#informasi ekg
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pendahuluan Pengantar Topik Penjelasan Singkat tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan, mulai dari pola makan yang sehat, olahraga rutin, istirahat yang cukup, hingga mengelola stres. Namun, salah satu cara yang seringkali diabaikan, tetapi sangat penting, adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin atau yang dikenal dengan medical check up. Dengan medical check up, kita dapat mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin tidak menunjukkan gejala awal tetapi berpotensi menjadi serius jika tidak ditangani dengan cepat. Kesehatan adalah aset paling berharga yang kita miliki. Tanpa kesehatan yang baik, kita tidak akan dapat menikmati hidup sepenuhnya, mengejar impian, atau bahkan menjalankan rutinitas sehari-hari dengan optimal. Menjaga kesehatan bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga tentang memastikan bahwa tubuh kita berfungsi dengan baik, pikiran kita jernih, dan kita memiliki energi yang cukup untuk menghadapi tantangan hidup. Pengenalan tentang Medical Check Up sebagai Salah Satu Cara untuk Memantau Kesehatan secara Berkala Medical check up adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pemeriksaan ini meliputi berbagai tes dan evaluasi, mulai dari pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, hingga pemeriksaan radiologi dan elektrokardiogram (EKG). Tujuan utama dari medical check up adalah untuk mendeteksi dini masalah kesehatan, sehingga dapat dilakukan penanganan segera sebelum kondisi tersebut berkembang menjadi lebih serius. Melakukan medical check up secara berkala memiliki banyak manfaat. Pertama, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan kita secara menyeluruh, termasuk adanya penyakit atau gangguan kesehatan yang mungkin belum menunjukkan gejala. Kedua, kita bisa mendapatkan saran dan rekomendasi dari dokter untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan kita. Ketiga, dengan mengetahui kondisi kesehatan secara dini, kita dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat dan menghindari komplikasi di kemudian hari. Baca artikel terkait: 5 Alasan Mengapa Harus Medical Check Up Rutin Pentingnya medical check up tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan lansia. Setiap kelompok usia memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda, dan medical check up dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, anak-anak perlu dipantau pertumbuhannya, orang dewasa perlu memeriksa risiko penyakit kronis, dan lansia perlu memantau kondisi kesehatan yang berkaitan dengan penuaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai medical check up, termasuk apa saja yang ditest, biaya yang diperlukan, apakah BPJS menanggung biaya medical check up, dan di mana kita bisa melakukan medical check up di Bekasi. Kami juga akan merekomendasikan Relof Clinic sebagai salah satu klinik terbaik di Bekasi untuk melakukan medical check up. Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya medical check up dan dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka dan keluarga. Definisi Medical Check Up Apa itu Medical Check Up? Medical check up, atau pemeriksaan kesehatan rutin, adalah serangkaian pemeriksaan medis yang dilakukan secara berkala untuk menilai kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh. Prosedur ini melibatkan berbagai tes dan evaluasi yang dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit atau kondisi medis yang mungkin tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Pemeriksaan ini biasanya mencakup beberapa tes dasar seperti: Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien secara keseluruhan, termasuk pengukuran tekanan darah, detak jantung, serta pemeriksaan bagian tubuh tertentu seperti mata, telinga, tenggorokan, dan kulit. Tes Laboratorium: Tes darah dan urine untuk memeriksa berbagai parameter kesehatan seperti kadar gula darah, kolesterol, fungsi hati dan ginjal, serta tanda-tanda infeksi atau peradangan.
Pemeriksaan Radiologi: Seperti rontgen atau ultrasound untuk melihat kondisi organ dalam tubuh, tulang, atau jaringan lainnya. Elektrokardiogram (EKG): Untuk memeriksa aktivitas listrik jantung dan mendeteksi kelainan ritme jantung. Tes Tambahan: Bergantung pada usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan, dokter mungkin akan merekomendasikan tes tambahan seperti mammografi untuk wanita, pemeriksaan prostat untuk pria, atau tes kepadatan tulang untuk lansia. Medical check up bisa dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, atau laboratorium kesehatan. Beberapa tempat juga menawarkan paket medical check up yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, seperti paket pemeriksaan medical check up untuk pekerja, pelajar, atau lansia. Mengapa Medical Check Up Penting? Deteksi Dini Penyakit Salah satu manfaat utama dari medical check up adalah kemampuan untuk mendeteksi penyakit atau kondisi medis pada tahap awal, bahkan sebelum gejala muncul. Deteksi dini memungkinkan pengobatan yang lebih efektif dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Misalnya, penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan kanker dapat ditangani dengan lebih baik jika ditemukan lebih awal. Pemantauan Kesehatan Secara Berkala Melalui medical check up, kita dapat memantau perubahan atau perkembangan kondisi kesehatan dari waktu ke waktu. Ini sangat penting untuk mengidentifikasi tren yang mengkhawatirkan atau perubahan kecil yang mungkin memerlukan perhatian medis. Pemantauan rutin juga membantu dalam mengatur gaya hidup dan kebiasaan sehat. Penyesuaian Rencana Pengobatan Bagi mereka yang sudah memiliki kondisi medis tertentu, medical check up rutin memungkinkan dokter untuk menilai efektivitas rencana pengobatan yang sedang berlangsung dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Misalnya, pengaturan dosis obat atau perubahan terapi dapat dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan terbaru. Meningkatkan Kesadaran dan Pendidikan Kesehatan Medical check up juga berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi pasien. Dokter dapat memberikan informasi dan saran mengenai gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, serta pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan dan pengawasan kesehatan. Ini membantu pasien menjadi lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya. Kesehatan Kerja dan Keselamatan Bagi pekerja, terutama yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi, medical check up merupakan bagian penting dari program kesehatan dan keselamatan kerja. Pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa pekerja dalam kondisi kesehatan yang baik untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan aman dan efisien. Selain itu, banyak perusahaan yang mensyaratkan medical check up sebagai bagian dari proses rekrutmen atau pemantauan kesehatan karyawan secara berkala. Perencanaan Kesehatan Jangka Panjang Medical check up juga membantu dalam perencanaan kesehatan jangka panjang. Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai asuransi kesehatan, perencanaan pensiun, atau bahkan pengelolaan finansial terkait biaya perawatan kesehatan di masa depan. Kesimpulan Medical check up adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mendeteksi dini masalah medis yang mungkin tidak terlihat. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat mengidentifikasi potensi risiko kesehatan, memantau kondisi kesehatan, dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan. Penting bagi setiap individu, terlepas dari usia atau kondisi kesehatannya, untuk menjalani medical check up secara berkala sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup yang lebih baik. Ilustrasi: Pemeriksaan Kesehatan Medical Check Up Apa Sih Medical Check Up? Penjelasan Lengkap tentang Medical Check Up Medical check up, atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh, adalah serangkaian tes dan evaluasi yang dirancang untuk memantau kondisi kesehatan seseorang.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis profesional, termasuk dokter umum, spesialis, dan teknisi laboratorium, dengan tujuan utama untuk mendeteksi dini adanya gangguan atau penyakit yang mungkin tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Tujuan Medical Check Up Deteksi Dini Penyakit Medical check up bertujuan untuk mendeteksi penyakit atau kondisi kesehatan pada tahap awal. Dengan deteksi dini, pengobatan bisa dimulai lebih cepat, yang dapat mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut dan mengurangi komplikasi serius. Pemantauan Kesehatan Melalui pemeriksaan berkala, individu dapat memantau kondisi kesehatan mereka dan melihat perubahan atau perkembangan dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan dokter untuk menyesuaikan perawatan atau pengobatan sesuai kebutuhan. Pencegahan Penyakit Dengan mengetahui faktor risiko individu, medical check up membantu dalam pengembangan strategi pencegahan yang efektif. Ini termasuk saran tentang perubahan gaya hidup, diet, dan tindakan pencegahan lainnya untuk mengurangi risiko penyakit tertentu. Evaluasi Efektivitas Pengobatan Bagi mereka yang sudah memiliki kondisi medis tertentu, pemeriksaan kesehatan rutin membantu dalam mengevaluasi efektivitas pengobatan yang sedang berlangsung dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Manfaat Melakukan Medical Check Up Secara Rutin Menjaga Kesehatan Optimal Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, individu dapat memastikan bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang optimal. Ini memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif dan produktif. Mengurangi Risiko Komplikasi Deteksi dini memungkinkan pengobatan yang lebih efektif, yang dapat mengurangi risiko komplikasi serius yang mungkin timbul dari penyakit yang tidak terdeteksi. Menghemat Biaya Perawatan Kesehatan Pencegahan selalu lebih murah daripada pengobatan. Dengan mendeteksi dan menangani masalah kesehatan lebih awal, biaya perawatan jangka panjang dapat dikurangi secara signifikan. Meningkatkan Harapan Hidup Dengan menjaga kesehatan melalui pemeriksaan rutin, individu dapat meningkatkan harapan hidup mereka dan kualitas hidup secara keseluruhan. Jenis-Jenis Medical Check Up Pemeriksaan Kesehatan Umum Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap kondisi fisik seseorang, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan pemeriksaan bagian tubuh tertentu seperti mata, telinga, tenggorokan, dan kulit. Tes Laboratorium Tes darah dan urine adalah bagian integral dari pemeriksaan kesehatan umum. Tes ini membantu dalam mengidentifikasi berbagai kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, anemia, dan gangguan fungsi hati atau ginjal. Elektrokardiogram (EKG) EKG digunakan untuk memeriksa aktivitas listrik jantung dan mendeteksi kelainan ritme jantung yang mungkin tidak menunjukkan gejala. Rontgen Dada Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai kondisi paru-paru dan jantung serta mendeteksi kelainan struktural di daerah dada. Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan Kardiovaskular Pemeriksaan ini meliputi tes-tes yang lebih mendalam untuk menilai kesehatan jantung dan pembuluh darah, seperti tes stres jantung, echocardiogram, dan angiografi koroner. Pemeriksaan Diabetes Selain tes glukosa darah rutin, pemeriksaan ini mungkin termasuk tes toleransi glukosa oral dan pemeriksaan HbA1c untuk menilai kontrol gula darah dalam jangka panjang. Pemeriksaan Fungsi Hati Tes fungsi hati mencakup pemeriksaan enzim hati dan bilirubin untuk menilai kesehatan hati dan mendeteksi penyakit hati seperti hepatitis atau sirosis. Pemeriksaan Fungsi Ginjal Tes fungsi ginjal melibatkan pemeriksaan darah dan urine untuk menilai kemampuan ginjal dalam menyaring limbah dari darah. Pemeriksaan Kesehatan Wanita Ini termasuk pemeriksaan khusus seperti mammografi, pap smear, dan pemeriksaan panggul untuk mendeteksi kanker payudara, kanker serviks, dan kondisi kesehatan reproduksi lainnya. Pemeriksaan Kesehatan
Pria Pemeriksaan ini meliputi tes khusus seperti pemeriksaan prostat dan tes kadar testosteron untuk menilai kesehatan reproduksi pria. Kesimpulan medical check up adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mendeteksi dini masalah medis yang mungkin tidak terlihat. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat mengidentifikasi potensi risiko kesehatan, memantau kondisi kesehatan, dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan. Penting bagi setiap individu, terlepas dari usia atau kondisi kesehatannya, untuk menjalani medical check up secara berkala sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup yang lebih baik. Relof Clinic di Bekasi menyediakan layanan medical check up berkualitas tinggi yang dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan optimal. Apa Saja yang Dites dalam Medical Check Up? Rincian Tes dalam Medical Check Up Medical check up melibatkan berbagai tes dan pemeriksaan yang dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan seseorang. Berikut adalah rincian tes yang biasanya termasuk dalam medical check up: Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik adalah tahap awal dari medical check up, di mana dokter akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi fisik pasien. Pemeriksaan ini meliputi: Pengukuran Vital Signs: Tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, dan laju pernapasan. Pengukuran Antropometrik: Tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh (BMI). Pemeriksaan Umum: Inspeksi dan palpasi berbagai bagian tubuh seperti mata, telinga, hidung, tenggorokan, kulit, dan perut untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit atau kelainan fisik. Tes Darah Lengkap Tes darah lengkap adalah komponen penting dari medical check up, yang meliputi: Hematologi: Mengukur jumlah dan jenis sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Biokimia Darah: Menilai kadar glukosa, elektrolit, protein, enzim hati, kreatinin, dan urea. Profil Lipid: Mengukur kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Tes Urine Tes urine digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi medis, seperti: Urinalisis: Mengukur pH, protein, glukosa, keton, sel darah merah, sel darah putih, dan mikroorganisme. Tes Mikrobiologi: Mengidentifikasi infeksi saluran kemih melalui kultur urine. Tes Fungsi Hati dan Ginjal Pemeriksaan fungsi hati dan ginjal melibatkan tes berikut: Tes Fungsi Hati: Mengukur enzim hati (ALT, AST), bilirubin, dan albumin untuk menilai kesehatan hati. Tes Fungsi Ginjal: Mengukur kreatinin serum dan urea nitrogen darah (BUN) untuk menilai fungsi ginjal. Tes Kolesterol dan Gula Darah Tes ini penting untuk mendeteksi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes: Profil Lipid: Mengukur kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Tes Gula Darah: Mengukur kadar glukosa darah puasa dan HbA1c untuk menilai kontrol gula darah jangka panjang. Tes Elektrokardiogram (EKG) EKG adalah tes non-invasif yang digunakan untuk menilai aktivitas listrik jantung dan mendeteksi kelainan ritme jantung atau tanda-tanda penyakit jantung lainnya. Tes Radiologi Tes radiologi membantu dalam visualisasi struktur internal tubuh dan meliputi: X-ray: Digunakan untuk menilai kondisi paru-paru, tulang, dan organ dalam lainnya. Ultrasonografi (USG): Menggunakan gelombang suara untuk memvisualisasikan organ dalam seperti hati, ginjal, dan perut. Prosedur dan Durasi Pemeriksaan Medical check up biasanya mengikuti langkah-langkah berikut: Registrasi dan Pengisian Formulir Kesehatan Pasien mendaftar dan mengisi formulir kesehatan yang berisi riwayat medis dan informasi pribadi. Pengambilan Sampel Darah dan Urine Sampel darah dan urine diambil untuk berbagai tes laboratorium. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit. Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Dokter melakukan pemeriksaan fisik yang komprehensif. Durasi pemeriksaan fisik bisa berkisar antara 20-30 menit.
Tes Khusus Pasien menjalani tes-tes khusus seperti EKG, X-ray, atau USG. Setiap tes ini biasanya membutuhkan waktu 15-30 menit. Konsultasi Hasil Setelah semua tes selesai, dokter akan mengevaluasi hasilnya dan melakukan konsultasi dengan pasien. Konsultasi ini biasanya memakan waktu 30-45 menit. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Setiap Tes Pemeriksaan Fisik: 20-30 menit. Tes Darah Lengkap: 10-15 menit untuk pengambilan sampel, hasil bisa memakan waktu beberapa jam hingga satu hari. Tes Urine: 10-15 menit untuk pengambilan sampel, hasil bisa memakan waktu beberapa jam. Tes Fungsi Hati dan Ginjal: Termasuk dalam tes darah lengkap, hasil dalam beberapa jam hingga satu hari. Tes Kolesterol dan Gula Darah: Termasuk dalam tes darah lengkap, hasil dalam beberapa jam hingga satu hari. Tes EKG: 10-15 menit. Tes Radiologi: 15-30 menit per tes, hasil bisa memakan waktu beberapa jam hingga satu hari. Dengan berbagai tes dan pemeriksaan ini, medical check up memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan seseorang, memungkinkan deteksi dini penyakit, pemantauan kesehatan, dan penerapan strategi pencegahan yang efektif. Berapa Biaya Medical Check Up untuk Kerja? Medical check up untuk keperluan kerja merupakan salah satu persyaratan yang sering diminta oleh perusahaan untuk memastikan kesehatan calon karyawan. Biaya medical check up dapat bervariasi tergantung pada tempat dan jenis pemeriksaan yang dilakukan. Biaya Medical Check Up di Klinik Swasta Medical check up di klinik swasta biasanya lebih mahal dibandingkan dengan fasilitas kesehatan lainnya, tetapi sering kali menawarkan pelayanan yang lebih cepat dan fasilitas yang lebih baik. Berikut adalah rincian biaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya: Rincian Biaya untuk Berbagai Paket Medical Check Up Klinik swasta biasanya menawarkan berbagai paket medical check up dengan harga yang bervariasi, tergantung pada jumlah dan jenis tes yang termasuk dalam paket tersebut. Berikut adalah beberapa contoh paket dan kisaran biayanya: Paket Basic: Pemeriksaan fisik, tes darah lengkap, tes urine. Kisaran biaya: Rp 500.000 - Rp 1.000.000. Paket Standar: Pemeriksaan fisik, tes darah lengkap, tes urine, tes kolesterol, dan gula darah. Kisaran biaya: Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000. Paket Lengkap: Pemeriksaan fisik, tes darah lengkap, tes urine, tes fungsi hati dan ginjal, EKG, X-ray. Kisaran biaya: Rp 2.000.000 - Rp 3.500.000. Paket Eksekutif: Semua pemeriksaan dalam paket lengkap ditambah tes tambahan seperti USG, treadmill test. Kisaran biaya: Rp 4.000.000 ke atas. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Biaya medical check up dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut: Jenis Pemeriksaan: Semakin banyak dan spesifik jenis pemeriksaan yang dilakukan, semakin tinggi biayanya. Lokasi Klinik: Klinik yang berada di daerah perkotaan biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berada di daerah pinggiran. Fasilitas dan Layanan: Klinik dengan fasilitas lebih baik dan layanan lebih cepat atau eksklusif biasanya mematok harga lebih tinggi. Spesialisasi Dokter: Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis atau konsultasi tambahan dapat menambah biaya. Biaya Medical Check Up di Klinik BPJS BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan nasional yang menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk medical check up. Namun, cakupan dan prosedur untuk medical check up melalui BPJS bisa berbeda dari klinik swasta. Apakah BPJS Menanggung Biaya Medical Check Up? Secara umum, BPJS tidak menanggung biaya medical check up rutin kecuali untuk kondisi tertentu atau pemeriksaan yang terkait dengan penyakit kronis yang telah terdiagnosis. Namun, ada beberapa pengecualian dan program khusus di mana BPJS dapat menanggung biaya pemeriksaan kesehatan. Contoh: Pemeriksaan Berkala: Untuk peserta yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, BPJS dapat menanggung biaya pemeriksaan rutin terkait kondisi tersebut.
Program Promotif dan Preventif: BPJS memiliki program khusus untuk pemeriksaan kesehatan promotif dan preventif, seperti pemeriksaan ibu hamil, bayi, dan balita. Prosedur Mendapatkan Medical Check Up Melalui BPJS Untuk mendapatkan layanan medical check up yang ditanggung oleh BPJS, peserta harus mengikuti prosedur yang ditetapkan: Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP): Peserta harus mengunjungi Puskesmas atau klinik yang menjadi FKTP terdaftar untuk melakukan pemeriksaan awal. Baca juga: Panduan Cari Klinik BPJS Terdekat dari Lokasi Anda: Praktis Rujukan: Jika diperlukan pemeriksaan lanjutan, FKTP akan memberikan rujukan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang bekerja sama dengan BPJS. Pemeriksaan: Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan rujukan yang diberikan, dan BPJS akan menanggung biayanya sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh BPJS, peserta dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau atau bahkan gratis. Namun, untuk medical check up yang tidak ditanggung oleh BPJS, peserta harus membayar sendiri biaya yang diperlukan. Kesimpulan Biaya medical check up untuk keperluan kerja dapat bervariasi tergantung pada jenis paket yang dipilih, lokasi klinik, fasilitas yang tersedia, dan apakah menggunakan layanan swasta atau BPJS. Klinik swasta menawarkan berbagai paket medical check up dengan harga yang berbeda, sementara BPJS dapat menanggung beberapa jenis pemeriksaan kesehatan melalui prosedur yang ditetapkan. Untuk mendapatkan medical check up yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, penting untuk membandingkan berbagai pilihan yang tersedia dan mempertimbangkan keuntungan serta biaya dari masing-masing opsi. Jika Anda berada di daerah Bekasi dan mencari klinik dengan layanan medical check up yang berkualitas, Relof Clinic dapat menjadi pilihan yang tepat dengan berbagai paket pemeriksaan yang komprehensif dan fasilitas modern. Medical Check Up BPJS Apakah Bisa? Medical check up (MCU) merupakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan. BPJS Kesehatan, sebagai program jaminan kesehatan nasional di Indonesia, memiliki kebijakan dan cakupan tertentu terkait medical check up. Namun, penting untuk memahami apa saja yang ditanggung oleh BPJS dan bagaimana cara mengakses layanan ini. Baca artikel: Klinik BPJS di Bekasi: Kriteria Penting dan Prosedur Rujukan BPJS Fasilitas Medical Check Up yang Ditanggung BPJS BPJS Kesehatan menanggung beberapa jenis pemeriksaan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan deteksi dini penyakit kronis atau program promotif dan preventif. Berikut adalah beberapa fasilitas medical check up yang dapat ditanggung oleh BPJS: Jenis Pemeriksaan yang Ditanggung oleh BPJS Pemeriksaan Berkala untuk Penyakit Kronis: Pemeriksaan rutin untuk penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Deteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita penyakit kronis. Pemeriksaan Ibu Hamil, Bayi, dan Balita: Pemeriksaan kehamilan, termasuk tes laboratorium dan USG dasar. Pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir dan balita. Program Promotif dan Preventif: Skrining kesehatan untuk deteksi dini penyakit tertentu seperti kanker serviks (IVA/Pap smear), kanker payudara (SADANIS), dan pemeriksaan tekanan darah. Konsultasi gizi dan kesehatan mental. Cara Mengakses Layanan Medical Check Up Melalui BPJS Untuk mengakses layanan medical check up yang ditanggung oleh BPJS, peserta harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Berikut adalah langkah-langkahnya: Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP): FKTP meliputi Puskesmas, klinik, atau dokter keluarga yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Peserta harus terdaftar di FKTP terdekat sesuai dengan tempat tinggal. Baca: Panduan Cari Klinik BPJS Terdekat dari Lokasi Anda: Praktis
Konsultasi Awal: Peserta harus melakukan konsultasi awal dengan dokter di FKTP untuk mendapatkan rekomendasi pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan menentukan jenis pemeriksaan yang diperlukan berdasarkan kondisi kesehatan peserta. Rujukan: Jika diperlukan pemeriksaan lanjutan atau spesialis, FKTP akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang bekerja sama dengan BPJS. Rujukan ini biasanya diperlukan untuk tes yang lebih spesifik atau kompleks. Syarat dan Ketentuan Medical Check Up BPJS Untuk memanfaatkan layanan medical check up melalui BPJS Kesehatan, peserta harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Berikut adalah langkah-langkah mendaftar dan dokumen yang diperlukan: Langkah-langkah Mendaftar untuk Medical Check Up BPJS Pendaftaran di FKTP: Peserta harus terdaftar di FKTP terdekat sesuai dengan wilayah tempat tinggal. Baca: Panduan Cari Klinik BPJS Terdekat dari Lokasi Anda: Praktis Pastikan data diri dan kepesertaan BPJS telah terverifikasi di FKTP. Konsultasi dan Rujukan: Lakukan konsultasi awal dengan dokter di FKTP. Dapatkan surat rujukan jika diperlukan pemeriksaan lanjutan. Mengikuti Jadwal Pemeriksaan: Ikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan oleh FKTP atau rumah sakit rujukan. Pastikan untuk hadir tepat waktu dan membawa semua dokumen yang diperlukan. Baca artikel terkait: Daftar Klinik BPJS Terdekat di Bekasi: Layanan Kesehatan Terbaik Panduan Cari Klinik BPJS Terdekat dari Lokasi Anda: Praktis Klinik BPJS di Bekasi: Kriteria Penting dan Prosedur Rujukan BPJS Dokumen yang Diperlukan Kartu BPJS Kesehatan: Pastikan kartu BPJS Kesehatan Anda masih aktif dan dapat digunakan. KTP atau Identitas Diri: Bawa KTP atau identitas diri lainnya yang resmi untuk verifikasi. Surat Rujukan (Jika Diperlukan): Bawa surat rujukan dari FKTP untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Kesimpulan BPJS Kesehatan memang menyediakan beberapa layanan medical check up, terutama yang berkaitan dengan deteksi dini penyakit kronis dan program promotif serta preventif. Untuk memanfaatkan layanan ini, peserta harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, mulai dari pendaftaran di FKTP hingga mendapatkan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan. Memahami jenis pemeriksaan yang ditanggung oleh BPJS serta syarat dan ketentuan yang berlaku akan membantu peserta memaksimalkan manfaat dari program jaminan kesehatan ini. Jika Anda berada di daerah Bekasi dan mencari klinik dengan layanan medical check up yang berkualitas, Relof Clinic dapat menjadi pilihan yang tepat dengan berbagai paket pemeriksaan yang komprehensif dan fasilitas modern. Klinik Medical Check Up Terdekat di Bekasi Daftar Klinik Medical Check Up Terdekat di Bekasi Berikut adalah beberapa rekomendasi klinik terpercaya di Bekasi untuk melakukan medical check up: Klinik Relof, Kaliabang Alamat: Jalan Permata Hijau Permai No.Blok, BR 1 No.1, RT.006/RW.004, Kaliabang Tengah, Kec. Bekasi Utara Informasi Kontak: 0811-1333-404 Klinik Relof, Jatibening Alamat: Perumahan Jatibening Permai, Jl. Soka Blok B No. 203A, RT.001/RW.011, Jatibening, Kec. Pd. Gede Informasi Kontak: 0811-1333-404 Klinik Relof, Taman Harapan Baru Alamat: Ruko, Jl. Taman Harapan Baru No.16 Blok Q, RT.003/RW.027, Pejuang, Kecamatan Medan Satria Informasi Kontak: 0811-1333-404 Klinik Relof, Pondok Kelapa Alamat: Jl. H. Naman No.19 13, RT.3/RW.3, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit Informasi Kontak: 0811-1333-404 Relof Clinic sebagai Rekomendasi Utama Profil Relof Clinic Relof Clinic merupakan salah satu klinik terkemuka di Bekasi yang menawarkan layanan medical check up dengan berbagai fasilitas modern dan tenaga medis profesional. Klinik ini memiliki reputasi yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Layanan dan Fasilitas yang Ditawarkan oleh Relof Clinic Relof Clinic menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk:
Pemeriksaan kesehatan lengkap (general check up) Pemeriksaan kesehatan khusus (spesifik untuk jantung, diabetes, kanker, dll.) Tes laboratorium lengkap Konsultasi dengan dokter spesialis Layanan radiologi (X-ray, ultrasound, CT scan) Layanan apotek Fasilitas ruang tunggu yang nyaman Prosedur kesehatan yang sesuai dengan standar medis internasional Testimoni Pasien yang Pernah Melakukan Medical Check Up di Relof Clinic Banyak pasien yang telah melakukan medical check up di Relof Clinic memberikan ulasan positif mengenai layanan yang mereka terima. Berikut beberapa testimoni dari pasien: Andi, 35 tahun: "Saya sangat puas dengan pelayanan di Relof Clinic. Stafnya ramah dan profesional, serta fasilitasnya sangat lengkap." Siti, 29 tahun: "Proses medical check up di Relof Clinic sangat cepat dan efisien. Dokternya menjelaskan hasil pemeriksaan dengan sangat detail." Budi, 42 tahun: "Relof Clinic menyediakan lingkungan yang nyaman dan bersih. Saya merasa aman dan tenang saat melakukan check up di sini." Dengan profil, layanan, dan testimoni yang baik, Relof Clinic layak menjadi rekomendasi utama untuk medical check up di Bekasi. Penyakit Apa Saja yang Tidak Lolos MCU? Penyakit yang Umumnya Menjadi Penghalang dalam Medical Check Up Beberapa penyakit tertentu dapat menjadi penghalang bagi seseorang untuk lolos dalam medical check up (MCU). Penyakit-penyakit ini sering kali ditemukan selama pemeriksaan dan dapat mempengaruhi hasil keseluruhan, sehingga menghalangi individu dari mendapatkan persetujuan kesehatan yang diperlukan untuk pekerjaan, asuransi, atau kepentingan lainnya. Penjelasan tentang Penyakit-Penyakit Tertentu yang Mungkin Menyebabkan Seseorang Tidak Lolos Medical Check Up Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah yang lebih tinggi dari normal. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Tes tekanan darah yang konsisten menunjukkan angka di atas 140/90 mmHg sering kali menjadi indikasi hipertensi. Diabetes Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengolah gula darah (glukosa). Diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Hasil tes gula darah puasa atau tes HbA1c yang tinggi bisa menunjukkan adanya diabetes. Penyakit Jantung Penyakit jantung termasuk kondisi seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan aritmia. Penyakit ini bisa menyebabkan masalah serius pada fungsi jantung. Pemeriksaan EKG, tes darah, dan tes pencitraan seperti echocardiogram dapat mengungkapkan adanya masalah jantung. Kolesterol Tinggi Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Tes darah untuk mengukur kadar LDL, HDL, dan trigliserida memberikan gambaran tentang tingkat kolesterol seseorang. Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Indeks Massa Tubuh (BMI) yang tinggi dan pengukuran lingkar pinggang dapat menunjukkan obesitas. Gangguan Pernapasan Penyakit seperti asma, bronkitis kronis, dan COPD (penyakit paru obstruktif kronis) dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan. Tes fungsi paru-paru seperti spirometri dapat mengidentifikasi gangguan pernapasan. Penanganan dan Pencegahan Tips untuk Mempersiapkan Diri Sebelum Medical Check Up Persiapkan Diri Secara Fisik Tidur yang cukup malam sebelum pemeriksaan. Hindari konsumsi alkohol dan makanan berlemak setidaknya 24 jam sebelum pemeriksaan. Minum cukup air agar tubuh terhidrasi dengan baik. Bawa Dokumen Penting Bawa catatan medis sebelumnya, termasuk riwayat penyakit dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Siapkan identitas diri dan informasi asuransi kesehatan. Ikuti Instruksi Dokter
Jika ada instruksi khusus dari dokter sebelum pemeriksaan, seperti berpuasa, pastikan untuk mengikutinya dengan benar. Cara Menjaga Kesehatan agar Lolos Medical Check Up Jaga Pola Makan Sehat Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian. Batasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Rutin Berolahraga Lakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit per hari, untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jantung. Pantau Kesehatan Secara Berkala Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kondisi kesehatan dan mendeteksi dini adanya penyakit. Hindari Kebiasaan Buruk Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol untuk mengurangi risiko penyakit kronis. Kelola Stres Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan untuk mengelola stres. Dengan penanganan dan pencegahan yang tepat, seseorang dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum medical check up dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan hasil yang baik. Kesimpulan Rangkuman Poin Utama Melakukan medical check up secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mendeteksi dini berbagai penyakit. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mendapatkan pengobatan yang lebih efektif. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan membantu memastikan tubuh kita tetap dalam kondisi optimal dan meminimalkan risiko penyakit serius. Ajakan untuk Bertindak Untuk memastikan kesehatan Anda terjaga dengan baik, segera hubungi Relof Clinic untuk konsultasi dan melakukan medical check up. Relof Clinic menawarkan layanan lengkap dengan tenaga medis profesional dan fasilitas modern yang mendukung berbagai kebutuhan kesehatan Anda. Ikuti juga panduan dan tips yang telah disampaikan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, seperti pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk. Referensi Berikut adalah beberapa sumber rujukan yang terpercaya di Indonesia mengenai medical check up dan kesehatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Website: www.kemkes.go.id Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Website: www.idionline.org BPJS Kesehatan Website: www.bpjs-kesehatan.go.id Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Website: www.papdi.or.id Dengan merujuk pada sumber-sumber terpercaya ini, Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai pentingnya medical check up dan berbagai aspek kesehatan lainnya. Tetap jaga kesehatan dan lakukan pemeriksaan secara rutin untuk hidup yang lebih sehat dan produktif.
0 notes
Text
Peran Penting Alat-Alat Medis: di Lingkungan Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan lembaga kesehatan yang memainkan peran krusial dalam menyediakan pelayanan medis bagi masyarakat. Kesuksesan pelayanan tersebut tidak terlepas dari peran alat-alat medis yang mendukung proses diagnostik, pengobatan, dan perawatan pasien. Artikel ini akan membahas Peran Penting Alat-Alat Medis.
1. Mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging): Mesin MRI merupakan salah satu alat diagnostik paling penting dalam dunia medis. Dengan menggunakan gelombang magnet dan radiofrekuensi, MRI menghasilkan gambar tubuh manusia secara detail. Hal ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan, termasuk cedera otak, tumor, dan masalah jantung.
2. CT Scanner (Computed Tomography): CT scanner menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar potongan-potongan tubuh yang sangat detail. Alat ini umumnya digunakan untuk mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit seperti kanker, penyumbatan pembuluh darah, dan cedera internal lainnya.
3. Ventilator: Ventilator adalah alat yang sangat krusial, terutama dalam merawat pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Ventilator membantu menyediakan oksigen kepada pasien dan mengatur pernapasan mereka. Khususnya selama pandemi COVID-19, ventilator menjadi perangkat yang sangat dibutuhkan untuk pasien dengan gejala serius.
4. EKG (Elektrokardiogram): EKG digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Alat ini membantu dokter untuk menilai kesehatan jantung pasien, mendeteksi aritmia, dan memonitor respons terhadap pengobatan jantung.
5. Alat Monitor Pasien: Alat monitor pasien mencakup monitor detak jantung, monitor tekanan darah, dan sebagainya. Alat ini memungkinkan petugas kesehatan untuk memantau kondisi vital pasien secara terus-menerus. Perkembangan teknologi telah membawa kemajuan dalam hal portabilitas dan kemudahan penggunaan alat monitor ini.
6. Alat Pemeriksaan Darah dan Laboratorium: Alat ini melibatkan mesin analisis darah, spektrofotometer, dan alat laboratorium lainnya. Mereka memainkan peran kunci dalam mendiagnosis penyakit, memantau respons terhadap pengobatan, dan memberikan informasi vital tentang kondisi pasien.
7. Sistem Bedah Da Vinci: Teknologi bedah robotik semakin menjadi bagian integral dari prosedur bedah di rumah sakit. Sistem Bedah Da Vinci, sebagai salah satu contohnya, memungkinkan dokter untuk melakukan operasi dengan presisi tinggi melalui kontrol remote. Hal ini mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat proses pemulihan pasien.
Kunjungi: https://primamedikatama.com/
Whatsapp: https://wa.me/6282298675016
1 note
·
View note
Text
Aku yakin, menjadi dokter yang baik itu butuh penempaan yang tinggi. Termasuk pada pertemanan dengan kegagalan. Dan mengatakan,
Hai gagal, aku akan belajar darimu.
Bukan berarti kemarin gagal, tapi pesan untuk kita agar tidak menyakiti diri karena perasaan itu. Di semua peristiwa, ada makna yang tersiapkan.
OSCE kompre, the stake of this +/-3 hours exam is way too high. Especially that I am an international student with a certain amount (read: expensive) UKT. Yes, it's like gambling ** million rupiah with 9 stase. You fail 2/9? You're out. And you can't enter koass this semester, wait several months to retake and pass (while still paying). Is it fair? Hmm. I know Allah is.
Well no complaints, I just made an oath to do my best. So then there comes the days of crying while studying, binge eating, sleep deprived talking..
Um, so yeah 21 years of living I could definitely say it was the toughest exam prep.
Now that I can breathe normally and function as a normal human being I'd like to share snippets of the exam. In the hope that it might benefit you, especially young kiddos of FK-KMK UGM (if this exam persists to exist).
Overall there are 9 stations in which we are challenged to do history taking, examination, interpretation of labs/ imagings/ paths, prescribe meds and educate within 15 minutes. On other circumstances aka procedural ones, there are scenarios to be performed on mannequins.
Why is it hard (and scary)? There are too many unpredictable factors!
Here goes the details...
Stase 7 BLS dan catheter
- Stase pertama, setting BLSnya di RS jadi panggil tim code blue instead of telfon ambulans. Lancar banget sampai pas sudah lima siklus teringat... Lupa shout for help aktifin panggilan code blue. Hiks spontan aku announce "ya sebelum ini sudah saya panggil tim code blue." Pada akhirnya setelah lelah 6 siklus AED datang dan setelah itu berjalan normal sampai laporan ke tim code blue.
- Jujur skenario stase ini tricky, karena ada kata-kata pasien dipasang IV line dengan tulisan dibold sehingga hampir terkecoh (karena ada manekinnya!). Tapi ternyata kita diminta pasang catheter untuk memantau cairan IV pasien. Hmm satu hal yang kulupakan adalah: pasang linen berlubang, selain sempat bingung pilih ukuran spuit. Hmm. Urin tidak keluar, namun pengujiku bilang lanjut saja. Ternyata memang, manekinnya bermasalah.
Stase 8 ET dan Injeksi Intrakutan
- Stase yang paling bikin palpitasi. Karena belum sempat latihan ET sampai mantap dengan manekin FK yang ternyata baru dan isunya, giginya bisa bunyi kalau 'patah'. Alhamdulillah, masuk ET, walau sempat mengganti ukuran karena yang awal kupilih terlalu besar (pakai ukuran 6!!). Lupa bangeet masang bag ke tabung oksigen, baru inget pas duduk di akhir nunggu bel. Hmm, di stase ini aku ada dua penguji. Karena penguji aslinya telat, jadi diganti dulu sama penguji lain. Jujur percakapan dua dokter penguji agak mendistraksiku huhu.
- Injeksi, aduuh astaghfirullah kebodohanku adalah: I don't know what volar means... Sementara lokasi injeksi di perintahkan lokasi demikian. Gagap, akhirnya sukses membuat genangan air di atas manekin (karena intrakutan ada indurasi, sementara manekinnya incompatible..).
Stase 9 Bedah Minor: Lipoma
Alhamdulillaaah, dapat lipoma membuatku sudah lebih tenang 3x lipat. Apalagi ketika tau pengujinya dokter yang senantiasa diketahui kebaikannya. Dan feedback yang kudapat adalah: seharusnya menggunakan metode forehand untuk menjahit. Hmm.. Selepas dari itu, aku ngerjain sesuai perintah dosennya aja (aseptic procedure, tidak perlu subkutis, lepas jahitan, dll.)
Stase 1 IPM anak: pneumonia
Kaget baca kasus. Kenapa? Karena di hari aku ujian which is kloter ke sekian, kasus pneumonia anak udah diulang 3x. Sejujurnya pede karena di KBK 3 dapat kasus yang sama, tapi entah kenapa gagap ketika sudah masuk pemeriksaan. Jadi, semua tetiba tidak sistematis. But alhamdulillah, selesai sampai edukasi. Hanya saja pas keluar ruangan langsung inget lupa kasih obat parasetamolnya. Feedback cukup banyak dan detil, antara lain cara periksa taktil fremitus di anak berbeda. Anamnesis dilengkapi lagi. Pemeriksaan head to toe. Thank you ibu probandus yang sangat senang dan kooperatif wajahnya, bahkan sampai bantu aku menduduki manekin untuk periksa thorax posterior.
Stase 2 RM
Berbekal informasi seadanya dan catatan yang kurang lengkap saat pemeriksaan (karena aku paling ga bisa nyatet sambil ngomong). Alhamdulillah pas banget waktunya selesai aku selesai nulis. Feedbacknya: kalau kasus anak make sure tanya tumbuh kembang dan nutrisi. Ah iya lupaa!
Stase 3 Emergency: ACS UAP
Sengefreeze itu baca kasus, karena nggak expect kasus ini bakal keluar. But anyway, agak atipikal untuk STEMI karena pasien masih duduk di meja pemeriksaan instead of udah di bed (seperti cerita para senior). Aku langsung ABC, dan akhirnya setelah baca EKG inget untuk MONACO. Nyari-nyari obatnya di meja, dan beneran pura-pura ngasih. Pede aja nyebutin diagnosisnya STEMI anterolateral. Karena bener-bener ngeblank ketika lihat EKG astaghfirullah.. padahal udah latihan bangeet, hiks. Ternyata ada ST depresi. Dan karena cardiac markersnya normal, sebenernya itu kasus UAP. Baru ngeh ketika baca feedback dan diskusi pasca ujian sama temen-temen. Gapapa hab..
Stase 4 Mata: Glaukoma akut sudut tertutup
Probandusnya baik alhamdulillah, walau tampak lelah. Hal lucu adalah, karena ada tes ishihara buta warna aku uji dong pasienku. Eh.. Gabisa masa. Sempet panik kok kasus buta warna?? Kemudian pas cek visus, sempet lupa bahwa setelah Snellen chart gak berhasil harus finger counting dulu. Aku inget itu setelah udah melakukan hand waving haha jadi aku ulang. Nah pas cek visus, aku kelihatan banget nervous. Sehingga di akhir ditanya dosen penguji,
"Berapa dek visusnya?"
Gagap, aku langsung lihat chart dan nyoret-nyoret di kertas. Alhamdulillah bener, walau jawabnya lama. Dan pas ditanya kalau hand wave berapa, aku teringat sebuah angka yaitu 1/300. Alhamdulillah.
Stase 5 Skin: Tinea
Sebelum masuk, temen sebelumku udah bisik:
Aku gak tau itu apa!
Waduh.. langsung deg-degan. Ketika baca soal, merah di selangkangan dan gatal. Waah langsung punya tiga ddx: eritrasma, candidiasis, dermatitis intertrigenosa. Pas masuk, jeng jeng. Gambarnya udah ada di meja. Aku lihat, oh tidak. Kok beda??
Aku pun menganamnesis super lama. Ketika pemeriksaan aku laporkan UKK, pakai lup. Dan bodohnya aku palpasi di gambar, haha.
Akhirnya terpikir tinea, tapi gak yakin. Ketika aku minta hasil kerok kulit: ada hifa!!
Alhamdulillah. Itu lega. Langsung edukasi dan nulis resep. Setelah resep dikumpul aku baru ngeh, resepnya kurang banyak dosis per harinya.
Feedbacknya: harusnya minta kultur jamur, durasi pemakaian obat kurang lama.
Stase 6 Obsgyn: IUD
Masuk langsung menghela nafas karena pengujinya dikenal amat berhati emas, terlepas aku kenal baik karena beliau DPA aku. Alhamdulillah, paginya aku latihan konseling kontrasepsi dalam waktu 5 menit. Karena prosedurnya itu cukup panjang, belum termasuk edukasi.
So yeah, konseling tidak terlalu lama. Mbak probandus lagi-lagi kooperatif, walau stase terakhir masih menjawab dengan semangat. Setelah konsul, gimana Mbak?
"IUD dok." Mantap wkwk.
Ya sudah aku cuma sedikit gagap harus ganti gloves apalagi terdapat perdebatan tentang kapan harus loading IUD. But regardless I was able to finish that stase. Dan IUD berhasil masuk. Jujur aku lebih takut kalau dapat implan walau KBK 3 ku kasusnya itu.
Feedbacknya: jangan lupa tanya alergi tembaga, ketika bimanual harus laporkan semua organnya, perhatikan benda danbtempat yang steril.
Keluar... Lega!! Aku jujur ga bisa nangis at that point, hanya aja kepala langsung migraine.
Alhamdulillah..
13 notes
·
View notes
Text
0817-0825-883 Materi Kursus EKG Daftar EKG Perki Info EKG PERKI
EKG (ELECTROKARDIOGRAFI)
TS yang terhormat, Kami mengundang TS untuk mengikuti pelatihan EKG Perki tahun 2020. Berikut kami informasikan jadwal pelatihan EKG PERKI tahun 2020. Waktu* : Periode 1 03 - 04 Januari 2020
Periode 2 10 - 11 Januari 2020
Periode 3 17 - 18 Januari 2020
Periode 4 24 - 25 Januari 2020
Periode 5 01 - 02 Febuari 2020
Periode 6 07 - 08 Febuari 2020
Periode 7 14 - 15 Febuari 2020
Periode 8 21 - 22 Febuari 2020
Periode 9 01 - 02 Maret 2020
Periode 10 06 - 07 Maret 2020
Periode 11 13 - 14 Maret 2020
Periode 12 20 - 21 Maret 2020
Periode 13 27 - 28 Maret 2020
Periode 14 03 - 04 April 2020
Periode 15 10 - 11 April 2020
Periode 16 17-18 April 2020
Periode 17 24 - 25 April 2020
Periode 18 01 - 02 Mei 2020
Periode 19�� 08 - 09 Mei 2020
Periode 20 15 - 16 Mei 2020
Periode 21 05 - 06 Juni 2020
Periode 22 12 - 13 Juni 2020
Periode 23 19 - 20 Juni 2020
Periode 24 26 - 27 Juni 2020
Periode 25 03 - 04 Juli 2020
Periode 26 10 - 11 Juli 2020
Periode 27 17 - 18 Juli 2020
Periode 28 24 - 25 Juli 2020
Periode 29 07 - 08 Agustus 2020
Periode 30 14 - 15 Agustus 2020
Periode 31 21 - 22 Agustus 2020
Periode 32 28 - 29 Agustus 2020
Periode 33 04 - 05 September 2020
Periode 34 11 - 12 September 2020
Periode 35 18 - 19 September 2020
Periode 36 25 - 26 September 2020
Periode 37 02 - 03 Oktober 2020
Periode 38 09 - 10 Oktober 2020
Periode 39 16 - 17 Oktober 2020
Periode 40 23 - 24 Oktober 2020
Periode 41 01 - 02 Oktober 2020
Periode 42 06 - 07 November 2020
Periode 43 13 - 14 November 2020
Periode 44 20 - 21 November 2020
Periode 45 27 - 28 November 2020
Periode 46 04 -05 Desember 2020
Periode 47 11 -12 Desember 2020
Periode 48 18 -19 Desember 2020
Tempat : Wisma Fits , RSAB Harapan Kita, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 87, RT.1/RW.8, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat
Persyaratan : Persyaratan yang dibawa saat hari pelatihan ,yaitu : 1. Sudah lulus yudisium atau sumpah dokter 2. Melampirkan 1 lembar fotocopy ijazah dan foto berwarna 4x6 (1 lembar)
Fasilitas : - Pelatihan EKG selama 2 hari dari PERKI JAYA - Buku Panduan Kursus EKG dari PERKI JAYA - Sertifikat dari PERKI JAYA (Akreditasi 14 SKP dari IDI) - Makan siang dan Coffee Break Biaya* : Rp. 1.300.000/Peserta
Pembayaran :
Pembayaran dapat dilakukan melalui Transfer via Telle Bank / ATM / Mobile Banking/ Internet Banking
Mandiri KCP Jakarta RS. Harapan Kita
No. Rek. 116-00-9403585-5
a/n. PERKI JAYA.
(Sebelum maupun Setelah melakukan transfer pembayaran pelatihan, mohon melakukan konfirmasi pembayaran ke kami agar data dapat diproses)
Materi Pelatihan :
Materi yang akan diberikan saat pelatihan, antara lain
Anatomi & Fisiologi Sistem Kardiovaskular, Elektrokardiogram Normal & Sistematika Interpretasi, Hipertropi/Dilatasi Atrium & Ventrikel, Iskemia & Infark Miokard, Blok Atrioventrikular & Intraventrikular,Aritmia Supraventrikular,Aritmia Ventrikular, Gangguan Elektrolit & Pengaruh Obat Terhadap EKG, Sindroma Pre-Eksitasi & Irama pada Pacu Jantung, Latihan Kasus-kasus EKG, Ujian Skill ECG, Pre Test,Post Test
Pendaftaran :
Cara Pendaftaran via SMS/LINE/Whatsapp, Ketik: EKG # Periode # Nama Lengkap # No.Handphone, Kirim ke 08170-825-883 Contoh : EKG # 14-15 Januari 2017 # Aviva Dyah # 08170825883
Info dan Registrasi, dapat menghubungi :
08170-825-883 (SMS/Whatsapp/Line) atau Invite BBM D6A9FCAE
Line ID : seminarkedokteran Email : [email protected] Facebook : Pelatihan Kedokteran FanPage : Seminar Kedokteran Twitter :@seminardokter Blog : seminarkedokteran.blogspot.com
Daftarkan diri anda segera, karena tempat terbatas. Pelatihan ini dapat diikuti oleh dokter dan koasisten.
#materi ekg#kursus ekg perki#daftar ekg jaya#informasi ekg#harga ekg jaya#kursus ekg jaya#pelayanan ekg perki#ilmu ekg perki
0 notes
Text
Cepat Murah, No.HP/WA: 0811-377-1086 Jasa Interpretasi Ekg Dasar Cepat Dan Murah
Kami Melayani Jasa Analisis Data PLS, Skripsi, Amos, SPSS, Kualitatif, Nvivo, Sas, Lisrel, PLS, Miles, Huberman, Anova, Data Panel, Eviews, Kuantitatif, Penelitian, Skala Likert, Deskriptif, Kuesioner, Persentase, Data Sekunder, Korelasi Berganda, Regresi Linear, Statistik, Kruskal Wallis, Regresi Linier, Uji T, Sem, Smart PLS, Variabel, Statistika Dasar, Tugas Kuliah, Uji Hipotesis, Koefisien, Korelasi, Multikolinearitas, Normalitas, Paired T Test, dll
Ada banyak sekali jasa pembuatan tesis, disertasi dan analisis statistik di luar sana, lalu mengapa Anda harus memilih kami?
Mengapa FNI Statistics adalah solusi analisis data tugas akhir Anda? Jawabannya ada tiga: akurasi, kualitas, dan ketepatan waktu.
Hubungi Kami Segera:
No.HP/WA: 0811-377-1086 (Telkomsel) atau chat langsung klik http://bit.ly/WA-08113771086
FNI Statistik Malang adalah salah satu penyedia jasa analisis dan konsultasi data statistik di Indonesia, dengan kelebihan yaitu tim konsultan yang berdedikasi serta berbagai layanan analisis statistik untuk penelitian dari berbagai bidang. Kami juga menyediakan jasa pelatihan statistik dan informasi sistem serta software statistik terbaik untuk mendukung aktifitas akademis dan profesional Anda.
Jangan pertaruhkan kesuksesan Anda di kampus atau sekolah dengan jasa analisis data dan bantuan skripsi yang berkualitas rendah! FNI Statistics adalah rekan terbaik Anda untuk jasa pembuatan tugas akhir dan tugas kuliah. Kami adalah yang terbaik dibandingkan berbagai jasa sejenis, karena:
- Memiliki konsultan-konsultan statistik terbaik dan berdedikasi.
- Memberi informasi terlengkap dan terbaru tentang metode statistik dan penelitian kuantitatif.
- Mengutamakan akurasi dan rincian terbaik dalam analisis data hasil kuesioner, sampling, dan metode pengambilan data lainnya.
- Memberi informasi metode analisis data statistik yang paling sesuai dengan metode dan tujuan penelitian Anda.
- Memberi informasi tentang persiapan dan trik menghadapi skripsi, tesis dan disertasi.
- Menjawab pertanyaan apapun dengan cepat, ramah dan akurat.
- Mengerjakan skripsi, tesis dan disertasi memang menantang, namun kini Anda bisa mendapat bantuan terbaik untuk analisis data dan pengerjaan perhitungan statistik.
Kami adalah solusi terbaik untuk tugas analisis dan penelitian statistik apapun, mulai dari tugas kuliah, tugas akhir semester, skripsi, disertasi, tesis, penelitian organisasi, hingga pekerjaan.
Hubungi Kami Segera:
No.HP/WA: 0811-377-1086 (Telkomsel) atau chat langsung klik http://bit.ly/WA-08113771086
Website: http://fnistatistikmalang.com/
#dataanalytics #dataanalysis #spss #statistics #skripsi #tesis #pls #amos #nvivo #anova #eviews #sem #statistika #data #minitab #pelatihan #konsultasi
0 notes
Text
Cukup Kali Kedua
Pagi itu 25 November 2019 notifikasi chat Instagram muncul di HP ku. Dari 2 orang yg tidak terlalu sering kontak secara personal denganku, FS dan EK. Penasaranku pupus setelah ku buka pesan salah satu diantaranya. “Kar tau kabar ZS ?”. Ku ejakan dalam hati intonasinya, dan ku simpulkan sepertinya berita kurang baik. Benar, setelah chatting beberapa menit, sahabatku ZS rupanya dalam keadaan kritis di ICU di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan. Langit seperti runtuh, 7 lapisan seperti bergantian menimpaku satu persatu, ruang ICU adalah kondisi dimana pasien dalam keadaan 50:50 antara hidup atau mat*. ya Allah apa rencana-Mu untuk sahabatku, ucapku dalam hati.
Kejadian itu mengingatkanku pada memori 10 tahun silam, sekitar awal tahun 2009. Sahabatku yg lain terbaring kaku di ICU selama hampir 2 bulan. Lemah tak berdaya, kurus seperti tengkorak diberi nyawa, berbalut kulit. Jarak kampung dan rumah sakit tempatnya dirawat cukup jauh, membutuhkan waktu tempuh lebih kurang 6 jam. Pun demikian isi kantong seadanya tak menghalangi kami untuk memberikan support moril untuk seseorang yg kami panggil sahabat. A friend in need is a friend indeed, dia adalah sahabat kami dia adalah saudara kami. Doa kami waktu itu cukup itu kali terakhir melihat ICU. Tak sanggup rasanya melihat keluarga atau sahabat merasakan sakitnya ditemani alat bantu pernapasan, monitor hemodinamik & saturasi, EKG, dll. Usaha dokter & team, doa keluarga dan doa dari semuanya berbuah manis. Sahabat kami SP akhirnya lepas dari dari ruangan pencabut nyawa, berakhir dengan happy ending.
Ku buka grup chat yg kami namakan BESTFRIEND. Ramai perbincangan mengenai keadaan salah satu sahabat kami yg sedang berjuang di ruang ICU. “eh betulnya si ZS masuk ICU”, “kabarnya kawan kita ZS masuk ICU”, “Kok bisa tiba2 di ICU ? kenapa we ?”, dan lain-lain, seolah tak percaya. Kesehariannya terlihat biasa, tak pernah mengeluh, selalu ceria, hampir tiap bulan melancong ke negeri orang. Malaysia, Singapore, Dubai, Paris, Hongkong adalah salah lima dari beberapa negara yg dia kunjungi akhir-akhir ini. Masih tak percaya rasanya sekarang tiba-tiba dia terbujur kaku tak berdaya.
Sebelumnya, saat pertama kuliah, 5 dari kami melanjutkan studi di Kota yg sama, Medan. Bahkan sebagian besar mengontrak di rumah yg sama. Yg membuat rasa persaudaraan semakin bertambah, senasib sepenanggungan. Akan tetapi setelah lulus kuliah kami berpencar. Ada yg di Jakarta, Blangkejeren, Singkil, dan ada yg tetap di Medan, akan tetapi mayoritas balik ke Kampung halaman. Dan kebetulan bebarapa bulan terakhir aku sudah menetap di Kampung. Kami mewacanakan untuk berangkat ke kota Medan. Pendek cerita kami ber 4 sepakat untuk berangkat malamnya. Akan tetapi detik-detik sebelum berangkat; drama terjadi, hanya 2 diantara kami yg berangkat berhubung sisanya tidak diberi izin oleh atasannya.
26 November 2019 pukul 11.20 WIB kami tiba di rumah sakit BT. Tak menunggu lama, setelah bertanya ke bagian informasi, kami langsung berangkat ke ruangan ZS. Ternyata kami datang diwaktu yg salah. Jam besuk untuk pasien ICU adalah 10.00-11.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB. Pasien sedang melakukan hemodialisis atau biasa dikenal dengan cuci darah. Ya, ZS divonis Gagal Ginjal stadium akhir. Laju Filtrasi Glomerular (LFG) dibawah 15. Sementara rata-rata normal untuk ukuran dewasa adalah 116. Setelah diskusi dengan keluarga kami meminta untuk mendampingi ZS di unit Hemodialisa (ruangan cuci darah). Di lantai 7 rumah sakit tersebut, tampak jelas di depan kami. Semua mesin bekerja untuk menggantikan fungsi ginjal. Organ sebesar bola kasti ciptaan Allah digantikan dengan mesin sebesar lemari es. Satu diantaranya adalah sahabat kami, ZS. Terbaring tak sadar, sementara alat bekerja untuk filtrasi, ekskresi, sekresi sebagaimana fungsinya. Setelah proses hemodialisis, ZS dikembalikan ke ruangan ICU. Kami diharuskan untuk menunggu jam besuk, untuk bisa masuk. Dan hari itu adalah Kali Kedua kulihat ICU. Terbesit doaku, cukuplah kali kedua.
Hari berganti, keadaan ZS membaik. Racun dalam darah hanya bersisa 50%. Tak lupa kami semua mengucap syukur, tak terhitung emoticon senyum, ucapan hamdallah berseliweran di grup chat kami. Jika keadaan memungkinkan hari Kamis tanggal 27 akan dilakukan hemodialisis ke 3. Akan tetapi, qadarullah keadaan ZS menuruk, tekanan darahnya tidak memungkinkan untuk dilakukan hemodialisis. Tekanan darahnya turun 100/50, sementara standar ZS untuk melakukan hemodialisis harus di atas 140. Dokter memutuskan menunda tindakan medis sampai esok hari. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tak kurang ikhtiar yg team dokter lakukan, tak kurang doa yang kami panjatkan. Jum’at 28 November 2019 keadaan ZS tak kunjung membaik, pukul 16.40 WIB, saat hampir sebagian besar keluarga datang menjenguk, sahabat kami ZS pergi untuk selamanya. Di hari yg baik dia menuliskan janji untuk kembali ke pangkuan Ilahi. Suara mesin ICU tak terdengar lagi, berubah menjadi tangisan.
Selama hidupnya almarhum adalah orang baik, selalu membantu teman yg kesusahan, menjadi orang pertama diingat ketika butuh bantuan. Kami sebagai sahabat mewakili pihak keluarga memohon maaf apabila selama hidupnya almarhum pernah berbuat salah. Semoga kebaikan almarhum menjadi amalan jariyah di akhirat kelak. Selamat jalan sahabat kami ZULPAN SURIMANTO SIMBOLON.
0 notes
Text
RSUD Nganjuk
RSUD Nganjuk merupakan salah satu Rumah Sakit Umum yang terletak di Nganjuk tepatnya di Jalan dr. Soetomo No. 62, Kauman, Payaman, Nganjuk. Rumah Sakit ini menyediakan berbagai berbagai layanan dokter spesialis terbaik mulai dari Spesialis Jantung, Spesialis THT, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Paru, Spesialis Obgyn, Spesialis Mata, Spesialis Bedah, Spesialis Kulit dan Kelamin, hingga Spesialis Anak. Fasilitas medis pendukung yang tersedia pun tak kalah lengkap. Mulai dari kamar Kamar Operasi, Apotik, Laboratorium, Radiologi, ICU, Kamar Bersalin, Ambulans, Musholla, hingga Kantin tersedia di dalam Rumah Sakit agar pasien tetap nyaman saat berobat. Untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik dan terlengkap, Anda dapat mengunjungi RSUD Nganjuk yang berada di Jalan di Jalan Dr. Soetomo No. 62, Kauman, Payaman, Nganjuk, atau menghubungi Call Centre Rumah Sakit di nomor (0358) 321818 / (0858) 321209 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan kesehatan yang tersedia.
Ragam Dokter Spesialis yang Kerap Ditemui di Indonesia
Dokter merupakan salah satu profesi yang bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan mengobati serta memberi perawatan yang sesuai untuk pasien. Meski semua dokter bertugas untuk mendukung proses penyembuhan pasien, ternyata jenis dokter sangat beragam. Di Indonesia sendiri setidaknya ada lebih dari puluhan dokter spesialis bahkan sub-spesialis yang kerap ditemui di berbagai Rumah Sakit. Bagi Anda yang masih bingung apa saja jenisnya, simak penjelasan berikut sampai selesai.
Spesialis Penyakit Dalam
Dokter spesialis ini merupakan bidang yang luas dan lebih kompleks dan itulah sebabnya mengapa dokter spesialis penyakit dalam mampu menangani berbagai penyakit pada organ yang bervariasi contohnya pada jantung, ginjal, hati, serta pernapasan dan paru-paru. Dokter yang juga sering disapa Internist ini juga memiliki lebih banyak pelatihan dibandingkan jenis dokter lainnya seperti dokter umum.
Spesialis Jantung
Spesialis jantung fokus pada perawatan pada jantung maupun pembuluh darah. Beberapa penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis jantung adalah penyakit jantung koroner, penyakit pada katup jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit pada otot jantung, gangguan irama jantung, tumor jantung, perikarditis, serangan jantung, gagal jantung, dan henti jantung. Untuk memastikan diagnosis, biasanya dokter spesialis jantung akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti Elektrokardiogram (EKG), Rontgen, CT Scan, MRI, hingga tes darah.
Spesialis Pulmonologis
Spesialis Pulmonologis fokus menangani masalah kesehatan yang berhubungan pada sistem pernapasan dan paru. Asma akut, penyakit paru kronik, fibrosis kistik, emfisema, kanker paru-paru, obstructive sleep apnea, tuberkulosis, hipertensi pulmonal, bronkitis, hingga pneumonia merupakan beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis ini.
Spesialis Ginjal (Nefrologi)
Dokter spesialis penyakit dalam yang satu ini menangani masalah kesehatan yang berhubungan pada organ ginjal. Beberapa penyakit yang dapat ditangani spesialis nefrologi adalah sindrom nefrotik, kanker atau tumor pada ginjal, gagal ginjal, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, nefropati diabetik, penyakit ginjal karena hipertensi, serta infeksi pada ginjal. Dokter biasanya akan memberikan beberapa tes untuk mendiagnosis penyakit ginjal yang diderita mulai dari tes urin, tes darah, tes kreatinin serta ureum, GFR (glomerular filtration rate), CT Scan, MRI, USG, ataupun Rontgen.
Spesialis Anak
Spesialis anak atau Pediatrik merupakan dokter yang menangani anak dari usia 0-18 tahun. Pediatrik memberikan berbagai perawatan mulai dari pemeriksaan umum, vaksinasi, bahkan hingga perawatan terhadap mental anak. Namun tak menutup kemungkinan jika dokter spesialis anak atau pediatrik ini merujuk perawatan pada sub-spesialis pediatrik jika membutuhkan. Contohnya saat anak mengalami masalah pada saluran pernapasan. Spesialis anak dengan sub-spesialis Respirologi atau Pulmonologis akan dipilih sebagai dokter yang dipercaya untuk menangani keluhan medis tersebut pada anak.
Spesialis Kandungan
Spesialis kandungan adalah dokter yang khusus menangani masalah kesehatan pada reproduksi pada wanita. Contohnya seperti masalah menstruasi, menopause, atau bahkan terkait masalah hormon. Spesialis kandungan juga menangani masalah pada kehamilan serta proses melahirkan atau persalinan bayi. Keduanya kerap digabungkan dan diberi istilah "Dokter Obgyn".
Spesialis Gastroenterologi
Dokter Spesialis Gastroenterologi menangani berbagai penyakit yang ada kaitannya dengan sistem pencernaan. Tukak lambung, penyakit asam lambung, irritable bowel syndrome, penyakit pada pankreas, tumor atau kanker usus, bahkan hingga hepatitis merupakan beberapa contoh penyakit yang dapat diatasi oleh Dokter Spesialis ini. Prosedur medis yang dilakukan pun nantinya akan disesuaikan oleh diagnosis penyakit yang mendasari.
Spesialis THT
Dokter Spesialis THT merupakan dokter yang memiliki keahlian untuk menangani dan mengobati masalah yang berkaitan dengan telinga, hidung, serta tenggorokan. Gangguan pendengaran, infeksi telinga, alergi, sinusitis, cedera pada hidung, gangguan tenggorokan akibat kesusahan menelan, hingga gangguan tidur yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan merupakan beberapa contoh penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis ini.
Spesialis Mata
Dokter spesialis mata berperan untuk menangani dan merawat pasien yang mengalami gangguan pada mata. Katarak, cedera kornea, glaukoma, keratitis, rabun dekat dan jauh, ablasi retina, presbiopi, peradangan pada lapisan mata (uveitis), ulkus kornea, hingga kanker mata adalah beberapa contoh penyakit yang kerap ditangani oleh dokter Spesialis Mata. Jika kondisi pasien cukup parah, koreksi penglihatan melalui pembedahan atau operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan dokter spesialis ini.
Spesialis Kulit
Punya permasalahan terdapat kulit, rambut, ataupun kuku? Dokter Spesialis Kulit merupakan orang yang dapat menanganinya, Dokter spesialis yang kerap disebut sebagai Dermatologist ini bertugas untuk memeriksa, mendiagnosa, hingga merawat berbagai masalah yang berhubungan dengan kulit mulai dari ruam pada kulit, jerawat, hingga kanker pada kulit. Dermatologist juga kerap menyediakan layanan kecantikan khusus kulit seperti prosedur laser, botox, dan yang lainnya.
Spesialis Saraf
Spesialis saraf menangani pasien dengan kondisi medis yang berhubungan dengan otak serta saraf. Dokter spesialis ini juga menangani penyakit yang berhubungan dengan saraf tulang belakang serta saraf tepi seperti adalah migrain, kejang atau epilepsi, tremor, saraf kejepit, stroke, tumor otak, alzheimer, gangguan neuropati, hingga infeksi sumsum tulang belakang. Diagnosis penyakit pasien dapat dilihat dari hasil pemeriksaan radiologi seperti CT Scan, PET Scan, serta MRI yang dilakukan pada otak maupun saraf.
Psikiater
Psikiater merupakan salah satu profesi dokter spesialis yang khusus menangani masalah kesehatan yang berhubungan pada mental mental seseorang. Psikiater akan menangani masalah emosional dan perilaku pasien melalui berbagai penanganan mulai dari konseling, psikoterapi, hingga pengobatan melalui obat-obatan rutin.
Dapatkan Berbagai Layanan Dokter Spesialis Terbaik dan Terlengkap di RSUD Nganjuk
0 notes
Text
Day - 3
Setelah cerita gagalnya bertemu dokter senior di salah satu RS yang cukup wah di sini, akhirnya kemarin ketemu juga. Persis seminggu setelah bertemu dokter sebelumnya. Karena di kasih tau suruh datang sejam sebelumnya, kupastikan aku berangkat dari rumah 2 jam sebelumnya(Jam 2) karena dokternya ada jam 4. Males aja nanti udah nyampe sana ditolak lagi, ada aja alesannya.
Pas nyampe sana, uuuuu dipanggil ngantri aja sejam bun :)) subhanallah, tapi tidak mengapa. Antisipasi is best. Sudahnya, aku ngasih informasi dataku ke tempat polinya, karena aku baru, jadi selalu aku awali dengan "Permisi mbak, saya baru pertama. Ini nanti harus kemana ya?" gitu-gitu.
Setelah pengecekan data diri (lama juga ini dipanggilnya sekitar jam setengah 4 apa jam 4an lebih gitu), akhirnya duduk-duduk lagi. Ngobrol sama ibu-ibu dari Pandaan, beliau kasihan sekali nggatau informasi apa-apa datang pagi sekali jam 7, taunya loket pendaftaran dibuka jam 11 (karena dokternya praktik jam 4 sama seperti dokter lainnya). Ya... aku paham si menunggu tuh bosen dan bikin emosi apalagi kalo lama. Lalu ibunya 2x mengeluh kalo dokternya lama banget, tadi juga saya disuruh setengah 4 kesini lagi, tapi sekarang suruh nunggu. Lalu aku info, "Ngapunten bu, bisa jadi dokternya masih tindakan. Entah itu operasi atau memang ada hal lain, makanya biasanya dokter senior telat" (seperti yang sering aku katakan ke mama, kalo mama emosi nunggu dokter yang telat). Aku sih, mungkin karena sudah terbiasa ke dokter (pernah abis subuhan datang, ambil nomor antrian dulu, dipanggil sekitar jam 6, dan praktik dokter diatas jam 8 pagi) kayak ya udah biasa. Walaupun cape ya kan ngga ngapa-ngapain, tapi makasih pencipta hp, semua ada dalam genggaman, jadi bosennya ngga banget-banget.
Lama setelah duduk-duduk, aku dipanggil lagi. Perawat: "Atas nama Ibu Dian" Aku: (berdiri) "Iya mbak" Perawat: "Oh ini Ibu Dian? (wajah kaget+heran karena aku masih muda)" Aku: "Iya" Perawat: "Silahkan tensi dulu mbak"
Memang selalu begini kalau ke dokter jantung, dikira yang muda nggakan kena jantung kali ya wkwkwkwk jadi selalu kaget dan dipastikan lagi beneran aku yang sakit.
Terus biasa sih, ditanya hasil torax sama ekg sebelumnya, sama obat yang dikonsumsi apa. Aku tunjukkan semua. Daaaaan nunggu lagi wkwkwkk. Tapi aku bilang, mau sholat dulu, karena kan gatau ya dokternya jam berapa. Katanya sih beliau memang masih tindakan, jadi suruh nunggu aja kalau-kalau nanti di panggil.
Kok ya barakallah, abis sholat, papasan sama perawat dan beberapa pasien yang mau ketemu dr. jantung. Beliau langsung ngajak ke dekat ruang operasi untuk bertemu dokternya.
Lagi-lagi... Perawat lain: "Atas nama Ibu Dian" Aku: (berdiri) "Iya mbak" Perawat lain: "Lho Ibu Dian yang ini? (wajah heran+kaget)" Aku: "Iya" Perawat lain: "Oh silahkan mbak"
Masuk deket ruang operasi Aku: (samar-samar dengar, "Iya dokter, usia 27 tahun") "Selamat siang eh sore dokter" Dokter : "Iya sore.. masih 27 tahun ya" Aku: "Iya dokter" (dokternya keliatan buru-buru banget) Dokter: "Ini kenapa?" Aku: "Ini dokter ada jantung bawaan, cuma mau cek aja takutnya ada apa-apa kalau ngga dari sekarang di cek" Dokter: "Oooo iya ini aku di ceritain di xxxxxx (gadenger kayak idi ditu kali grup2 dokter jantung) ya semoga ada alat yang bisa bantu ya (sambil ngecek torax dan ekg ku)" Aku: (tegang dibilang mau dikasih alat) "Iya amin dokter" Dokter: "Ekg nya normal ini, mbak jadwalin echo aja mbak" (ngomong sama perawat) Perawat: "Baik dokter, sudah mbak boleh keluar" Aku: (tercengang wkwkwkwk karena abis nunggu lama) "Oh iya" (mau berdiri) Dokter: "Eh bentar mbak cek dulu ini (sambil bawa stetoskop), (sambil cek detak jantungku) "Oooh iya ada ini. Ya sudah mbak" Aku: "Baik dokter terimakasih" Perawat lain: "Nanti ditunggu di bawah ya mbak (di tempat poli) nanti dokternya ke bawah lagi" Aku: "Iya mbak"
Dan lagi. Wali pasien lain, mas-mas: "Mbaknya mau turun?" Aku: "Iya mas" Mas-mas: "Oh ya bareng kalau gitu mbak" Aku: (daritadi ngebuka pintu lift biar ayo barengan biar kamu ngga nunggu lagi, kasian mbahnya) "Iya mas" Mas-mas: "Lho mbaknya ini sendirian?" Aku: "Iya hehe" Mas-mas: "Lho berarti yang sakit mbaknya?" Aku: "Iya mas" Mas-mas: "Oh.. sakit apa mbak?" Aku: "Ada penyakit jantung bawaan mas dari lahir" Mas-mas: "Oalah.. iya gapapa mbak" Aku: (ngebatin pasti mas nya agak kasian karna aku masih muda tapi sakit jantung. THATS WHY GAES AKU OGAH CERITA SAMA KALIAN SEMUA KARNA KAYAK DIKASIHANI NGONO LO MALAS AKU)
Turunlah yakan aku di bawah, nunggu lama lagi sampe magrib adzan, terus kok Alhamdulillah aku duduk depan lift, jadi pas perawat sebelumnya turun, langsung menghampiri aku dan ngasih tau jadwal echo yang sebelumnya dibilang sama dokter. Aku iyakan sambil nanya lagi prosedur-prosedurnya, karena takut ke skip dan gagal ketemu dokternya lagi.
Sampe di rumah energiku malah banyak. Malah bener-bener ngga kerasa ada beban walaupun sempet bingung kalau nanti harus operasi gimana. Tapi karena yayah bilang, "yayah kemarin yo gitu, di echo kayak usg iku, tapi jantungnya bagus jadi yasudah ngga papa" makin tenang aku hehehe. Kita nantikan perkembangan selanjutnya ;) Barakallah mentalnya juga sudah lebih kuat hehe.
0 notes
Text
Malam Iduladha 1442 Hijriah, 19 Juli 2021
Ini tulisan yang mungkin akan cukup emosional. Lagi-lagi, soal kesedihan.
Ingin rasanya menulis hari per hari, sebagaimana yang dilakukan Andreas Harsono di blog, saat anggota keluarganya terpapar Covid-19. Iya, ini cerita soal keluarga yang terindikasi tepapar Covid-19. Namun, hingga hari ini, mengingat kejadian hari demi hari ternyata masih terlalu sakit bagi saya. Dan, saya baru mampu menuliskan, mungkin sebagian keresahan, malam ini. Di malam Iduladha 1442 Hijriah yang diselimuti takbir.
Saya enggak tahu, bakal runut atau engga pada tulisan kali ini. Saya coba yang saya bisa.
Menangis Beberapa Hari Sebelum Ibu Pergi
Saya terus menangis setiap malam, sejak dua hari sebelum ibu pergi. Saya rasa itu sindrom pramenstruasi. Saya amat hyper sensitive.
Entah, saya harap kala itu bukan doa, tetapi seperti ada feeling bahwa akan pergi. Feeling itu begitu kuat. Sampai di salat isya terakhir sebelum haid, yang saya ingat, saya menangis sejak awal takbir sampai doa, meminta kepanjangan usia ibu. Saya tepis pikiran itu berkali-kali, tetapi semakin saya tepis, semakin saya menangis.
Di hari ibu wafat, Rabu tanggal 7 bulan 7, sekitar pukul 10 pagi, saya sempat ajak ibu ke puskemas, tetapi di sana kami tidak mendapatkan penangan. Lagi-lagi, di bawah cahaya sinar matahari halaman puskesmas, saya tatap mata ibu, matanya tidak lagi bercahaya. Saya tepis pikiran itu lagi. Satu jam menunggu, ibu menangis, minta pulang. Baik, kita pulang.
Tidak Mau Makan
Saya masih melogikakan hal-hal yang membuat saya sedih. Saya sedih jarena ibu sudah tiga hari enggak mau makan. Hanya sedikit-sedikit. Makin jadilah saya menangis setiap dari kamar ibu.
Tidur Sama Ibu
Di tengah infeksi, saya putuskan mendampingi ibu di kasur single ukuran 120x200. Saya di bagian depan sisi kaki. Saya taruh tangan ibu di kepala. Saya rasa begitu hangat tangannya. "Ibu pusing ga bu? Kok panas lagi". Ibu cuma menjawab singkat "he em".
Saya selimuti, saya tuangkan air hangat setiap jam karena ibu terus batuk. Saya pun tidur dengan masker basah karena ingus dan air mata.
"Ibu, aku bandel gak sih?"
Tanyaku. "Enggak..." jawab ibu
"Ibu, aku sayang ibu. Ibu tau kan?" Kataku pukul tiga pagi. Dia mengangguk.
Tidak Ada Faskes yang Bisa Diandalkan
Ada rencana membawa ibu ke IGD, karena saturasinya rendah. 76%. Kami juga sudah dapat pinjaman tabung oksigen setinggi 2M. Asar itu, di hari ibu pergi, saya izin ke ibu. "Ibu, boleh ga kami bawa ke rumah sakit? Tapi sabar ya kalau antre kayak di puskesmas tadi. Di sana ibu dibantu infus buat makan"
Ibu menggeleng
"Ibu mau di rumah aja?"
"Iya"
"Tapi bantuin aku ya, ibu makan yang banyak"
"Iya"
Kami konsul ke telemedisin, dokter menyarankan kami ke IGD. Namun, di tengah keriuhan pasien yang juga sedang survive, kami berpikir ulang. Kami telpon ambulans LSM, mau antar asal ada RS tujuan. Sedangkan, sedari siang saya dan adik coba cari informasi ruangan kosong.
nihil.
"Gin, coba langsung antre di igd, pasti yang dapet bed yang waiting on the spot," pesan dari salah satu kawan lewat WA.
Bagaimana bisa. Pikir saya. Bagaimana cara kami bawa ibu. Apa ambulans mau diajak berjam berjam.
Oya, hari itu, bapak mengambil cuti. Sebelumnya sudah direncanakan memang, karena pekan ini beliau belom libur.
Tanpa ddisangka, atasan saya di kantor, berbaik hati mengantarkan mobil dinasnya ke rumah. Diantar teman-teman kantor, mobil sampai. Rencananya saya mknta bapak nyetir, kami siap cari RS dengan tabung oksigen kecil di mobil. Tapi.. harapan ibu yang ternyata tidak sampai.
Menjelang magrib, ibu menunjukkan gejala sesak napas. Perasaan saya kelu. Tidak ada air mata. Saya coba pijat-lebih ke usap mungkin-badan ibu dengan minyak kayu putih. Ibu bilang, badannya sakit semua. Tabung oksigennya habis isi. Bapal sedang cari kunci untuk ganti regulator ke tabung besar. Ibu berusaha bilang, "sakit".
Adik saya, di kaki ibu terus membalurkan minyak kayu putih. Kakinya mulai dingin. "Ibu, istigfar, ibu Allahu Akbar, ibu.. Allah bu.. Allah, jangan yang lain, Allah cukup. Allah, Allah, Allah," kata saya setengah teriak.
"Allahu akbar" suara ibu terdengar bergetar.
Allah, Allah, Allah
Sempat dia bilang "aduh," saya kembali mengingatkan yang saya bisa. Allah, bu, Allah.
Saya pun ikut beristigfar, syahadat, menyebut nama Allah, entah berapa kali. Saya tidak berani menuntun panjang. Saya bisikan syahadat di telinganya. Saya minta ibu sebut Allah, kalau tak sanggup bicara sebut Allah.
Ibu seperti ingin menyanpaikan sesuatu, tali semuanya sudah tidak bisa didengar, saya hanya teriakan "Allah". "Iya bu, sakit, ikhlas bu, Allah yang punya kuasa, Allah ya bu, Allah," tanpa ada air mata, terus mengelus lengan, memijat pundak.
Sampai akhirnya nafas itu berhenti
Di detik detik itu, bapak terus pasang oksigen. Saya bingung. Lepaskan atau usaha? Ini bagaimana? Sudah waktunya kah? Apa masih ada harapan?
Di saat saat itu, saya masih menghubungi ambulans, yang kebetulan, memang dioperasikan oleh teman-teman kantor saya.
Ambulans datang dengan segenap peralatan pre hospital. Perawat terus mengusahakan hingga satu jam, semua alat dipasang. Termasuk EKG dan tabung oksigen. Presentasinya sempat naik. Tetapi hanya beberapa detik. Angka di layar hilang. Tak ada respons lagi.
Takut Mati
Singkat cerita, setelah ibu selesai dimakamkan. Sampai saya menulis ini, saya amat takut mati di saat seperti ini. Hasil tes antigen saya, adik, dan bapak, sudah negatif. Saya lihat bapak dan adik juga sudah membaik. Hanya sedikit pemulihan, seperti batuk, saya dan adik ada masalah lambung. Tetapi entah mengapa, sakit sedikit seperti bisa membawa kami pada kematian. Semua penyakit seperti bisa menjadi pembunuh.
Saya hubungi semua teman yang saya rasa cukup berilmu agama, apa saya bisa merasakan tanda kematian juga. Apa saya juga sebentar lagi. Saya geleng kepala. Ogah. Saya blak blakan minta ke Allah, jangan sekarang. Beri usia yang panjang dan berkah. Saya kasihan sama adik dan bapak, kalau harus menghadapi hal yang sama. Saya istighfar.
sejauh ini, psrkembangan keluarga kami semakin baik, semoga. Kadang, di siang hariz semuanya tampak sehat. Bayangan kematian menjauh, namun di malam hari semuanya kembali menakutkan.
Bahkan ada di fase "kepada siapa saya meminta, bahkan Tuhan pun yang akan mengambil saya".
Saya istjghfar. Karena memang semuanya milik Allah. Saya ingatkan saya ini hamba. Kawan saya banyak yang memberikan masukan, salah satunya "Gin, gua ingat nasihat bapaknya Gus Baha, beliau bilang, kita hidup dijaga gusti Allah, kita meninggal pun pasti diurus gusti Allah,"
Lalu, senior saya yang lain bilang "Allah itu mengajarkan optimis. Hanya orang soleh dan nabi yang punya tanda. Kalau orang awam kayak kita dirisaukan hal hal seperti itu, jangan jangan itu bukan datang dari Allah, itu datang dari yang lain. Yang buat kita pesimis. Istighfar"
Malam ini, di hari arafah, saya beristigfar banyak-banyak. Saya mohon ampun, Tuhan. Saya mohon ampun.
0 notes
Photo
[#infoklinikassyifapharmacon] Penyembuh Terbaik Datang Dari Kasih Yang Tulus Assyifa Pharmacon Charity hadir dengan penuh kasih untuk membantu meringankan beban anda dalam menjalani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan. Sebarkan informasi berharga ini kepada mereka yang paling membutuhkan tindakan berikut ini : ❣️Konsul dokter ❣️Obat ❣️Pemeriksaan Lab ❣️USG dan EKG Jantung ❣️USG Kehamilan dan ❣️Pelayanan Sunat Anda cukup melakukan pembayaran menggunakan Do'a baik dari hati yang tulus, agar kami bisa selalu memberikan kebermanfaatan bagi lebih banyak orang lagi. Informasi dan Reservasi : 0811-4188-009 Semoga bermanfaat We Are Pouring Happiness https://www.instagram.com/p/CNYelYhLTvj/?igshid=1fk34rxnktjr7
0 notes
Text
Elektrokardiogram (ECG)
Elektrokardiogram (ECG) adalah grafik yang dibuat oleh elektrokardiograf, yang mendaftarkan kegiatan listrik jantung pada waktu tertentu. Namanya terdiri dari beberapa bagian yang berbeda: elektro, karena terkait dengan elektronik, kardio, kata-kata Yunani untuk jantung, gram, akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis serangkaian ombak dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik penting.
Dawud Eu
Ini adalah standar emas untuk diagnosis aritmia jantung [1]Dawud Eu EKG memandu tingkat terapi dan risiko yang diduga pasien infark otot jantung akut [2] EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (misalnya, hiperkalemia dan hipokalemia) [3] EKG memungkinkan penemuan kelainan mengemudi (misalnya, blok cabang untuk file kanan dan kiri) [4] ECG digunakan sebagai alat untuk penyakit jantung iskemik selama tes stres jantung [5] EKG terkadang berguna untuk mendeteksi penyakit, bukan hati (misalnya, emboli paru atau hipotermia) [3] Elektrokardiogram tidak secara langsung mengevaluasi kontraktilitas jantung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi yang lengkap tentang kenaikan dan rendahnya kontraktilitas. [6]
Alexander Muirhead menghubungkan kabel ke pergelangan tangan pasien yang sakit untuk mendapatkan catatan detak jantung pasien selama DSC (listrik) pada tahun 1872 di Rumah Sakit De Bartholomew. [7] Kegiatan ini direkam secara langsung dan ditampilkan menggunakan elektronik kapiler Lippmann oleh seorang ahli fisi Inggris bernama John Burdon Sanderson. [8]
Orang pertama dalam mempertahankan pendekatan sistematis pada jantung sudut pandang listrik adalah Augustus Waller, yang bekerja di Rumah Sakit De Mary di Paddington, London. [9] Mesin elektrokardiograf terdiri dari elektronik kapiler Lippmann yang diinstal pada proyektor. Jalur detak jantung diproyeksikan pada piring foto yang dipasang di kereta mainan. Ini memungkinkan detak jantung untuk mendaftar secara real time. Pada tahun 1911 ia masih melihat bahwa pekerjaannya masih berlaku secara klinis.
Kemajuan dimulai ketika seorang dokter Belanda lahir di kota Semarang, Hindia Belanda Timur (sekarang Indonesia) disebut Willem Einthoven, yang bekerja di Leiden, Belanda, menggunakan Galvanometer string yang pada tahun 1901, yang lebih Sensitif bahwa elektrometer kapiler digunakan oleh Waller. [10]
Einthoven menulis huruf P, Q, R, S dan T ke serangkaian penyimpangan, dan menjelaskan sifat elektrokardiografi dari serangkaian gangguan kardiovaskular. Pada tahun 1924, ia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuannya. [sebelas]
Meskipun prinsip dasar waktu masih digunakan sekarang, telah ada banyak kemajuan dalam elektrokardiografi selama bertahun-tahun. Misalnya, peralatan telah dikembangkan dari perangkat laboratorium yang sulit digunakan untuk sistem elektronik padat yang sering termasuk interpretasi elektrokardiogram terkomputerisasi.
Elektrokardiograf khusus dijalankan di atas kertas dengan kecepatan 25 mm / s, meskipun kecepatan di atas sering digunakan. Setiap kotak kertas EKG kecil adalah 1 mm². Dengan kecepatan 25 mm / s, 1 kotak kertas kecil ECG sama dengan 0,04 s (40 ms). 5 kotak kecil make up 1 kotak besar, yang sama dengan 0,20 s (200 ms). Karena itu, ada 5 kotak besar per detik. 12 Kualitas EKG Kualitas Diagnostik dikalibrasi pada 10 mm / mv, jadi 1 mm sama dengan 0,1 mv. Sinyal "kalibrasi" harus dimasukkan dalam setiap perekaman. Sinyal standar 1 MV harus mengoperasikan jarum 1 cm secara vertikal, yaitu 2 kotak besar pada kertas EKG.
0 notes
Text
5 Hal yang Perlu Didapati Sebelum Lakukan Bedah Estetika
Berita Terkini- Sempat dianggap tabu, bedah estetika atau pemotongan plastik untuk mempercantik penampilan kini mulai di terima masyarakat luas.
Bahkan, valid tren keanggunan di Tanah Ginseng. Sebelum memutuskan untuk menciptakan bedah estetika, pertimbangkan beberapa informasi urgen berikut ini.
Dokter Bedah Plastik
Ingin memiliki hidung mancung, mengopi kelopak mata yang turun, hingga meniruskan pipi dan rahang, itu semua bisa dicapai dengan menempatkan operasi plastik.
Tapi sebaiknya, temui dokter yang ahli dalam bidang bedah plastik untuk mengkonsultasikan tindakan yang sesuai dengan keinginanmu
Pilih dokter yang Unggul punya surat izin praktek, dan molekul dari kesatuan dokter bedah estetik nasional biarpun Global Tidak cuma itu, dokter yang terampil dan punya jam terbang tinggi galibnya memiliki foto before-after pembelahan plastik yang dapat dijadikan bahan pertimbangan.
Prosedur yang Bakal Diberikan
Andaikata Pesakit kamu berwajib kok bakal gambaran yang jelas akan ketentuan medis yang menurut dilakukan, baik sebelum, Selama ataupun setelah Pembelahan Salah satu hal yang wajib diketahui merupakan model pembiusan yang bakal dilakukan. Tidak semua pembelahan plastik memerlukannya, seperti pembedahan lipatan kelopak mata, kantung mata, operasi Hidung atau liposuction yang bisa refleks pulang tanpa menomorsatukan rawat inap.
Tanyakan pada dokter cara bius yang Digunakan andai kata bius umum yang membuatmu tidak sadar selagi pemotongan terjadi atau bius regional bakal memusnahkan rasa sakit atau tak nyaman di area tubuh tertentu namun tetap membuatmu Sadar Meskipun bius lokal membuatmu tetap sadar dan dapat menambahkan obat anastesi ke partikel tubuh yang dapat dioperasi.
Akibat dan Komplikasi
Selain meminta ketentuan yang akan dilakukan semasih pemotongan plastik, cari informasi pun tentang perlu tidaknya menyebabkan perawatan. Makin setiap polah bedah tentunya memiliki karenanya masing-masing, dari yang ringan hingga komplikasi berat.Jangan cemas, keselamatan pesakit pastinya menjadi prioritas yang utama. Dokter yang piawai tentunya akan menyudahi ancang-ancang pra Pemotongan Begitu juga pusar layanan akan melakukan alat, Sarana dan prasarana yang berbobot baik maka dapat meminimalkan remunerasi dan komplikasi yang tidak diharapkan.
Tarif Operasi
Tarif operasi plastik pukul rata bakal menangkap jasa dokter bedah plastik, alat dan prasarana Pembedahan serta obat. Kumpai biaya yang juga hendaklah dipertimbangkan ialah pembiusan, perawatan telaah laboratorium, hingga penunjang medis seperti EKG dan Radiologi. Semakin bermutu pelayanan kesegaran yang menyarankan pembedahan plastik, maka bayaran yang dipatok pun semakin tinggi.Penyedia Pelayanan Bedah PlastikTerkecuali mengabdikan dokter yang akan menunaikan ketentuan Kecantikan pertimbangkan penyedia pelayanan bedah plastik yang Diharapkan Mulai dari alat medis dan sarana yang memadai, butir keamanan, sterilitas, hingga produk dan obat yang Digunakan Jangan sampai terjebak dengan tawaran yang menggiurkan yang merekomendasi bayaran murah tapi kesudahannya jauh dari harapan.Menimbang-nimbang menetapi pembelahan plastik? Jangan ragu untuk melacak EMC Plastic Surgery & Aesthetic Center yang memiliki tim dokter terampil dan mengabdikan teknologi Terupdate Anda bias berhasil penyelesaian perawatan kecantikan kulit yang aman dan nyaman lewat langkah non-invasif (non bedah), bedah estetika, hingga bedah rekonstruktif.Plastic Surgery & Aesthetic Center di RS EMC Sentul bahkan telah ki mencatat Sertifikasi dari Sistem Bedah Plastik Estetik Umum (ISAPS) andaikata bukti darma RS EMC mewariskan pelayanan paling baik
0 notes
Text
Cepat Murah, No.HP/WA: 0811-377-1086 Jasa Interpretasi Ekg Cepat Dan Murah
Kami Melayani Jasa Analisis Data PLS, Skripsi, Amos, SPSS, Kualitatif, Nvivo, Sas, Lisrel, PLS, Miles, Huberman, Anova, Data Panel, Eviews, Kuantitatif, Penelitian, Skala Likert, Deskriptif, Kuesioner, Persentase, Data Sekunder, Korelasi Berganda, Regresi Linear, Statistik, Kruskal Wallis, Regresi Linier, Uji T, Sem, Smart PLS, Variabel, Statistika Dasar, Tugas Kuliah, Uji Hipotesis, Koefisien, Korelasi, Multikolinearitas, Normalitas, Paired T Test, dll
Ada banyak sekali jasa pembuatan tesis, disertasi dan analisis statistik di luar sana, lalu mengapa Anda harus memilih kami?
Mengapa FNI Statistics adalah solusi analisis data tugas akhir Anda? Jawabannya ada tiga: akurasi, kualitas, dan ketepatan waktu.
Hubungi Kami Segera:
No.HP/WA: 0811-377-1086 (Telkomsel) atau chat langsung klik http://bit.ly/WA-08113771086
FNI Statistik Malang adalah salah satu penyedia jasa analisis dan konsultasi data statistik di Indonesia, dengan kelebihan yaitu tim konsultan yang berdedikasi serta berbagai layanan analisis statistik untuk penelitian dari berbagai bidang. Kami juga menyediakan jasa pelatihan statistik dan informasi sistem serta software statistik terbaik untuk mendukung aktifitas akademis dan profesional Anda.
Jangan pertaruhkan kesuksesan Anda di kampus atau sekolah dengan jasa analisis data dan bantuan skripsi yang berkualitas rendah! FNI Statistics adalah rekan terbaik Anda untuk jasa pembuatan tugas akhir dan tugas kuliah. Kami adalah yang terbaik dibandingkan berbagai jasa sejenis, karena:
- Memiliki konsultan-konsultan statistik terbaik dan berdedikasi.
- Memberi informasi terlengkap dan terbaru tentang metode statistik dan penelitian kuantitatif.
- Mengutamakan akurasi dan rincian terbaik dalam analisis data hasil kuesioner, sampling, dan metode pengambilan data lainnya.
- Memberi informasi metode analisis data statistik yang paling sesuai dengan metode dan tujuan penelitian Anda.
- Memberi informasi tentang persiapan dan trik menghadapi skripsi, tesis dan disertasi.
- Menjawab pertanyaan apapun dengan cepat, ramah dan akurat.
- Mengerjakan skripsi, tesis dan disertasi memang menantang, namun kini Anda bisa mendapat bantuan terbaik untuk analisis data dan pengerjaan perhitungan statistik.
Kami adalah solusi terbaik untuk tugas analisis dan penelitian statistik apapun, mulai dari tugas kuliah, tugas akhir semester, skripsi, disertasi, tesis, penelitian organisasi, hingga pekerjaan.
Hubungi Kami Segera:
No.HP/WA: 0811-377-1086 (Telkomsel) atau chat langsung klik http://bit.ly/WA-08113771086
Website: http://fnistatistikmalang.com/
#dataanalytics #dataanalysis #spss #statistics #skripsi #tesis #pls #amos #nvivo #anova #eviews #sem #statistika #data #minitab #pelatihan #konsultasi
0 notes
Text
Ragam Layanan Unggulan RSUD Kembangan Jakarta Barat
RSUD Kembangan yang berlokasi di Jakarta Barat merupakan salah satu pilihan rumah sakit rujukan untuk perawatan kesehatan Anda. Berbagai macam layanan tersedia untuk menjaga dan merawat kesehatan pasien.
Baik rawat inap maupun rawat jalan serta kebutuhan medical check-up tersedia di rumah sakit ini. Anda bisa memilih layanan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sekilas tentang RSUD Kembangan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan yang didirikan sejak tahun 2015 di daerah Kalideres, Jakarta Barat. RSUD Kembangan tergolong rumah sakit tipe D dengan jam operasional dari hari Senin sampai Minggu selama 24 jam.
Awalnya, rumah sakit ini merupakan Puskesmas Kecamatan Kembangan, tapi seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas layanan kesehatan sekunder maka berkembang menjadi rumah sakit umum. Kini tercatat sudah tersedia kapasitas 32 tempat tidur.
Visi RSUD Kembangan adalah menjadi rumah sakit pilihan terbaik di DKI Jakarta. Dengan misi yang diemban adalah meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan berdaya saing, mengembangkan mutu pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, meningkatkan sarana prasarana berbasis IT, serta menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan nyaman.
Layanan unggulan RSUD Kembangan
Masih tergolong rumah sakit yang tidak terlalu lama berdiri namun RSUD Kembangan sudah memiliki beberapa layanan unggulan, beberapa di antaranya:
Konsultasi Bedah Umum
Konsultasi Gizi dan Pola Makan
Konsultasi Kehamilan
Konsultasi Kesehatan Anak
Konsultasi Kulit dan Kelamin
Konsultasi Ortopedi
Konsultasi Paru-Paru dan Pernapasan
Konsultasi Penyakit Dalam
Biometrik Mata
CT Scan
CTG (Cardiotocography)
Cek Kolesterol
Diatermi Gelombang Mikro
Diatermi Gelombang Pendek
Fungsi Ginjal
Gigi Palsu
Hidrotubasi
Hitung Darah Lengkap
Odontektomi
Operasi Amandel
Operasi Caesar
Operasi Katarak
Pap Smear
Peeling
Pemasangan Behel
Skrining Hepatitis
Sunat
USG
Imunisasi
MCU
Rekam Medis
Persalinan Normal
Ekokardiografi
Electrocauterization
Elektrokardiogram (EKG)
Endoskopi Telinga
Pada tahun 2019, RSUD Kembangan mencatat Tren 10 Penyakit Terbanyak baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Pada kategori rawat jalan, penyakit-penyakit yang berasal dari Klinik Gigi berada di urutan pertama, dengan penyakit Pulpitis yang bisa menyebabkan gigi busuk sebanyak 117 kasus.
Di bulan Februari, posisi tersebut digeser oleh penyakit ISPA dengan 106 kasus. Diduga penyebabnya adalah lingkungan sekitar pasien yang cukup padat serta kurangnya implementasi pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian di kategori rawat inap, RSUD mencatat penyakit demam berdarah menempati posisi tertinggi dengan 38 kasus yang terjadi sebagai dampak lingkungan yang kurang bersih dan tingginya curah hujan. Diikuti oleh diare, infeksi bakteri, Ketoasidosis Diabetikum, kejang demam sedang, kejang demam kompleks, diabetes melitus, ISPA, anemia dan demam tifoid (tifus).
Aplikasi penunjang layanan RSUD Kembangan
Sejalan dengan salah satu misi RSUD Kembangan yakni meningkatkan sarana prasarana yang berbasis IT dan juga dalam upaya memberikan layanan sebaik mungkin bagi masyarakat, telah diciptakan dua aplikasi penunjang layanan, seperti:
1. Aplikasi Nifas Sehat (Tanpa Cemas)
Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk membantu para ibu yang dalam keadaan nifas (setelah melahirkan) untuk mengetahui fase pasca melahirkan dengan baik. Pembuat konten dalam aplikasi ini adalah Tim Rawat Bersalin RSUD Kembangan yang dibantu oleh penasehat dari dokter Spesialis Kandungan (Obstetri dan Ginekologi) dan dokter Spesialis Anak. Anda dapat mengunduh aplikasi ini di Play Store untuk Android.
2. Reproduksi - Kesehatan Reproduksi
Aplikasi yang menjadi lanjutan dari aplikasi Nifas Sehat yang memiliki tujuan untuk memastikan ibu dalam keadaan nifas atau pasca melahirkan mampu dan mau memelihara kesehatan reproduksinya. Aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat Android dan dapat Anda unduh di Play Store.
Informasi RSUD Kembangan
Alamat: Jalan Topas Raya Blok FII No. 03, RW.7, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620
Jam Operasional: Senin - Jumat 08:00 - 21:00 | Sabtu 07:00 - 18:00
Telepon: (021) 5870834
Bagi Anda yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat maupun sekitarnya, RSUD Kembangan bisa menjadi salah satu rumah sakit pilihan untuk merawat kesehatan Anda.
0 notes
Text
Day-2
Setelah ambil hasil torax, aku balik lagi antri ke dokter jantung. Seperti janji sebelumnya, hasil EKG sama hasil torax ditunjukkan ke beliau dan mau dilihat hasilnya. Beliau bilang, hasil dari EKG sendiri ngga kelihatan karena hasilnya normal aja. Tapi pas lihat hasil ronsen, ternyata secara anatomi memang ada yang aneh sama bentuk jantungku. Dan ya, beliau me-refer ke dokter jantung lainnya :) terus aku sudah datang ke dokter kesana, eeeh tapi ditolak karena telat dan datang di jam dokter praktik, bukan sejam sebelumnya. Padahal 2 hari yang lalu aku udah cari tahu syarat-syaratnya untuk pendaftaran di RS yang baru itu. Taunya ya tetap aja, ada informasi yang kurang dan tertolak. Jadi ya bye :)) nanti-nanti lagi
0 notes
Text
Rekomendasi 3 Treadmill Terbaik untuk Dapatkan Tubuh Bugar
Kamu mau tubuh tetap bugar, namun memiliki kesibukan yang luar biasa hingga tak bisa pergi menuju stadion lari atau tempat nge-gym? Ada baiknya kamu coba melakukan olahraga di rumah atau kantor dengan menggunakan treadmill. Dengan menggunakan treadmill, kamu tak banyak menghabiskan waktu buat mengeluarkan cucuran keringat dari tubuh. Efek kesehatan buat badan kamu pun sama seperti melakukan olahraga lari mengelilingi stadion.
Bicara soal treadmill, kamu mungkin ragu apakah bisa membawa alat ini ke rumah atau kantor, mengingat banyak hal yang perlu kamu perhatikan, mulai dari daya listrik sampai harganya. Pada dasarnya, treadmill berkualitas bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp3 jutaan hingga yang termahal bisa sampai Rp10 jutaan. Dengan harga segitu, kamu bisa memilih berbagai macam treadmill yang cocok buat kebutuhan kamu.
Mulai dari treadmill yang bisa memantau lemak tubuh, kalori, dan detak jantung kamu sampai treadmill yang bisa kamu simpan dengan cara melipat sehingga tak memakan banyak ruang, sebenarnya semuanya bisa kamu temukan dan pertimbangkan sesuai kebutuhan. Nah, BukaReview kali ini akan merekomendasikan 5 treadmill terbaik buat kamu. Jangan sampai memiliki tubuh yang bugar cuma jadi angan-angan akhir tahun, ya.
Baca juga: 5 Tips Membeli Treadmill untuk Digunakan di Rumah
1. ProForm Performance 300i
Kalau kamu memiliki kendala mengenai ruangan untuk menyimpan treadmill, kamu bisa memilih ProForm Performance 300i. Treadmill yang didesain dengan konsep space saver bisa kamu lipat dan simpan di sudut ruangan ketika sudah menggunakannya. Selain itu, treadmill ini mempunyai desain yang kokoh sehingga mampu menahan beban hingga 120 Kg. Kamu bisa lari dengan nyaman di treadmill karena area larinya sepanjang 127 cm dan lebar 41 cm.
Fitur menarik yang kamu dapatkan ketika menggunakan treadmill ini yakni ProShox Cushioning. Salah satu kegunaannya mampu mencegah masalah sendi ketika kamu berlari. Pengaturan modul kontrolnya sendiri cukup mudah dengan layar LCD yang memudahkan kamu membaca berbagai indikator di layar saat sedang berlari. Selain itu, treadmill ini juga dilengkapi dengan monitor detak jantung EKG dan perangkat Bluetooth untuk menghubungkan ponsel pintar kamu ke treadmill. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan tersebut, harganya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp6 jutaan.
Baca juga: 5 Latihan untuk Membakar Lemak dengan Treadmill dalam Waktu 10 Menit
2. Merit Fitness 725T Plus
Selanjutnya, buat kamu yang punya bujet Rp7 jutaan untuk membeli treadmill, bisa jadi pilihan terbaik kamu adalah dengan membeli Merit Fitness 725T Plus. Didesain oleh Johnson Health dengan inovasi yang luar biasa, treadmill ini memiliki program yang bisa menyesuaikan berbagai kebutuhan kamu untuk berlari. Kamu juga bisa melacak data sejauh mana kamu sudah berlari di atas treadmill tersebut sehingga bisa jadi motivasi untuk terus berolahraga.
Tampilan layar LED treadmill ini dapat memudahkan kamu untuk mendapatkan informasi sejauh mana perkembangan aktivitas olahraga yang telah dilakukan., salah satunya adalah detak jantung yang terekam selama lari. Selain itu, kamu bisa mengikuti program yang telah tersedia, seperti seperti Hill Climb, Cardio Burn, and Endurance Challenges.
3. Goplus Folding Treadmill
Ada yanbg bilang sehat itu mahal harganya. Makanya, berinvestasi buat treadmill tak ada salahnya, kan? Satu lagi treadmill terbaik tahun ini buat kamu yanbg ingin tetap bugar adalah Goplus Folding Treadmill. Treadmill premium ini dibuat dari komponen terbaik dibandingkan treadmill lainnya sehingga lebih awet, bahkan jika digunakan setiap hari untuk sekadar jogging di dalam rumah. Dengan teknologi Pro Cushion, treadmill ini juga memungkinkan kamu berlatih lebih lama tanpa takut mengalami cedera pergelangan kaki dan lutut.
Untuk pengaturan kontrol lari, treadmill ini menggunakan layar LCD besar yang memudahkan kamu memilih program yang tepat selama berlari. Tak tanggung-tanggung, treadmill ini menyediakan 12 program lari terbaik. Selain itu, treadmill ini dilengkapi dengan Bluetooth dan sensor jantung sehingga kamu bisa memantau aktivitas jantungmu, cocok untuk kamu yang perlu memperhatikan kesehatan jantung.
Baca juga: 3 Tips Memilih Sepatu Lari yang Pas Dipakai di Mesin Treadmill
from https://review.bukalapak.com/sports/rekomendasi-3-treadmill-terbaik-untuk-dapatkan-tubuh-bugar-96796 from https://bukareview0.blogspot.com/2018/12/rekomendasi-3-treadmill-terbaik-untuk.html
0 notes