Tumgik
#komodo berasal dari negara
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Sobat Turusian, kalian pasti udah pada denger kan kawasan  ini bakal jadi host ASEAN Summit tahun 2023? Tempat keren di Labuanbajo. Gokil banget kan tempat ini, gak cuma jadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi, tapi juga punya destinasi wisata keren abis! Labuan Bajo tuh bener-bener anjay punya pemandangan alam yang kece banget. Kalo kalian ke sana, wajib banget deh coba mampir ke tempat-tempat keren. Kayak Taman Nasional Komodo buat liat langsung komodo, hewan endemik yang jadi simbol negara kita. Jangan lupa bawa kamera dan siap trekking dengan pemandu wisata! BACA JUGA: Intip Menu Makanan Kepala Pemerintahan ASEAN di Labuan Bajo Kalo kalian suka fotografi, pantai Padar juga punya view yang keren abis! Perbukitan dengan gradasi laut biru di latar belakangnya. Plus, spot fotografi terbaik tempat keren di Labuanbajo. Kalian bisa lihat kapal wisata, pantai, bukit, dan lautan lepas sekaligus. Mantap banget kan! Kalo kalian penasaran sama budaya Flores, mampir ke Kampung Melo juga wajib! Disana kalian bisa liat Tari Caci, tarian khas Manggarai yang ditarikan oleh para lelaki. Juga ada rumah adat, pakaian, dan tariannya yang bikin kalian terpesona banget. BACA JUGA: Akses Labuan Bajo-Golo Mori Resmi Dibuka, Jadi Konektivitas Destinasi Pantai Pink Kalo kalian mau lebih ngerasain budaya Flores, coba deh nginep di rumah adat Melo. Pasti bakal jadi pengalaman seru banget! Kalian yang suka pantai, jangan lewatkan Pantai Pink! Warnanya bener-bener pink, unik banget kan? Warna pink-nya berasal dari pecahan kerang dan hewan mikroskopis di pantai. Kalian bisa snorkeling atau cuma berjemur di pinggir pantai sambil nikmatin keindahan sekelilingnya. Pulau Kelor juga gak kalah keren! Kamu bisa liat pantai pasir putih yang menjorok ke laut dari atas bukit pulau Kelor. BACA JUGA: Ada Wisata ‘Tandingan’ di Dekat Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Buat kalian yang suka trekking, bisa juga naik ke atas bukit dan hunting foto pemandangannya. Sementara, bagi yang suka diving, jangan lupa mampir ke Manta Point! Tempat ini adalah surganya diving. Dimana, kalian bisa berenang bersama ikan pari raksasa. Jangan lupa bawa underwater camera, biar bisa abadikan momen seru kalian berenang sama ikan pari. Tapi, kamu harus bisa berenang ya kalo mau nyobain ini.Karena banyak tempat keren di Labuanbajo yang bisa untuk berenang bebas. BACA JUGA: Kemenparekaf Targetkan 2024 Penataan Wisata Labuan Bajo Sudah Beroperasi Hotel dan Penginapan Nah, buat kalian yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Komodo, gak perlu khawatir soal tempat menginap! Ada banyak hotel dan penginapan di sekitar area Labuan Bajo yang bisa kalian pilih. Berikut adalah beberapa rekomendasi hotel di sekitar Pulau Komodo: 1. Ayana Komodo Resort Hotel mewah ini terletak di pantai yang indah, dengan pemandangan laut yang memukau. Ayana Komodo Resort menawarkan kamar-kamar yang luas dan elegan, dengan fasilitas modern seperti kolam renang dan spa. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan restoran yang menyajikan hidangan lezat. 2. Bintang Flores Hotel Bintang Flores Hotel terletak di pusat kota Labuan Bajo, dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari bandara. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan luas, dengan pemandangan laut atau kebun yang menawan. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan restoran dan kolam renang yang indah. BACA JUGA: Wings Air ATR 72-600 Buka Rute Penerbangan Langsung Makassar Labuan Bajo 3. Plataran Komodo Beach Resort Hotel ini terletak di pantai yang indah, dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Plataran Komodo Beach Resort menawarkan kamar-kamar yang elegan dan modern, dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, spa, dan restoran yang menyajikan hidangan lokal dan internasional. 4. The Jayakarta Suites Komodo Flores The Jayakarta Suites Komodo Flores terletak di pusat kota Labuan Bajo, dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari bandara.
Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan luas, dengan fasilitas modern seperti kolam renang dan restoran yang menyajikan hidangan lezat. 5. Puri Sari Beach Hotel Puri Sari Beach Hotel terletak di pantai yang indah, dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan luas, dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, restoran, dan spa. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan akses langsung ke pantai yang indah. BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Labuan Bajo Layak Menjadi Wisata Primadona Tempat Kuliner Tentu saja! Berikut adalah beberapa tempat kuliner yang bisa kamu coba di Pulau Komodo: Warung Mama Yuli - Restoran ini terletak di Kampung Komodo dan menyajikan masakan Indonesia yang autentik dan lezat. Menu yang paling terkenal adalah ikan segar dan nasi goreng khas Indonesia. Kafe Teras Komodo - Berlokasi di dekat pantai, kafe ini menyajikan berbagai hidangan laut segar yang sangat lezat, seperti udang goreng, cumi-cumi bakar, dan ikan bakar. Kamu juga bisa menikmati minuman segar di kafe ini. Ocean Terrace Restaurant - Restoran mewah ini terletak di resort Plataran Komodo dan menawarkan pemandangan indah dari Teluk Labuan Bajo. Menu yang disajikan adalah masakan Indonesia modern dan hidangan laut yang lezat. Tree Top Restaurant - Berlokasi di Ayana Komodo Resort, restoran ini menawarkan pemandangan yang spektakuler dari atas pohon dan pantai. Menu yang disajikan adalah hidangan Indonesia, Asia, dan Barat yang lezat. La Cecile - Restoran Italia yang menyajikan hidangan pasta, pizza, dan makanan laut segar. Tempat ini sangat populer di kalangan para wisatawan dan penduduk lokal. Nah, itu tadi rekomendasi tempat keren di Labuanbajo buat kalian anak muda atau milenial yang pengen jalan-jalan ke tempat yang kece abis! Jangan lupa share pengalaman kalian di sana ke sosmed ya!
0 notes
floradanfauna · 2 years
Text
Hewan Endemik Indonesia
Tumblr media
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk satwa. Bahkan banyak diantaranya adalah hewan endemik. Yuk kenali apa saja contoh fauna atau satwa endemik Indonesia, supaya kita semakin bangga dan turut menjaga kelestarian hewan endemik Indonesia yang menjadi harta karun tak ternilai bangsa kita. Estimasi waktu baca: 13 menit Hewan endemik adalah hewan yang hanya dapat ditemukan di wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Endemisme bisa terjadi di tingkat global, regional, atau lokal. Di Indonesia, terdapat banyak spesies hewan endemik, karena Indonesia memiliki banyak pulau dan topografi yang beragam, serta berada di daerah tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Karena keunikan dan kelangkaannya, banyak hewan endemik di Indonesia dilindungi oleh undang-undang dan harus dijaga agar tidak punah. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk keanekaragaman satwa. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, terdapat sekitar 515 jenis mamalia, 1.600 jenis burung, 627 jenis reptil, 500 jenis amfibi, 17.504 jenis ikan, dan ribuan jenis serangga yang dapat ditemukan di Indonesia. Jumlah ini masih dapat bertambah karena masih banyak spesies yang belum ditemukan atau dideskripsikan secara ilmiah. Masih dari data yang sama, setidaknya terdapat 583 spesies hewan endemik di Indonesia. Namun, sayangnya beberapa spesies satwa di Indonesia terancam punah karena perburuan liar, perusakan habitat, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, perlu upaya konservasi dan perlindungan yang serius untuk menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia. Karena apabila hewan atau fauna endemik di Indonesia ini punah maka punah juga keberadaannya di dunia. Baca juga : Flora endemik Indonesia Berikut ini hanya sebagian contoh fauna atau hewan endemik di Indonesia yang setidaknya menurut kami dapat mewakili hewan-hewan endemik Indonesia lainnya.
1. Komodo (Varanus komodoensis)
Tumblr media
Varanus komodoensis (unsplash.com) Hewan komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar dan terberat yang masih hidup di dunia. Hewan ini hanya dapat ditemukan di beberapa pulau kecil di Indonesia, terutama di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami. Hewan komodo memiliki ciri fisik yang khas, seperti tubuh besar dan berotot, kulit kasar berwarna abu-abu kecoklatan, serta ekor yang panjang dan kuat. Mereka juga memiliki gigi-gigi yang tajam dan bisa mematikan, yang digunakan untuk menangkap dan memakan mangsa, seperti kambing, rusa, dan babi liar. Hewan komodo juga terkenal karena kemampuan mereka sebagai predator yang tangguh. Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi bau darah yang lemah dari jarak jauh, sehingga mereka dapat menemukan mangsa yang terluka atau mati dengan mudah. Selain itu, hewan komodo juga memiliki bisa yang sangat mematikan, yang berasal dari kelenjar mereka dan dapat menyebabkan kerusakan organ dan gangguan sistem saraf pada mangsa mereka. Selengkapnya baca : Komodo, hewan purba kebanggaan Indonesia.
2. Ikan siluk merah (Scleropagus Formosus)
Tumblr media
Asian Arowana fish Ikan arwana super red atau siluk merah adalah salah satu dari beberapa jenis ikan arwana. Ikan siluk merah merupakan fauna atau hewan endemik Indonesia khususnya  Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ikan ini dikenal karena warna merah cerah yang sangat menonjol pada sisik-sisiknya, dan karena itu, ikan ini juga sering disebut sebagai "arwana merah". Ikan arwana super red merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai dan danau-danau. Selain warna merah cerah yang menarik, ikan arwana super red juga memiliki bentuk tubuh yang indah dan gerakan yang elegan di dalam air sehingga sering dipelihara sebagai ikan hias dalam akuarium.. Ikan arwana super red termasuk jenis ikan yang mahal dan bernilai tinggi, terutama bagi para kolektor ikan hias. Namun, karena statusnya sebagai ikan yang dilindungi, sekarang ini lebih disarankan untuk memilih ikan arwana dari hasil budidaya yang legal dan bertanggung jawab. Selengkapnya baca : Siluk merah, ikan purba endemik nusantara.
3. Elang jawa (Nisaetus bartelsi)
Tumblr media
Asian eagle portrait of eagle captivity in Indonesia, West Java. Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) salah satu spesies burung elang yang endemik di pulau Jawa, Indonesia. Burung ini kerap dikaitkan sebagai burung garuda yang menjadi lambang negara Indonesia karena mempunyai jambul di bagian kepalanya laiknya burung garudanya yang digambarkan juga mempunyai jambul di bagian kepalanya. Meskipun menurut beberapa sumber, burung garuda adalah hewan mitologi kendaraan atau wahana dewa wisnu.. Burung Burung elang jawa memiliki ukuran tubuh sedang dengan panjang sekitar 60-70 cm dan berat sekitar 1-1,5 kg. Bulu-bulunya kecoklatan dengan bercak-bercak putih pada kepala, leher, dan dada, serta ekor yang terpanjang di antara burung elang di Indonesia. Burung ini termasuk ke dalam kategori hampir terancam (near threatened) oleh IUCN karena populasinya terus menurun akibat hilangnya habitat alaminya dan perburuan yang berlebihan. Selengkapnya baca : Elang jawa, garuda sang penguasa langit jawa.
4. Cendrawasih (Paradisaeidae)
Burung cendrawasih atau dalam bahasa ilmiah disebut Paradisaeidae, adalah keluarga fauna endemik Indonesia. Burung yang dalam bahasa inggris dikenal dengan nama bird of paradise ini hanya ditemukan di Papua dan sekitarnya, termasuk Kepulauan Maluku dan timur Australia. Burung cendrawasih dianggap sebagai salah satu burung yang paling indah di dunia, sehingga seringkali menjadi buruan bagi para kolektor dan juga sebagai salah satu daya tarik wisata alam. Keluarga burung cendrawasih terdiri dari sekitar 42 spesies, dengan beberapa spesies memiliki bulu yang sangat indah dan warna-warni, serta dilengkapi dengan pita sayap yang panjang, bulu-bulu leher yang khas, atau hiasan kepala yang menarik. Beberapa spesies cendrawasih yang terkenal antara lain Burung Cendrawasih Raja, Burung Cendrawasih Segera, Burung Cendrawasih Paruh Kait, Burung Cendrawasih Superb, dan Burung Cendrawasih Magnificent. Selengkapnya baca : Burung cendrawasih, bird of paradise.
5. Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae)
Tumblr media
Harimau Sumatera (pixabay.com) Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica) merupakan salah satu dari enam subspesies harimau yang masih hidup di dunia. Seperti namanya, harimau sumatera adalah subspesies harimau yang merupakan hewan endemik Indonesia dan hidup di pulau Sumatera. Harimau Sumatera memiliki ciri khas berupa belang-belong yang lebih kecil dan lebih rapat dibandingkan dengan harimau yang hidup di daerah lainnya. Ukuran tubuhnya relatif kecil, dengan panjang tubuh sekitar 2,2-2,5 meter dan berat sekitar 100-140 kg untuk jantan, dan panjang tubuh sekitar 2-2,3 meter dan berat sekitar 70-90 kg untuk betina. Selengkapnya baca : Harimau sumatera, nasib tragis sang raja hutan sumatera.
6. Orang utan
Orang utan adalah primata besar yang hidup di hutan tropis. Di indonesia sendiri terdapat 3 spesies orang utan yaitu orang utan Sumatera (Pongo abelii), orang utan Kalimantan atau Borneo (Pongo pygmaeus), dan yang terakhir yang baru saja ditetapkan sebagai spesies baru pada tahun 2017 lalu orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Ketiga-tiganya adalah fauna atau hewan endemik Indonesia yang namanya diambil dari pulau habitat asli dimana ketiga orang utan hidup. Nama "orangutan" berasal dari bahasa Melayu dan berarti "orang hutan". Orangutan memiliki tubuh yang besar dan kuat, dengan lengan yang panjang dan kuat sehingga memudahkan mereka untuk bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Orangutan adalah hewan yang terancam punah karena hilangnya habitat alaminya akibat deforestasi, perburuan, dan perambahan hutan untuk keperluan manusia.
7. Anoa (Bubalus sp.)
Anoa atau dikenal juga sebagai sapi hutan kecil (Bubalus sp.), adalah contoh hewan mamalia yang endemik dan hanya dapat ditemukan di Pulau Sulawesi, Indonesia. Anoa terbagi menjadi dua spesies, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi). Anoa dataran rendah hidup di dataran rendah dan hutan rawa-rawa, sedangkan anoa pegunungan hidup di daerah pegunungan yang lebih tinggi. Anoa memiliki tubuh yang kecil dan ramping, dengan tinggi sekitar 70-80 cm di bahu dan berat sekitar 150-300 kg. Walaupun demikian, anoa merupakan hewan yang sangat kuat dan memiliki tanduk yang sangat tajam untuk melindungi diri dari predator. Anoa termasuk ke dalam kategori hewan yang dilindungi karena populasinya semakin menurun akibat hilangnya habitat alaminya, perburuan liar, dan perdagangan satwa ilegal.
8. Maleo (Macrocephalon maleo)
Tumblr media
Satu lagi contoh fauna atau hewan endemik Indonesia yang berasal dari pulau Sulawesi antara lain burung maleo. Maleo atau Maleo Kecil (Macrocephalon maleo) adalah salah satu jenis burung unik yang endemik dan hanya dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang sekitar 55 cm dan berat sekitar 500-700 gram. Burung Maleo memiliki bulu hitam dan coklat, paruh panjang yang berwarna kuning, serta kaki yang kuat dan panjang. Burung Maleo terkenal dengan kebiasaannya dalam bertelur. Burung betina akan mencari lokasi yang cocok untuk membuat sarang, kemudian menggali lubang di dalam tanah dan meletakkan telurnya di sana. Telur-telur tersebut kemudian akan ditutupi dan dibiarkan menetas secara alami dengan panas yang dihasilkan oleh aktivitas geothermal bawah tanah. Setelah menetas, anak burung Maleo langsung mandiri dan dapat mencari makan sendiri. Selengkapnya baca : Burung maleo, pasangan setia dari pulau celebes.
9. Badak jawa (Rhinoceros sondaicus)
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah spesies badak yang hanya dapat ditemukan di pulau Jawa, Indonesia. Mereka memiliki kulit abu-abu kecoklatan dan memiliki satu atau dua tanduk yang terdiri dari keratin yang tumbuh dari hidung mereka. Badak Jawa adalah salah satu hewan yang paling langka di dunia dan terancam punah karena berbagai faktor seperti hilangnya habitat alaminya, perburuan ilegal, dan konflik dengan manusia. Saat ini, perkiraan populasi badak Jawa hanya sekitar 72 individu di alam liar.
10. Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus)
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies gajah yang hanya ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia. Mereka memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari subspesies gajah lainnya dan memiliki telinga yang lebih kecil dan bulat. Gajah Sumatera memiliki kulit abu-abu tua dan sedikit rambut di bagian punggungnya. Gajah Sumatera juga memiliki ciri khas bertaring, meskipun betina mungkin tidak memiliki taring yang sebesar jantan. Populasi gajah Sumatera saat ini terancam punah karena berbagai ancaman, termasuk hilangnya habitat alami mereka, perburuan ilegal, dan konflik dengan manusia. Saat ini, perkiraan populasi gajah Sumatera hanya sekitar 2400 individu di alam liar. Untuk melindungi spesies ini, banyak upaya konservasi dan perlindungan telah dilakukan di Indonesia dan di seluruh dunia.
11. Jalak bali (Leucopsar rothschildi)
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah burung yang endemik di Pulau Bali, Indonesia. Burung ini memiliki warna putih bersih dengan sayap dan ekor hitam serta memiliki paruh yang berwarna biru pucat. Jalak Bali merupakan burung pemakan biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan invertebrata kecil lainnya. Jalak Bali merupakan salah satu spesies burung yang terancam punah dan menjadi salah satu burung nasional Indonesia. Nasib burung jalak bali hampr sama dengan bunga anggrek bulan, yang sudah sangat sulit ditemui di habitat aslinya tetapi banyak ditemui di rumah-rumah pecinta burung kicau. Penangkar burung jalak bali saat ini cukup banyak hal ini dikarenakan jalak bali cukup banyak digemari oleh para pecinta burung kicau lantaran kicauannya yang merdu dan bulu-bulunya yang indah.
12. Bekantan (Nasalis larvatus)
Bekantan atau (Nasalis larvatus) atau dalam bahas inggris dikenal dengan nama proboscis monkey adalah spesies monyet yang hanya ditemukan di pulau Kalimantan, Indonesia. Hewan ini memiliki ciri khas yaitu hidung yang panjang dan lebar, yang hanya dimiliki oleh jantan dewasa. Hidung bekantan jantan dapat mencapai panjang hingga 7 inci (18 cm). Hewan bekantan memiliki bulu yang tebal dan berwarna coklat keabuan, dengan perut dan bagian bawah kaki yang berwarna merah jambu. Hewan bekantan adalah hewan yang arboreal, yang berarti mereka hidup di atas pohon dan jarang turun ke tanah. Mereka memakan daun, buah-buahan, dan serangga.
13. Kuskus
Kuskus adalah hewan mamalia berkantung (marsupialia) yang tergolong kedalam famili phalangeridae. Meskipun tidak sepenuhnya kuskus merupakan contoh hewan atau fauna endemik indonesia tetapi 4 dari 6 dari spesies kuskus adalah hewan endemik Indonesia khususnya Indonesia bagian timur seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi. Kuskus memiliki bulu yang lembut dan tebal, dengan warna yang bervariasi antara abu-abu, coklat, dan hitam. Mereka memiliki ekor yang panjang dan tebal, yang dapat digunakan sebagai alat perlekatan saat berada di atas cabang pohon. Kuskus juga memiliki kaki yang kuat dan cakar yang panjang untuk membantu mereka memanjat dan bergerak di atas cabang pohon. Hewan kuskus adalah hewan herbivora, yang memakan daun, buah, dan bunga. Kuskus aktif di malam hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Hewan ini memiliki kemampuan untuk melompat hingga 4 meter dari satu pohon ke pohon yang lainnya.
14. Tarsius kerdil (pygmy tarsier) 
Hewan tarsius kerdil adalah sejenis primata kecil yang hanya ditemukan di Indonesia, terutama di Sulawesi, Togian, dan Banggai. Tarsius kerdil adalah salah satu dari sekitar 13 spesies tarsius yang dikenal. Tarsius kerdil memiliki ukuran tubuh yang kecil, hanya sekitar 10 cm hingga 12,5 cm, dengan berat sekitar 70 gram. Mereka memiliki mata yang besar dan tidak dapat bergerak, tetapi dapat memutar kepala hingga 180 derajat untuk melihat ke segala arah. Kaki dan jari-jari tarsius kerdil sangat panjang dan ramping, sehingga mereka dapat melompat dari satu cabang pohon ke cabang pohon yang lain dengan mudah. Mereka juga memiliki telinga yang besar dan sensitif yang membantu mereka mendengar suara-suara kecil dari serangga yang menjadi makanannya. Tarsius kerdil adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari dan tidur di siang hari. Mereka memakan serangga kecil dan hewan-hewan lain yang dapat ditemukan di pohon seperti kupu-kupu, belalang, dan burung-burung kecil. Hewan-hewan tersebut di atas merupakan sedikit contoh fauna atau hewan endemik Indonesia. Masih banyak lagi contoh hewan endemik Indonesia lainnya. Sayangnya, hampir semuanya kini keberadaannya di alam liar terancam punah. Hewan-hewan endemik ini sangat penting untuk dilestarikan karena keberadaan mereka memberikan manfaat ekologis dan juga menjadi bagian penting dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, upaya konservasi dan perlindungan terhadap hewan-hewan endemik Indonesia perlu terus dilakukan. Beberapa upaya konservasi yang dilakukan meliputi perlindungan habitat alami mereka, pengawasan terhadap perburuan dan peredaran ilegal, dan kampanye edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung dan salam lestari hewan endemik Indonesia!!! Read the full article
0 notes
sherlykirana · 3 years
Text
Si Kadal Paling banyak di Bumi, Ini 5 Realitas Komodo Berasal dari Negara Indonesia
Komodo berasal dari Negara Indonesia, yakni hewan sangat tidak sering yang dilindungi oleh dunia. Komodo hidup liar di alam bebas tepatnya di Pulau Komodo dan sekitarnya. Banyak realitas unik Komodo berasal dari Negara Indonesia yang tidak banyak diketahui orang- orang semacam di bawah ini.
Tumblr media
1. Kadal Paling banyak di Bumi– Komodo berasal dari Negara Indonesia satu- satunya
Julukan Komodo Dragon memanglah cocok buat Komodo mengingat ukurannya yang besar. Terlebih, Komodo tercantum dalam jenis kadal paling banyak di bumi.
Komodo berumur dapat mencapai panjang 200 kaki dengan berat 300 kilogram. Mengenai ini membuat Komodo pula jadi kadal terberat di seluruh dunia.
2. Hanya ada di Indonesia– Komodo berasal dari Negara tropis ini
Komodo berasal dari Negara Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Komodo hanya menetap di Pulau Komodo dan sekitarnya. Mereka enggan berpindah tempat walaupun sebetulnya mereka mampu buat melakukan itu.
3. Dapat Berkamuflase– Komodo berasal dari Negara Indonesia dan pandai menyesuikan diri
Sama halnya semacam bunglon, Komodo pula dapat berkamuflase. Mereka hendak berbaring dan berkamuflase semacam tanaman kayu sehingga Kala mangsa lewat, Komodo hendak langsung menangkapnya.
Komodo menangkap mangsanya mengenakan cakarnya yang tajam serta giginya yang bertaring dan berbisa.
4. Bakteri di Air Liur Komodo– Komodo berasal dari Negara maritim
Komodo mendapatkan bakteri pada air liurnya pada usia 3- 4 tahun sehabis turun dari tanaman. Ada dekat 60 bakteri yang terletak di air liurnya sehingga membuat air liurnya sangat mematikan.
Air liur tersebut dapat memunculkan tekanan darah, menjauhi pembekuan, memunculkan pendarahan hebat, dan syok.
Karena Komodo memiliki gigi bergerigi dan otot leher yang kuat, Mengenai itu membuat gigitannya pada mangsa jadi lebar dan menganga. Dengan luka tersebut, racun dari Komodo hendak lebih kilat bekerja pada mangsa dan memesatkan kematiannya.
5. Indra Penciuman yang Tajam– Komodo berasal dari Negara yang memiliki jenis biota bervariasi
Mangsa yang sudah diincar oleh Komodo tidak hendak bisa lepas darinya. Komodo hendak menjajaki kemanapun mangsanya berangkat dengan indra penciumannya yang tajam.
Apabila mangsa sudah tergigit, sampai Komodo hendak menjajaki baunya dan menangkap mangsanya yang sudah sekarat. Komodo diyakini dapat memangsa hewan yang ukuran tubuhnya mencapai 80% ukuran tubuh Komodo itu sendiri.
Nah, semacam itu sebagian realitas unik Komodo berasal dari Negara Indonesia. Komodo memanglah hewan yang cukup seram, namun sudah sepatutnya buat dilindungi karena Komodo tercantum hewan yang sangat sangat tidak sering. So, do you dare to approach the Komodo?
0 notes
lazymole · 6 years
Text
Class Stuggle? Really?!
“Sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas!”
Apakah itu benar? Oh tidak semudah itu, Ferguso. It’s not only about class and class struggle. Justru yang harus dilihat lagi, apakah keberadaan kelas itu sebagai sebuah hal yang alamiah atau hasil modifikasi kelompok rahasia pemuja lilin-lilin kecil pemakan ikan pari penyembah spagheti terbang semacam illuminati-remason-CIA-sejenisnya? Inilah kegagalan awal dogma om Karl. No offense, comerades ;)
Kegagalan dan kegagapan om Marx serta para followernya dalam menyikapi hal ini menimbulkan serentetan hal menyedihkan di kemudian hari. Eropa Timur, Tiongkok era Mao sampai Kamboja dan Polpotnya yang kampret itu. Mereka memaksakan natur manusia agar menjadi seragam dan satu. Membantai jutaan orang karena dianggap borjuis dan kapitalis. It’s not struggle, it’s genocide! Padahal justru korban-korban yang gugur itu sebenarnya berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membantu menegakkan konsep adil makmur sama rata sama rasa.
Source: Pinterest/redbubble
Perjuangan kelas memang bagus dan tidak ada salahnya. Semua orang harus berjuang, termasuk caleg-caleg yang bukan berasal dan PDI “Perjuangan” sekalipun. Ya semua sepakat, termasuk Patrik dan Spongebob. Masalahnya adalah, kelas ini adalah hal yang alamiah. It comes naturally. Kelas atau golongan atau level atau apapun itu pastilah muncul seiring dengan munculnya manusia dengan berbagai jenisnya, yang rajin luar biasa dan yang malas tingkat dewa.
Kelas pasti ada. Manusia pasti terbagi. Ada yang jadi petani ada yang jadi selebtwit. Ada yang berprofesi sebagai buruh pabrik pengalengan sarden ada pula yang jadi dukun beranak. Memaksa mereka untuk menyeragamkan menjadi satu jenis kelas saja sudah pasti mustahil bin impossible.
Okay I understand, jika yang dimaksud adalah kelas borjuis dan proletar, maka ini justru lebih akwawawaward lagi. Siaposka yang mau jadi proletar? Tentu neineinei! Tidak ada! Semua ingin kaya, ingin sejahtera, minimal ingin berkecukupan. Tidak ada yang mau cuma dapet upah sebenggol sehari. Tanya saja itu para marhaen dan proletar yang demo tiap pembahasan UMK/UMP.
Adalah banal jika terus menerus berfokus pada pertarungan borjuis versus proletar. Ini bukan derby sepanjang masa such as Roma vs Lazio. Ini adalah sebuah keniscayaan juga. Ada dua hal yang luput dari pandangan para marxis yang cakep-cakep ini. Pertama, sekali lagi tuntutan zaman, kedua sistem yang memang tidak sempurna. Mumpung lagi nganggur mari kita bahas satu persatu.
Apa itu tuntutan zaman, dan mengapa zaman terus menuntut, padahal dia bukan jaksa? Karena itu adalah natur peradaban. Bukan hanya manusia yang di dunia ini katanya cuma mampir ngombe bir dan ndugem, hewanpun dituntut untuk beradaptasi dengan zaman. Kalau dulu makhluknya gede-gede seperti t-rex dan irex, maka sekarang imut-imut macam komodo dan tokek. Begitupula manusia. Harus cerdas. Harus rajin. Harus tangguh.
Bukankah pepatah dari Uganda bersabda “jangan malas jika tak ingin tertindas?” Ini dia jawabannya. Proletar lahir salah satunya dan terutama sekali karena kurangnya gairah dari sebagian masyarakat untuk berkarya secara maksimal, semoga bahasa ini sudah cukup halus.
Bagaimana mungkin keadilan disebut sudah bekerja jika yang belajar keras dan berjuang dengan tekun disamakan dengan mereka yang ongkang-ongkang kaki di masa muda sambil keluyuran dan menganggap remeh sistem pendidikan. Tentu tidak bisa, mas bro. Ada yang jadi manajer ada yang jadi supervisor. Ada yang jadi owner ada yang jadi seller.
Apakah selamanya labour hanya hidup di bawah ketiak bos? Mungkin dulu iya, tetapi dengan berkembangnya zaman yang akhirnya membuka tabir pencerahan melalui berbagai inovasi teknologi, bawahan bisa juga jadi bos. Ini bisa dimaklumi karena jelas di zaman Marx dan Bakunin belum mengenal apa itu demam entrepreneurship.
Kedua, masalah sistem yang tak sempurna, karena memang tidak ada yang sempurna. Entah itu sosial demokrat, kapitalisme berprikemanusiaan atau fasisme, semua memiliki celah. Dan harus diakui dari celah itulah timbul sesuatu yang berhasil disayati oleh pisau analisis marxisme, penindasan.
Penindasan, terlebih alienasi, adalah sesuatu yang kejam dan lebih kejam dari ibu tiri manapun. Ia membuat manusia-manusia culas dan curang mengkangkangi dunia serta membuat yang lain hidup dalam kemiskinan. Maka lahirlah proletar-proletar yang sebenarnya tidak layak miskin tapi akhirnya hidup kere karena dimiskinkan sistem.
Lalu apa solusi nyata komunisme? Melalui industrialisasi sovietnya Stalin? Pembagian sembako ala Jerman Timur? Pembantaian orang-orang menengah keatas ala Polpot? Atau berselingkuh dengan kapitalisme seperti yang sekarang dilakukan Cina?
Marxisme dalam dunia nyata yang sebenar-benarnya juga gagal mengatasi kemiskinan karena sistem. Justru Marxisme, dalam sejarah yang telanjang bulat, juga berkontribusi dalam membuat rakyat berbagai negara di Eropa Timur hingga Amerika Latin jadi kere hore dan kekurangan pangan. Camkan itu, Alejandro!
Itu karena dalam Marxisme, ekonomi terpimpin (atau ekonomi Marxis, ekonomi sosialis, you named itu lah!) juga menimbulkan celah baru yang lebih berbahaya. Kediktatoran!
Monarki feodalisme terganti dengan monarki ala partai komunis. Kaum pekerja justru hidup makin merana. Tidak usah berdebat, buka semua referensi dan akan terlihat jelas negara-negara komunis hidup dengan ekonomi Senin-Kamis.
Itu karena komunisme bertentangan dengan natur manusia, yaitu kebebasan. Jika sudah demikian, maka pastilah ideologi yang seksi itu hanya enak dilihat tapi jangan sampai melakukan pendekatan yang lebih serius. Apalagi mengawininya. Bisa kacau rumah tangga.
Kembali kepada perjuangan kelas, banyak hal yang harus direvisi sebelum diajukan ke sidang skripsi, kawan! Semua ini berputar-putar pada satu hal, siapa yang akan bekerja dan seberapa yang akan dia dapatkan nantinya jika umpama komunisme menang.
Lalu apa alternatif dari perjuangan kelas yang sudah terdoktrin secara konservatif-saklek-ultra-absolut tersebut.
Naik kelas! Alih-alih mempertentangkan dua kelas yang berbeda, mengapa tidak saling membantu untuk naik kelas. Dan senjata utama dari ini semua adalah edukasi!
Disinilah peran negara, atau masyarakat atau whatever yang memegang kekuasaan, untuk memastikan aturan main yang setidaknya mendekati fair.
Ingat, tidak ada sistem yang sempurna.
Si miskin diberdayakan untuk bisa melepaskan diri dari kemiskinannya, tanpa harus menumpahkan darah orang lain. Si kaya dipastikan sedemikian rupa untuk tidak menguasai sistem dan sumber daya alam sedemikian rupa untuk melanggengkan kekayaannya.
I believe semua kekayaan alam planet ini cukup jika dibagi rata. Masalahnya, perlu kerja keras untuk mendapatkannya bukan. Bahkan untuk memindahkan air yang segar nan nikmat dair pegunungan Prigen ke Surabaya juga butuh kerja.
Perjuangan kelas memang terdengar keren, terutama bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan. Tetapi ingat, yang ingin kita berantas adalah kemiskinannya bukan mencintai orang miskin dengan cara yang salah yang pada akhirnya justru melanggengkan kemiskinan.
Si proletar, marhaen, murba dan wong cilik harus dibantu untuk bisa berdaya, memutus rantai kemiskinan, jika itu memang membelenggu mereka dan keluarga mereka, dengan edukasi yang benar.
Karena masyarakat adil makmur dan kondisi bahagia sempura dengan sama rata dan sama rasa sebenarnya tidak lebih dari mimpi di siang bolong, jika buruh dan rakyat hanya diberi janji dan pengajaran yang salah.
Tidak ada salahnya jadi kaya. Malah kalo bisa semua orang kaya, hidup berkecukupan bahkan berkelimpahan.
Bencilah kemiskinan dan mulailah belajar untuk naik kelas. Tanpa perlu revolusi. Tanpa perlu mengambil alat-alat produksi dengan kekerasan.
Bahkan untuk sampai pada posisi yang sekarang, Steve Jobs, Jack Ma ataupun Sampoerna juga mengawalinya dari bawah, dari level yang sangat rendah.
Tetapi jika sistem yang memiskinkan sebagian orang dan memperkaya sebagian yang lain melalui korupsi serta perbuatan nista lainnya, maka untuk segenap rakyat, hanya ada satu kata: Lawan!
Tumblr media
4 notes · View notes
tagarnews · 4 years
Text
Ragam Satwa Langka yang Dilindungi di Indonesia
Tumblr media
Jakarta – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ragam kekayaan flora maupun fauna. Sayangnya, perburuan maupun perdagangan satwa langka hingga kini masih terjadi. Hal tersebut terjadi karena harga jual yang sangat fantastis sehingga menutup mata para pelaku akan adanya kelangkaan hewan tersebut.
Perdagangan satwa langka yang merupakan tindak ilegal tersebut masih menjadi polemik serta ancaman bagi satwa langka di Indonesia. Dari fakta-fakta yang ada menunjukan bahwa para pemburu menangkap satwa langka langsung dari alam dan menjualnya secara sembunyi-sembunyi di pasar gelap.
Untuk itu, perlu adanya kerja sama dari seluruh pihak untuk dapat melestarikan satwa-satwa yang ada di Indonesia untuk menghentikan maupun menghindari akan adanya kepunahan akan suatu hewan. Berikut 10 hewan langka yang ada di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Badak Jawa Badak jawa atau badak bercula satu memiliki nama genus Rhinoceros Sondaicus yang berasal dari bahasa Yunani. Rhino berarti hidung, ceros berarti tanduk sementara sondaicus berasal dari kata sunda.
Jenis ini disebut juga badak jawa Indonesia dan pernah hidup di Pulau Jawa maupun Sumatera. Spesies ini sekarang memiliki status kritis dan populasi dari mamalia ini hanya ada sebanyak 40-50 badak jawa yang masih hidup di Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di Pulau Jawa, Indonesia.
Salah satu penyebab adanya kelangkaan satwa ini yakni karena perburuan untuk mendapatkan culanya yang kemudian dijual ke pasar gelap bahkan hingga ke pasar internasional. Hal tersebut dilakukan karena cula badak jawa dipercaya sangat bermanfaat dalam pengobatan tradisional dan mengobati berbagai penyakit padahal hal tersebut tidak terbukti secara ilmiah.
2. Orang Utan Orang utan merupakan salah satu jenis kera besar yang memiliki ciri khas bulu yang panjang dan lengan yang panjang. Bulu yang menutupi sekujur tubuhnya tersebut berwarna kemerahan atau pun cokelat. Hewan yang bergerak dengan cara berayun dari satu pohon ke pohon lainnya ini sekarang hanya dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan.
Terjadinya kelangkaan pada hewan yang dilindungi ini karena adanya perdagangan secara ilegal, penebangan pohon secara besar-besaran yang mana hutan merupakan habitatnya,maupun pembunuhan oleh para petani yang menganggap orang utan sebagai hama yang mengganggu ladangnya.
3. Harimau Sumatera Harimau Sumatera seperti namanya satwa satu ini memiliki habitat asli di pulau Sumatera. Satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini termasuk dalam status kritis atau terancam punah, diperkirakan ada 400-500 ekor yang masih hidup di taman-taman nasional di Sumatera.
Penyebab dari terancam punahnya harimau sumatera karena adanya perburuan yang dilakukan oleh manusia untuk dapat menjual bagian-bagian tertentu di tubuh harimau sumatera seperti taring, kulit, dan lain-lain yang kemudian dijual ke toko seni, atau penjual obat tradisional.
Kemudian selain itu, pembunuhan terhadap satwa langka ini pun terjadi di tengah masyarakat karena adanya konflik antara manusia dengan harimau sumatera. Adanya perubahan hutan menjadi lahan perkebunan menyebabkan adanya serangan harimau terhadap masyarakat maupun hewan ternak karena habitat aslinya yang dirusak.
4. Elang Jawa Bernama ilmiah Nisaetus Bartelsi, elang jawa seperti namanya berada di Pulau Jawa yakni di Taman Nasional Ujung Kulon dan Semenajung Blambangan Purwo. Sejak tahun 1992, burung satu ini telah menjadi maskot satwa langka di Indonesia dan termasuk hewan yang dilindungi.
Kelangkaan elang jawa disebabkan karena hilangnya habitat dan juga perburuan yang dilakukan untuk kemudian dijadikan hewan peliharaan.
5. Komodo Satwa reptil dengan nama Varanus komodoensis ini merupakan spesies biawak besar yang ada di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami pada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Komodo oleh penduduk lokal di pulau Komodo disebut sebagai ora.
Komodo saat ini termasuk dalam status rentan dan masuk dalam satwa yang dilindungi oleh Pemerintah dan habitatnya dijadikan Taman Nasional Komodo.
7. Merak Hijau Merak hijau atau Pavo Muticus memiliki bulu yang sangat indah, warnanya yang hijau keemasan menarik para pemburu untuk menangkapnya secara liar, juga habitat dari Merak Hijau yang hilang pun menjadi salah satu alasan mengapa burung besar ini berada di status terancam.
6. Burung Cendrawasih Anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes ini disebut juga sebagai Birds of Paradise atau burung surga oleh orang inggris karena sebelumnya tidak percaya akan keberadaan burung ini. Burung yang dapat ditemukan di Indonesia bagian timur seperti pulau-pulau selat Torres, Papua, Papua Nugini, dan bagian timur Benua Australia.
Karena memiliki keindahan warna bulu yang indah ini, burung dengan nama asing Bird of Paradise ini menjadi sasaran dari perburuan dan penangkapan liar untuk diperdagangkan. Selain itu rusaknya habitat dari burung cendrawasih pun menjadi salah satu faktor mengapa burung makin lama terancam jumlahnya. Video berikut menyajikan 12 dari burung cendrawasih yang populasinya terus menurun.
youtube
0 notes
yulialatifah · 7 years
Text
Babymoon ke Taman Safari Bogor
(Day 8 Melatih Kemandirian Bunsay IIP)
Alhamdulillaah Alla Kulli, hari ini aku dan Aa suami akan pergi jalan-jalan ke Taman Safari Bogor. Sebenernya ini babymoon ala-ala aja, karena mulai besok saya akan pulang ke Bandung sampe lahiran tiba. Jadi mulai hari Senin saya bakal LDM sama Aa suami, insyaAllah Aa bakal pulang saat ada libur/ pas jadwal kontrol kehamilan. Sedih sebenernya, tapi ya harus gimana lagi.
Tumblr media
Mencoba foto ala jerapah di belakang
Nahh challenge olahraga hari ini saya alihkan dari yang biasanya yoga prenatal menjadi jalan sehat. Jalan kaki dari bawah sampe atas mengunjungi berbagai macam pertunjukan, galeri, dan atraksi binatang yang ada di Taman Safari ternyata cukup melelahkan juga. Ditambah jalanan yang menanjak.
Sebenernya jalan kaki yg dianjurkan Bidan sih yang jalan cepat dan durasinya terhitung (misal jalan cepat 30 menit/ 60 menit). Tapi berhubung memang hari ini sambil jalan-jalan jadi saya curi-curi waktu aja buat parkir di area atas, lalu melakukan jalan kaki dari area atas ke bawah lalu balik lagi ke atas. Lumayaaannn hihi.
Tumblr media Tumblr media
Jalan mulai dari area Giant Panda (kalo ini pake bis khusus buat ke atas areanya), lalu nonton live show dolphin, singa, burung pemangsa, dan keliling area TSI lain sampe nemu pinguin lucu.
Oia saya mau cerita banyak soal Taman Safari zaman now. Saya terakhir ke Taman Safari kayanya pas dulu banget jaman SD jadi begitu tadi ke sana dan merhatiin ternyata beberapa area masih sama, tapi beberapa juga emang berubah banget sih. Contohnya dengan adanya Giant Panda yang baru aja bulan September 2017 lalu tiba di Taman Safari Indonesia.
Waawww keren sih parah, jadi dengan adanya Giant Panda ini si pihak TSI (Taman Safari Indonesia) membuat kawasan wisata baru khusus dengan bangunan pagoda khas Negeri tirai bambu, bahkan di area tsb juga banyak sekali pohon bambu yang sengaja ditanam dan memang dijadikan pakan khusus Giant Panda tadi. Untuk ke area sana pengunjung ada tambahan biaya dan harus naik bis khusus ga bisa bawa kendaraan sendiri.
Tumblr media
Bis khusus ke area Giant Panda
Tumblr media
Tampak depan bangunan khusus Giant Panda
Bangunannya terdiri dari 3 lantai, di mana lantai 1 ada toko souvenir, lantai 2 ada food court + tempat red panda, lantai 3 barulah ada mini bioskop buat nonton asal muasal kenapa si Giant Panda bisa ada di Indonesia + ada area indoor + outdoor tempat Giant Panda tinggal.
Giant Panda yang dikirim ke Indonesia ini merupakan hasil kerjasama antara dua Negara yaitu China dan Indonesia. Indonesia mengirimkan binatang Komodo, dan China mengirimkan Giant Panda. Nahh Giant Panda yg ada itu berjenis kelamin jantan dan betina, mereka dikirim dengan pesawat Garuda Indonesia. Kalo si Giant Panda berhasil berkembang biak di Indonesia, nanti anaknya itu harus dikembalikan ke Pemerintah China saat usianya sudah 2 tahun. Jadi ya memang dijaga betul-betul kelestariannya oleh Pemerintah China dan tidak bisa sembarangan menjadi hak milik Negara lain. Begitu juga dengan Komodo (kata guide nya gitu).
Tumblr media
Toko souvenir full of Giant Panda
Tumblr media
Panda Betina yang sedang istirahat
Oia setiap Panda punya namanya sendiri, tapi yang boleh memanggil namanya hanyalah keeper (semacam pelatih) dan dokternya saja, karena jika banyak orang memanggilnya maka nanti Panda bisa pusing mengikuti arahan siapa. Sayang sekali kedua Giant Panda sedang istirahat, apalagi yang jantan posisinya di pojooook banget jadi ga keliatan sama sekali. Tapi salut banget sama bangunannya sih keren banget dan banyak spot foto yang oke juga. Selain itu masih ada binatang jenis lain yang berasal dari China juga di area luar lantai 1, plus ada dua rumah khas Mongolia yang dipamerkan di sana (tp sayangnya belum dibuka).
Nahhh seharian jalan-jalan di TSI kemudian ditutup dengan late lunch early dinner di Cimory Riverside. Lagi-lagi saya flashback ke zaman kecil di mana suka diajak jalan-jalan sama keluarga ke Puncak, dulu terakhir ke sini sempat mengunjungi Restoran Cimory yang Mountain view, jadi tadi happy bgt karena bisa berkunjung ke versi riverside nya.
Tumblr media Tumblr media
Ada yang cuti juga tetep aja nyuri waktu buat kerja nih...
Wokayy Challenge hari ini berjalan mulus dua-duanya, Alhamdulillaah yeayy! Terima kasih Aa udah ngajak istrinya jalan-jalan hari ini, semoga rezekinya berkah dan terus bertambah yaa. Aamiin ya Rabbal alamiin.
Tumblr media
Foto Babymoon ala-ala
#Harikedelapan #Tantangan10Hari #Level2 #KuliahBunsayIIP #MelatihKemandirian
Depok, 7 Desember 2017
©yulialatifah
3 notes · View notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
31 Penerjun meriahkan deklarasi taman wisata dunia di Bali
Liputanviral-Sebanyak 31 penerjun payung kelas dunia turut memeriahkan rangkaian deklarasi penetapan Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia yang dihadiri perwakilan pemerintah daerah seluruh provinsi di Tanah Air. "Setelah acara deklarasi ini, kami akan menyiapkan semacam lisensi untuk diserahkan kepada Bapak Presiden. Insya Allah kalau lisensinya sudah ada, secara resmi akan disampaikan pada Beliau, tentunya akan dihadiri oleh para deklarator acara ini," kata Daniel Kumendong, Founder dan CEO Yayasan Taman Wisata Dunia, World Tourism Park (WTP Foundation), Rabu (10/10). Menurut Daniel, saat ini banyak potensi wisata di Nusantara yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal inilah yang membuat Indonesia layak menjadi kawasan Taman Wisata Dunia. "Indonesia saat ini menjadi satu-satunya Taman Wisata Dunia yang tidak dapatkan di negara lain. Apa yang ada di dunia, pasti ada di Indonesia. Tetapi apa yang ada di Indonesia, belum tentu ada di negara lain," ujarnya. Daniel menambahkan, lisensi berupa Hak Kekayaan Intelektual tentang Taman Wisata Dunia, nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin di kawasan Taman Wisata Dunia. "Artinya lisensi tersebut sudah berdasarkan keinginan kepala daerah yang menginginkan Indonesia dijadikan Kawasan Taman Wisata Dunia sehingga apa yang menjadi ekspektasi Bapak Presiden bahwa Indonesia sebagai negara besar, mau dijadikan negara apa, apakah industri, negara pertanian atau lainnya harus disampaikan secara terbuka," ucapnya. Terkait penerjun payung yang dilibatkan melakukan aksi demonstrasi di udara untuk memeriahkan deklarasi tersebut, juga sesuai dengan filosofi Taman Wisata Dunia yang diusung WTP Foundation. "Dengan terjun payung kita bisa melihat keindahan Indonesia dari atas udara. Penerjun payung dari berbagai negara datang ke Bali untuk mendukung Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia," ujar Daniel. Dideklarasikannya Taman Wisata Dunia juga akan mempromosikan 45 potensi wisata alam unggulan yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 45 potensi wisata tersebut, akan dipilih 9 tempat wisata yang akan menjadi ikon dari Taman Wisata Dunia. Beberapa potensi wisata alam yang akan dipromosikan, seperti Kepulauan Anambas, Kepulauan Seribu, Kepulauan Derawan, Danau Tiba, Danau Kelimutu, Pulau Weh, Pulau Morotai, dan Pulau Komodo. Ada pula Gunung Krakatau, Gunung Tengger, Gunung Merapi, Ujung Kulon, hingga Sungai Musi yang akan dipromosikan. Sementara itu Naila Novaranti mengatakan sebagian besar para penerjun payung sudah memiliki SC atau Security Clearance. Mereka merupakan perwakilan dan berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Irlandia. Spanyol, Venezuela, Kanada, Italia. "Sebenarnya banyak sekali yang ingin berpartisipasi dalam aksi penerjun payung ini. Tetapi karena kuota dari pihak penyelenggara sangat terbatas terpaksa kami batasi hanya 31 penerjun payung," ucap Naila Novaranti sebagai Duta Wisata Udara WTP Forum. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu menilai deklarasi tersebut akan semakin memperkuat citra pariwisata Indonesia termasuk destinasi yang sangat terkenal di berbagai provinsi di Tanah Air. "Khususnya bagi kami di NTT, akan menaikkan citra Taman Nasional Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia, yang selama ini kunjungan wisatawannya memang terus meningkat," ucapnya. Selain memiliki Taman Nasional Komodo, NTT juga memiliki Danau Tiga Warna Kelimutu, tempat diving di Alor yang sangat indah, penangkapan ikan paus secara tradisional di Lembata dan sebagainya. Read the full article
0 notes
malangtoday-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
10 Peraturan Perundang-undangan yang Melindungi Fauna di Indonesia
MALANGTODAY.NET- Indonesia dikenal dengan kekayaan sumber daya alam dan keragaman fauna yang hidup di dalamnya. Sayangnya, beberapa jenis fauna yang tinggal di Indonesia terancam akan punah. Hal ini sangat miris mengingat selain karena faktor alami, ancaman kepunahan beberapa jenis fauna terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Mulai dari pembabatan hutan yang merupakan habitat dari satwa, pemburuan satwa, hingga kekerasan yang dilakukan oleh oknum manusia tidak bertanggung jawab kepada hewan. Baca Juga: Satwa Buas Masuk ke Perkampungan, Salah Siapa? Acap kali oknum pelaku manusia yang melakukan beberapa hal tersebut lolos dari jerat hukum. Padahal, negara Indonesia telah memiliki peraturan perundangan yang melindungi satwa liar dari tindak kriminal hingga kepunahan. Dilansir dari laman situs Profauna.net, yuk kenali beberapa peraturan perundang-undangan terkait satwa liar di Indonesia agar kita dapat menjaga ekosistem satwa di Indonesia tidak cepat punah.
Kepmen Kehutanan dan Perkebunan No. 104/KPTS-II/2000, mengatur tentang tata cara mengambil tumbuhan liar dan menangkap satwa liar.
Pada pasal 1 ayat ini menerangkan bahwa pengambilan tumbuhan liar dan satwa liar dari habitat alam harus dilakukan dengan cara yang tidak merusak populasi dan tidak digunakan unutuk kepentingan pemanfaatan.
Kepmen Kehutanan No. 26/Kpts-II/1994, mengatur tentang pemanfaatan jenis kera ekor panjang (Macaca Fascicularis), Beruk (Macaca nemestrina), dan ikan Arowana (Scleropages formosus) untuk keperluan ekspor.
Peraturan perundangan ini menjelaskan bahwa pemanfaatan tiga hewan tersebut di atas harus berasal dari penangkaran. Para eksportir dari ketiga klasifikasi hewan tersebut di atas diwajibkan untuk melakukan usaha penangkaran sendiri, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keppres RI No. 4 Tahun 1993, mengatur tentang satwa dan bunga nasional.
Dua pasal utama dari undang-undang ini menjelaskan bahwa komodo, ikan siluk merah, dan elang Jawa dinyatakan sebagai Satwa Nasional. Sedangkan tanaman melati, anggrek bulan, dan Raflesia Arnoldi dinyatakan sebagai Bunga Nasional. Baca Juga: 10 Peraturan Perundang-undangan yang Melindungi Fauna di Indonesia
PP RI No. 13 Tahun 1994, mengatur tentang perburuan satwa buru.
Undang-undang yang mengatur peraturan tentang perburuan ini memiliki 45 pasal. Di dalamnya meliputi tata cara perburuan yang diijinkan, jenis-jenis hewan yang legal untuk diburu, serta lokasi yang diperbolehkan untuk berburu.
PP RI No. 68 Tahun 1998 mengatur tentang kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.
Undang-undang ini sebagai panglima yang melindungi dan mengatur kawasan yang digunakan sebagai suaka alam.
PP RI No. 7 Tahun 1999 mengatur tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.
Dalam Peraturan Pemerintah ini menjelaskan bahwa pengawetan adalah upaya untuk menjaga agar keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya baik di dalam maupun di luar habitatnya tidak punah.
PP RI No. 8 Tahun 1999, mengatur tentang pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar
Peraturan Pemerintah ini menerangkan bahwa pemanfaatan jenis adalah penggunaan sumber daya alam baik tumbuhan maupun satwa liar dan atau bagian-bagiannya serta hasil dari padanya dalam bentuk pengkajian, penelitian dan pengembangan; penangkaran; perburuan; perdagangan; peragaan; pertukaran; budidaya tanaman obat-obatan; dan pemeliharaan untuk kesenangan. Selain itu, peraturan ini juga menyinggung soal penangkaran sebagai upaya perbanyakan melalui pengembang-biakan dan pembesaran tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.
UU no 32 Tahun 2009, mengatur tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
UU no 41 Tahun 1999, mengatur tentang kehutanan.
Segala peraturan dan upaya perlindungan hutan tertuang di undang-undang ini. Undang-undang ini seharusnya bisa dijadikan pemerintah sebagai panglima dalam upaya menangkap para pelaku pembabatan pengrusakan hutan yang sekaligus menjadi habitat satwa.
UU RI No. 5 Tahun 1990, mengatur tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
Baca Juga: Biadab! Ini Dia Kasus-kasus Penyiksaan Hewan di Indonesia Undang-undang ini mengatur dan menerangkan bahwa konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Sedangkan sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem.
Karet Bungkus: Muhamad Asnan Affandi Penulis: Swara Mardika Editor: Endra Kurniawan Graphic: Nanda Tri Pamungkas
Source : https://malangtoday.net/bungkus/peraturan-perundang-undangan-melindungi-fauna/
MalangTODAY
0 notes
ghostzali2011 · 6 years
Link
sportourism.id– Event keren 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 akan digelar secara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tepatnya, 4-9 Mei. Kegiatan ini akan diikuti 37 negara dengan beragam atraksi ala militer.
Setidaknya, ada 8 sub event sudah disiapkan dalam 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo 2018. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, atraksi ala militer menjadi momentum langka dan berharga.
“Lombok awal bulan ini menyajikan event luar biasa. Melibatkan institusi militer, atraksi yang akan ditampilkan menjadi berharga. Sebab, momen seperti ini cukup langka. Apalagi gelaran ini melibatkan banyak negara,” ungkap Menpar, Selasa (1/5).
Digelar di 5 venue, Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 melibatkan Naval atau Angkatan Laut dari 37 negara. Mereka berasal dari lintas 5 benua. Kegiatan ini melibatkan 5.500 prajurit Angkatan Laut, dan 55 kapal perang. Langit Lombok pun dijamin semakin meriah dengan kehadiran 30 pesawat udara. Menpar menambahkan, Komodo 2018 digelar masif.
“Komodo 2018 digelar masif. Berbagai latar belakang ada di sini, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara. Ini sebenarnya bukan hanya show kekuatan dan teknologi militer. Tapi, para wisatawan bisa melihat sisi lain dari mereka,” lanjutnya lagi.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Cooperation to Respond Disaster and Humanitarian Issues. Event ini juga menjadi ajang pamer soliditas negara-negara ASEAN. Selain tuan rumah Indonesia, negara ASEAN yang terlibat adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Kamboja, Timor Leste. Mereka pun siap bahu membahu dengan negara superpower seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Ada banyak pengetahuan yang akan diperoleh dari Komodo 2018 ini. Semua akan tersaji lengkap di sini. Pokoknya rugi kalau event ini sampai terlewatkan begitu saja,” terang Menpar.
Digelar 5 hari, Komodo 2018 menyajikan wajah Angkatan Laut dunia dari berbagai sisi. Membuka pesta, Komodo 2018 mengajak 400 Siswa SMA se-NTB melakukan Pelayaran Kebangsaan. Event ini digelar selama 4-5 Mei di KRI Makassar 590, Pelabuhan Lembar. Ada juga Kemah Pesisir bagi 500 Pramuka di NTB dengan lokasi Pantai Krandangan. Lalu, Festival Budaya digelar di Lapangan Malomba.
Menambah pengetahuan wisatawan, Pameran Maritim pun digelar 5-7 Mei. Berlokasi di Islamic Centre, Pameran Maritim dibuka setiap hari pukul 08.00-22.00 WITA. Ada juga acara Kirab Kota yang digelar 5 Mei. Yaitu mulai pukul 15.00-18.00 WITA. Startnya ada di Islamic Centre, lalu finish di area Mataram Mall. Menpar menjelaskan, agenda Komodo 2018 digelar sangat padat.
“Sub event Komodo 2018 digelar sangat padat. Meteri yang ditawarkan sangat menarik. Kekuatan dari maritim, parade seni budaya, hingga sport tourism juga ditampilkan,” tutur Menpar lagi.
MNEK Mataram Fun Run ditampilkan. Ada dua nomor yang bisa diikuti, seperti 5K dan 10K. Digelar 6 Mei pukul 07.15-10.00 WITA, lokasi Fun Run ada di Islamic Center. Wajah Komodo 2018 pun semakin ramah dengan Lomba Masak Ayam Taliwang, Minggu (6/5), pukul 07.30-10.00 WITA. Menu penutupnya adalah Pengobatan dan Penyuluhan, 6-8 Mei, di Pelabuhan Carik-Klu.
“Komodo 2018 benar-benar memberikan pesonanya. Kami optimistis, event ini akan menarik banyak wisatawan. Sebab, semuanya menarik,” terang Menteri asal Banyuwangi ini.
NTB memenuhi semua aspek sebagai destinasi wisata. Atraksi fenomenal yang ditawarkan Komodo 2018 akan ditopang aspek lain. Sebab, aksesibilitas menuju Lombok sangat mudah. Melalui Bandara Internasional Lombok atau jalur laut sama bagusnya. Aspek amenitasnya juga luar biasa. Ada banyak pilihan hotel dengan beragam kulinernya yang lezat.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Lalu Mohammad Faozal, sangat antusias menyambut acara ini.
“Kami beruntung memiliki event Komodo ini. Sebab, event ini sangat bagus dengan jumlah peserta yang sangat banyak. Ada banyak agenda yang tentunya memberikan inspirasi bagi setiap pengunjung. Yang jelas, wisatawan akan dibuat nyaman saat berada di Lombok. Semua tersedia lengkap,” pungkas Kadispar NTB Lalu Mohammad Faozal. (*)
via SPORTOURISM.ID
0 notes
berlogikadulu · 7 years
Text
Pulau Padar Trip
Perjalanan kami dari hotel dimulai dari pukul 5 pagi untuk menuju ke Pelabuhan Labuan Bajo, jarak dari hotel kami (L Bajo Hotel) ke pelabuhan kurang lebih sekitar 700 meter atau kurang lebih 15 menit perjalanan. Suasana disana pada saat pagi hari sangat sejuk dan kalo kita beruntung kita bisa sambil menikmati sun rise di perjalanan. Di sepanjang jalan saya menemukan beberapa penjual sarapan berupa nasi rames dan lain-lain, sehingga bagi kalian yang hotelnya tidak mendapat sarapan kalian bisa mampir untuk membeli sebentar.
Sesampainya di Pelabuhan Labuan Bajo, Sudah banyak kapal yang parkir. Kita bisa melihat banyak sekali jenis kapal disana, mulai dari kapal nelayan, kapal penumpang kecil hingga big cruises. Saya dan anggota open trip saya menyewa kapal yang kecil hanya muat 10-12 orang saja, namun kapal ini lumayan nyaman dengan harga sewa sekitar 2 juta per hari sudah termasuk bensin dan nahkoda (harga sewa melalui agen). Setelah semua anggota open trip kami kumpul, kami memulai perjalanan dengan tujuan Pulau Padar terlebih dahulu. Setlah it uke Pulau Komodo, Pink Beach dan Manta Island. Hal ini sesuai dengan rute jarak yang telah diatur oleh para nahkoda kami.
Perjalanan ke Pulau Padar memakan waktu 2,5 jam namun jangan khawatir karena sepanjang perjalanan di laut kalian akan menemukan pemandangan yang bagus seperti pulau dan bukit yang berjejer tanpa penghuni, burung pelikan, laut yang jernih dan lain-lain sehingga perjalanan kalian tidak akan membosankan apalagi kalau kalian tidak jaim untuk mengajak peserta open trip lain mengobrol. Kebetulan hampir semua (10 orang) anggota open trip kami adalah foreigners dan hanya 2 orang yang dari Indonesia yaitu saya dan Rahma. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Swedia, Belgia, Italia, dan lain-lain.
Sesampainya di Pulau Padar, kami langsung diminta untuk menanjak/trekking keatas bukit yang memakan kurang lebih 30-45 menit. Untuk memasuki Puncak Pulau Padar tidak dipungut biaya. Masha Allah, saya hampir tidak kuat dalam situasi tersebut karena medan tanjakan yang lumayan terjal dan juga cuaca yang panas dan menyengat. Pada saat saya trekking, medan jalan menuju kesana setengahnya sudah berbentuk tangga namun setengah nya lagi masih berupa tanah berbatuan sehingga sangat disarankan untuk menggunakan sepatu trekking (boleh juga sepatu sport yang alas bawahnya tidak licin) atau sandal gunung.
Hal-hal yang penting dibawa saat trekking adalah:
1.      Tas punggung kecil
2.      Air minum
3.      Topi
4.      Kacamata matahari
5.      Sepatu trekking
6.      Jam tangan (supaya bisa ingat waktu)
7.      Kamera
8.      Tissue
Setelah menanjak terjal kurang lebih 30-45 menit, diatas puncak kalian akan tersuguhkan dengan pemandangan yang kalau saya bilang adalah heaven on earth. Kenapa? Karena kalian bisa melihat pemandangan yang tidak bisa didapatkan di tempat lain, pemandangan tersebut terdiri dari 3 buah pantai yang dibatasi dengan semacam bukit. Warna ketiga jenis pantai tersebut juga berbeda dari warna putih, coklat dan juga hitam. Very undefined! Saya mengambil beberapa photo disana.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ketika dahaga telah terlepaskan dan perasaan lelah hilang karena pemandangan yang indah sudah didapat, kami pun turun pelan-pelan sambil tetap menikmati pemandangan dari atas. Perjalanan turun lebih berbahaya karena tanah nya cukup licin sehingga tetap harus hati-hati, harus pintar membagi waktu antara memperhatikan jalan dan pemandangan sekitar.
Saya akan berikan informasi mengenai akomodasi dan dana yang dibutuhkan untuk dapat pergi ke Pulau Padar. Akomodasi yang tersedia di Labuan Bajo sangatlah minim karena setelah keluar dari Airport tidak ada taxi bandara, sehingga kalian harus mencari mobil sewa Avanza atau Xenia yang kurang lebih mengeluarkan kocek Rp. 50.000 (karena dari Bandar ke sekitar Pelabuhan tidak begitu jauh), sehingga saran saya ambil hotel yang dekat dengan Pelabuhan. Untuk referensi hotel bisa di dapat melalui traveloka.
Dana untuk dapat berkeliling ke Pulau Padar sudah satu paket dengan pergi ke Pulau Komodo, Pink Beach dan juga Manta Island yaitu sebesar Rp.950.000 per orang untuk 1 hari (PP mulai dari pukul 5.45 am hingga 5.30 pm diluar tiket pesawat). Umumnya sang tour guide akan menjemput ke tempat kita menginap apabila lokasi tidak jauh dari Pelabuhan Labuan Bajo. Saya menggunakan tour guide asli Flores dari Komodo Trekker yang bernama Loys sehingga kebutuhan pemesananan tiket masuk wisata dan hal-hal lain seperti makan siang, air putih, bensin kapal, nahkoda kapal, dan tour guide. Nomor wa nya adalah +6282339103561. Saya mendapat informasi mengenai tour guide tersebut dari internet.
Sayang sepulang dari trip, ketika saya iseng mampir di salah satu toko agen travel Labuan Bajo, dan mereka bisa memberikan harga yang lumayan jauh lebih murah yaitu sebesar Rp. 550.000 (di luar tiket pesawat). Perbedaannya adalah kalau yang ini kita tidak memperoleh tour guide khusus, jadi akan melakukan apa-apa sendiri hanya ditemani dengan anggota open trip lainnya dan tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk mengambil photo.
Cukup disini untuk review Pulau Padar, terima kasih dan semoga dapat berguna/bermanfaat bagi teman-teman yang membaca. Kurang lebih begitu hehe. Selanjutnya saya akan review mengenai Pulau Komodo, Pink Beach sekalian Manta Island! Yeay!.
0 notes
itsjustoknow-blog · 7 years
Text
5 Fenomena Alam Unik di Tempat Wisata Ini Cuma Ada di Indonesia
New Post has been published on http://justoknow.us/2017/10/5-fenomena-alam-unik-di-tempat-wisata-ini-cuma-ada-di-indonesia/
5 Fenomena Alam Unik di Tempat Wisata Ini Cuma Ada di Indonesia
Seperti yang sudah JB’ers ketahui, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata, baik itu wisata budaya yang unik dan tak ada di negara lain, maupun wisata alam dengan keindahan yang tiada duanya. Tak heran jika banyak destinasi wisata Indonesia bisa mendunia dan banyak turis asing tertarik untuk datang ke Indonesia. Di antara destinasi wisata alam di Indonesia itu, ada beberapa tempat wisata yang memiliki fenomena alam unik, dan fenomena itu hanya ada di Indonesia. Apa saja fenomena alam unik itu? Langsung saja lihat di bawah ini.
1. Fenomena api abadi
Api abadi di Desa Larangan Tokol (Famous)
Yang namanya api pasti bisa padam jika terkena air. Namun tidak demikian halnya dengan api yang berada di Madura ini. Api di sini dikenal dengan api abadi karena tak bisa padam meskipun diguyur hujan. Api yang berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura ini hanya berada di Indonesia, dan tak ada di negara lain. Dengan demikian api abadi ini bisa menjadi magnet agar menarik wisatawan asing.
2. Salju abadi
Puncak Cartenz (Famous)
Salju mungkin sudah menjadi hal yang biasa bagi negara-negara yang memiliki 4 musim seperti Eropa atau Amerika. Namun bagaimana jika salju ini ada di Indonesia? Menurut kamu mungkin mustahil, tapi salju benar-benar ada di Indonesia. Di Puncak Cartenz, Pegunungan Jayawijaya, Papua, terdapat salju yang menutupi puncaknya. Meski Indonesia merupakan negara tropis, salju ini seperti tak mencair. Sayangnya saat ini salju yang dimiliki Puncak Cartenz sebagian sudah hilang karena pemanasan global yang akhir-akhir ini terjadi.
3. Pasir Pink
Pink Beach (Famous)
Pasir pantai umumnya berwarna putih, atau hitam. Pasir berwarna hitam saja mungkin sudah dianggap aneh dan unik. Namun di Taman Nasional Komodo, terdapat pantai yang memiliki pasir pantai berwarna merah muda alias pink. Pantai-pantai tersebut adalah Pink Beach dan Pantai Namo. Diketahui pasir merah muda tersebut berasal dari pecahan karang berwarna merah yang telah mati.
4. Fenomena api biru
Api biru di Kawah Ijen (Famous)
Fenomena blue fire atau api biru di dunia ini hanya ada dua, yaitu Islandia dan Indonesia. Di Indonesia, fenomena ini terdapat di Kawah Ijen di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tak heran jika banyak wisatawan lokal dan mancanegara berbondong-bondong datang ke Kawah Ijen untuk menyaksikan fenomena yang hanya ada dua di dunia. Namun sebenarnya fenomena ini bukan api, melainkan keluarnya gas belerang dari celah-celah batuan dengan suhu sangat tinggi dan bertemu dengan udara di sekitar.
5. Seruling laut
Pantai Klayar (Famous)
Pantai Klayar, sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur memiliki sebuah fenomena alam menakjubkan. Fenomena ini sering disebut sebagai seruling laut. Serulig laut merupakan sebuah fenomena dimana air laut dapat berhembus melalui lubang dataran pantai ke atas sehingga membentuk seperti air mancur yang menawan. Bersamaan dengan semburan itu, suara yang dihasilkan dikatakan mirip dengan suara seruling. Seruling laut dapat dilihat apabila ombak deras menerpa dataran dan bebatuan hingga masuk dalam celah lubang yang menembus dinding bebatuan.
Itulah kelima fenomena alam unik yang hanya ada di Indonesia. Kita mestinya bangga bisa memiliki kekayaan alam yang melimpah dan juga memiliki keunkannya masing-masing. Siapa di antara JB’ers yang sudah pernah mengunjungi kelima tempat tersebut? (tom)
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
30 Penerjun Payung Siap Sukseskan Deklarasi Taman Wisata Dunia di Bali
Liputanviral - Kabar gembira kembali datang dari dunia pariwisata Indonesia. Tak lama lagi, Indonesia akan ditetapkan sebagai kawasan Taman Wisata Dunia. Hal tersebut akan dideklarasikan di Lapangan Puputan Margarana Reno, Denpasar, Bali, pada 9 Oktober 2018. Daniel Kumendong, Founder dan CEO Yayasan Taman Wisata Dunia, World Tourism Park (WTP Foundation) mengungkapkan bahwa saat ini banyak potensi wisata di Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi kawasan Taman Wisata Dunia. "Indonesia saat ini menjadi satu-satunya Taman Wisata Dunia yang tidak kalian dapatkan di negara lain. Apa yang ada di dunia, pasti ada di Indonesia. Tetapi apa yang ada di Indonesia, belum tentu ada di negara lain," ungkap Daniel, dalam konferensi pers Deklarasi Taman Wisata Dunia, di Kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (27/9). Lebih lanjut, Daniel menuturkan bahwa dipilihnya Bali sebagai tempat deklarasi, karena Pulau Dewata banyak diketahui oleh wisatawan dunia. "Orang tahu Bali dan masyarakat dunia lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Kita juga sengaja memilih Lapangan Puputan sebagai tempat deklarasi, karena merupakan lapangan bersejarah, di mana di sana dahulu para pejuang Indonesia berjuang mati-matian untuk membebaskan Tanah Air dari tangan penjajah," lanjutnya.
Tumblr media
Deklarasi Taman Wisata Dunia rencananya akan dimeriahkan 30 penerjun payung yang melakukan aksi demonstrasi di udara. Mereka sengaja dipilih untuk memeriahkan deklarasi tersebut, karena sesuai dengan filosofi Taman Wisata Dunia yang diusung WTP Foundation. "Dengan terjun payung kita bisa melihat keindahan Indonesia dari atas udara. Penerjun payung dari berbagai negara datang ke Bali untuk mendukung Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia," tutur Daniel. Nantinya, Taman Wisata Dunia akan mempromosikan 45 potensi wisata alam unggulan yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 45 potensi wisata tersebut, akan dipilih 9 tempat wisata yang akan menjadi ikon dari Taman Wisata Dunia. Beberapa potensi wisata alam yang akan dipromosikan, seperti Kepulauan Anambas, Kepulauan Seribu, Kepulauan Derawan, Danau Tiba, Danau Kelimutu, Pulau Weh, Pulau Morotai, dan Pulau Komodo. Ada pula Gunung Krakatau, Gunung Tengger, Gunung Merapi, Ujung Kulon, hingga Sungai Musi yang akan dipromosikan. "Setelah deklarasi nanti, saya berharap setiap kepala daerah akan mempromosikan potensi wisata alam mereka masing-masing. Agar setiap daerah memiliki kemandirian untuk mengelola pariwisatanya," tutup Daniel. Read the full article
0 notes
ghostzali2011 · 7 years
Link
SPORTOURISM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) turut meramaikan National Association of Travel Agents Singapore (NATAS ) Travel Fairs 2018 di Singapore Expo, Singapura, 23-25 Maret 2018. Kemenpar tampil all out. Berbagai kalangan profesi dliibatkan. Seperti terapist Spa dan barista, termasuk sanggar budaya.
"Program yang dilakukan di NATAS 2018 meliputi pelayanan informasi dan distribusi bahan promosi. Juga dilakukan Indonesia coffee testing dan pagelaran budaya," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, Minggu (25/3).
Dalam ajang NATAS, Indonesia secara khusus mengangkat destinasi Bali dan Kepri sebagai tema utama. Kapal Phinisi juga tampil sebagai focus of interest.
Stand Wonderful Indonesia dibangun di atas ruang seluas 81 meter persegi. Tim Wonderful Indonesia melibatkan 18 exhibitor meliputi 11 TA/TO dan 7 Akomodasi. Semua berasal berasal dari 7 provinsi. Yakni Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Menurut Pitana, keikutsertaan Indonesia pada event ini untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia. Khususnya, kawasan Asia Tenggara. NATAS Travel Fair merupakan pameran B to C yang diselenggarakan dua tahun sekali.
"Selain itu, NATAS Travel Fair 2018 adalah upaya untuk melanjutkan program Kemenpar mempromosikan Wonderful Indonesia. Karena Singapura termasuk salah satu fokus pasar utama yang menjadi perhatian dalam usaha promosi pariwisata ke negara-negara Asean," ujarnya.
Secara khusus, Kemenpar juga mempromosikan paket wisata Asian Games 2018 Palembang dan Jakarta. Pitana mengatakan, paket wisata Asian Games 2018 ditawarkan kepada masyarakat di Singapura agar tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Terutama selama hajatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Asian Games dengan beberapa paket wisata yang telah dirancang oleh pelaku industri kami tawarkan juga dalam Natas Travel Fair," kata Pitana.
Total ada 151 paket wisata, dimana 70 persen-nya terkonsentrasi di tiga lokasi venue Asian Games 2018, yakni Palembang, Jakarta dan Jawa Barat serta Banten.
Selama NATAS, terkumpul data kuisioner dari pengunjung yang bersedia mengisi form online sejumlah 363 responden. Adapun destinasi yang diminati berdasarkan kuisioner adalah Kepri, Bali dan Bandung.
"Data ini bisa dimanfaatkan untuk analisa lebih lanjut maupun blast informasi terkait Wonderful Indonesia," tambahnya. Secara keseluruhan, Total Potensial Transaksi yang terjadi di NATAS 2018 selama 2 hari adalah 334 appointment, 2.190 pax dengan nilai Rp6,001 miliar. Sedangkan Destinasi yang paling diminati meliputi Kepri, Yogyakarta-Bromo-Malang, Bandung dan Bali.
"Ada juga beberapa destinasi yang juga mulai sering ditanyakan oleh pengunjung seperti Lombok, Medan dan Pulau Komodo," ungkap Pitana.
Ditambahkannya, pada 2018, Kemenpar menargetkan 1,7 juta kunjungan wisman Singapura. "Selama beberapa tahun terakhir Singapura adalah penyumbang inbound terbesar bagi Indonesia," tuturnya.
Pada 2016 jumlahnya mencapai 1.742.767 dengan share 12,25 persen, jumlah ini lebih dari sepertiga total penduduk Singapura.
Selain itu rata-rata pengeluaran inbound Singapura sebesar 157,73 dolar AS per hari, adalah yang tertinggi nomor dua di Asia Tenggara dan nomor tiga di Asia setelah Brunei (161,51 dolar AS) dan Sri Lanka (158,87 dolar AS).
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Singapura masih menjadi tambang pasar terbesar bagi pariwisata Indonesia.
"Karena itu Kemenpar selalu all out menggarap pasar Singapura. Singapura punya pasar wisatawan yang besar. Karenanya NATAS Travel Fair sangat pas bagi Indonesia untuk tampil ikut serta," ujar Menpar Arief Yahya.
Soal atraksi dan aksesbilitas, Menpar Arief Yahya tak merasa khawatir. Letak geografis Singapura-Indonesia berdekatan. Waktu terbangnya tidak lama. Akses pintu masuknya pun banyak, termasuk via pelabuhan di Batam-Bintan. Belum lagi, tutur dia, keunggulan kompetitif dan komparatif dari atraksi yang dimiliki Indonesia, dengan alam dan budayanya
“Targetnya menarik wisatawan-wisatawan usia muda dengan destinasi petualangan yang cukup banyak di Indonesia. Termasuk destinasi digital yang sedang digencarkan," pungkas Menpar Arief Yahya.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
ghostzali2011 · 7 years
Link
SPORTOURISM - Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku dan budaya. Beragam kultur budaya Nusantara itu ditampilkan dalam Festival Komodo 2018. Festival resmi dibuka pada Senin (5/3/2018) di Lapangan Sepakbola Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menariknya, Festival Komodo tidak hanya menjadi replika Nusantara. Keberagaman dunia juga dihadirkan. Kolaborasi budaya dari beragam etnik itu semakin memperkuat karakter festival. Festival Komodo 2018 akan berlangsung hingga 10 Maret mendatang. Sebagai destinasi wisata, Labuan Bajo ramah untuk daerah lain. Mereka juga diberikan kesempatan untuk unjuk kebolehan. Ada paguyuban seni Reog Ponorogo, paguyuban Bima, Makassar, Flores Timur, dan masih banyak yang lainnya. "Festival Komodo luar biasa. Mereka memberikan ruang lebih bagi daerah lain untuk mengenalkan budayanya. Keberagaman dan toleransi masih terawat baik," kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti. Atraksi menawan dari berbagai daerah itu terbukti mampu menyedot wisatawan. Termasuk saat Parade Patung Komodo. Wisatawan mancanegara maupun nusantara, membludak di venue festival. Toleransi negeri ini masih sangat tinggi. Beragam budaya bersanding saling melengkapi. Kolaborasi itu sangat bagus. Parade Patung Komodo dimulai dari depan Rumah Sakit Siloam. Rombongan besar mulai bergerak pukul 15.00 WITA. Para turis bahkan rela berdiri berdesakan di sepanjang jalan sambil mengabadikan momen tersebut. Tidak sedikit pula yang selfie dan langsung mengunggahnya ke media sosial. Venue Festival Komodo memiliki koneksi internet bagus. Parade Patung Komodo juga menghadirkan kebudayaan lokal NTT. Yaitu tarian caci (tari perang). Tarian itu dimainkan anak laki-laki. Dengan semangat, mereka memperihatkan gerakan-gerakan berperang khas NTT. Atraksi menawan itu disambut antusias wisatawan. Tak heran jika festival langsung on fire. Padahal, parade dilakukan sebelum pembukaan. "Parade Patung Komodo sebelum opening ini sangat menyita perhatian. Para peserta parade harus diapresiasi karena berasal dari berbagai latar belakang. Seluruh unsur masyarakat Manggarai Barat ikut dalam parade itu," kata Esthy menambahkan. Opening ceremony Festival Komodo jtidak kalah meriah. Tari Nunundake Kreasi ditampilkan. Tari ini dibawakan 80 kids jaman now asal SMP di Labuan Bajo. Seluruh pengunjung kemudian disajikan ritual adat Kapu Manuk. Ritual itu memakai kendi dan ayam putih sebagai simbol kesucian. Turis-turis pun terkesima. Usai ritual, diteruskan peragaan busana Paguyuban Nagekeo. Dengan kostum adat khas NTT mereka juga membawakan tari Nagekeo. Belum selesai kekaguman wisatawan, Paguyuban Ngada langsung beraksi. Ciri khas dari paguyuban itu membawa parang plus baju adat khas Ngada. Wisatawan asal Belanda Leo mengaku takjub dengan kekayaan budaya nusantara, khususnya NTT. "Saya baru pertama melihat hiburan seperti ini. Sungguh festival yang luar biasa. Siapapun yang ke sini pasti akan betah. Saya sangat beruntung bisa menikmati momen ini," kata Leo. Yang juga tidak boleh untuk dilewatkan ialah bazar kuliner. Festival Komodo menghadirkan beragam olahan pangan lokal. Kue kering dengan olahan bahan dasar jagung, keladi dan pisang menjadi favorit wisatawan. Oh iya, aneka jenis tenun khas NTT tidak lupa dihadirkan. Harganya bersahabat. Tapi kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai Festival Komodo begitu menginspirasi. "Dua jempol untuk konsep festival yang dijalankan. Festival Komodo itu mengajarkan pada banyak hal terutama kepada generasi milenial. Keberagaman itu karunia yang harus dijaga. Sekali lagi selamat berpesta di Festival Komodo," kata Arief.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
ghostzali2011 · 7 years
Link
SPORTOURISM - Wisata bahari Indonesia terus unjuk gigi. Kini giliran pameran Boot Duesseldorf, Jerman, yang ditebar pesona keindahan alam Indonesia mulai tanggal 20 hingga 28 Januari 2018. Hasilnya? Mereka dibuat terpukau oleh pesona empat spot penyelaman di Tanah Air.
Pujian terus mengalir diberikan pengunjung. Acapkali mereka mampir ke paviliun Indonesia. Mereka terlihat tepesona oleh keindahan bawah laut  Indonesia. Bagaimana tidak kagum? Menu diving yang ditawarkan adalah para juaranya dunia bawah laut. Sebut saja, ada Raja Ampat, Wakatobi, Bunaken, Bali, juga Pulau Komodo.
“Respons pengunjung sangat positif setiap harinya. Kami bersyukur karena sangat antusias. Mereka pun menanyakan banyak hal terkait lokasi-lokasi diving tersebut,” ujar Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Nia Niscaya. Boot Duesseldorf sudah digelar sejak 20 hingga 28 Januari. Event ini sejatinya pameran kapal wisata dan wisata air terbesar di dunia.
Pameran ini diikuti sekitar 1.923 peserta. Mereka berasal dari 68 negara. Dari jumlah tersebut, termasuk didalamnya 1.085 produsen internasional. Ada banyak sektor yang mengikuti pameran ini. Mereka adalah para pelaku industri wisata bahari. Ada kapal pesiar, kapal motor, jetski, wisata selam dan layar, lalu wisata selancar. “Jumlah peserta pameran ini sangat banyak. Di sini, kami semua berlomba-lomba untuk meyakinkan para diver. Lalu, mengajaknya berkunjung ke Indonesia. Menikmati keindahan bawah laut nusantara,” ujar Nia.
Membidik pasar Jerman bahkan Eropa, Indonesia pun turun full team. Sebanyak 18 industri pariwisata digandeng. Mereka nantinya akan menawarkan berbagai paket wisata bahari menarik. Lebih keren lagi, sebanyak 23 ‘exhibitor’ berpantisipasi secara mandiri. Misinya sama, selain mereka tetap mengenalkan berbagai prodak sendiri.  “Semua keunggulan wisata bahari Indonesia ditampilkan di sini. Kami ingin masyarakat di sini tahu spot penyelaman di Indonesia itu bagus.  Belum lagi soal harga beserta paket wisatanya yang menarik. Semuanya kami sampaikan kepada para pengunjung,” ujarnya lagi.
Ada beberapa agenda yang dilakukan di stand Indonesia. Ada temu bisnis dan pelayanan informasi. Lalu, tidak kalah menarik adalah demo kopi. Sebab,sudah menjadi rahasia dunia bahwa kopi Indonesia terkenal nikmat. Selain kopi, Indonesia juga tetap menampilkan jenis minuman tradisional lainnya.
“Kami juga mengenalkan berbagai kuliner yang ada di Indonesia. Jadi para diver ini tidak perlu cemas soal kuliner karena pilihannya banyak. Rasanya juga nikmat. Dengan begitu mereka akan semakin yakin dan datang ke Indonesia. Kedatangan mereka tentu kami nanti,” katanya.  
Nia pun menambahkan, pasar Jerman sangat penting. Sebab, menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegera. Pada 2017 lalu, selama 11 bulan jumlah kunjungan wisatawan Jerman mencapai 247.271 orang.  Angka itu naik 15.577 jiwa dari tahun 2016 selama 12 bulan. Selama lima tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan Jerman naik 79.931.
Menteri Pariwisata Aref Yahya mengatakan, wisata bahari jadi pilar penting penyumbang wisatawan. Apalagi, sektor ini sudah ditarget 15 persen dari 17 juta wisatawan pada 2018. “Garis pantai Indonesia itu terpanjang ke dua setelah Kanada. Belum lagi dua per tiga terumbu karang terbaik dunia ada di sini. Kalau mau diving dan snorkling lebih baik ke Indonesia, Tuhan memberikan karunia yang luar biasa di tanah air kami,” katanya.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
ghostzali2011 · 7 years
Link
SPORTOURISM–Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama delapan operator diving dan Garuda Indonesia mengikuti kegiatan Diving Resort Travel (DRT) Hong Kong, 15-17 Desember 2017. DRT Hong Kong merupakan event yang bersifat Business to Consumer dimana lebih fokus pada wisata minat khusus wisata bahari.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Profesor I Gde Pitana mengatakan, di kegiatan ini, akan ada sekitar 150 peserta dengan target pengunjung sekitar 150.000 pengunjung setiap harinya.
"Selama pameran berlangsung diadakan seminar, lomba foto, pertunjukkan kesenian dan juga berbagai properti wisata bahari. Wisatawan minat khusus diving ini juga sangat banyak di Hong Kong," ujar Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu, Jumat (8/12).
Ikon kapal phinisi masih akan menjadi andalan Kemenpar untuk disain paviliun Indonesia nanti untuk menarik para pengunjung pameran. Sedangkan untuk pertunjukan kesenian, yang ditampilkan adalah tarian berasal dari Pulau Dewata Bali.
"Beberapa kegiatan akan dilakukan di paviliun Indonesia, seperti product knowledge tentang spot-spot diving baru di Indonesia. Dan pertunjukan seni tari Bali sengaja disajikan sekaligus untuk mempromosikan Bali masih aman untuk dikunjungi," kata Pitan yang diamini Vinsensius.
Pitana menjelaskan, Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki keindahan bahari di dunia dengan lautan yang luasnya 70 persen dari total keseluruhan luas negaranya. Perairan Nusantara menyimpan kekayaan terumbu karang terbaik di Dunia.
"Kekayaan biologi serta kejernihan airnya, membuat kawasan Taman Laut Indonesia menjadi populer hingga ke mancanegara dan juga dikenal sebagai tempat wisata," kata pria berkacamata ini.
Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang di dunia dengan luas total area trumbu karang sekitar 51.000 km2. Data menunjukkan bahwa jumlah trumbu karang yang ada di lautan Indonesia menyumbang 18 persen luas total trumbu karang dunia.
"Potensi maritim tersebut, menjadikan kekuatan untuk lebih mengembangkan wisata bahari, diantaranya adalah wisata selam atau diving," ujar Pitana.
Indonesia memiliki lebih dari 55 destinasi diving dan lebih dari 1.500 dive spots yang tersebar dari Pulau Weh di Aceh hingga Cendrawasih Bay di Papua dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan seluruh negara di dunia.
"Dunia mengakui Indonesia memiliki beberapa diving spot terbaik dunia, antara lain Raja Ampat, Pulau Komodo, Derawan, Togean, Wakatobi, Gili Air dan Bunaken, yang merupakan surga bagi para penyelam. Karena di Indonesia, mereka selalu bisa menyelam di musim apapun sepanjang tahun," ujar Pitana.
Vinsensius menambahkan, DRT Hong Kong merupakan rangkaian kegiatan yang telah tersebar di wilayah Asia dan diorganizer oleh perusahaan Hong Kong. DRT sudah teruji di dunia pameran karena juga sukses menggelar DRT Shanghai, DRT Beijing, DRT Philipina, DRT Taiwan dan DRT Hong Kong.
"Untuk kegiatan di Hong Kong ini, kami sangat bersyukur karena di pameran yang sangat fokus pada minat khusus terutama wisata bahari ini mendapatkan dukungan partisipasi dari industri pariwisata Indonesia. Semoga hasilnya akan maksimal dan berdampak baik,” ujar pria yang akrab disapa VJ ini.
Kata VJ, peserta negara yang berpartsipasi pada event ini adalah, Australia, Philipina, Egypt, Amerika, Syscelles, Maldives, Jerman, Korea Selatan, Singapore, Thailand, Jepang, Malaysia, Kawasan Eropa, China, India, dan Hong Kong.
”Kami sudah menyewa lahan dengan enam booth dan luas 54 m2, akan didesain dengan fokus bernuansa Wonderful Indonesia (Kapal Phinisi) dilengkapi dengan image yang mewakili destinasi bahari unggulan tanah air,” kata VJ.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut, upaya mempromosikan wisata bahari Indonesia di pasar underwater itu cukup tepat. Mengingat kini diving menjadi tren baru dalam wisata bahari.
Wisata bahari sendiri dibagi dalam tiga zone, yakni coastal zone atau bentang pantai, lalu under water zone atau bawah laut dan sea zone atau antarpulau yang biasa menggunakan yacht. "Bukan hanya pasar Hong Kong, tapi juga China, Malaysia, Taiwan dan Korea juga sudah mulai heboh dengan pasar underwater," kata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya melanjutkan, setidaknya ada 10 destinasi marine tourism Indonesia yang menjadi andalan untuk dipromosikan. Terutama untuk underwater world, yakni Bali, Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Alor (NTT), Derawan (Kaltim), Bunaken (Sulawesi Utara), Togean (Sulawesi Tengah), Wakatobi (Sulawesi Selatan), Ambon (Maluku) dan Raja Ampat (Papua Barat). (*)
via SPORTOURISM.ID
0 notes