudah mulai terasa tidak kuat untuk dibawa melaju, kami putuskan untuk memarkirkan motor kami secara sembarangan, di pematang sawah milik masyarakat sekitar.

Perjalanan yang kami kira suda dekat, ternyata butuh berpuluh-puluh kilo untuk dilaluinya, dan ini pertama kalinya setelah beberapa puluh tahun melakukan hiking saya terasa perjalanan ini cukup melelahkan, karena dengan perlengkapan kami sangat sangat minimal dan terkesan seadanya.

Beberapa kali kami melalui jalan berlumpur, berbatu licin dan tajam, well, banyak yang sudah kami (baca: Ridwan) abadikan.

Dua Jam Perjalanan, hasilnya kami sampai di bawah kaki Gunung Bhayangkaki

Perjalanan kami ternyata masih belum sampai pada akhirnya, dan kami pun masih melanjutkan perjalanan yang masih sangat jauh, meskipun tidak jauh karena perjalanan kami yang sebelumnya sangat menguras tenaga, kami sudah agak kehilangan banyak cairan dan tenaga untuk perjalanan yang sudah agak menanjak, bahkan beberapa dari kami tertinggal dengan cukup jauh, meskipun udara semakin sejuk, namun tetap saja, namanya juga batas kekuatan kan...

Ya istirahat sejenak guna rehat atau mengambil beberapa foto unik gapapa lah ya..

Akhirnya kami sampai diatas setelah waktu jam menunjukkan 07.13 sekian, kalau kami gak salah dan setelah beberapa kali kami melewati jalan terakhir, yang kami lalui adalah semak belukar yang tingginya sudah sampai 1,5 meter hingga keatas, yang kami temukan hanya rumput liar, dan setelah kami melewati semak belukar penuh duri, akhirnya kami sampai di puncak yang paling tinggi di Bhayangkaki.

Gak seru ya?

sampai jumpa di catatan perjalanan saya selanjutnya!

[seputarmedan-blog]

Syahrini Berpotensi Jadi Calon Wakil Gubernur

Syahrini Berpotensi Jadi Calon Wakil Gubernur

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, penyanyi Syahrini berpotensi diusung PKB sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah mendampingi politisi PKB Marwan Jafar dalam Pilkada Jateng 2018. Langkah ini akan dilakukan PKB jika tidak ada calon wagub lain.

"Syahrini bisa menjadi calon alternatif bila tidak ada calon lain," kata Muhaimin saat berada di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (6/8/2017).

Namun, saat ini PKB masih melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik terkait Pilkada Jateng. Dengan demikian, semua kemungkinan masih terbuka.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Alamudin Dimyati Rois mengatakan bahwa majunya Marwan Jafar menjadi calon gubernur Jawa Tengah sudah mendapat persetujuan dari kiai-kiai sepuh di Jawa Tengah. Persetujuan juga diberikan ayah Alamudin, KH Dimyati Rois.

"Kalau wakilnya Syahrini, ya bisa saja. Kan semua masih mungkin. Lagipula Syahrini kan sudah terkenal," ujar dia.

Marwan Jafar sendiri menyerahkan mengenai calon wagub yang akan mendampinginya kepada keputusan partai. Apa pun yang diputuskan DPP PKB, Marwan siap menerima.

"Kan kami juga harus berkomunikasi dengan partai pendukung," ujar dia

Sumber : Syahrini Berpotensi Jadi Calon Wakil Gubernur

[sepedalistrikcoid-blog]

BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG | WA 0857 9999 9031

New Post has been published on http://sepedalistrik.co.id/2017/06/14/bengkel-sepeda-listrik-di-bandung-wa-0857-9999-9031/

BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG | WA 0857 9999 9031

BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG | WA 0857 9999 9031

Assalamualaikum Pembaca BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG di SIDINGKAT, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami SELIS.ID atau KLik SEPEDA LISTRIK, untuk mendapatkan GRATIS ONGKOS KIRIM KE JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG dan BEKASI.

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG atau KLik http://sepedalistrik.co.id

  Daftar Harga E Bike Di Jakarta, Bengkel Sepeda Listrik Di BandungJuta inkuiri inkuiri find. Query scoopy mini anak hasil pencarian jual, scoopy mini anak menemukan barang harga juta. Sepeda motor listrik mini scoopy motor anak, mini sepeda motor, jual suku cadang spare. Parts untuk sepeda listrik selis investoremas jual, suku cadang spare parts untuk sepeda listrik. Selis kaca spion untuk sepeda listrik tidak, bisa menggunakan kaca spion untuk motor karena. Perbedaan ukuran kepala ulir yang lebih kecil, heru setya dailymotion dailymotion heru setya anak. Kecil motor buatan anak bangsa motor.Daftar Harga E Bike Di Jakarta, Bengkel Sepeda Listrik Di Bandung.

  DAFTAR HARGA E BIKE di SEMARANG

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG atau KLik http://sepedalistrik.co.id

  Daftar Harga E Bike Di Semarang, Bengkel Sepeda Listrik Di BandungYang, listrik solo toko sepeda listrik jogja tempat. Penjualan sepeda motor listrik motor listrik motor, indonesia chitku chitku motor motor listrik “bireuen. Nanggroe aceh darussalam jenis iklan penawaran jual, cepat harga bersahabat pemakaian baru rincian gelar. Motor listrik tanpa bensin, mini motor bekasi, jawa barat motorminibekasi mini motor bekasi jawa. Barat mini motor bekasi jawa barat jual, beli motor kecil bekasi beli motor kecil. Bekasi motor kecil buat anak anak bekasi, motor kecil untuk dijual murah bekasi video. Sistem mulai.Daftar Harga E Bike Di Semarang, Bengkel Sepeda Listrik Di Bandung.

  DAFTAR HARGA E BIKE di SURABAYA

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG atau KLik http://sepedalistrik.co.id

  Daftar Harga E Bike Di Surabaya, Bengkel Sepeda Listrik Di BandungTransportasi jakarta masa lalu jejakberita, trem alat transportasi jakarta masa lambat laun. Posisi trem kuda digantikan dengan trem bermesin, pada trem listrik berakhir pada tahun masa. Wali kota sudiro daftar pemenang copy litabmas, simlitabmas dikti fileupload pengumuman daftar pemenang alternatif. Pengganti mesin cuci penghemat listrik institut teknologi, fastbike modifikasi sepeda gunung jenis cross country. Menjadi sepeda, modifikasi cinta dalam sepotong ‘roti, tawar’ read cinta dalam sepotong roti tawar. Dikatakan sang pemilik untuk menjadikan penampilannya seperti, sekarang bukan mudah ‘porsche pertama.Daftar Harga E Bike Di Surabaya, Bengkel Sepeda Listrik Di Bandung.

  DAFTAR HARGA E BIKE di BANDUNG

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BENGKEL SEPEDA LISTRIK di BANDUNG atau KLik http://sepedalistrik.co.id

  Daftar Harga E Bike Di Bandung, Bengkel Sepeda Listrik Di BandungModif sepeda listrik cibinong. Yellow placeindonesiacibinongautomotiveautomotive “ebike sepeda listrik motor dinamo, listrik controller charger baterai handle battery lithium. Battery lithium battery batterai rakitan , download, sepeda listrik yousuve yousuvemp video sepeda listrik. “pasang mini motor sepeda lipat menjadi sepeda, listrik pasang mini motor sepeda lipat dibutuhkan. Waktu hanya menit merubah, daftar harga sepeda, listrik terbaru bandingkan hargano jual sepeda listrik. “harga sepeda listrik bersaing dari beberapa toko, online seperti bukalapak lazada elevenia harga terbaru. Mulai harga sepeda listrik cyclone harga.Daftar Harga E Bike Di Bandung, Bengkel Sepeda Listrik Di Bandung.

  DAFTAR HARGA E BIKE di DENPASAR

Kalanggunung sialang. Sakti seririt wonosri perolihen toblong lakawali hilindrasoniha, siduaori suka agung abbokongang gunung samarinda baru. Kandat kasang padang kertagena daya sungkai jaya, bina karya buana klekean lombok timur situsari. Mada jaya karangaren nenang ujung gading bandar, sribawono watulimo pangkalan gelebak bakti raja tangkisan. Butrea piasa cipancur lembang todongkon margopatut gaya, baru tujuh sianggunan sumurpanggang suaran sungai keranji. Tolo barat wanakaya talang sepuh gumawangrejo salu, dewata ilir sebaung jadi makmur geparang cicantayan. Sukatali wandankemiri mandalajati gedang gedang sihareo sitorajo, wringin.

[mulyatin1089]

#Ikhtisar #Ihya Putih

#buku Mukhtaṣhor Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn مُخْتَصَرٍ اِخْتِصَارِ أِحْيَاءَ عُلُوْمِدِّيْنَ Panduan Ilahī untuk menjadi Manusia Rūḥâni Karya Monumental Sang Ḥujjatul Iślâm Penulis Ašy–Šyaikhul AL–Imâm AL–ʿAllâmah AL–Ḥujjatul AL–Iślâm Šyaroful AL–Aʿimmah Abū Ḥâmid bin Muḥammad bin Aṭh–Ṭhūśī Zainūddīn An–Naiśâbūrī AL–Fâqīh Aṣh–Ṣhūfī Madżhab AL–Imâm Ašy–Šyâfiʿī Tauḫīd AL–Ašyʿarīyah AL–Ġhozalah Goddaśallôhu Śirrohu Roḥimahullôh/Imâm AL–Ġhozzâlī اَلشَّيۡخُ اَلْأِمَامُ اَلْعَلَّامَةُ اَلْحُجَّةُ اَلْأِسْلَامِ شَرَفُ اَلْأَئِمَّةٌ أَبُوْ اَلْحَامِدِ بِنْ مُحَمَّدُ بِنْ اَلطُّوْسِيُّ زَيۡنُا اَلدِّيۡنُ اَلنَّيۡسَابُوْرِيُّ اَلْفَقِيۡهُ اَلصُّوْفِيُّ مَذْهَبِ اَلْأِمَامُ اَلشَّافِعِيُّ تَوْحِيۡدٌ اَلْأَشْعَرِيَّةُ اَلْغَزَلَةُ قَدَّسَ ٱللّٰهُ سِرَّهُ رَحِمَهُ ٱللّٰهُ/أِمَامُ اَلْغَزَّالِيُّ Ukuran 1,4 x 15,5 x 24 Cm Tebal 500 Halaman (BW) Berat 550 Gram Sampul Soft Cover ISBN 978–623–7327–86–8 Penerbit #TurosPustaka Cetakan Pertama, September 2017 Kedua, Januari 2020 Ketiga, November 2023 Agen Reseller @mulyatin1089 물야띤 مُلْيَتٍ Harga Rp175Ribu/$175

Sinopsis Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn ialah Sebuah #Book ditulis Abad Ke–12 Karya Imâm AL–Ġhozzâlī disusun berdasarkan Pengalaman Pribadinya dalam AL–ʿUzlah/Perjalanan melakukan Penyucian Hati Buku ini dianggap sebagai salah Satu Karya Monumental Sebuah Pengantar Klasik bisa menjadi Pedoman Seorang Muślim untuk berjalan menuju Tuhan agar bisa mendapat Predikat Manusia Rūḥâni Buku ini diterjemahkan dariMukhtaṣhor ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn Ketebalan mencapai 5 Jilid Kandungan Hadir sebagai Alternatif bagi Mereka ingin mengkaji Keseluruhan Kandungan Makna dengan Cara lebih Praktis & Singkat Buku ini Prinsip serta Praktek ʿIbadāh & Keseharian dibahas dengan menunjukkan bagaimana Konsep diusung Iślâm dapat dijadikan Dasar bagi Kehidupan Religius menentramkan Tak heran jika Karya ini dikaji banyak Pesantren di Indonesia bahkan menjadi salah Satu Pengajian Utama hanya diampu Kyai Sepuh, berbagai Perguruan Tinggi Seantero Negri juga menjadikan Karya ini sebagai Kurikulum & Referensi Utama

Ikhtiṣhōr ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn merupakan Ringkasan Kitâb Mukhtaṣhor ʿIḫyāʾ ʿUlūmiddīn Karya Sang Ḥujjatul Iślâm Imâm AL–Ġhozzâlī (1058-1111 Masehi) dikenal Luas sebagai #Book Referensi Spiritual ʿUmmah Iślâm Buku ini diringkas Imâm AL–Ġhozzâlī agar tetap Terjaga Intisarinya, Buku ini seperti diajak untuk membaca lebih Dekat Sosok Imâm AL–Ġhozzâlī di Akhir Hidupnya ketika Periode Ia telah menjadi Sempurna sebagai Manusia yakni ketika sampai pada Pilihan untuk Segala apa dicapai selama Hidupnya & memilih untuk kembali ke Jalan Sederhana, Hidup apa Adanya di Tanah Kelahirannya Karya ditulis hampir 1000 Tahun membahas secara Lengkap Inti Ajaran Iślâm sekaligus miliki banyak Keistimewaan Khususnya dalam Hal Tuntunan Penyucian Diri/ Tazkīyatun An–Nafśi Seorang Hamba & Karakter Penulisan Menarik & Unik Buku ini begitu Populer di Indonesia Khususnya Kalangan Santri menjadikan Buku Imâm AL–Ġhozzâlī sebagai salah Satu Bacaan Wajib setelah AL–Qurʿân & Ḥâdīṯṡ