#jubah pesta
Explore tagged Tumblr posts
Text
Properti Photobooth yang Wajib Ada untuk Memeriahkan Acara
Photobooth telah menjadi salah satu daya tarik utama di berbagai acara, mulai dari pernikahan, ulang tahun, hingga acara perusahaan. Selain sebagai hiburan, photobooth juga menjadi cara yang sempurna untuk mengabadikan momen dengan cara yang unik dan seru. Salah satu faktor penting yang menentukan keseruan photobooth adalah properti yang disediakan. Dengan properti yang tepat, tamu akan lebih antusias untuk berfoto dan hasilnya pun akan lebih menarik. Berikut adalah beberapa properti photobooth yang wajib ada untuk memeriahkan acara Anda.
1. Topi dan Kacamata Unik
Topi dan kacamata adalah dua jenis properti yang paling sering digunakan dalam photobooth. Pilih topi dengan berbagai bentuk dan tema seperti topi koboi, topi pesulap, atau topi pantai. Kacamata dengan frame besar, warna-warni, atau berbentuk aneh juga bisa memberikan efek komedi yang lucu. Properti ini dapat menambah kesan menyenangkan dan membuat tamu tertawa saat melihat hasil foto mereka.
2. Aksesoris Tangan
Properti yang dipegang di tangan juga sangat populer di photobooth. Misalnya, tongkat selfie dengan tambahan logo acara atau tulisan kocak, papan teks lucu yang bisa dipegang oleh tamu, atau benda-benda seperti balon huruf dan angka yang bisa disusun menjadi kata-kata spesial. Aksesoris tangan ini memudahkan tamu untuk berkreasi dengan pose, sehingga foto yang dihasilkan pun lebih bervariasi.
3. Kostum Sederhana
Untuk menambah kesan dramatis pada foto, properti berupa kostum sederhana seperti cape superhero, mahkota, atau jubah ala penyihir bisa menjadi pilihan yang menarik. Kostum-kostum ini tidak perlu terlalu mewah, tetapi cukup untuk memberikan efek menyenangkan dalam sekejap. Pastikan juga kostum-kostum ini mudah dipakai dan dilepas agar tamu tidak repot saat bergantian.
4. Bingkai Foto Raksasa
Bingkai foto raksasa adalah salah satu properti photobooth yang ikonik. Bingkai ini memberikan efek seolah-olah tamu berada di dalam sebuah foto polaroid atau Instagram. Anda bisa membuat bingkai dengan tema acara, seperti menambahkan logo atau tagline, sehingga foto-foto yang dihasilkan terasa lebih personal dan berkesan. Bingkai ini juga sangat efektif untuk menciptakan foto grup yang lucu dan menarik.
5. Background yang Menarik
Tidak kalah penting dari properti adalah background atau latar belakang photobooth. Pilihlah background yang sesuai dengan tema acara, seperti tirai glitter untuk acara pesta, backdrop taman bunga untuk acara pernikahan, atau backdrop bertema retro untuk acara yang lebih santai. Latar belakang yang menarik akan memperkuat kesan estetis dari setiap foto yang diambil, sekaligus memberikan nuansa yang pas dengan tema acara.
6. Properti Digital
Dengan perkembangan teknologi, photobooth sekarang juga dilengkapi dengan properti digital. Properti digital ini memungkinkan tamu untuk menambahkan filter lucu, stiker, atau efek animasi pada foto mereka. Penggunaan properti digital sangat cocok untuk acara modern, terutama jika Anda ingin memberikan pengalaman photobooth yang lebih interaktif dan inovatif.
Kesimpulan
Properti photobooth memegang peran penting dalam menentukan keseruan dan kualitas foto yang dihasilkan. Dengan menyediakan berbagai properti menarik seperti topi, kacamata, aksesoris tangan, kostum, bingkai raksasa, hingga properti digital, acara Anda pasti akan lebih meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu. Pastikan juga latar belakang photobooth sesuai dengan tema agar hasil foto semakin menarik. Photobooth yang seru adalah kunci untuk membuat tamu betah berlama-lama dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
0 notes
Text
Wa: 0852-1380-3535, Baju Gamis Jubah AULIA Di Medan
Gamis Seragam Hadroh,Gamis Seragam Hajatan,Gamis Seragam Keluarga,Gamis Seragam Keluarga Untuk Lebaran,Gamis Seragam Keluarga Untuk Pesta,Gamis Seragam Keluarga Untuk Pesta Pernikahan
Terbaru buat wanita muslim yang ingin tampil cantik dan kekinian dengan model2 gamis terbaru sekarang. Inilah beberapa dress muslimah cantik dengan beragam pilihan warna, pastinya koleksi kami 100% original brand.
Bagi ibu-ibu pengajian koleksi ini bisa dijadikan pilihan seragam pengajian juga
Jadi kalau cari baju gamis model terbaru bisa langsung menghubungi nomor
Tlp/WA: : 0852-1380-3535 Tlp/WA: : 0852-1380-3535 Tlp/WA: : 0852-1380-3535
#Gamis Seragam Hadroh#Gamis Seragam Hajatan#Gamis Seragam Keluarga#Gamis Seragam Keluarga Untuk Lebaran#Gamis Seragam Keluarga Untuk Pesta#Gamis Seragam Keluarga Untuk Pesta Pernikahan
0 notes
Text
Wa: 0852-1380-3535, Gamis Seragam Keluarga Untuk Pesta Pernikahan AULIA Di Jember
Baju Gamis Dewasa,Baju Gamis Dewasa Model Sekarang,Baju Gamis Dewasa Terbaru,Baju Gamis Jubah,Baju Gamis Jumbo Mewah,Baju Gamis Jumbo Model Terbaru
Elegan dan Sederhana: “Kenakan gamis seragam kami yang elegan dan sederhana untuk acara pengajian. Dapatkan kenyamanan dan keanggunan dalam setiap langkah. Pesan sekarang!”
Info & Pemesanan: Tlp/WA: 0852-1380-3535 Tlp/WA: 0852-1380-3535 Tlp/WA: 0852-1380-3535
Klik Https://wa.me/6285213803535
#Baju Gamis Dewasa#Baju Gamis Dewasa Model Sekarang#Baju Gamis Dewasa Terbaru#Baju Gamis Jubah#Baju Gamis Jumbo Mewah#Baju Gamis Jumbo Model Terbaru
0 notes
Text
youtube
Renungan 2Mar2024
Bacaan Injil Mat 21,33-43
Semua pemungut cukai dan orang berdosa mendekati Yesus untuk mendengarkan Dia. Dan kedua golongan orang Farisi dan ahli Taurat bersungut-sungut, katanya: "Orang ini menerima orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
Lalu Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, katanya: "Seorang laki-laki mempunyai dua anak laki-laki. Yang bungsu berkata kepada ayahnya: Ayah, berikanlah bagian harta yang akan menjadi milikku. Lalu ayahnya membagi harta miliknya kepada mereka. Beberapa hari kemudian anak yang bungsu itu mengumpulkan segala miliknya dan pergi ke negeri yang jauh, dan di sana ia memboroskan hartanya dengan hidup berfoya-foya. Setelah ia memboroskan segala miliknya, terjadi kelaparan yang hebat di negeri itu, dan ia mulai menderita kekurangan. Lalu ia pergi dan mempekerjakan diri kepada salah seorang penduduk negeri itu, dan orang itu menyuruhnya ke ladangnya untuk menggembalakan babi. Ia ingin mengisi perutnya dengan apa yang dimakan babi itu, tetapi tidak ada yang memberinya apa-apa. Baru setelah itu ia sadar dan berkata: Berapa banyak orang upahan ayahku yang berlebihan makanannya, sedangkan aku di sini mati kelaparan! Aku akan bangkit dan pergi kepada ayahku dan berkata kepadanya: Ayah, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap engkau. Aku tidak layak lagi disebut anakmu; jadikanlah aku seperti salah seorang orang upahanmu. Lalu ia bangkit dan pergi kepada ayahnya. Ketika ia masih jauh, ayahnya melihatnya dan tergerak hatinya, lari mendapatkannya, memeluk lehernya dan menciumnya. Anak itu berkata kepadanya: Ayah, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap engkau; aku tidak layak lagi disebut anakmu. Tetapi ayahnya berkata kepada hambanya: Cepat, bawalah jubah yang terbaik dan kenakanlah itu kepadanya; dan kenakan cincin di jarinya dan alas kaki di kakinya.
Bawalah anak lembu yang gemuk itu dan sembelihlah; mari kita makan dan bersukaria. Karena anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali; ia telah hilang dan ditemukan. Dan mereka mulai bersukaria. Adiknya itu berada di ladang. Ketika ia pulang dan mendekati rumah, ia mendengar musik dan tarian. Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya apa artinya itu semua. Hamba itu menjawab: Saudaramu telah pulang, dan karena ayahmu telah mendapatkannya kembali dalam keadaan sehat, maka ia menyembelih anak lembu yang gemuk. Tetapi ia menjadi marah dan tidak mau masuk. Maka ayahnya keluar dan menasihatinya. Tetapi ia menjawab ayahnya: Lihat, bertahun-tahun lamanya aku mengabdi kepada engkau dan tidak pernah melanggar perintahmu, tetapi kepada aku engkau tidak pernah memberikan seekor kambing pun supaya aku dapat bersukaria dengan teman-temanku. Tetapi setelah anakmu ini, yang telah memboroskan harta milikmu dengan perempuan-perempuan, pulang, engkau menyembelihkan anak lembu yang gemuk baginya. Ayahnya berkata kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala milikku adalah milikmu. Tetapi sekarang kita harus bersukaria dan bergembira, karena saudaramu ini telah mati dan menjadi hidup kembali; ia telah hilang dan ditemukan."
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam renungan kali ini, kita akan merenungkan perikop Injil Lukas 15:1-3, 11-32 yang berbicara tentang perumpamaan Anak yang Hilang, serta bacaan pertama dari Mikha 7:14-15, 18-20, dan mengaitkannya dengan lagu "Love on Line" dari Hillsong yang memperdalam pemahaman kita tentang makna kasih dan pengampunan Allah.
Dalam Lukas 15, Yesus menceritakan tentang seorang anak yang meminta bagian warisannya dan pergi menghambur-hamburkannya dalam hidup yang penuh dosa. Setelah menyadari kesalahannya, ia kembali kepada ayahnya dengan harapan diterima kembali, meskipun hanya sebagai seorang hamba. Namun, apa yang terjadi justru melebihi apa yang diharapkan sibungsu; sang ayah menyambutnya dengan pesta besar, menunjukkan kasih dan pengampunan yang tak terhingga. Kisah ini mengajarkan kita tentang belas kasih Allah yang tidak pernah berakhir, tidak peduli seberapa jauh kita menyimpang seperti dikatakan dalam lirik "You put Your love on the line / To bear the weight of sin that was mine, Washing my rivers of wrongs / Into the sea of Your infinite love“ mengingatkan kita tentang pengorbanan Yesus di kayu salib, di mana Ia menanggung beban dosa kita untuk membersihkan kita dengan kasih-Nya yang tak terbatas. Melalui pengorbanan-Nya, kita diberi kesempatan untuk kembali kepada Allah, tidak peduli seberapa jauh kita telah menyimpang.
Dalam konteks bacaan dari Mikha, kita diingatkan tentang belas kasihan dan kesetiaan Tuhan yang membebaskan Israel dari kesulitan. Hal senada juga dikatakan dalam lirik, "Mercy roars like hurricane winds / Furious love laid waste to my sin," menunjukkan bagaimana kasih dan belas kasihan Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, menghapus dosa dan memulihkan hubungan dengan-Nya yang menunjukkan kesetiaan serta belas kasih kepada Abraham dan Yakub, sebagaimana janji-Nya kepada nenek moyang kita..
Renungan ini juga menyoroti pentingnya pertobatan dan pembaruan hidup sebagai tanggapan terhadap kasih Allah. Seperti yang Yesus ajarkan, "barang siapa tidak mengasihi, Ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih" (1 Yohanes 4:8). Kasih ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga harus ditunjukkan dalam tindakan nyata kepada sesama, sebagai ungkapan pengenalan akan kasih Allah yang telah menebus dosa kita.
Efesus 2:8 menggarisbawahi bahwa keselamatan kita adalah karena anugerah melalui iman, bukan dari usaha kita. Ini menegaskan kembali bahwa pertobatan dan hidup baru dalam Kristus adalah pemberian Allah, bukan hasil usaha manusia seperti dikatakan dalam lirik lagu, "With arms held high, Lord I give my life, Knowing I��m found in Christ, In Your love forever," mengajak kita untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Yesus, menemukan panggilan hidup dan jalan keselamatan kita dalam kasih-Nya.
Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan kembali hidup kita: apakah kita telah hidup sesuai dengan kasih dan belas kasih Allah? Atau apakah kita seperti anak yang hilang, menghambur-hamburkan karunia-Nya tanpa memikirkan konsekuensinya? Ini adalah saat yang tepat untuk bertobat, kembali kepada Allah, dan memulai hidup baru dalam kasih-Nya.
Sebagai penutup, renungan ini mengajak kita semua untuk memahami dan menghayati kasih Allah yang terungkap dalam pengorbanan Yesus Kristus. Mari kita sambut ajakan pertobatan ini dengan hati yang terbuka, mengarahkan kembali hidup kita untuk mewartakan kerajaan Allah, dan menjadi saksi kasih-Nya dalam segala yang kita lakukan. "To the One who has welcomed me home," mari kita bersyukur dan merayakan kasih dan keselamatan yang telah diberikan kepada kita, berjalan dalam terang-Nya dan menyebarkan cahaya kasih tersebut kepada orang disekitar kita.
Berkah Dalem
0 notes
Text
TURISIAN.com - Siap-siap, bro dan sis! Ada event seru nih yang bakal mengguncang Festival Al A'zhom di Kota Tangerang, Banten! Gak tanggung-tanggung, acaranya adalah Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW, loh! Wah, gempar banget, ya! Tempatnya di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang, dan sudah berlangsung dari Selasa 18 Juli sampai Minggu 30 Juli 2023, mendatang. Bener-bener seru, kan! Dari hasil pantauan, Animo masyarakat buat datang ke pameran ini luar biasa banget. Bahkan tahun lalu aja rame banget! Wah, gak sabar nih lihat pameran tahun ini! BACA JUGA: Pantai Padang Galak Disesaki Ribuan Peserta Festival Layangan Bali Di pameran seru ini, ada sekitar 24 artefak yang dipajang buat dinikmati sama masyarakat. Gak main-main, bro dan sis, barang-barang peninggalan Nabi Muhammad SAW yang asli banget, lho! Saking aslinya, semua barang ini punya sertifikat keaslian dari Prof. Dr. Abdul Manan Embong, seorang arkeolog top yang spesialis ngecek barang-barang peninggalan Sang Nabi! Gak cuma dari satu negara, ya! Barang-barang keren ini dikumpulin dari berbagai belahan dunia untuk ditampilkan pada Festival Al A'zhom. Bayangin, Profesor Embong keliling dunia buat ngumpulin barang-barang bersejarah ini! BACA JUGA: Nonton Festival Marabose di Pulau Bacan, Bisa Lewat Jalur Ini Guys Daftar Artefak Nabi Muhammad Nih, daftarnya barang-barangnya yang bikin penasaran: jubah nabi, imamah nabi (peci keren), helai rambut Siti Khadijah (istri pertama Nabi Muhammad SAW). Lalu, ada juga helai rambut Siti Fatimah (putri bungsu Nabi dan Siti Khadijah), dan sandal kece milik Nabi Muhammad SAW! Serasa beneran nyentuh sejarah, ya kan? Sayangnya, bro dan sis, barang-barang kece ini cuma bisa dilihat waktu acara pameran aja. Kalo udah selesai pameran, semua barang peninggalan Nabi Muhammad ini akan disimpan di rumah. BACA JUGA: Tapin Art Festival 2023, Meriahnya Pesta Seni di Kalimantan, Catat Tanggalnya Khusus penyimpanan, super rahasia, jadi lokasinya gak bisa diumbar! Mesti dijaga banget nih barang-barang bersejarah! Jangan khawatir, semua barang ini bakal dijaga dan dirawat dengan baik oleh ahli-ahli handal, biar tetap awet dan terjaga. Serius, deh, bro dan sis, gak boleh sembarangan ngurus barang-barang berharga ini! Jadi, buruan dateng ke Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW yang keren ini, ya! Siapa tau bisa nyentuh sejarah langsung! Gak sabar buat merasakan momen bersejarah ini, bro dan sis! See you there! ***
0 notes
Photo
Jual baju , gamis, anak perempuan tulungagung, jubah , kekinian , terlaris , best seller,distributor, Labella
Jihane dalam bahasa arab berasal dari kata jahina yang artinya kemegahan. Masyallah nama yang sangat tepat untuk menggambarkan koleksi jihane ini. Betapa tidak koleksi jihane ini terlihat begitu indah dan mewah, putri-putri bunda pasti akan terlihat sangat special ketika memakai gamis set jihane ini. Gamis jihane ini terbuat dari bahan premium pilihan labella yaitu wollycrape, brokat dengan motif cantik pada bagian tangannya, tutu premium dan dengan hiasan asesoris mutiara pada bagian dadanya. Bagian tangan dengan manset 2 kancing signature labella, resliting belakang dan juga ada ikat pinggang. Sangat tepat gamis ini menjadi pilihan untuk pergi ke pesta-pesta keluarga ataupun untuk hari raya nanti 🥰
Terdiri dari 5 warna favorite yaitu : - Kode JHN - 10 Salmon - Kode JHN - 11 Purple - Kode JHN - 12 Green - Kode JHN - 13 Black - Kode JHN - 14 White
Info pemesanan : https://wa.me/6285336174604
Labella, jual gamis anak kekinian, baju anak kekinian, jual gamis anak terbaru, jual gamis anak labebah, distributor labella lungagung, distributor mukena anak tulungagung, distributor gamis anak original tulungagung, agen labella tulungagung,
#labella#jualgamisanakkekinian#gamisanakkekinian#jualgamisanakterbaru#jualbajuanaklabella#distributorlabellatulungagung#distributorgamisanaktulungagung#distributorgamisanakoriginaltulungagung#agenlabellatulungagung
0 notes
Text
BUDAK SEKS BOS 1
Cerita ini bermula ketika aku dan istriku sudah membina rumah tangga selama 2 tahun. Aku bernama Harto Suyanto dan Istriku bernama Riyani Agustina Mustaqimah , umurnya saat ini 27 tahun, berwajah cantik, kulitnya putih, tinggi badan sekitar 165cm, rambutnya sedikit lebih panjang dari bahu. Kehidupan kami berumah tangga sangatlah baik, kami termasuk keluarga yang mapan. Sebagai istri, Riyani adalah istri yang baik dan sholehah, ia adalah seorang wanita yang alim dan sopan. Cara berpakainnya sama seperti jilbaber pada umumnya, yaitu jubah panjang dan longgar lengkap dengan jilbab besarnya. Sangat anggun dan keibuan kata teman-temanku. Untuk urusan ranjang, Riyani dapat dikatakan bukanlah seorang ahli, kalau tidak mau dibilang sangat lugu. Laki-laki pertama yang menidurinya adalah aku yaitu pada saat malam pengantin kami.
Dua tahun kehidupan perkawinan kami berjalan baik-baik saja, kami belum mempunyai keturunan, mungkin kekurangannya adalah kehidupan seks kami terlalu biasa-biasa saja. Kami mungkin hanya berhubungan badan sekali dalam 2 minggu dan itupun hanya dengan cara yang sangat konvensional yaitu posisiku di atas dan dia di bawah. Riyani tidak menyukai atau bahkan dapat dikatakan tidak mau dengan gaya lain selain gaya konvensional tersebut.
Entah kenapa setelah 2 tahun berumah tangga, pada waktu berhubungan badan dengan Riyani , aku selalu membayangkan Riyani berubah menjadi liar dalam urusan ranjang dan suka disetubuhi laki-laki lain, dan hal tersebut terus berulang sampai-sampai pada saat sedang tidak berhubungan badanpun dengan Riyani aku selalu memikirkan bagaimana rasanya melihat Riyani disetubuhi laki-laik lain.
Aku bekerja di sebuah perusahaan multi-nasional, bossku adalah seorang warga negara China, umurnya sekitar 59 tahun, badannya sangat gemuk dan kepalanya sudah mulai botak, hanya tinggal rambut-rambut tipis menutupi bagian kepala belakangnya. Bossku ini, namanya Sanjaya sangatlah baik kepadaku, dapat dibilang akulah tangan kanannya di Indonesia. Orangnya suka bergurau masalah-masalah seks. Sanjaya sering sekali menanyakan kabar Riyani , memang sudah beberapa kali Sanjaya bertemu dengan Riyani dalam acara-acara kantor, terlihat sekali dia sangat tertarik pada Riyani yang memang sangat cantik dan anggun. Suatu ketika Sanjaya menanyakan kehidupan rumah tanggaku, seperti biasa dia menanyakan kabar Riyani dan menanyakan mengapa sampai saat ini kami belum mempunyai keturunan dan apakah hal tersebut disengaja karena memang belum menginginkan keturunan. Mendengar pertanyaan tersebut, akupun menjawab bahwa sebenarnya aku dan Riyani menginginkan keturunan tapi memang belum berhasil mendapatkannya.
“Mungkin cara kamu salah Tom, berapa kali kamu berhubungan badan dengan istrimu dalam seminggu” Tanya Sanjaya kepadaku.
“Yah sekitar sekali dalam 2 minggu dan pada saat istriku dalam keadaan subur” jawabku singkat.
“Waah, mungkin kamu harus periksa ke dokter tuh, dokter ahli kandungan dan dokter ahli jiwa.
“Kenapa ke dokter ahli jiwa?” tanyaku. “Karena kamu punya istri cantik tapi hanya ditiduri sekali dalam 2 minggu atau pada saat subur saja. Kalau Riyani itu istriku, pasti aku tiduri dia tiap hari dan berkali-kali” candanya kepadaku.
Mendengar hal tersebut, entah setan apa yang menghinggapi diriku, timbul sebuah ide dalam benakku.
“Mr. Sanjaya mau tidur dengan istriku? Bilang saja terus terang” celotehku.
Mendengar perkataanku muka Sanjaya terlihat kaget dan tidak percaya.
“Kalau saya bilang memang mau bagaimana?” katanya memancingku.
“Ya boleh saja” sahutku.
Kemudian aku menceritakan kepada Sanjaya bahwa akhir-akhir ini aku selalu membayangkan aku menyaksikan Riyani ditiduri laki-laki lain, dan aku juga menjelaskan bahwa mungkin pikiranku ini hanya akan jadi khayalan semata mengingat betapa alimnya Riyani . Ternyata gayung bersambut. Sanjaya menjelaskan dan meyakinkan kepadaku bahwa sebenarnya tidak ada wanita yang alim dalam seks, termasuk jilbaber yang alim. Wanita hanya memerlukan pancingan dan pengaturan “permainan” dari laki-lakinya untuk membangkitkan nafsu yang ada dalam dirinya. Sanjaya kemudian mengatakan bahwa dirinya akan dengan senang hati membantu khayalanku menjadi kenyataan kalau memang aku mempercayainya. Mendengar itu akupun langsung mengiyakan. Sanjaya kemudian memastikan lagi apakah aku tidak akan apa-apa kalau dirinya meniduri Riyani dan menanyakan apakah aku meminta imbalan sesuatu dari dirinya agar dia diperbolehkan meniduri Riyani . Aku menjawab bahwa aku tidak meminta apa-apa, aku hanya minta diperbolehkan untuk melihat dan menonton Sanjaya meniduri Riyani .
“Hahaha…rupanya kamu sudah ingin sekali melihat istrimu ditiduri laki-laki lain ya” candanya kepadaku.
“Ya begitulah”, jawabku singkat.
“Baiklah, kalau itu maumu aku akan membantumu. Tapi tanda tangani dulu kertas bermaterai ini sebagai jaminan bahwa kau tidak akan menuntutku nantinya. Kertas ini masih kosong, kau tanda tangan saja dahulu diatas materai. Nanti sore biar aku ketik isinya”kata Sanjata sambil menyerahkan selembar kertas kosong berikut materai. Aku yang sangat ingin mewujudkan khayalanku segera menandatangani kertas kosong itu.
“Oke, kalau begitu jumat depan bawa istrimu ke villa xxx di puncak pada pukul 8.00 pm” sahut Sanjaya sambil menunjukan ancer-ancer dimana villa itu berada.
Pukul 8 malam aku dan Riyani telah berada di depan villa yang dimaksud oleh Sanjaya . Riyani memakai jubah panjang warna biru dengan jilbab lebar biru muda. Wajahnya terlihat cantik dengan sapuan make-up tipis. Seorang pelayan yang rupanya bertugas menyambut tamu mempersilahkan kami masuk ke ruang tengah. Villa tersebut sangatlah besar ditengah perkebunan teh dengan halaman belakang dengan kolam renang dan jacuzzi. Ruang tengah villa tersebut sangatlah besar dan telah disulap menjadi ruang pesta yang sangat luas lengkap dengan semua hidangannya. Sudah banyak tamu lain baik wanita maupun laki-laki yang telah datang lebih dahulu daripada kami. Semua tamu kelihatannya adalah teman-teman Sanjaya , mereka adalah sesama pengusaha China daratan yang ada di Indonesia, rata-rata mereka berusia di atas 50 tahun. Aku tidak melihat satupun rekan kerjaku di kantor yang datang, mungkin karena memang tidak diundang.
Melihat kami, Sanjaya menyambut aku dan Riyani dengan ramah. Sanjaya kemudian mempersilahkan kami menikmati pesta yang diadakannya dan menjelaskan kepada kami bahwa pesta ini diadakan untuk networking sesama pengusaha China daratan di Indonesia. Kemudian Sanjaya meninggalkan aku dan Riyani dan mempersilahkan kami untuk menikmati makanan dan minuman yang tersedia di ruang tengah. Riyani dan aku mengambil segelas jus buah dan kamipun menikmati pesta tersebut dan berbincang-bincang dengan tamu-tamu yang lain. Sekitar satu jam kemudian, yaitu tidak beberapa lama setelah Riyani menghabiskan jus buahnya, aku melihat terjadi perubahan pada diri Riyani . Pesta berlangsung meriah, tidak terasa 3 jam sudah berlalu. Riyani masih bercanda dengan tamu-tamu lainnya. Aku melihat sudah beberapa gelas minuman yang ditawarkan kepada Riyani dan dihabiskannya. Kemudian 3 tamu wanita mengajak Riyani ke lantai atas villa, aku berusaha mengikuti tapi tiba-tiba tangan Sanjaya mencegahku di kaki tangga menuju lantai atas.
“Biarkan saja, kamu harus mengikuti semua arahan saya kalau mau rencana kita berjalan lancar” kata Sanjaya kepadaku ” Sekarang baca foto kopi kesepakatan yang kau tanda tangani tempo hari.
Aku menerima lembaran kertas fotokopi bermaterai yang diserahkan Pak Sanjaya padaku karena isinya sangat mengagetkanku. Dalam selembar kertas itu tertulis bahwa aku telah melakukan kecerobohan dalam bekerja dan mengakibatkan kerugian perusahaan sebesar 4 milliar rupiah. Aku bersedia mengganti kerugian tersebut dalam waktu 1 bulan, apabila tidak sanggup maka segala kewenangan akan diserahkan kepada Pak Sanjaya selaku bosku.
Melihat aku terkejut, Pak Sanjaya malah tertawa terkekeh, katanya ” Kau tidak usah terkejut dan kawatir. Aku tidak bermaksud melaporkan kau pengadilan dan kau dipenjara karena sebenarnya kau tidak melakukan kesalahan apapun. Surat itu hanya sebagai jaminan kalau kau tidak akan menuntutku apapun yang akan kulakukan pada istrimu.
Bukankah itu yang kamu inginkan?”. Aku hanya tertunduk, tidak tahu harus menjawab apa. Kusadari, mulai saat ini aku tidak akan bisa membantah apapun yang di inginkan bosku.
2 jam telah berlalu semenjak Riyani naik ke lantai atas villa, tamu-tamu sudah banyak yang pulang, ketika tiba-tiba Sanjaya memanggilku.
“Ayo ke atas” ajak Sanjaya kepadaku. Akupun mengikuti Sanjaya ke lantai atas bersama 4 tamu pria yang lain yang aku tidak tahu namanya.
Di lantai atas, Sanjaya membimbing kami ke dalam sebuah kamar. Kamar tersebut sangatlah besar lengkap dengan segala furniture mewah, dan tepat ditengah kamar terdapat tempat tidur king size dengan sprei berwarna merah marun dengan TV LCD yang sangat besar menempel di dinding dan menghadap ke tempat tidur tersebut. Sebuah connecting door yang tertutup telihat di salah satu sisi ruangan itu menandakan kamar tersebut tersambung dengan kamar yang lain. Riyani dan 3 tamu wanita sudah berada di kamar tersebut, mereka sedang berbincang-bincang dengan akrab.
“Nah, ini kamar buat Harto Suyanto dan istrinya Riyani , yang lain ayo ikut saya, akan saya tunjukan kamar masing-masing” kata Sanjaya sambil mempersilahkan tamu-tamu yang lain keluar dari kamar itu.
“Selamat malam dan selamat tidur, besok kita pulang ke Jakarta” kata Sanjaya kepadaku dan Riyani sambil meninggalkan kami berdua di kamar tersebut.
Aku tidak tahu apa rencana Sanjaya jadi aku hanya mengikuti saja apa yang diinstruksikannya. Setelah membersihkan badan, aku dan Riyani pun naik ke tempat tidur. Beberapa saat kami mencoba tidur namun tidak bisa. Aku masih bingung dengan apa yang akan terjadi, mengapa Sanjaya tidak melakukan apapun juga, sedangkan Riyani terlihat gelisah tidak tahu apa penyebabnya, sementara aku juga gelisah kalau mengingat surat pernyataan yang aku tanda tangani. Tiba-tiba Riyani memalingkan wajahnya kepadaku dan memelukku. Tanpa berkata apa-apa dia menciumku dan aku balas ciumannya.
Beberapa saat kami berciuman, Riyani berkata “Buka bajunya mas Harto, aku kepengen nih”.
Sedikit kaget aku melihat Riyani menjadi agresif, tidak biasanya Riyani mengajak aku melakukan hubungan badan, biasanya aku yang selalu mengajaknya.
“Mungkin ini akibat minuman yang diberikan Sanjaya di pesta” pikirku.
“Mungkin ini ada kaitannya dengan rencana Sanjaya ” pikirku lagi.
Maka akupun menuruti apa yang diinginkan Riyani . Akupun melepaskan seluruh pakaianku dan kemudian aku melepaskan seluruh pakaian Riyani sehingga kami berdua telanjang bulat. Aku dan Riyani berciuman, berpelukan dan melakukan foreplay, namun meskipun telah beberapa saat melakukan foreplay, aku menyadari sesuatu hal yang aneh, kemaluanku tidak dapat berdiri dan mengencang.
“Ini pasti karena minuman yang diberikan oleh Sanjaya , dia pasti mencampur sesuatu pada minumanku” pikirku dalam hati.
Kami mencoba segala macam gaya foreplay, namun meskipun sudah lebih dari 1 jam tetap saja kemaluanku tidak dapat berdiri.
Riyani terus mencoba membangunkan kemaluanku, namun tetap tidak berhasil. Raut frustasi nampak di wajahnya. Terlihat sekali Riyani ingin berhubungan badan, gejolak dalam dirinya sudah tidak tertahankan lagi, namun keinginannya tidak dapat terpenuhi karena kemaluanku tidak bisa berdiri dan mengeras. Kami terus mencoba, namun tetap tidak berhasil. Wajah Riyani semakin terlihat frustasi, namun nafsu seksnya masih menggebu-gebu bahkan aku lihat tiap menit semakin bertambah. Tiba-tiba connecting door kamar kami terbuka dan Sanjaya masuk ke dalam kamar kami dengan hanya menggunakan jubah tidur. Aku dan Riyani sangat kaget. Riyani langsung menyembunyikan tubuhnya di bawah selimut.
“Maaf, mungkin saya bisa membantu kalian” kata Sanjaya tiba-tiba.
“Pak Sanjaya , harap keluar dari kamar kami” sahut Riyani dengan sedikit membentak.
Sanjaya bukannya keluar kamar kami, tapi malah duduk dipinggir tempat tidur kami dan berkata “Saya melihat suamimu sedang dalam masalah, saya hanya ingin membantu”
“Apa maksudnya? Jangan kurang ajar!” sahut Riyani dengan keras.
“Tenang, saya hanya ingin membantu. Kita akan berpesta malam ini” bentak Sanjaya tegas.
Aku melihat Riyani sedikit takut mendengar bentakan Sanjaya
“Coba kita tanya suamimu apa pendapatnya” bentak Sanjaya lagi kepada Riyani .
Aku sekarang menyadari inilah rencana Sanjaya untuk dapat meniduri Riyani . Dan aku ingin sekali melihat Riyani ditiduri pria lain, maka akupun mengikuti permainan Sanjaya . Apalagi dengan adanya surat pernyataan asli tapi palsu itu, aku tak bisa bertindak lain kecuali menuruti Pak Sanjaya.
“Terserah apa maunya Pak Sanjaya , kami akan menuruti” kataku kepada Sanjaya .
“Mas Harto, aku tidak mau, apa-apan in….” Riyani belum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba Sanjaya menarik selimut yang menutupi tubuh Riyani dan dengan cekatan tangan kanannya memegang kedua tangan Riyani dan menariknya ke atas kepala Riyani , sedangkan tangan kirinya menangkap kedua kaki Riyani .
Sanjaya kemudian memerintahkanku untuk memegang pergelangan kedua kaki Riyani dan membukanya lebar-lebar. Akupun menuruti sehingga posisi Riyani sekarang tiduran dalam dalam bentuk menyerupai Y terbalik.
“Mas Harto, jangan bantu dia tapi bant…..uuggghhh…..” terhenti kata-kata Riyani ketika Sanjaya mulai menciumi kedua payudaranyayang berukuran pas sesuai dengan ukuran badannya, sedangkan tangan kiri Sanjaya yang bebas sudah menggerayangi vagina Riyani .
“Mmmhh… saya tahu kamu sudah nafsu berat, jangan melawan, nikmati saja” bisik Sanjaya kepada Riyani sambil terus menjilati kedua payudara Riyani .
“Mas Harto, apa yang kamu lakukan” desah Riyani sambil memandang sayu kepadaku.
Aku tidak menjawab atau lebih tepatnya pura-pura tidak mendengar. Terlihat dimuka Riyani bahwa dia sudah sangat terangsang karena ciuman dan jilatan-jilatan Sanjaya dikedua payudaranya serta tangan kiri Sanjaya yang memainkan klitorisnya. 15 menit diperlakukan demikian oleh Sanjaya , Riyani mulai mengeluarkan erangan-erangan dan rintihan-rintihan pelan, perut dan pinggangnya mulai bergerak mengikuti irama permainan jari Sanjaya di klitorisnya. Mata Riyani semakin sayu, matanya mulai merem melek. Kemudian Sanjaya menghentikan ciumannya di kedua payudara Riyani dan berkata padaku “Gimana , kamu lihat sendiri istrimu mulai menikmatinya”
“Sebentar lagi dia akan menikmati malam yang paling menakjubkan bagi dirinya” tambah Sanjaya sambil tetap memaikan klitoris Riyani dengan jarinya.
“Coba kamu pangku istrimu di pinggir kasur, pegang dan buka kakinya lebar-lebar. Aku ingin menikmati vagina istrimu yang sudah basah ini” perintah Sanjaya kepadaku kemudian.
Aku menuruti apa yang diperintahkan Sanjaya . Aku angkat Riyani dan aku duduk dipinggir kasur sambil memangku Riyani . Aku pegang dan buka kaki Riyani lebar-lebar sehingga sekarang Riyani posisinya dipangku olehku dan mengangkang lebar sehingga menyerupai huruf “M”. Riyani sudah tidak melawan lagi, tubuhnya yang lemas menuruti apa yang aku lakukan terhadapnya. Riyani hanya memandangku sayu tanpa berkata apa-apa lagi. Kemudian Sanjaya berlutut dilantai dipinggir kasur. Sanjaya memandang Riyani dan berkata “Wow indah sekali vaginamu Riyani , pasti banyak laki-laki yang ingin memcobanya”.
Riyani hanya memandang Sanjaya dengan sayu dan tidak menjawab. Sanjaya kemudian mulai menjilati vagina Riyani yang disertai erangan dari Riyani . Riyani hanya bisa memandang Sanjaya menjilati vaginanya, Riyani mulai menggigit bibirnya sendiri tanda dia makin terangsang, kadang-kadang dia memandangku. Kemudian tangan Sanjaya membuka vagina Riyani dengan tangan kirinya. Hal ini membuat Riyani yang sedang memandang sayu kepadaku kaget dan melihat ke bawah kearah vaginanya.
“Jangan…” desah Riyani pelan.
“Tenang cantik… ini akan enak sekali” sahut Sanjaya dengan kasar dan tegas.
Kemudian Sanjaya memasukkan kedua jarinya ke dalam vagina Riyani dan menggerakkannya keluar masuk dan memutar disertai jeritan kecil Riyani . Lalu kembali menjilati vagina Riyani dan memainkan klitoris Riyani dengan lidahnya tanpa menghentikan kegiatan jarinya di vagina Riyani .
Erangan-erangan dan rintihan-rintihan Riyani semakin keras, badan dan pinggulnya bergerak mengikuti permainan Sanjaya di vaginanya. 15-30 menit diperlakukan demikian oleh Sanjaya , Riyani terlihat mulai mendekati orgasmenya, erangannya semakin keras, goyangan badannya juga semakin keras dan tidak beraturan. Sampai pada akhirnya tubuh Riyani mengejang hebat, matanya tertutup rapat dan kepalanya mendongak ke atas.
“UUUGGGHHHHH…….” erang Riyani keras menandakan dia mengalami orgasme yang hebat. Cairan keluar dari vaginanya, cairan tersebut sedikit memuncrat. Tidak pernah kau melihat Riyani mengalami orgasme yang sedemikian hebat, apalagi hanya karena dijilati vaginanya. 3 menit lamanya Riyani dipuncak orgasme. Namun anehnya setelah orgasmenya berlalu Riyani tidak lemas, matanya malah berbinar .
“Istrimu sudah siap disetubuhi. Obat yang saya berikan dalam minumannya bekerja dengan baik dan cocok untuk dirinya. Istrimu siap untuk bersetubuh sepanjang malam. Setiap habis orgasme badannya akan terasa semakin segar dan nafsu seksnya semakin menggila” kata Sanjaya menjelaskan kepadaku karena melihat aku heran dengan keadaan Riyani .
“Sekarang kamu, duduk saja di sofa itu dan menonton istrimu kusetubuhi. Aku lihat kemaluanmu mulai bisa bangun lagi, artinya obat yang kucampur di minumanmu mulai hilang, sehingga kamu bisa menikmati tontonan yang akan aku dan istrimu berikan spesial untukmu” perintah Sanjaya kepadaku.
Aku menuruti Sanjaya dan pindah ke sofa di samping tempat tidur. Sanjaya mengangkat tubuh Riyani dan menelentangkannya di tengah tempat tidur.
Sanjaya kemudian melepaskan baju tidurnya. Ternyata di balik baju tidur tersebut Sanjaya sudah tidak mengenakan apapun lagi, sehingga sekarang Sanjaya dan Riyani berdua telanjang bulat di kasur. Riyani terlihat kaget melihat penis Sanjaya . Penis Sanjaya sangat besar, panjang, tebal dan berurat. Kemudian Sanjaya mendekati kepala Riyani . Sanjaya berlutut mengangkangi muka Riyani . Tangan kirinya mulai meraih vagina Riyani . Riyani yang merasa ada tangan di vaginanya langsung membuka kakinya lebar-lebar. Sanjaya mengarahkan penisnya yang besar ke mulut Riyani , dan Riyani pun tanpa diperintah membuka mulutnya lebar-lebar, dan Sanjaya kemudian mulai memasukkan kemaluannya yang besar keluar masuk mulut Riyani yang mungil. Terlihat mulut Riyani kesulitan untuk menerima penis yang besar itu, namun Sanjaya dengan sedikit kasar memaksakan penisnya keluar masuk mulut Riyani .
Terlihat mulut Riyani penuh oleh penis Sanjaya . Riyani kelihatan kepayahan namun tetap berusaha mengikuti maunya Sanjaya . Kemudian Sanjaya memerintahkan Riyani menjulurkan lidahnya keluar dengan tetap membuka mulutnya, dan Riyani menuruti apa maunya Sanjaya , sehingga sekarang penis Sanjaya keluar masuk mulut Riyani dan lidah Riyani menjilati batang penis Sanjaya .
Sungguh suatu hal yang menakjubkan yang terjadi di depan mataku. Riyani yang biasanya paling tidak mau melakukan oral seks sekarang menuruti kemauan pria tua gendut yang sebenarnya tidak begitu dikenalnya. 10 menit kemudian penis Sanjaya sudah terlihat sangat kencang, kemudian Sanjaya menurunkan badannya dan mengarahkan penisnya ke vagina Riyani . Mengetahui apa yang akan dilakukan Sanjaya , Riyani membuka makin lebar kedua kakinya. Sanjaya kemudian dengan perlahan memasukkan penisnya yang besar ke dalam vagina Riyani secara perlahan.
Riyani terlihat menahan sakit ketika penis Sanjaya mulai memasuki vaginanya, namun raut mukanya segera berubah menjadi raut muka takjub ketika penis Sanjaya telah seluruhnya masuk ke vaginanya. Mungkin Riyani tidak menyangka vaginanya dapat menampung seluruh penis Sanjaya yang sangat besar dan panjang itu. Setelah penis Sanjaya masuk seluruhnya ke dalam vagina Riyani , Sanjaya tidak langsung menggenjotnya, namun Sanjaya menunggu beberapa saat agar Riyani terbiasa dengan penisnya yang besar di dalam vaginanya. Satu menit kemudian Sanjaya mulai menggerakkan penisnya keluar sampai hanya tinggal kepala penisnya di dalam vagina Riyani , kemudian Sanjaya memasukkan seluruh penisnya kembali secara perlahan ke dalam vagina Riyani dan hal tersebut dilakukannya berulang-ulang dengan menambah tempo iramanya makin lama makin cepat.
Riyani terlihat sangat menikmati permainan dan gerakan Sanjaya , matanya berbinar, erangan-erangan kecil keluar dari mulutnya yang mungil, pinggulnya bergerak mengikuti irama permainan Sanjaya dan kadang-kadang Riyani menciumi dada Sanjaya yang ditumbuhi bulu sangat lebat itu. Tempo permainan dan genjotan penis Sanjaya di dalam vagina Riyani semakin cepat, racauan Riyani semakin kencang, matanya merem melek menikmati genjotan-genjotan penis Sanjaya di vaginanya. Sanjaya yang mengetahui Riyani sangat menikmati persetubuhannya makin mempercepat gerakannya. Sanjaya menciumi, menjilati dan sedikit menggigit puting kedua payudara Riyani secara bergantian. Riyani diperlakukan demikian semakin hanyut dalam nafsu birahinya, racauannya semakin keras lagi, mulutnya terbuka, matanya terpejam dan kedua tangannya meremas-remas sprei tempat tidur. 20 menit kemudian tubuh Riyani , Riyani , mulai mengejang, tanda dia akan mengalami orgasme yang hebat.
“Terus…terus…jaaanngaan berheen..ti” teriakan kecil keluar dari mulut Riyani .
Kemudian badannya mengejang hebat sampai badannya melengkung ke belakang, kedua kakinya diapitkan di pinggul Sanjaya dan kedua tangannya merangkul leher Sanjaya dengan kencang.
“OOOOhhhhh……” lolong Riyani ketika dia dipuncak orgasmenya, dan kemudian badannya sedikit melemas dan Riyani langsung menciumi bibir Sanjaya dan mereka berdua berciuman dengan ganasnya, lidah Riyani dan lidah Sanjaya saling berpautan, hal yang tidak pernah dilakukan Riyani terhadapku.
Melihat adegan live Riyani dan Sanjaya membuat penisku menegang dengan keras. “Akhirnya kahayalanku menjadi kenyataan” pikirku dalam hati.
Setelah beberapa menit berciuman, Sanjaya kemudian memindahkan posisi Riyani sehingga Riyani sekarang tiduran sambil menyamping menghadap ke arah diriku di sofa. Tanpa memgeluarkan penisnya dari vagina Riyani . Sanjaya memindahkan tubuhnya ke belakang Riyani sehingga sekarang mereka berdua tidur menyamping menghadap diriku dengan Riyani didepan dan Sanjaya di belakangnya. Sanjaya kemudian melanjutkan genjotan penisnya yang sangat besar itu di vagina Riyani.
Tangan kiri Riyani dilipatnya ke belakang sehingga tangan kiri Sanjaya dapat dengan bebas memijat-mijat kedua payudara Riyani . Sanjaya menggenjot penisnya dalam vagina Riyani dengan cepat, tangan kirinya bergantian memijat kedua payudara Riyani dan klitoris Riyani . Riyani kembali tenggelam dalam nafsu seksnya, matanya terlihat sayu, mulutnya terbuka sedikit dan tanpa sadar Riyani mengangkat kaki kirinya ke atas, sehingga terlihat olehku vaginanya yang mungil penuh sesak oleh penis Sanjaya yang besar dan panjang itu. Sekitar 40 menit Sanjaya telah menyetubuhi Riyani dengan gaya menyamping, gerakan-gerakannya semakin ganas. Riyani tergoncang-goncang dengan hebatnya, racauan-racauan Riyani sudah berubah menjadi terikan-teriakan kenikmatan.
Gelombang demi gelombang orgasme melanda Riyani , namun Sanjaya masih dengan semangatnya menyetubuhi Riyani dan belum ada tanda-tanda bahwa Sanjaya akan orgasme, sedangkan aku saja sudah dua kali mengalami orgasme melihat Riyani disetubuhi oleh Sanjaya dengan ganasnya. Sanjaya yang belum puas dengan Riyani kembali mengubah posisi Riyani lagi. Kali ini Riyani dimintanya tengkurap menungging dengan kepala menghadap diriku di sofa, dan kemudian Sanjaya menyetubuhi Riyani dengan gaya doggy style, hal mana yang belum pernah dilakukan oleh diriku dan Riyani karena Riyani selalu menolaknya, namun dengan Sanjaya , Riyani dengan senang hati menurutinya. Sanjaya menggenjot vagina Riyani dari belakang dengan tempo yang berubah-ubah, kadang cepat sekali dan secara tiba-tiba memelankan genjotannya seperti slow motion dan kemudian cepat lagi. Hal ini membuat Riyani semakin tidak bisa mengontrol dirinya, kepalanya tertunduk dan bergerak ke kanan kiri tidak beraturan. Tangan Riyani kembali meremas-remas sprei tempat tidur dengan kencangnya, racauan-racauan dan teriakan-teriakan Riyani semakin membahana di kamar itu.
Kemudian tangan kiri Sanjaya meraih rambut Riyani , menjambaknya dan menariknya ke belakang sehingga kepala Riyani mendongak ke atas. Genjotan penis Sanjaya dalam vagina Riyani masih dalam tempo yang berubah-ubah, tangan kanan Sanjaya kadang-kadang menampar kedua pantat Riyani bergantian. Kepala Riyani terdongak ke atas, kedua matanya terpejam rapat dan mulutnya terbuka lebar. Riyani sudah tidak dapat lagi bergerak mengikuti permainan Sanjaya , tubuhnya hanya tergoncang-goncang keras karena sodokan-sodokan penis Sanjaya ke dalam vaginanya. Gelombang-demi gelombang orgasme kembali melanda Riyani .
Setiap mengalami orgasme tubuh Riyani mengejang untuk beberapa menit dan dari vaginanya sedikit memuncratkan cairan kewanitaannya, hal mana tidak pernah terjadi apabila Riyani bersetubuh denganku. Setiap setelah mengalami orgasme, tubuh Riyani terlihat melemas untuk beberapa saat, namun tidak lama kemudian terlihat tubuh Riyani menjadi segar kembali dan siap menerima genjotan-genjotan ganas penis Sanjaya yang besar di dalam vaginanya.
“Ini pasti karena obat yang diberikan Sanjaya dalam minuman istriku” pikirku dalam hati melihat stamina Riyani yang sangat kuat malam itu. Kedua tangan Sanjaya kemudian meraih kedua tangan Riyani dan menarikanya ke belakang, sehingga tubuh Riyani sedikit terangkat ke atas dengan kedua lututnya masih bertumpu pada kasur, dan Sanjaya menggerakan penisnya yang besar keluar masuk secara pendek-pendek dan dalam tempo yang sangat cepat pada vagina Riyani . Teriakan-terikan nikmat Riyani semakin gencar karena diperlakukan demikian, mata Riyani masih tertutup rapat dengan mulut terbuka lebar.
“Buka matamu Riyani dan pandang suamimu!” perintah Sanjaya dengan tegas.
Riyani menuruti apa yang diperintahkan Sanjaya sehingga Riyani sekarang melihat diriku yang sedang duduk di sofa sambil bermastrubasi.
“Lihat Riyani , suamimu sangat menikmati melihat kamu disetubuhi pria lain” sahut Sanjaya kepada Riyani .
“Kamu suka disetubuhi pria lain?” Tanya Sanjaya kepada Riyani .
Riyani tidak menjawab, mungkin dia malu, namun raut wajahnya tidak bisa membohongi diriku. Terlihat sekali dia sangat menyukai dan menikmati persetubuhannya dengan Sanjaya .
“Jawab!!!” hardik Sanjaya dengan tiba-tiba kepada Riyani sambil mempercepat genjotan penisnya dalam vagina Riyani .
“Aaagh….suu…ka….” sahut Riyani dengan terbata-bata karena sambil menikmati penis Sanjaya dalam vaginanya.
“Enakan mana Riyani ? suamimu atau saya” tanya Sanjaya lagi sambil penisnya menggenjot dengan kasar vagina Riyani .
“Ee..naa….enak saaamaa pak…uughhh….Sanjaya” jawab Riyani sambil mengerang-erang kenikmatan.
“Mau kamu saya setubuhi kapan saja saya mau” tanya Sanjaya lagi dengan kasar.
“Maaa…..uuuuu….ppaak Sanjaya ….” jawab Riyani sambil tubuhnya mengejang tanda Riyani mengalami orgasme lagi.
Dengan tetap memegang kedua tangan Riyani ke belakang, Sanjaya menghentikan gerakannya untuk beberapa saat dan membiarkan Riyani menikmati orgasmenya. Setelah beberapa saat Sanjaya kembali menggenjot vagina Riyani dengan kencang, membuat nafsu seks Riyani kembali bergelora. Benar-benar takjub aku melihat adegan demi adegan yang dipertontonkan Riyani dan Sanjaya . Riyani yang cantik dengan kulitnya yang putih mulus dengan setia melayani nafsu binatang seorang tua bangka bermuka jelek dan berperut gendut.
“Riyani , lihat suamimu sangat menikmati kamu disetubuhi olehku. Boleh suamimu menonton setiap kali kamu saya setubuhi?” tanya Sanjaya dengan sedikit nada memerintah kepada Riyani .
“Boo…leehhh….aaagghh….paak…uggghhh…Sanjaya ” jawab Riyani sambil meracau kenikmatan.
Melihat Riyani menurut dan tunduk sepenuhnya pada Sanjaya membuat penisku kembali memuncratkan sperma untuk kesekian kalinya dan sedikit mengenai bibir atas Riyani . Melihat hal itu Sanjaya memerintahkan Riyani menjilat dan menelan spermaku yang menempel dibibir atasnya, dan yang menakjubkan adalah tanpa pikir panjang Riyani menuruti apa yang diperintahkan Sanjaya padahal aku tahu Riyani biasanya paling jijik dengan sperma apalagi harus menjilat dan menelannya. 20 menit sudah semenjak aku mencapai orgasmeku. Aku sudah terlalu capek untuk bermastrubasi lagi, namun Riyani masih dihajar vaginanya dengan ganas dari belakang oleh Sanjaya dan Riyani sudah mengalami orgasme-orgasme yang sangat dahsyat. Beberapa saat kemudian Sanjaya terlihat mulai akan orgasme. Rupanya Riyani menyadarinya.
“Uugh…aaghhh…pak Sanjaya …jaaa…ngaaan…keluar aaggghh… di dalam” pinta Riyani sambil mengerang-erang kenikmatan.
“Naaan…tiii aaaggghhh…saya….hamil….” tambah Riyani lagi dengan tetap merintih-rintih penuh nikmat.
“Kalau tidak boleh di dalam, berarti harus keluar di mulutmu Riyani , dan harus ditelan semua tidak boleh ada yang tercecer keluar” kata Sanjaya kepada Riyani .
“Iii…yaaaaa….paaak weeeeen……di mulut saya…AAAAGHHHHH, adduuuuhhhhh niiikkmaaattt sekali pak weeeeennn…aampunnnn…nikmat……” teriak Riyani sambil orgasme lagi.
Kemudian Sanjaya membalikkan tubuh Riyani sehingga Riyani terlentang di kasur. Sanjaya kembali mengangkangi Riyani dan menjambak rambut Riyani dengan kasar dan memasukkan penisnya yang besar ke dalam mulut Riyani .
“Telan…telan semua…jangan sampai ada yang keluar” perintah Sanjaya kepada Riyani .
Terlihat penis Sanjaya yang besar berdenyut dengan keras, sedangkan mulut Riyani menghisap-hisap penis Sanjaya dan terlihat tenggorokan Riyani bergerak-gerak tanda Riyani sedang menelan sesuatu dalam jumlah yang banyak. Sanjaya menumpahkan seluruh spermanya ke dalam mulut Riyani dan Riyani menelan setiap tetes sperma Sanjaya yang masuk ke dalam mulutnya. Setelah beberapa saat Sanjaya mengeluarkan penisnya yang besar dari mulut Riyani .
“Bersihkan…jilat sampai bersih…!” kembali Sanjaya memerintahkan Riyani yang langsung dituruti oleh Riyani .
Selagi Riyani menjilat-jilati penis dan biji Sanjaya , Sanjaya bertanya kepadaku “Boleh pinjam istrimu malam ini? Aku terkesiap mendengar permintaan Sanjaya . Aku tidak percaya dengan apa yang aku dengar.
Melihat aku tidak menjawab, Sanjaya berkata lagi kepadaku “Riyani kelihatannya sangat menyukai aku setubuhi, dan obat yang aku berikan kepadanya masih bekerja, sehingga Riyani masih ingin dipuaskan nafsu seksnya.
“Bagaimana Riyani ” tanya Sanjaya kemudian kepada Riyani . Riyani sambil tetap menjilati penis Sanjaya hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda membenarkan apa yang dikatakan Sanjaya kepadaku.
Melihat Riyani memberikan persetujuannya maka akupun mengiyakan permintaan Sanjaya . Sanjaya kemudian menyruh Riyani pindah ke kamar sebelah dan Riyani menuruti permintaan Sanjaya .
“Harto, kamu istirahat saja di kamar ini, aku dan Riyani ada di kamar sebelah. Connecting door akan tetap terbuka, sehingga kapan saja kamu ingin melihat istrimu disetubuhi olehku, kamu dapat masuk ke kamar sebelah’ kata Sanjaya kepadaku.
Aku hanya mengganggukan kepala tanda setuju, dan kemudian Sanjaya meninggalkan aku dikamar sendirian dan Sanjaya pindah ke kamar sebelah menyusul Riyani . Aku sudah terlalu capek untuk membersihkan badan atau berpakaian. Aku langsung naik ke tempat tidur dan menyelimuti tubuhku dengan selimut yang masih sedikit basah bekas cairan kewanitaan Riyani ….dan beberapa saat kemudian mulai terdengar rintihan-rintihan nikmat Riyani dari kamar sebelah menandakan Sanjaya dan Riyani sudah mulai lagi dengan persetubuhan mereka…namun aku terlalu capek untuk beranjak dari kasur….dan kemudian terlelap….
Sinar Matahari tepat jatuh dimataku, ketika aku mulai bangun dari tidurku. Melihat posisi matahari dari jendela kamar itu, aku menyadari bahwa hari telah siang. Aku gerakan badanku dikasur untuk membangunkan diriku. Keadaanku masih telanjang bulat dan aku masih terkesima dengan apa yang telah terjadi tadi malam. Rintihan-rintihan dan erangan-erangan nikmat Riyani dari kamar sebelah, membuat diriku terbangun dari lamunanku.
“Ah, gila mereka, apa mereka masih bersetubuh terus” pikirku dalam hati.
“Apakah mereka melakukan persetubuhan secara non-stop sepanjang malam?” pikirku lagi.
Rasa lapar mulai terasa diperutku, dan aku mulai berpakaian. Rintihan-rintihan nikmat Riyani di tidak menggugahku untuk ke kamar sebelah. Namun ketika kakiku melangkah ke pintu kamar karena aku ingin ke dapur mencari makan, terdengar kegiatan di kamar sebelah sedikit aneh dan mengusik rasa ingin tahuku. Aku sepertinya mendengar lebih dari 2 orang di kamar sebelah. Maka akupun mengurungkan niatku untuk keluar kamar dan akupun melangkahkan kakiku ke connecting door yang menghubungkan kamarku dengan kamar sebelah. Betapa kagetnya ketika aku masuk ke dalam kamar sebelah tersebut. Aku melihat 2 wanita muda yang tadi malam bersama Riyani sedang duduk disofa panjang di sebelah tempat tidur di kamar itu sambil tertawa-tawa kecil menonton adegan yang sedang berlangsung di tempat tidur tersebut. Lebih kaget lagi ketika aku menyadari apa yang sedang terjadi di tempat tidur. Istriku Riyani , sedang disetubuhi oleh Sanjaya dan salah seorang tamu Sanjaya yang tadi malam menginap di villa!!! Posisi Riyani bertumpu pada kedua lutut dan kedua tangannya dengan pantat yang sedikit menungging ke belakang. Terlihat tamu Sanjaya tersebut, seorang pria tua berumur sekitar 60 tahunan berbadan besar dan buncit dengan bulu yang lebat memenuhi sekujur tubuhnya sedang menyetubuhi Riyani dengan kasar dari belakang. Sedangkan Sanjaya yang tangan kanannya sedang menjambak rambut Riyani yang sekarang telah dikuncir buntut kuda terlihat asyik menggenjot penisnya dengan kasar di dalam mulut Riyani .
“Ah, kamu sudah bangun Tom” kata Sanjaya ketika melihat diriku masuk ke dalam kamar.
“Silahkan duduk Tom” kata Sanjaya lagi sambil mempersilahkan aku duduk di sofa di antara kedua wanita yang sedang menonton Riyani disetubuhi dua laki-laki tua itu.
“Ini namanya Pak Lam, dia ini salah satu sahabatku” kata Sanjaya kemudian sambil memperkenalkan pria tua yang sedang menyetubuhi Riyani dengan kasar dari belakang. Yang disebut Pak Lam hanya menengok sebentar sambil melambaikan sebelah tangannya kepadaku dan kemudian melanjutkan kegiatannya pada Riyani .
“Aku selalu berbagi apapun dengannya. Vagina Riyani sangat nikmat untuk disetubuhi, sehingga aku harus membaginya kepada sahabat tuaku ini biar dia juga tahu betapa nikmatnya istrimu ini. Aku harap kamu tidak keberatan. Toh istrimu tidak keberatan, malah suka…” kata Sanjaya sambil terkekeh kecil.
“Riyani , kamu suka disetubuhi Pak Lam kan?” tanya Sanjaya kepada Riyani .
Riyani tidak menjawab. Riyani terlihat sedang asyik sendiri menikmati persetubuhannya.
“Hahaha…wanita cantik ini rupanya sudah dalam kenikmatannya sendiri” tawa Sanjaya sambil melihat Riyani yang sedang menikmati setiap genjotan penis Lam dan penis Sanjaya .
Aku yang masih shock hanya menuruti perintah Sanjaya dan duduk di sofa di antara kedua wanita muda tersebut.
“Ladies, tolong bantu sang suami tercinta ini agar dapat menikmati istrinya disetubuhi oleh 2 pria sekaligus” perintah Sanjaya kepada kedua wanita yang duduk disamping kiri dan kananku.
Mendengar perintah Sanjaya , kedua wanita muda itu langsung membuka dan melepaskan celana dan celana dalamku. Kemudian mereka berdua dengan tetap sesekali menonton adegan Riyani dengan Lam dan Sanjaya mulai menjilati penisku secara bergantian, membuat penisku langsung berdiri dengan tegak. Di atas tempat tidur aku melihat Riyani sedang disetubuhi habis-habisan oleh kedua pria tua itu. Mereka memperlakukan Riyani dengan kasar, namun terlihat Riyani meskipun kepayahan melayani nafsu kedua pria tersebut, Riyani nampak menikmatinya. Semakin Riyani diperlakukan kasar oleh kedua pria tua itu, semakin nampak Riyani menikmatinya.
Rintihan-rintihan Riyani semakin keras apabila Lam dan Sanjaya menggenjot penisnya masing-masing dalam vagina dan mulut Riyani dengan kasar. Sambil sesekali menampar kedua belahan pantat Riyani dengan tangan kirinya, Lam menggenjot penisnya di vagina Riyani dari belakang dengan cepat dan kasar. Kemudian tangan kanannya melingkar di pinggul Riyani dan terus ke arah vagina Riyani dari arah depan sehingga jari-jari tangannya dapat memainkan klitoris Riyani .
Riyani tanpa sadar mengangkat kaki kanannya sehingga posisinya sekarang seperti anjing yang sedang kencing untuk memberikan akses yang lebih luas bagi jari-jari tangan Lam di vagina Riyani . Dengan posisi satu kaki mengangkang ke atas, aku dapat melihat ternyata bulu-bulu di sekitar vagina Riyani telah dicukur habis. Aku tidak tahu kapan mereka mencukur habis bulu-bulu di sekitar vagina Riyani , mungkin tadi malam ketika aku sudah tidur. Rupanya mereka telah berpesta seks sepanjang malam. Vagina Riyani terlihat putih mulus tanpa sehelai bulupun dengan bibir vaginanya terlihat sedikit berwarna merah muda tanda vagina itu telah digenjot habis sepanjang malam. Ketika jari-jari tangan Lam mulai mempermainkan vagina Riyani dan mencubit-cubit kecil klitoris Riyani , tubuh Riyani bergoyang hebat, pinggulnya, badannya naik turun tidak beraturan. Erangan-erangan dan rintihan-rintihan nikmat keluar dari mulut Riyani .
Sanjaya sekarang menggunakan kedua tangannya untuk menjambak rambut Riyani sehingga dapat membuatnya semakin kencang menyetubuhi mulut Riyani . Diperlakukan demikian, Riyani semakin bergoyang-goyang,tubuhnya meliuk-liuk karena ditekan dari belakang dan dari depan. Racauan dan rintihannya semakin keras, matanya tidak berkedip dan selalu memandang ke arah muka Sanjaya . Lam dan Sanjaya semakin mempercepat gerakannya sehingga Riyani benar-benar tergoncang-goncang hebat. Riyani terlihat bermaksud menurunkan kaki kanannya agar lebih memudahkannya menerima hajaran-hajaran penis Lam dan Sanjaya di vagina dan mulutnya. Namun hal itu tidak dapat dilakukannya karena terhalang tangan kanan Lam yang telah benar-benar menggenggam vagina Riyani , terutama klitorisnya. Melihat adegan live didepan mataku, aku orgasme dengan cepat, dan kedua wanita muda yang melayani aku menghisap dan menelan seluruh spermaku sampai habis. Melihat aku sudah orgasme, Sanjaya kemudian memerintahkan salah satu wanita disebelahku untuk mengambil sesuatu
“Ambil pil yang biasa di laci itu” kata Sanjaya memerintahkan wanita tersebut sambil menunjuk salah satu laci disamping tempat tidur.
Wanita yang disuruh Sanjaya , mengeluarkan sebuah botol dari laci tersebut, membukanya, dan mengeluarkan sebuah pil serta kemudian menyerahkannya kepada Sanjaya .
“Buka mulutmu Riyani , telan pil ini supaya kamu tidak hamil, Lam ingin memuntahkan spermanya dalam vaginamu. Saya juga ingin orgasme dalam vaginamu, bosan saya orgasme dalam mulutmu terus sepanjang malam” perintah Sanjaya kepada Riyani .
Kemudian Sanjaya mengeluarkan penisnya yang besar dari mulut Riyani dan memasukkan pil tersebut ke dalam mulut Riyani yang langsung ditelan Riyani tanpa menggunakan air sedikitpun. Setelah itu Sanjaya kembali menjambak rambut Riyani dan kembali melanjutkan genjotan penisnya pada mulut Riyani . 20 menit telah berlalu, namun aku melihat baik Riyani , Sanjaya maupun Lam belum ada yang orgasme. Terus terang terkejut aku melihat perubahan pada diri Riyani . Riyani tidak orgasme-orgasme, tidak seperti tadi malam yang dengan mudahnya dia mencapai orgasme berulang-ulang. Tatapan mata Riyani terlihat sangat sayu dan sedikit kosong, namun dari rintihan-rintihannya aku tahu dia lebih menikmati persetubuhannya saat ini daripada persetubuhannya tadi malam. Melihat raut wajahku yang penuh tanda Tanya, Sanjaya kemudian menjelaskan kepadaku apa yang telah terjadi.
“Tadi pagi Riyani saya beri obat ramuan China. Obat ini membuat Riyani lebih lama mencapai orgasme, ini agar Riyani dapat mengimbangi kami sehingga tidak cepat lelah. Namun dengan obat ini otot vagina Riyani akan semakin kencang sehingga jepitannya pada penis yang masuk ke dalam vaginanya akan semakin kuat dan hal ini membuat Riyani dan siapapun pria yang menyetubuhinya merasa lebih nikmat. Setiap gesekan penis dalam vagina Riyani akan berpuluh-puluh kali lipat lebih terasa nikmat bagi Riyani dan pria tersebut” kata Sanjaya menjelaskan kepadaku.
“Lihat Riyani sekarang sudah benar-benar menikmati setiap gesekan penis Lam dalam vaginanya, bahkan dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak begitu sadar akan sekelilingnya lagi, hanya kenikmatan dan kenikmatan yang dia rasakan saat ini. Dipikirannya hanya ada rasa kenikmatan yang amat sangat dan tidak ada rasa yang lain selain kenikmatan tersebut. Kenikmatan yang Riyani rasakan saat ini sudah menguasai dan menghipnotis seluruh badan dan pikirannya” tambah Sanjaya kepadaku.
“Harto, kamu lihat nanti waktu istrimu mengalami orgasme. Kamu akan lihat bagaimana seorang wanita mengalami orgasme yang super dahsyat. Kamu pasti tidak akan menyangka bahwa istrimu bisa orgasme sehebat yang nanti kamu akan lihat” lanjut Sanjaya kepadaku.
45 menit telah berlalu, ketika aku melihat perubahan pada diri Riyani . Erangan-erangan dan rintihan-rintihan nikmatnya mulai memelan, namun badannya semakin bergoyang-goyang dengan kencang dan tidak beraturan. Lam dan Sanjaya semakin gencar menggenjot penisnya masing-masing dalam vagina dan mulut Riyani , membuat Riyani sulit untuk tetap bertumpu pada kedua tanganya dan satu lututnya. Badan Riyani benar-benar bergoncang hebat karena tekanan dari belakang dan dari depan disertai goyangan badannya sendiri yang semakin tidak beraturan. Mata Riyani tetap memandang kearah wajah Sanjaya dengan sekali-kali mendelik-delik. Kedua tangannya beberapa kali jatuh karena tidak kuat menahan badannya, namun jambakan Sanjaya pada rambutnya membuat Riyani tidak tersungkur ke kasur. Suara Riyani semakin pelan bahkan sekarang hampir tidak terdengar sama sekali, tangannya yang sudah tidak kuat menumpu badannya dan mulai mencari pegangan lain. Kedua tangan Riyani terlihat berusaha memegang kedua sisi pinggul Sanjaya , kemudian beralih ke kedua tangan Sanjaya yang sedang menjambak rambutnya, lalu kembali kasur menumpu badannya dan begitu seterusnya terlihat Riyani sedang mencari posisi yang enak untuk menumpu badannya yang bergoyang hebat dan dihajar dari depan dan belakang oleh Sanjaya dan Lam.
“Kalian berdua kesini, bantu Riyani agar tetap pada posisinya, agar Pak Lam bisa menikmati orgasmenya dengan lancar” perintah Sanjaya kepada kedua wanita itu.
Kedua wanita yang diperintah Sanjaya kemudian naik ke kasur dan memposisikan diri mereka masing-masing berlutut disamping kiri dan kanan Riyani . Kemudian kedua wanita tersebut meraih masing-masing pundak Riyani dari arah bawah sehingga sekarang tangan-tangan kedua wanita tersebut masing-masing menumpu pundak Riyani , membuat kedua tangan Riyani terbuka kearah kiri dan kanan. Sudah tidak terdengar suara rintihan Riyani . Badan Riyani juga bergerak memelan namun terlihat Riyani berusaha memundurkan pinggulnya agar penis Lam makin masuk jauh ke dalam vaginanya. Gerakan Riyani yang pelan meliuk-liuk terlihat sangat kontras dengan gerakan Lam dan Sanjaya yang semakin ganas menggenjot penisnya masing-masing ke dalam vagina dan mulut Riyani .
“Harto, sini naik ke kasur agar kamu bisa melihat dengan jelas. Istrimu sebentar lagi akan orgasme yang hebat” kata Sanjaya kepadaku.
Tanpa menunggu lagi akupun segera naik ke kasur agar bisa melihat Riyani dari dekat dan dengan jelas. Lam kemudian melepaskan tangan kanannya dari klitoris Riyani sehingga kali Riyani bisa turun dan kedua lututnya bisa kembali menumpu badannya. Lam lalu sedikit berjongkok serta kedua tangannya meraih pinggul Riyani . Dengan posisi demikian Lam bisa dengan lebih leluasa menggenjot penisnya dengan keras ke dalam vagina Riyani . Kira-kira sepuluh menit kemudian, badan Riyani makin meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan serta menekan ke belakang ke arah penis Lam.
Ditekan dari belakang dengan keras sampai ke ujung vaginanya, membuat mata Riyani mendelik. Kemudian Sanjaya mengeluarkan penisnya dari mulut Riyani dan melepaskan jambakan tangannya di rambut Riyani sehingga sekarang kepala Riyani bebas bergerak.
Riyani terus menikmati penis besar Lam dalam vaginanya. Pinggul Riyani naik turun dan memutar-mutar secara perlahan ditambah tekanan pinggul Lam dari belakang dan tangan Lam yang menarik pinggul Riyani ke belakang, membuat kedua manusia yang meskipun berbeda umur sangat jauh menjadi satu kesatuan dan sama-sama menikmati persetubuhan mereka. Sepuluh menit kemudian, Riyani memejamkan matanya, jari-jari tangannya membuka dan mengepal secara perlahan, mulutnya terbuka lebar, goyangan pinggulnya menjadi patah-patah.
“Sekarang…!!!!’ sahut Lam dengan keras.
Seperti mengerti perintah Lam, Riyani menghentikan goyangannya, pinggulnya secara keras didorongnya ke belakang, kepalanya terdongak ke atas dengan mulut terbuka lebar, seluruh badannya menegang dan terdengar desahan kecil Riyani .
“Oohh… nikmat sekali….” desah Riyani pelan.
Bersamaan dengan itu Lam memuntahkan spermanya di dalam vagina Riyani .
Kembali sesuatu yang menakjubkan terjadi didepan mataku, sudah 10 menit berlalu tapi Nampak orgasme Riyani belum turun juga. Riyani masih terus dipuncak kenikmatan. Ketika Sanjaya melepaskan pegangannya pada pinggul Riyani dan mulai menarik penisnya keluar dari vagina Riyani , Nampak raut muka Riyani sedikit sedih.
Lam mencabut penisnya. Tapi kekecewaan Riyani hanya sebentar karena Sanjaya langsung siap menggantikan posisi Lam. Ditidurkannya Riyani telentang di atas kasur dibukanya kaki Riyani lebar-lebar.
“Masih kurang Riyani ?” Tanya Sanjaya menggoda Riyani sebelum mulai memasukkan penisnya ke dalam vagina Riyani .
“Masih…pak Sanjaya …saya masih orgasme…..ooohhhh nikmat sekali…..mau disetubuhi sekarang…” rengek Riyani sambil menarik pinggul Sanjaya ke arahnya.
“Oohhhh……” desah Riyani ketika penis Sanjaya masuk ke dalam vaginanya sampai mentok.
Sanjaya kemudian secara perlahan menggenjot vagina Riyani dengan penisnya. Setiap gerakan Sanjaya selalu disertai lolongan pelan namun panjang dari Riyani . Kepala Riyani terdongak ke belakang, matanya terpejam rapat, dadanya membusung ke atas sehingga sebagian punggungnya terangkat dari kasur. Bibir kecilnya mengigit-gigit pelan jari telunjuk kanannya, lolongan pelan namun panjang terdengar dari mulut Riyani setiap kali Sanjaya menggerakan penisnya secara perlahan. Penasaran dengan apa yang dirasakan Riyani , aku membisikinya dan bertanya.
“Bagaimana rasanya ? Enak?” tanyaku.
“Ennakkk…ooohhhhh…. Terima kasih mas Harto atas pengalaman indah ini…..orgasmeku tidak berhenti-henti nih…..oohhhh panjang sekali…..oohhhh…..aku disetubuhi sambil orgasme…..” jawab Riyani pelan kepadaku sambil terus menikmati orgasmenya yang berkepanjangan.
Lima belas menit kemudian, penis Sanjaya berdenyut kencang pertanda dia akan orgasme, dan tubuh Riyani pun tiba-tiba lebih menegang lagi.
“Oohhh….apa ini pak Sanjaya ….kenapa saya……” desah Riyani pelan kepada Sanjaya .
“Inilah puncaknya orgasme dari orgasme . Nikmati saja” jawab Sanjaya .
Bersamaan dengan itu, tubuh Riyani dan Sanjaya benar-benar menegang. Keduanya berusaha menarik satu sama lain dan merapatkan persenggamaan mereka. Kaki Riyani melingkar di pinggul Sanjaya . Dada Riyani makin membusung, kepalanya makin terdongak ke belakang dan giginya menggigit bibir bawahnya sendiri. Sedangkan kepala Sanjaya berada di pundak Riyani , mulutnya sedikit menggigit pundak Riyani dan penisnya ditekan dengan keras ke dalam vagina Riyani .
“OOOhhhhh……” teriak Riyani dan Sanjaya bersamaan. Sanjaya memuntahkan seluruh spermanya ke dalam vagina Riyani , Dua manusia mengalami orgasme hebat secara bersamaan.
Beberapa menit Sanjaya dan Riyani berada di puncak orgasme mereka.
“Oke semuanya keluar dari kamar ini. Biarkan Riyani istirahat dulu” kata Sanjaya setelah selesai memuntahkan seluruh spermanya dalam vagina Riyani .
Sanjaya pun beranjak dari atas tubuh Riyani , tidur disampingnya dan menyelimuti dirinya dan Riyani dengan selimut. Riyani hanya tersenyum dengan mata terpejam dan menidurkan kepalanya di dada Sanjaya yang ditumbuhi bulu yang sangat lebat, sedangkan yang lainnya termasuk aku pergi meninggalkan kamar itu dan membiarkan Sanjaya dan Riyani istirahat.
Menjelang sore terlihat Sanjaya keluar dari kamar itu dan bergabung dengan aku dan tamu-tamu yang lain di ruang tengah villa. Rupanya yang menginap di villa tersebut selain aku, Riyani , Sanjaya , Lam dan kedua wanita yang siang tadi berada di kamar, juga ada satu wanita lagi dan tiga tamu laki-laki.
“Wah, sudah pada berkumpul rupanya, maaf saya baru bangun” kata Sanjaya kepada aku dan tamu-tamu lainnya.
Kamipun mengobrol di ruang tengah villa itu sampai menjelang malam. Kurang lebih jam 6.30pm Sanjaya menginstruksikanku untuk membangunkan Riyani .
“Harto, bangunkan istrimu, kita akan makan malam bersama” sahut Sanjaya kepadaku.
Akupun segera menuruti perintah Sanjaya dan naik ke lantai atas villa menuju kamar tempat Riyani istirahat karena memang aku sudah mulai kuatir terhadap Riyani sebab setelah kejadian siang tadi di kamar aku belum melihatnya lagi. Sesampainya di kamar, aku melihat Riyani sudah bangun namun masih tiduran tengkurap di atas kasur, tubuhnya masih telanjang, terlihat mukanya nampak habis menangis. Melihat aku masuk ke kamar, air mata menetes kembali dari matanya.
“Mas Harto, apa yang terjadi denganku. Kenapa kamu membiarkan semua ini terjadi?” tangis Riyani kepadaku.
Akupun berusaha menenangkan dan menghibur istriku, kami berbincang-bincang di kamar itu cukup lama sambil aku berusaha terus menghiburnya sampai tiba-tiba salah satu dari tamu wanita masuk ke kamar dan meminta Riyani untuk mandi dan membersihkan diri karena aku dan Riyani sudah ditunggu di ruang makan oleh Sanjaya dan tamu-tamu yang lain. Dengan sedikit malas Riyani menurutinya. Setelah Riyani mandi dan memakai kembali jubah serta jilbab lebarnya kamipun keluar dari kamar itu dan menuju ruang makan. Riyani ragu-ragu untuk keluar dari kamar. Terlihat Riyani sangat malu untuk bertemu dengan Sanjaya dan tamu-tamu yang lain setelah kejadian tadi malam dan tadi siang.
Sesampainya di ruang makan, tamu-tamu yang lain sudah menunggu. Sanjaya mempersilahkan aku dan Riyani duduk di kursi yang disediakan di ruang makan itu demikian juga terhadap tamu-tamu yang lain masing-masing dipersilahkan duduk oleh Sanjaya . Kamipun menyantap hidangan malam yang disediakan sambil mengobrol. Pembicaraan di meja makan itu kebanyakan tentang bisnis antara Sanjaya dan tamu-tamunya. Tidak ada yang menyinggung kejadian tadi malam dan tadi siang, seakan-akan kejadian tersebut tidak pernah terjadi. Hal itu membuat Riyani terlihat sedikit tenang. Selesai santap malam Sanjaya mempersilahkan tamu-tamunnya, termasuk aku dan Riyani ke ruang tengah. Di ruang tengah makanan kecil dan minuman telah disediakan dan Sanjaya mempersilahkan kami semua untuk mencicipi makanan kecil dan minuman tersebut kemudian melanjutkan obrolan bisnisnya dengan tamu-tamunya di ruang tengah, Sanjaya sedikit mengacuhkan aku dan istriku karena memang obrolannya adalah masalah bisnis. Setelah kurang lebih 2 jam berbicara bisnis dengan tamunya tiba-tiba Sanjaya berkata “Ok, saya rasa omomgan bisnis sudah cukup untuk malam ini. Sekarang kita ke topik selanjutnya”
“Zhou, obatmu ternyata sangat manjur, lihat saja ini hasilnya” sambung Sanjaya sambil memencet remote TV.
TV menyala dan betapa kagetnya aku melihat apa yang muncul di TV. Rekaman persetubuhan Riyani tadi malam dan tadi siang terlihat di layar TV. Aku melihat wajah Riyani sangat terkejut dan merah padam karena sangat malu melihat tamu-tamu yang lain menyaksikan tayangan persetubuhannya dilayar TV. Riyani bangkit dari tempat duduknya dan bermaksud meninggalkan ruang tengah itu, namun Sanjaya menghardiknya dengan tegas.
“Riyani , duduk kamu! Tidak ada yang menyuruh kamu untuk pergi!” bentak Sanjaya dengan sangat keras.
Mendengar bentakan Sanjaya aku sangat terkejut. Aku bermaksud untuk turut berdiri, namun aku merasakan tubuhku lemas dan aku tidak mampu berdiri. Kelihatannya Sanjaya telah mencampurkan sesuatu lagi dalam minumanku sehingga badanku lemas tidak berdaya.
Aku melihat Riyani sangat ketakutan mendengar bentakan Sanjaya , namun dikarenakan aku hanya tetap duduk dan tidak membelanya, maka Riyani pun mengurungkan niatnya dan kembali duduk dengan wajah menunduk menahan perasaan malu yang luar biasa. Sanjaya dan tamu-tamu lainnya kemudian membahas adegan demi adegan persetubuhan Riyani yang ditayangkan TV. Mereka membahasnya seakan-akan Riyani, wanita alim yang selalu menggunakan jubah dan jilbab lebar tidak ada di ruangan itu. Komentar-komentar keluar dari mulut mereka. Sanjaya memuji Zhou atas kemanjuran obatnya. Sanjaya menjelaskan bagaimana Riyani yang alim itu bisa menjadi seorang pelacur murahan dikarenakan meminum obat itu. Ada lagi tamu yang lain memuji daya tahan Riyani karena obat itu. Setelah rekaman adegan persetubuhan Riyani di TV selesai, kemudian Sanjaya dengan suara tegas memerintahkan Riyani “Nah, Riyani , tolong hibur tamu-tamuku ini. Jangan biarkan mereka hanya menonton kamu di TV saja, perbolehkan mereka juga menikmati dirimu secara langsung.”
Mendengar itu dengan raut muka yang pucat dan penuh ketakutan, Riyani bangkit dari tempat duduknya dan berusaha lari keluar dari villa, namun baru beberapa langkah berlari, Sanjaya dan Zhou dengan sigap menangkap Riyani .
“Wow, rupanya pelacur ini tidak mau menuruti perintah. Ck…ck..ck…Riyani kamu sangat mengecewakan” kata Sanjaya sambil mencengkram tubuh Riyani dari belakang.
“Kamu harus dihukum dan dididik dengan benar supaya bisa menjadi budak seks yang patuh” lanjut Sanjaya kemudian kepada Riyani .
Riyani meronta-ronta dengan keras dan berusaha melepaskan diri, namun cengkraman Zhou dan Sanjaya pada dirinya terlalu kuat, sehingga usaha Riyani untuk melepaskan diri menjadi sia-sia. Kemudian Sanjaya dan Zhou menyeret Riyani ke basement villa, diikuti oleh tamu-tamu yang lain. Mereka meninggalkan aku di ruang tengah. Aku kembali berusaha bangkit untuk membantu Riyani , namun aku sama sekali tidak dapat berdiri sehingga aku hanya dapat terduduk lemah di sofa melihat perlakuan Zhou dan Sanjaya terhadap Riyani . Tidak lama mereka meninggalkan aku di ruang tengah. Kira-kira 15 menit kemudian 2 orang tamu pria mendatangiku dan segera membopongku ke basement villa. Basement villa itu ternyata suatu ruangan yang kelihatannya sering digunakan untuk pesta seks yang aneh-aneh. Aku melihat banyak peralatan seks yang lebih mirip sebagai alat penyiksaan tergantung di dinding basement itu. Banyak peralatan seks yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
Merinding aku ketika memasuki basement villa itu, namun yang membuat aku lebih kaget dan takut lagi adalah ketika aku melihat Riyani sudah terikat dalam keadaan telanjang bulat, hanya jilbabnya saja yang masih menutupi kepalanya. Posisi Riyani berdiri dengan kedua tangan terikat ke atas melebar oleh rantai-rantai yang tertancap kuat dilangit-langit basement, sedangkan kakinya mengangkang lebar terikat dengan rantai-rantai yang menancap kuat ke lantai basement, sehingga posisi Riyani menyerupai huruf “X”. Aku melihat Riyani meronta-ronta sekuat tenaga, air matanya mengucur deras di kedua pipinya,membasahi jilbab lebar yang tersampir di pundaknya. Permohonan-permohonan untuk dilepaskan keluar dari mulutnya, namun rengekannya hanya dibalas dengan tawa sinis oleh orang-orang yang berada di basement villa itu. Kedua tamu yang membopongku kemudian mendudukanku di sebuah kursi persis di hadapan Riyani .
“Teman-teman, malam ini kita akan mendidik pelacur berjilbab ini supaya mau menjadi budak seks yang patuh. Harap teman-teman duduk di kursi-kursi yang telah disediakan, dan kita akan segera mulai pendidikan buat pelacur yang alim ini” sahut Sanjaya tiba-tiba.
Mendengar itu semua yang ada di basement itu duduk di kursi yang telah disediakan disekeliling tempat Riyani terikat dan menunggu apa yang selanjutnya Sanjaya akan lakukan terhadap Riyani .
“Riyani , ini kesempatan kamu yang terakhir. Kamu bisa secara sukarela menjadi budak seksku yang patuh atau aku akan memaksamu menjadi taat dan menurut padaku? Kedua-duanya pada akhirnya kamu akan menjadi budak seksku yang patuh, namun cara kedua pasti jauh lebih menyakitkan” kata Sanjaya kemudian sambil tertawa “Kamu boleh dan bahkan harus tetap berpenampilan seperti biasa, anggun, sopan, berjubah dan berjilbab lebar.
Tetapi kau harus dengan suka rela menjadi budak seksku, melayaniku kapanpun aku mau, dimanapun dan dengan cara apapun”
Mendengar itu aku melihat ekspresi ketakutan yang amat sangat di wajah Riyani . Riyani semakin kencang meronta-ronta berusaha melepaskan diri, jilbabnya menjadi berantakan. Tangisannya semakin keras, permohonan minta dilepaskan juga semakin keras.
“Ok, kalalu kamu mau dengan cara yang menyakitkan” kata Sanjaya setelah melihat Riyani tetap berusaha melepaskan diri.
Sanjaya kemudian mengambil sebuah cambuk kuda dan berdiri di belakang Riyani . Aku melihat Riyani merinding ketakutan melihat cambuk kuda tersebut.
“Ctaarr….ctttarr….cttaaarrr…..” suara cambuk 3 kali berbunyi disertai raungan kesakitan Riyani . Sanjaya telah mencambuk punggung Riyani dengan keras.
Raungan tangis Riyani semakin keras, badannya tetap meronta-ronta untuk melepaskan diri.
“Cttaar…cttarr…ctarr..ctaarrr…” bunyi cambuk kembali bertubi-tubi mendera punggung Riyani hingga Riyani pingsan. Melihat Riyani pingsan salah seorang tamu wanita mengguyurkan air ke kepala Riyani untuk membangunkannya.
Ketika Riyani siuman, Sanjaya menanyakan kepada Riyani apakah Riyani bersedia menjadi budak seksnya. Setiap kali Riyani mengatakan tidak atau berusaha meronta-ronta untuk melepaskan diri, maka bunyi cambuk akan terdengar lagi, dan kali ini tidak hanya mendera punggung Riyani , namun juga mendera ke pantat, kedua payudara dan vaginanya. 30 menit Riyani dicambuki seluruh tubuhnya, bekas-bekas cambuk berwarna kemerahan terlihat disekujur tubuhnya. Tubuh Riyani sudah kelihatan lemas. Tidak ada lagi raungan tangis keluar dari mulutnya.
“Bagaimana Riyani , apakah kamu sekarang bersedia jadi budak seksku?” tanya Sanjaya kemudian.
Riyani hanya menggelengkan kepalanya secara lemah tanda penolakannya.
“Ok, kalau kamu tetap tidak mau. Kita akan ke tahap selanjutnya. Kita lihat sampai mana kamu tahan siksaan ini” sahut Sanjaya kepada Riyani sambil mengisyaratkan sesuatu kepada seorang tamu wanita.
Tamu wanita yang diberi isyarat oleh Sanjaya kemudian maju ke depan. Dia membawa sebuah jarum dan sebuah cincin yang terbuat dari emas dan menyerahkannya kepada Sanjaya . Kemudian Sanjaya berjongkok di depan vagina Riyani . Dibukanya vagina Riyani secara perlahan. Mengetahui akan apa yang akan terjadi, Riyani meronta-ronta dengan hebat, namun beberapa tamu maju ke depan dan memegang erat-erat tubuh dan pinggul Riyani sehingga Riyani tidak dapat bergerak.
“Jangan…jangan….” pinta Riyani lirih.
“AAAUOOCCCHHH….” Kemudian terdengar teriakan Riyani . Ternyata Sanjaya menusuk bibir dalam bagian atas vagina Riyani dengan jarum dan kemudian memasukkan cincin tersebut dalam lubang yang telah dibuatnya pada bibir vagina Riyani tersebut.
Raungan keras kesakitan Riyani membahana di basement itu, kemudian Riyani kembali pingsan. Kemudian Sanjaya kembali berdiri dan mundur beberapa langkah untuk melihat hasil kerjanya. Dia terlihat puas dengan apa yang telah diperbuatnya pada Riyani . Riyani terlihat dalam posisi terikat, masih pingsan dengan sebuah cincin di bibir atas vaginanya dengan sedikit darah terlihat disekitar bibir atas vaginanya. Seorang tamu wanita kembali mengguyurkan air ke kepala Riyani dan membersihkan vagina Riyani dari bekas darah tersebut. Kemudian tamu wanita tersebut memberikan wewangian ke hidung Riyani agar Riyani siuman. Siuman dari pingsannya, terlihat sekali Riyani menahan sakit di vaginanya. Kemudian Sanjaya kembali menghampiri Riyani dengan membawa jarum tersebut lagi beserta sebuah cincin emas lainnya. Tangan kiri Sanjaya kemudian meraih puting payudara sebelah kiri Riyani dan tangan kanan Sanjaya memegang jarum siap menusuknya.
“Jangan….jangan….ampun….jangan…sakit…saya bersedia jadi budak seks Pak Sanjaya asalkan jangan siksa saya lagi” tiba-tiba terdengar suara pelan Riyani .
Mendengar hal itu Sanjaya dan tamunya tertawa penuh kemenangan.
“Benar kamu mau jadi budak seksku dan menuruti semua keinginanku” Tanya Sanjaya kepada Riyani .
“Iya…iya….saya mau…tolong jangan sakiti saya lagi” jawab Riyani menyerah.
“Ok, bagus..bagus…, ladies…beri hadiah kepada budak seksku yang baru ini, buat dia menikmati statusnya yang baru sebagai budakku” kata Sanjaya sambil memberi isyarat kepada para tamu wanita untuk maju ke depan.
Para tamu wanita tanpa perlu diperintah lebih lanjut langsung maju ke depan mengelilingi Riyani . Satu tamu wanita berjongkok di hadapan vagina Riyani dan mulai menjilati dan menghisap-hisap vagina Riyani . Tamu-tamu yang lain menciumi dan menjilati kedua payudara Riyani , paha Riyani , punggung Riyani dan sekujur tubuhnya.
15 Menit diperlakukan demikian terlihat tubuh Riyani mulai mengkhianatinya. Riyani mulai meliuk-liukan badannya mengikuti permainan para tamu wanita tersebut di seluruh tubuhnya. Melihat reaksi Riyani , para tamu wanita tersebut semakin ganas mengerjai tubuh Riyani . Jari-jari tangan mereka secara bergantian keluar masuk vagina Riyani yang mana hal tersebut semakin membuat Riyani tidak dapat mengontrol tubuhnya. Tidak beberapa lama kemudian terdengar erangan Riyani tanda Riyani telah mencapai orgasmenya yang disambut oleh tepuk tangan meriah dari para tamu pria di basement itu. Tidak menunggu sampai orgasme Riyani reda, Sanjaya kemudian melepaskan ikatan Riyani dan membimbingnya untuk berdiri di hadapanku.
“Mulai sekarang istrimu adalah budak seksku. Mulai sekarang aku harus didahulukan oleh istrimu dan bukan kamu lagi. Apabila kamu macam-macam rekaman dvd persetubuhan istrimu akan aku sebar di internet, kukirimkan pada orang tua kalian dan masalah hutangmu akan aku tuntut” kata Sanjaya kepadaku.
Aku hanya diam tercekat oleh ancaman Sanjaya itu. Badanku masih lemas sehingga aku tidak dapat berbuat apa-apa meskipun sebenarnya ingin aku meninju Sanjaya . Kemudian Sanjaya mengaitkan sebuah bel kecil keperakan di cincin emas yang berada di bibir atas vagina Riyani , dan kemudian Sanjaya mengetes bunyi bel tersebut dengan jarinya.
“Ting…ting…ting” terdengar bunyi bel pelan.
Riyani kemudian diposisikan membungkuk ke depan dengan kedua tangan bertumpu di kedua pegangan kursi tempat aku duduk. Pantatnya di keataskan sedikit oleh Sanjaya sehingga Riyani sedikit berjinjit dengan pantat sejajar dengan selangkangan Sanjaya . Wajah Riyani dengan wajahku menjadi berhadapan dengan sangat dekat. Aku tidak bisa melihat tubuh istriku karena jilbab lebarnya terurai dan menutupi punggung dan dadanya. Lalu Sanjaya memelorotkan celananya sendiri. Terlihat penis Sanjaya yang besar sudah mengacung keras, dan tanpa basa basi lagi dimasukkannya penis besar itu ke dalam vagina Riyani dari belakang. Erangan kecil keluar dari mulut Riyani disertai bunyi bel berdenting beberapa kali. Mata Riyani terpejam rapat. Aku melihat ke bawah ke arah vagina Riyani . Terlihat vagina Riyani sudah penuh dengan penis Sanjaya yang besar dengan sebuah bel kecil yang bergoyang-goyang tergantung dari bibir atas vaginanya. Sanjaya mulai memompa penisnya keluar
masuk vagina Riyani yang disertai erangan-erangan kecil Riyani dan bunyi bel yang bergoyang. Tubuh Riyani terdorong ke depan sehingga wajahnya sekarang berada disamping kuping kananku.
Terdengar erangan-erangan Riyani di kupingku setiap kali penis Sanjaya yang besar memasuki vaginanya.
“Maafkan aku mas, aku tidak kuat disiksa…” tiba-tiba bisik Riyani di kupingku. Aku tidak menjawab dan hanya diam saja.
Genjotan-genjotan penis Sanjaya pada vagina Riyani semakin keras, dan erangan-erangan Riyani semakin terdengar keras. Badan Riyani mulai mengikuti irama permainan Sanjaya . Terlihat vagina Riyani sudah sangat basah, cairan kewanitaannya mulai terlihat membasahi kedua paha dalamnya.
“Wah vagina istrimu sangat basah…dia sangat menikmatinya” kata Sanjaya kepadaku sambil tertawa.
“Saatnya kita ke tahap selanjutnya” kata Sanjaya kemudian sambil dengan tiba-tiba memasukkan 2 jarinya secara kasar ke dalam anus Riyani .
Jeritan keras terdengar dari mulut Riyani . Riyani berusaha menarik badannya namun dengan sigap Sanjaya menahannya.
“Diam Riyani !!!” hardik Sanjaya kepada Riyani .
Setelah beberapa menit puas mengobok-obok anus Riyani dengan kedua jarinya, Sanjaya lalu mencabut penisnya dari vagina Riyani dan mengarahkannya ke anus Riyani . Sanjaya menarik badan Riyani ke belakang sehingga wajah Riyani sekarang kembali berhadapan dengan wajahku. Terlihat wajah kesakitan dari Riyani ketika penis Sanjaya yang besar mulai memasuki lubang anusnya. Air mata mulai meleleh dari kedua mata Riyani . Jilbabnya semakin basah terkena keringat dan air mata. Perlu beberapa menit sampai seluruh penis Sanjaya masuk ke dalam lubang anus Riyani , dan kemudian Sanjaya mulai memompa penisnya keluar masuk lubang anus Riyani . Jeritan-jeritan sakit terdengar dari mulut Riyani , matanya kembali terpejam menahan sakit. Dua tamu wanita kemudian mendatangi Riyani dari kedua sisi. Salah satunya membawa vibrator yang cukup besar dan menyalakannya.
“Ziiing…….” terdengar bunyi vibartor itu. Salah satu tamu wanita tersebut kemudian berjongkok disisi sebelah kiri Riyani dan memasukan vibrator tersebut ke dalam vagina Riyani yang disertai erangan-erangan Riyani . Tamu wanita yang lainnya berjongkok disisi kanan Riyani dan mulai meraba-raba dan menciumi payudara Riyani yang bergantung bebas. Tubuh Riyani kembali terdorong ke depan, sehingga wajahnya kembali berada disebelah kuping kananku. Badan Riyani bergoyang hebat dikarenakan genjotan penis Sanjaya di lubang anusnya dan genjotan vibrator di vaginanya. Erangan-erangan Riyani terdengar keras bersahut-sahutan dengan bunyi vibrator dan bel yang bergoyang keras di bibir atas vaginanya.
Erangan-erangan Riyani tidak lagi terdengar sebagai erangan kesakitan tapi telah berubah menjadi erangan kenikmatan. Tanpa disadarinya, Riyani mulai menciumi kuping dan leherku dan sesekali menggigit pelan leherku. Tidak butuh waktu lama untuk Riyani mencapai orgasmenya kembali, badannya mengejang hebat disertai lenguhan kecil ketika dia mencapai puncak orgasmenya. Namun Sanjaya belum ada tanda-tanda bahwa Sanjaya akan mencapai orgasmenya. 40 menit telah berlalu, Riyani telah berkali-kali mengalami orgasme, sampai akhirnya Sanjaya memuntahkan seluruh spermanya didalam anus Riyani . Sanjaya kemudian menarik penisnya keluar dari lubang anus Riyani dan membimbing Riyani ke matras di tengah basement itu. Ternyata salah satu tamu pria Sanjaya telah tidur terlentang di atas matras itu dengan keadaan telanjang bulat dan penis besar yang mengacung ke atas.
Sanjaya membimbing Riyani menduduki penis tersebut. Riyani hanya menurut saja apa yang dikehendaki Sanjaya . Setelah penis besar tamu Sanjaya yang bernama Liem itu masuk seluruhnya ke dalam vagina Riyani , Liem kemudian menarik kedua putting payudara Riyani sehingga posisi badan atas Riyani meniduri dada Liem. Liem lalu mencium bibir Riyani dengan ganas, dan aku melihat Riyani melayaninya. Lidah Riyani dan lidah Liem bertautan, mereka berciuman dengan ganasnya. Sementara itu Zhou yang juga sudah telanjang bulat mendekati pantat Riyani dari belakang, dan tanpa basa-basi memasukan penisnya yang juga besar ke dalam lubang anus Riyani , sehingga sekarang posisi Riyani terjepit di antara tubuh Liem dan Zhou dengan 2 penis menancap masing-masing di vaginanya dan di anusnya.
Mata Riyani terlihat berbinar ketika Liem dan Zhou mulai memompa penisnya masing-masing pada vagina dan anus Riyani . Tidak ada lagi penolakan dari Riyani , bahkan Riyani turut menggoyang-goyangkan pinggulnya seirama dengan genjotan Liem dan Zhou.
“Lihat, istrimu yang alim dan berjilbab itu mulai menikmati dan menerima statusnya yang baru sebagai budak seks. Saya harap kamu juga dapat menerimanya. Kamu tidak mau kan rekaman dvd istrimu tersebar dan kamu dipenjara karena hutang 4 milliar itu, lagipula aku lihat kamu juga mulai menikmatinya, lihat penis kamu mulai membesar” bisik Sanjaya kepadaku.
“Kamu menurut saja, dan kamu dapat mendapatkan impianmu selama ini, yaitu melihat istrimu disetubuhi pria lain” lanjut Sanjaya kepadaku.
Aku hanya mengangguk pelan. Terus terang melihat Riyani disandwich oleh 2 laki-laki tua telah membangkitkan nafsu birahiku. Obat yang diberikan Sanjaya kepadaku mulai memudar dan tubuhku mulai tidak lemas lagi, namun bukannya aku membantu Riyani melepaskan diri tapi aku malah menikmati adegan seks di depanku. Terasa lama sekali untuk Liem dan Zhou mencapai orgasmenya, namun sebaliknya sangat cepat sekali Riyani mengalami orgasme. Setelah Riyani mengalami orgasme berkali-kali, barulah Liem dan Zhou secara bersamaan memuntahkan spermanya masing-masing dalam vagina dan anus Riyani . Selesai memuntahkan spermanya dalam anus dan vagina Riyani , Liem dan Zhou segera digantikan oleh tamu pria yang lainnya.
Kali ini giliran Lam dan satu tamu lainnya yang bernama Kong. Riyani diposisikan tiduran terlentang di atas tubuh gemuk Lam dengan penis Lam yang menancap di anus Riyani , sedangkan Kong menancapkan penisnya ke dalam vagina Riyani dari atas. Lam dan Kong dengan segera menggenjot penisnya masing-masing dengan kasar pada vagina dan anus Riyani . Riyani terlihat kepayahan melayani nafsu Lam dan Kong. Kedua tangan Riyani bertumpu di dada Lam, kedua kakinya terbuka lebar memberikan akses seluas-luasnya bagi penis Kong di vaginanya. Sementara itu, ketiga tamu wanita yang semuanya telah telanjang bulat menyerbu penisku, mereka memelorotkan celana dan celana dalamku dan mulai menjilati penisku secara bergantian yang membuat nafsu birahiku semakin memuncak.
Tanganku mulai berani meraba-raba payudara ketiga wanita tersebut. Riyani kadang-kadang terlihat memandang ke arahku yang sedang dioral service oleh ketiga tamu wanita tersebut. Entah cemburu atau karena tidak mau kalah melihat aku menikmati service ketiga tamu wanita tersebut, Riyani kembali berkonsentrasi dengan persetubuhannya dengan Lam dan Kong. Tangan kanannya meraih belakang kepala Kong dan ditariknya kedepan dan Riyani menciumi bibir Kong dengan ganasnya.
Lidah Riyani terlihat bermain dengan lidah Kong, pinggul Riyani bergoyang makin hebat seakan-akan memberi semangat untuk Lam dan Kong agar menggenjot penisnya masing-masing dengan semakin ganas pada vagina dan anusnya. Orgasme demi orgasme melanda Riyani , sampai akhirnya Lam dan Kong menghabiskan seluruh spermanya dalam vagina dan anus Riyani . Aku sendiripun telah mengalami orgasme, seluruh spermaku ditelan habis oleh ketiga tamu wanita tersebut. Setelah selesai menghabiskan seluruh spermaku, ketiga wanita tersebut bermain seks bertiga. Rupanya mereka adalah lesbian. Ketika aku bermaksud untuk ikut serta, secara halus mereka menolakku. Sementara itu Riyani masih melayani kelima pria tua di atas matras. Mereka secara bergantian atau bersama-sama menyetubuhi Riyani dengan berbagai macam gaya seks. Terkadang seluruh lubang yang ada di Riyani yaitu mulut, vagina dan anus Riyani harus melayani penis-penis pria-pria tua tersebut secara bersamaan.
Terlihat juga Riyani melayani kelima pria tua tersebut secara bersamaan. Riyani duduk di atas Sanjaya yang berbaring terlentang dimatras dengan penis Sanjaya pada vagina Riyani , sedangkan Kong asyik menggenjot anus Riyani dari belakang. Secara bersamaan mulut Riyani menjilati dan menghisap penis Lam, sedangkan tangan kiri Riyani sibuk mengocok penis Zhou dan tangan kanan Riyani sibuk mengocok penis Liem. Terlihat suatu adegan yang fantastis di hadapanku, Riyani istriku yang cantik, berkulit putih dan mulus sibuk melayani 5 pria tua yang semuanya bertubuh gemuk dan berbulu lebat. Erangan-erangan mereka membahana di basement itu disertai bunyi bel kecil yang tergantung di bibir atas vagina Riyani . Orgasme-orgasme silih berganti melanda mereka. Sudah banyak sekali sperma kelima pria tua itu memenuhi vagina, lubang anus dan mulut Riyani . Bekas-bekas sperma nampak dibibir vagina dan lubang anus Riyani , juga demikian di bibir mulut Riyani , namun mereka terus bersetubuh sepanjang malam itu sampai pagi menjelang ketika mereka semua kehabisan tenaga dan tidur bersama di basement itu dengan keadaan telanjang bulat.
Hari sudah siang ketika Riyani dan kelima pria tua bangun, merekapun mandi bersama-sama. Ketiga tamu wanita sudah tidak nampak di villa, kelihatannya mereka sudah pulang duluan ke Jakarta. Tidak terasa sudah dari jumat malam aku dan Riyani berada di villa. Sekarang sudah hari minggu, namun tidak terlihat Sanjaya dan 4 pria lainnya akan pulang ke Jakarta. Mereka masih asyik menyetubuhi budak seks barunya, yaitu Riyani istriku yang berjilbab dan alim.
Tidak henti-hentinya mereka menyetubuhi Riyani baik secara bergantian maupun secara bersama-sama. Mereka menyetubuhi Riyani baik di ruang tengah, di ruang makan, di kolam renang, di jacuzzi maupun di kamar tidur. Boleh dibilang Riyani tidak sempat berpakain, hanya jilbab lebarnya yang setia menempel di kepala. Aku melihat Riyani berusaha melayani nafsu binatang mereka dengan sebaik-baiknya. Terlihat sekali istriku sudah menerima status barunya sebagai budak seks. Meskipun terlihat sulit bagi Riyani untuk mengimbangi kemampuan seks kelima pria tua itu, namun Riyani terlihat mulai menikmatinya, terutama apabila Riyani disetubuhi dengan gaya-gaya baru yang belum pernah dicobanya.
Kelima pria itu terus menyetubuhi Riyani sepanjang hari Minggu, Senin sampai hari Selasa, mereka hanya berhenti kalau saatnya makan dan tidur sebentar. Kagum aku melihat stamina kelima pria tua tersebut mengingat usia mereka semuanya sudah di atas 50 tahun. Kadang-kadang ketika mereka beristirahat sebentar, mereka mengijinkanku untuk dioral oleh Riyani , namun mereka tidak pernah mengajakku untuk secara bersama-sama menyetubuhi Riyani .
Hari Rabu pagi, mereka baru mengijinkan aku dan Riyani kembali ke Jakarta dengan instruksi bahwa cincin dan bel kecil di bibir atas vagina Riyani tidak boleh dilepas, mulai sekarang Riyani hanya diperbolehkan memakai jubah dan jilbab saja. Tidak boleh memakai BH serta celana dalam, setiap hari Riyani harus meminum pil anti hamil yang diberikan oleh Sanjaya , Riyani harus selalu mencukur bulu-bulu disekitar vaginanya sehingga vaginanya selalu mulus tanpa bulu sehelaipun, aku tidak boleh menyetubuhi Riyani , aku hanya boleh dioral saja oleh Riyani dan kapanpun Sanjaya dan teman-temannya memanggil Riyani atau datang ke rumah kami, Riyani harus siap melayani. Riyani hanya mengangguk tanda setuju mendengar instruksi Sanjaya sedangkan aku hanya diam tanpa bisa berbuat apapun. Kamipun pulang ke Jakarta pada hari Rabu pagi itu dengan status baru istriku sebagai budak seks pemuas nafsu. Budak seks berjilbab yang alim dan anggun.
Tidak terasa sudah 3 minggu berlalu semenjak kejadian di puncak. Selama tiga minggu itu tidak ada apapun yang terjadi. Aku dan istriku Riyani masih menuruti instruksi yang diberikan Sanjaya sebelum kami pulang dari puncak, namun tidak ada tanda-tanda Sanjaya akan meneruskan aksinya terhadap Riyani . Di kantor tempatku bekerja Sanjaya tidak pernah membicarakan kejadian di puncak itu, dia bertindak seolah-olah kejadian di puncak tidak pernah terjadi dan akupun bekerja seperti biasa yaitu membantu Sanjaya dalam manajemen kantor sehari-hari, meskipun semenjak kejadian 3 minggu lalu itu aku dan Sanjaya menjadi tidak akrab seperti biasanya. Kami jarang mengobrol satu sama lain, adapun apabila harus berbicara dengan Sanjaya hanyalah sebatas pembicaraan yang terkait dengan pekerjaan. Selama tiga minggu itu, Riyani tidak pernah keluar rumah. Bel kecil di bibir atas vaginanya dan larangan memakai BH dan celana dalam membuatnya risih untuk keluar rumah.
Setiap Riyani melangkah pasti terdengar bel kecil itu berbunyi pelan. Mungkin pembantu-pembantu dan supir di rumah sebenarnya mendengar dentingan bel kecil itu, hal itu terlihat di raut wajah mereka ketika Riyani ada di sekitar mereka. Raut wajah mereka menampakkan kebingungan dan kecurigaan karena mendengar bunyi bel kecil dari dalam jubah majikan perempuannya, mereka juga sering melirik dada Riyani yang berguncang ketika berjalan. Namun mereka tidak ada yang berani bertanya ataupun berkata apa-apa.
Di rumahku aku dan Riyani mempekerjakan 2 pembantu wanita, 1 pembantu pria dan seorang supir. Salah satu pembantu wanita kami yang biasa kami panggil bi Minah seorang wanita tua yang bertugas memasak dan mencuci pakaian. Satu pembantu wanita kami yang lain bernama panggilan Mar seorang wanita muda berumur 18 tahunan yang bertugas membersihkan rumah, sedangkan pembantu pria dan supir kami masing-masing bernama Sudin dan Amir. Keduanya berumur sekitar 50 tahunan dan berkulit sangat hitam tanda seringnya terkena terik sinar matahari. Pembantu-pembantu dan supir di rumah terlihat menyadari perubahan pada diri Riyani , terutama Sudin dan Amir. Mereka sering terlihat memandangi istriku di rumah, meskipun setiap kali aku melihatnya mereka memalingkan muka dan pura-pura sedang tidak memandangi Riyani . Riyani di rumah tidak pernah lagi memakai BH dan celana dalam, semua BH dan celana dalamnya sudah aku bakar habis, hal itu sesuai dengan instruksi Sanjaya .
Ada rasa kekuatiran bahwa pembantu dan supir di rumah mengetahui hal itu, apalagi setelah melihat akhir-akhir ini Sudin dan Amir sering memandangi istriku dengan tatapan yang lain, sedikit mesum terpancar di muka mereka yang hitam itu. Tidak terasa sudah 3 minggu berlalu semenjak kejadian di puncak…, ketika pada suatu malam telepon kami berdering. Riyani mengangkat telepon dan terlihat berbicara dengan serius dengan orang di seberang telepon itu. Setelah 10 menit berbicara, Riyani menutup telepon dan dengan muka pucat menghampiriku. Riyani menceritakan bahwa yang menelepon barusan adalah Sanjaya . Sanjaya akan datang ke rumah besok siang dan memerintahkan istriku untuk mempersiapkan diri…
Keesokan harinya, aku ke kantor seperti biasanya, karena ketika Sanjaya menelepon Riyani tadi malam, Sanjaya tidak menginstruksikan apa-apa yang berkaitan dengan diriku. Hari itu di kantor Sanjaya memberikanku banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Terus terang aku tidak bisa konsentrasi di kantor. Perasaanku campur aduk mengingat telepon Sanjaya pada istriku tadi malam, namun Sanjaya tidak mengatakan apapun kepadaku tentang janjinya dengan Riyani siang ini. Sanjaya memperlakukanku seolah-olah aku tidak mengetahui rencananya siang ini dengan Riyani . Menjelang istirahat makan siang, aku melihat Sanjaya meninggalkan kantor.
Melihat itu hatiku semakin campur aduk. Aku bisa menebak Sanjaya akan pergi kemana, namun aku tidak bisa berbuat apa-apa, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan di kantor. Aku semakin tidak bisa konsentrasi dan pikiranku semakin kacau ketika jam sudah menunjukkan pukul 3 sore dan belum ada tanda-tanda Sanjaya kembali ke kantor. Akhirnya aku memutuskan untuk menelepon Hp Riyani . “Tuut…tuut…tuut…” bunyi nada panggil di Hp Riyani tidak ada yang mengangkat. Setelah beberapa detik kemudian baru ada yang mengangkat, dan yang mengangkat adalah Sanjaya .
“Harto, tenang saja, Riyani tidak apa-apa, kamu tidak perlu kuatir” suara Sanjaya terdengar seakan-akan dia tahu kekuatiranku.
“Kamu tolong selesaikan dulu pekerjaan-pekerjaan yang saya kasih hari ini” perintah Sanjaya kemudian lalu menutup Hp itu.
Perasaanku semakin kacau balau karena mengetahui ternyata Sanjaya masih berada di rumahku, apalagi secara sayup-sayup aku mendengar erangan-erangan istriku di latar belakang suara Sanjaya di HP. Dengan perasaan kalut akupun berusaha dengan cepat mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan Sanjaya kepadaku. Namun karena banyaknya pekerjaan yang diberikan Sanjaya , aku baru bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut kurang lebih pukul 7 malam. Begitu semua pekerjaan selesai, akupun segera pulang ke rumah. Di jalan, Amir supirku aku suruh mengendarai mobil dengan cepat sehingga aku dapat sampai ke rumah dengan segera.
Sesampainya di rumah, aku melihat mobil Sanjaya masih berada di depan rumahku. Aku sempat mendengar Amir supirku mengatakan “Kok ada mobil Pak Sanjaya ?”, namun aku tidak menjawab atau memperhatikan kata-kata supirku lagi, aku langsung keluar mobil dan masuk rumah dari pintu samping.
Di dalam rumah, aku tidak melihat istriku atau Sanjaya di ruang tamu maupun di ruang tengah. Akupun langsung naik ke lantai atas menuju kamar tidur utama rumahku. Pintu kamar utama ternyata terkunci dari dalam. Aku mengetuknya pelan beberapa kali sambil memanggil-manggil nama Riyani . Setelah beberapa menit, pintu kamar itu terbuka. Ternyata yang membukakan pintu adalah Sanjaya . Kemudian Sanjaya mempersilahkan aku masuk ke dalam kamarku sendiri tersebut. Ternyata di dalam kamar sudah ada satu lagi pria yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Sanjaya memperkenalkan aku dengan pria tersebut yang ternyata adalah anaknya Sanjaya .
Namanya Peter, umurnya kurang lebih 20 tahun, badannya kekar tanda dia sering pergi ke fitness center dan matanya sipit seperti bapaknya. Aku belum pernah melihat Peter sebelumnya, karena Sanjaya memang selalu tidak pernah mengajak keluarganya dalam acara-acara kantor. Aku hanya pernah mendengar bahwa Sanjaya adalah seorang duda dengan satu orang anak. Aku mengira bahwa selama ini anaknya Sanjaya berada di Cina, ternyata dugaanku meleset, karena sekarang berdiri di hadapanku, Peter anaknya Sanjaya yang nampak sekali sudah cukup lama berada di Jakarta bersama bapaknya, hal itu dapat dilihat dari betapa fasihnya Peter dalam berbahasa Indonesia. Baik Sanjaya dan Peter sudah berpakaian lengkap, hanya kaus kaki dan sepatu saja yang belum mereka kenakan. Pertama kali melihatku, Peter terlihat canggung dan merasa tidak enak.
“Ter, seperti sudah papa katakan kepadamu, Riyani itu sudah mempunyai suami, dan suaminya telah setuju bahwa kita boleh melakukan apa saja terhadap istrinya. Terbukti kan papa tidak bohong” kata Sanjaya tiba-tiba kepada Peter karena melihat kecanggungan Peter di hadapanku.
“Sekarang kamu nikmati saja malam ini. Papa ada tontonan menarik buatmu” sambung Sanjaya kepada Peter yang membuat jantungku semakin berdegup kencang. Peter yang diajak bicara tidak menjawab, dia hanya mengangguk-angguk pelan.
“Tontonan? Apalagi ini yang akan diperbuat Sanjaya kepada istriku” pikirku kalut dalam hati.
Setelah beberapa menit baru aku bisa menenangkan diri, dan aku baru menyadari bahwa Riyani tidak berada di kamar itu. Rupanya Riyani sedang di kamar mandi untuk membersihkan diri, hal itu aku ketahui dari bunyi shower di kamar mandi yang memang berada di kamar itu. Aku, Peter dan Sanjaya tidak berbicara apapun lagi, kami hanya menunggu Riyani di kamar mandi. Aku merasa canggung berada dengan 2 pria lain di kamarku sendiri. Peter juga terlihat canggung, dia hanya terlihat beberapa kali berbisik kepada Sanjaya . Setelah beberapa menit, Riyani keluar dari kamar. Riyani menggunakan jilbab putih yang tersampir di pundaknya. Riyani terlihat sedikit terkejut ketika dia mengetahui aku sudah berada di kamar.
222 notes
·
View notes
Text
Dilarik Hari Itu
Pada larik yang ku terjang disuatu hari
seorang renta dengan jubah biru barunya
menawarkan sepotong berita pada tiap-tiap muka
yang dengan jelas tak mengarah dalam rayunya
bukan tidak sadar,
namun hidup perlu dihidupi.
Selang beberapa petak
badut pesta menjaga alur kendara
yang sebenarnya tak memerlukan arahannya
bukan tidak sadar,
namun makan bukanlah sebuah kiasan.
Sebelum larik bertemu titik
para mereka telanjang dada menggali asa
di tepi malam yang kian asing saja
bukan tidak sadar,
namun lelah sudah bukan sebuah masalah.
.
.
.
PR/06/20
1 note
·
View note
Text
Katalog Oct 17; Dress Muslimah/Gamis/Jubah Line Bordir dari In Her Store
Katalog Oct 17; Dress Muslimah/Gamis/Jubah Line Bordir dari In Her Store
In Her Lover,
Perpaduan aksen bordir dengan detail garis yang manis, akan membuat anda tampil memesona.
Gamis/Jubah/Dress Muslimah Line Bordir dari In Her Store
Bahan : Bridal
Ukuran : M, L
Harga : 330rb
LINE go2dika
View On WordPress
#dress hijab#dress muslimah#gamis bordir#gamis bridal#gamis pesta#hijab fashion#hijaber#in her store#jubah bordir#jubah bridal#jubah pesta#katalog hijab 2017#katalog muslimah 2017
0 notes
Text
Malam sebelum wisuda.
Saya sedang ingin bercerita, semoga anda sedang ingin mendengarkan.
Ini adalah wisuda saya yang kedua, kedua kali nya saya memakai toga, memakai samir, dan bersalaman dengan rektor.
Terimakasih.
Terimakasih.
Terimakasih.
Tidak cukup tiga terimakasih untuk wisuda yang kedua. Banyak, bahkan ribuan terimakasih ingin saya sampaikan.
Malam sebelum wisuda adalah hal yang menyenangkan. Saat ayah dan ibu datang dari luar kota, setelah sekian lama tak bersua.
Kamar Kosan yang awalnya sunyi seketika berbunyi, penuh suara, tawa, dan makanan. Hal yang begitu menyenangkan saat kita akan pesta, saat kita membuktikan pada seisi aula bahwa saya sudah cukup kuat berjalan dengan jubah hitam.
Perihal jubah hitam, begitu banyak makna disana. Jubah hitam seperti menentang setiap kelam yang yang mencoba memonopoli jahanam. Ada kekuatan untuk berkata tidak pada kelam, saat kau memakai jubah hitam.
Malam sebelum memakai jubah hitam, ritual mutih dimulai...
Good night..
1 note
·
View note
Text
TERBARU! WA 08127 60 888 06 Jual Abaya Hitam Elegan | Abaya Rosalia by Jelgant
TERBARU! WA 08127 60 888 06 Jual Abaya Hitam Elegan | Abaya Rosalia by Jelgant
Abaya Umbrella Style, Abaya Muslim, Elegant Abayas, Casual Abaya, Abaya Indonesia, Abaya Hitam Terbaru, Abaya Terbaru, Abaya Hitam Polos, Abaya Gamis, Abaya Bordir, Abaya Hitam Mewah, Abaya For Umrah, Abaya Jubah, Abaya Syar I, Abaya Pesta, Abaya Elegan, Abaya Bordir Terbaru, Abaya Hitam Bordir, Abaya Evening Dress, Abaya Cantik,
Bismillah, Abaya yang di nanti-nanti😍 Spesial untuk muslimah…
View On WordPress
#Abaya Bordir#Abaya Bordir Terbaru#Abaya Cantik#Abaya Elegan#Abaya Evening Dress#Abaya For Umrah#Abaya Gamis#Abaya Hitam Bordir#Abaya Hitam Mewah#Abaya Hitam Polos#ABAYA HITAM TERBARU#Abaya Indonesia#Abaya Jubah#Abaya Muslim#Abaya Pesta#Abaya Syar I#Abaya Terbaru#Abaya Umbrella Style#Casual Abaya#Elegant Abayas
0 notes
Text
Membuat Ulang Tahun Lebih Berkesan dengan Photobooth
Ulang tahun adalah momen spesial yang layak dirayakan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan. Salah satu cara untuk menambah keseruan pada pesta ulang tahun adalah dengan menyediakan photobooth. Selain menjadi hiburan bagi para tamu, photobooth juga menjadi sarana untuk mengabadikan momen-momen indah selama acara berlangsung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa photobooth menjadi pilihan yang tepat untuk pesta ulang tahun Anda.
1. Pusat Hiburan yang Interaktif
Photobooth selalu menjadi daya tarik utama di setiap acara, terutama pesta ulang tahun. Tamu-tamu, baik anak-anak maupun orang dewasa, akan senang berpartisipasi dalam sesi foto yang menyenangkan. Dengan berbagai macam props dan aksesoris lucu, mereka bisa mengekspresikan diri dan berkreasi sesuai dengan keinginan mereka. Ini membuat suasana pesta semakin meriah dan memberikan hiburan yang tak terlupakan.
Interaksi di sekitar photobooth juga mendorong tamu untuk berinteraksi satu sama lain, menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab. Hal ini penting, terutama di acara ulang tahun di mana suasana kebersamaan dan keakraban sangat diutamakan.
2. Mengabadikan Momen Spesial dengan Cara yang Unik
Setiap momen di pesta ulang tahun layak diabadikan, dan photobooth adalah cara yang sempurna untuk melakukannya. Dengan latar belakang yang dapat disesuaikan dan berbagai filter yang tersedia, setiap foto yang diambil akan memiliki nuansa unik sesuai dengan tema acara. Ini memberikan kesempatan bagi tamu untuk mendapatkan kenangan yang berbeda dan spesial dari pesta ulang tahun.
Selain itu, banyak photobooth modern yang memungkinkan pencetakan foto langsung di tempat. Tamu bisa membawa pulang hasil foto mereka sebagai kenang-kenangan, yang tentunya akan mengingatkan mereka pada momen-momen bahagia yang mereka alami selama pesta.
3. Personalisasi yang Memperkuat Tema Pesta
Photobooth yang baik menawarkan berbagai opsi personalisasi yang dapat disesuaikan dengan tema ulang tahun. Mulai dari pilihan latar belakang hingga desain cetakan foto, semuanya bisa disesuaikan agar selaras dengan konsep acara. Misalnya, untuk pesta ulang tahun anak-anak dengan tema superhero, photobooth bisa menyediakan latar belakang bertema komik dan aksesoris seperti topeng dan jubah.
Personalisasi ini tidak hanya membuat setiap foto menjadi lebih istimewa, tetapi juga memperkuat tema pesta secara keseluruhan, memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi para tamu.
4. Menyediakan Konten yang Siap Dibagikan di Media Sosial
Di era digital ini, berbagi momen spesial di media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Photobooth modern sering kali dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan tamu untuk langsung mengunggah foto mereka ke media sosial. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi keseruan pesta dengan teman-teman mereka yang tidak bisa hadir.
Selain itu, photobooth juga bisa menyediakan hashtag khusus yang bisa digunakan oleh para tamu ketika membagikan foto mereka. Ini memudahkan Anda dan tamu lain untuk melihat semua momen yang telah diabadikan selama acara berlangsung, memperkuat ikatan kebersamaan dalam pesta ulang tahun.
5. Menambah Nilai Kenangan untuk Tamu dan Tuan Rumah
Photobooth bukan hanya memberikan hiburan dan kenangan bagi tamu, tetapi juga bagi tuan rumah. Setelah pesta berakhir, Anda akan memiliki koleksi foto yang menggambarkan kegembiraan dan kesenangan dari setiap tamu yang hadir. Ini adalah kenang-kenangan yang tak ternilai harganya, yang bisa disimpan dan dilihat kembali di masa depan.
Photobooth juga bisa diatur untuk menyimpan salinan digital dari semua foto yang diambil selama acara. Dengan begitu, Anda bisa membuat album foto digital atau cetakan khusus sebagai suvenir yang dapat diberikan kepada tamu atau disimpan untuk keperluan pribadi.
Kesimpulan
Menambahkan photobooth ke dalam perayaan ulang tahun adalah cara yang cerdas untuk meningkatkan keseruan dan keakraban di acara Anda. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, mulai dari personalisasi hingga kemampuan berbagi di media sosial, photobooth memberikan nilai lebih bagi setiap tamu yang hadir. Selain menjadi pusat hiburan, photobooth juga menciptakan kenangan yang akan terus dikenang, menjadikan pesta ulang tahun Anda benar-benar istimewa.
0 notes
Text
OPEN RESELLER !! WA - 0897-0277-769, Jual Baju Gamis Anak di Banjar, Jual Baju Gamis Akad Nikah di Banjar
0897-0277-769, toko baju muslim ibu, toko baju muslim jilbab panjang, toko baju muslim jubah, toko baju muslim koko terdekat, toko baju muslim laki laki terdekat, toko baju muslim lengkap, toko baju muslim laki laki, toko baju muslim long dress, toko baju muslim lengan pendek, toko baju koko laki laki
"Nanabil Store
Distributor busana muslim dan hijab fashion besar di wilayah Jawa Barat.
Aneka brand fashion yang bekerjasama :
Nibras
Yessana, dan lain lain.
Open Reseller !! Menerima sistem dropship.
Melayani pembelian grosir maupun ecer
Alamat toko :
Jl Arjuna perum vila indah permai
blok G9/12A Rt15/36
Kel teluk Pucung Bekasi Utara
Owner: 0897-0277-769
https://linktr.ee/gbn_nanabil
www.nanabilstore.com"
Toko Baju Muslim Wanita Murah di Purwakarta, Toko Baju Muslim Wanita Gemuk di Purwakarta, Toko Baju Muslim Wanita di Purwakarta, Toko Baju Muslim Untuk Wisuda di Purwakarta, Toko Baju Muslim Untuk Pesta Pernikahan di Purwakarta, Toko Baju Muslim Untuk Orang Gemuk di Purwakarta, Toko Baju Muslim Untuk Ibu Ibu di Purwakarta, Toko Baju Muslim Untuk Bayi di Purwakarta, Toko Baju Muslim Untuk Anak Anak di Purwakarta, Toko Baju Muslim Unik di Purwakarta
#distributorbajumuslim #distributorbajumuslimah #distributorbajumuslimah_pusat #distributorbajumuslimanak #distributorbusanamuslim #distributorbusanamuslimah #distributorresminibras #agenresminibras #agenresminibrasterdekat #distributornibras
0 notes
Photo
Dominikan dan Alkitab EBAF terletak di biara Saint Stephen, tempat komunitas biarawan Dominikan. Lalu muncul pertanyaan, dapatkah dikatakan bahwa Dominikan mewakili jiwa Ecole Biblique? Peran apa yang dimainkan Dominikan dalam banyak kegiatan yang ditawarkan? Dimensi penting dari Ecole Biblique: penelitian dilakukan oleh para religius yang memimpin kehidupan komunitas dimana kerasulan utamanya adalah mempelajari, mengajar, dan menularkan semangat dari Alkitab. Para biarawan pada dasarnya adalah profesor dan editor majalah. Para pelajar dipersilakan oleh komunitas untuk berkunjung, berdoa, maupun tinggal. Biara Dominikan St Stephen, Yerusalem dibuat pada tahun 1882 di utara gerbang Damaskus kuno yang berbatasan dengan kota tua. Sejak awal ditempatkan di bawah yurisdiksi langsung dari Master Ordo. Biara menjadi tempat bagi komunitas pewartaan, Saudara-saudara yang menjiwai basilika kecil yang didedikasikan untuk mengenang martir pertama di Yerusalem dan juga menyambut siswa dari seluruh dunia dari berbagai latar belakang, peneliti dan guru yang peduli dengan perkembangan Komunikasi dan interpretasi Alkitab. Karena doa berjalan seiring dengan studi, perlu diingat bahwa pada tanggal 25 Maret 1884, pada pesta Kabar Sukacita Perawan Maria yang Terberkati, taman Biarawan ini dibangun oleh biarawan Dominikan Matthieu Lecomte, diresmikan secara publik sebuah plakat dari jalan Rosario. Terhubung ke dinding selatan perkebunan, dia membawa permintaan yang ditujukan kepada Ratu Rosario Mahakudus untuk berdoa bagi penghuninya dan mendapat tanda tangan dari donatur Marie-Victoire de Beauchef de Servigny. Arsip mencatat bahwa beberapa pria dan wanita dibawa ke Yerusalem karena melalui doa Rosario. Pada kesempatan ibadat sore pertama pada Pesta Ratu Rosari yang amat suci pada tanggal 4 Oktober 1890, mereka memilih untuk bergabung sebagai awam Dominikan. Romo Paul Meunier, OP superior dari biara, memberikan jubah religius kepada dua wanita dari Yerusalem, termasuk Sr. Marie Alphonsine Ghattas, yang mendirikan Kongregasi Religius Rosario untuk pendidikan gadis-gadis berbahasa Arab yang dikanonisasi pada 17 Mei 2015 dan saat itu merupakan pesta besar di basilika. #alkitab (at Jerusalem) https://www.instagram.com/p/CjRwFrVhypb/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Kalender Liturgi 25 Sep 2022
Minggu Pekan Biasa XXVI
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Am 6:1a.4-7
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:7.8-9a.9bc-10
Bacaan II: 1Tim 6:11-16
Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9
Bacaan Injil: Luk 16:19-31
Bacaan I
Am 6:1a.4-7
Yang duduk berjuntai dan bernyanyi
akan pergi sebagai orang buangan.
Bacaan dari Nubuat Amos:
Beginilah firman Tuhan, Allah semesta alam,
"Celakalah orang-orang yang merasa aman di Sion,
yang merasa tenteram di gunung Samaria!
Celakalah orang yang berbaring di tempat tidur dari gading,
dan duduk berjuntai di ranjang;
yang memakan anak-anak lembu
dari tengah kawanan binatang yang tambun;
yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus,
dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya!
Celakalah orang yang minum anggur dari bokor,
dan berurap dengan minyak yang paling baik,
tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
Sebab sekarang mereka akan pergi sebagai orang buangan
di kepala barisan,
dan berlalulah hiruk pikuk pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 146:7.8-9a.9bc-10
R:1b
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
*Dialah yang menegakkan keadilan
bagi orang-orang yang diperas,
dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung,
*Tuhan membuka mata orang buta,
Tuhan menegakkan orang yang tertunduk,
Tuhan mengasihi orang-orang benar.
Tuhan menjaga orang-orang asing.
*Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun-temurun!
Bacaan II
1Tim 6:11-16
Taatilah perintah ini hingga pada saat Tuhan menyatakan diri.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:
Hai engkau, manusia Allah,
jauhilah semua kejahatan,
kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan,
kasih, kesabaran dan kelembutan.
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar,
dan rebutlah hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah dipanggil,
untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar
di depan banyak saksi.
Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu
dan di hadapan Kristus Yesus
yang memberikan kesaksian yang benar di hadapan Pontius Pilatus,
aku memperingatkan engkau:
Taatilah perintah ini tanpa cacat dan tanpa cela
hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Saat itu akan ditentukan
oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia,
Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut,
dan bersemayam dalam terang yang tak terhampiri.
Tak seorang pun pernah melihat Dia,
dan tak seorang manusia pun dapat melihat Dia.
Bagi Dialah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
2Kor 8:9
Yesus Kristus menjadi miskin, sekali pun Ia kaya,
supaya oleh karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.
Bacaan Injil
Luk 16:19-31
Engkau telah menerima segala yang baik,
sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapat penghiburan dan engkau sangat menderita.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa
Yesus berkata kepada orang-orang Farisi,
"Ada seorang kaya
yang selalu berpakaian jubah ungu dari kain halus,
dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus,
badannya penuh dengan borok.
Ia berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
dan ingin menghilangkan laparnya
dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu.
Malahan anjing-anjing datang dan menjilati boroknya.
Kemudian matilah orang miskin itu,
lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur.
Sementara menderita sengsara di alam maut,
ia memandang ke atas,
dan dari jauh dilihatnya Abraham,
dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Lalu ia berseru, 'Bapa Abraham, kasihanilah aku.
Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air
dan menyejukkan lidahku,
sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.'
Tetapi Abraham berkata, 'Anakku, ingatlah!
Engkau telah menerima segala yang baik semasa hidupmu,
sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapat penghiburan dan engkau sangat menderita.
Selain daripada itu,
di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi,
sehingga mereka yang mau pergi dari sini kepadamu
ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami
tidak dapat menyeberang!'
Kata orang itu,
'Kalau demikian, aku minta kepadamu, Bapa,
supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
sebab masih ada lima orang saudaraku,
supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh,
agar mereka kelak jangan masuk ke dalam tempat penderitaan ini.'
Tetapi kata Abraham,
'Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi;
baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu!'
Jawab orang itu, 'Tidak, Bapa Abraham!
Tetapi jika ada seorang
yang datang dari antara orang mati kepada mereka,
mereka akan bertobat.'
Kata Abraham kepadanya,
'Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi,
mereka tidak juga akan mau diyakinkan,
sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati'."
Demikianlah sabda Tuhan.
0 notes
Link
0 notes