#benakribo

[topibiru]

Tiba-Tiba Ingin Menulis Cerita Lama.

Aku punya dan mulai menulis blog tahun 2010. Tahun terakhir mengenakan rok putih biru, tahun lagi puber, tahun lagi ingin ini itu karena liat temen, tahun dimana aku sadar ada perbedaan kasta secara ekonomi di dunia ini. Hehe.

Aku mulai menulis dengan puisi. Kenapa aku memilih puisi, karena aku kesal kepada ibuku yang tidak membantuku mengirim puisi-puisi ku ke koran. Kakakku pernah puisinya diterbitkan disalahsatu koran lokal. Sekarang ibuku sudah sepuh, aku takkan pernah lagi menanyakan alasan-alasan larangan dimasa itu. Sudah usai, jauh sekali. Masa itu, internet masih belum selancar sekarang. Aku ingat tetangga depan rumahku sudah punya wifi dan Ayahku meminta izin kepada mereka agar kami bisa pakai Wifinya. Lega rasanya akan kebaikan hati itu. Meski aku terkadang menyudut di ujung kamar agar bisa dapat sinyalnya.

Sebenarnya waktu itu masih bisa pakai internet dengan kabel telepon. Namun selain mahal, aku tak bisa memakainya berlama-lama karena telepon rumah jadi tidak berfungsi.

Aku juga sering ke warnet untuk main ninja saga, sims city, dan banyak game facebook lainnya. Karena itu aku punya beberapa akun facebook untuk membantuku mengisi 'bantuan' saat aku sudah kehabisan teman sebenarnya untuk membantu.

terkadang selama menunggu ada teman yang membantu, aku membuka beberapa blog yang seru untuk dibaca. dari situ aku mengenal beberapa blog sepuh seperti Raditya dika, Benakribo, shitlicious dll. Tentu saja tak berhenti disitu, aku melihat beberapa komunitas blogger. Dan entah kenapa anak piyik ini berani buat gabung ke komunitas itu. Kancut Keblenger, namanya.

Masuk SMA, selain aktif menulis di blog dan mengikuti banyak kegiatan online, aku juga menjadi wartawan sekolah. punya geng di sekolah, sahabat-sahabt yang baik pula. Ah, betapa semua itu begitu menyenangkan.

Saat kuliah, aku juga senang. Meski hantaman tugas yang mengerikan, materi yang berat untuk dipahami dan senior yang menyebalkan, tapi aku melihat foto-foto masa kuliahku begitu menyenangkan.

dan semua berubah... saat masuk dunia kerja.

Entah dimana salahnya, entah karena aku terbiasa diberi jobdesk yang jelas, posisi yang lumayan penting, lalu saat masuk di dunia kerja semua menjadi tangga awa yang jauuh sekali untuk mencapai tangga berikutnya.

dosenku bilang waktu itu, apakah ada jenjang karirnya di tempatku bekerja?

untuk menenangkan hatinya, akupun berkata. ada.

akhirnya aku resign.

dan qodarullah angin membawaku ke tempat yang tak kusangka. Seperti sebuah hadiah, aku mengerjakan projek yang aku damba.

Tapi ada hal aneh yang aku rasakan, aku menjadi pribadi yang kasar, dan mudah sekali tidak menyukai orang. Padahal, melihat rekam jejakku dari dulu yang senang masuk dan berkontribusi di komunitas ini itu, agak aneh jika aku sulit mentolerir kesalahan orang lain. Kayak aku sempurna aja.

Dan sekarang, selama setahun ini aku mencoba keras untuk memperbaiki diri. Memulihkan pribadiku dahulu. Jujur saja, aku menyukai pribadiku yang dulu.

aku engga tau apa yang men-trigger perubahan itu.

dan aku harap sebelum aku berkeluarga aku sudah kembali ke pribadi yang bersemangat itu.

aku harap.

sungguh.

[kelanapikiran]

Jangan tergoda sama yang instan.

Cuma awalnya doang enak dan baik-baik aja. Endingnya juga cepet bro. Wuasli dah. Kalo makanan instan aja bisa berdampak nggak baik buat kesehatan dalam jangka panjang, palagi skill.

Jangan pikirin gimana mulusnya dulu. Jalani aja. Proses 1% tiap hari itu bisa jadi pundi² hasil kok nanti. Emang nggak bakal keliatan, tapi kita hepi ngejalaninnya.

Bikin aja sisi unik dari dirimu. Manfaatin apapun yang ada di depanmu. Nggak lupa buka diri untuk masukan yang membangun, tetap fokus sama apa yang udah kamu ambil.

After listening @benakribo 's podcast~

[hzmsth]

Halo bosan :”)

Halo, selamat datang bosan! Selamat datang di kehidupan aku yang ‘sok’ produktif dan selamat mengganggu aku dengan rasa ‘bosan’ akan hal-hal yang aku lakukan.

Mulai dari ikut pelatihan ‘gratis’ di beberapa platform, sudah ku lalui.

Belajar? Belajar bahasa inggris or belajar soal tambang or belajar soal umum, udah ku lewatin dan kalo gak nemu materi dan cara belajar yang menurut aku asik agak susah, karna ini bukan tuntutan hehe. Tapi kalo udah nemu yang bener-bener bikin kepo, aku bisa kepoin banget!!!

Main game? Sudah ku lalui, mulai dari game yang cuma butuh kecepatan jari sampai kecepatan otak (sudoku or word puzzle).

Memulai hobi ku waktu kecil, baca buku, sudah ku hadapi, ya walopun bukunya belum habis... tbh, aku butuh energi banyak buat baca buku english (The Happiness Project dan baru sampe di bulan Agustus) hehe

Mengotak-atik laptop? Jelas. Buka beberapa folder dan merapikannya, bahkan sampai berantakan lagi...

Buka beberapa website lowongan kerja dan meng-apply-nya(?) jelas sudah ku lakukan! Ini bahkan sampe dititik bingung, sehari bisa langsung apply banyak dan pas besoknya buka web nya lagi, belum ada yang bisa di apply lagi he he :”)

Ikut beberapa lomba? Jelas, cari yang gratis dan modalnya kecil juga udah jalanin. Dari mulai nulis (puisi dan cerpen) sampe posting foto di instagram juga udah.

Coba design gambar juga, mulai gambar di autodesk sketchbook (pake jari karna gak ada pen buat gambar) sampe niat edit di canva. Ya modal imajinasi cetek yang aku punya.

Join word search nya petakumpet di ig punya yutuber (benakribo) juga udah. Aku sampe bisa buat beberapa word search dalam sehari dan dikirimin ke email petakumpet, sampe yang punya bingung aku kirimin email terus hehe.

Nonton film? Sampe bingung nonton apalagi sampe ngabisin kuota juga......

Masak? Ibu selalu ngajak buat masak-masak sesuatu yang baru dengan segala keterbatasan (karna dirumah sini gak ada beberapa alat seperti oven atau mixer). Yang udah ku buat tuh risoles mayo, risoles rogut, sosis solo, pizza, roti sobek, bolu kukus, pastel, kroket, puding, dan masih banyak lainnya :)))

Yutupan? Twitteran? Ig-an? Jelas masih dilakukan sampe sekarang, walopun mulai bosan hehehe.

Terus sekarang aku bingung harus apa, cuma berusaha berprinsip aja.

Prinsip pertama sih berusaha produktif sesuai porsinya aja. Sekuat aku, sebisa aku, gak mau memaksakan kalo emang bosen udah dateng, karna ya emang pasti dateng, namanya juga “bosen” dan kitapun cuma manusia.

Prinsip kedua (dan terakhir karna gak ada prinsip lainnya huhu), mengembalikan segala kegiatan produktif sebelum puasa (workout contohnya, karna pas puasa aku berenti workout dan fokus ke masak hehe) dan mempertahankan kegiatan produktif pas puasa (ya contohnya masak-masak, ngaji, nge-post cerita di tumblr wkwk).

Semoga aku bisa lewatin ini semua ya temen-temen. Kalo ada yang mau kasih saran kegiatan produktif buat aku boleh bangetttt! :3

[undasdotco]

Content Creator Management Berikut Ini Bisa Memotivasi Kalian Kreator konten adalah profesi yang menjanjikan untuk saat ini. Bergabung dengan manajemen bisa memudahkan pekerjaan & kreativitas kreator agar terus berjalan.

[qbbatuttah]

Giveaway On Off Festival

Hello, hai, hello hai, hey temen² kenalin nama gue ovah hahaha. Itu tadi gaya Aulion banget, ok guys kembali lagi, disni gue pengen nulisin Seeeeeee mua muanya cerita gue dari sejarah gue dpt giveaway dan awal berangkat sampe balik lagi ke rumah dalam satu hari. So guys let me see what will i wrote here.

Bermula dari postingan seorang content creator bernama Bena kribo yg gue follow, gue suka sama postingan level up nya bang Ben, kek memotivasi gitu. Di hari kamis tgl 5 september gue yg baru buka ig di rumah kaka gue yg ada wifinya (saat itu kuota gue habis) langsg buka ig, taunya gue di mention dan udh masuk grup bentukannya bang Bena di DM, gue baca gue cek dan sekali lagi gue cek, alhamdulillah feeling gue bener gue dapet giveawaynya, even komen bang Bena itu sekitar 22 comment tapi gue bersyukur banget bisa jadi salah satu dari 22 org itu yg dapet giveaway tiket OnOffFestival yg acaranya aja gue ga tahu jelas acara apaan haha yg jelas gue bisa ketemu Bang Bena waktu itu (dipikir² kok gue excited bgt ya haha), bahkan ka Ruth selaku timnya bang Ben bilang kalo tiket bisa diambil di Sturback FX Sudirman, bayangan gue FX Sudirman itu ya toko Sturbacknya hahah, gue ga ngeh kalo FX Sudirman itu salah satu mall terbesar di bilangan Senayan Jakarta, tempatnya persis di seberang istora Senayan.

Antara simakan dan onofffestival (menguji integritas)

Well, sblm gue memutuskan buat ikutan giveaway obsesi gue cma penasaran sama Aulion dan Bena Kribo, gue ga bener² mempertimbangkan bahwa ada satu acara yg udh jauh² hari gue rencanain yaitu simakan al quran, mesti gue cancel sampe kaka gue kecewa, dan ibu juga bilang si ovah lebih memilih dunia ketimbang akhirat, huft. Dengan berat hati dan dengan segala euforia udh dapetin giveaway ini, sblmnya gue kontak pemenang giveaway ini namanya Mita dan gue pintain no WA nya kata doi tiketnya mahal bangt skitar 300 an ke atas, jadi kita beruntung banget dpt giveaway ini. Hemm. Terlepas apapun itu, gue bener² penasaran, akhirnya dengan segala nafsu gue bilang sama ibu "bu selama ovah d Pondok blm pernah ikutan kek gni, sekali² ya bu". Well, maafin gue ka, maafin Miss Ovah ya anak² MAN 2 kalo gue ni masih terobsesi dgn rasa penasaran gue, terlepas dari itu gue juga berhak merasakan giveaway ni dan sekadar tahu apa itu acara on off festival ini. At least, gue ga babibu lagi. Gue pengen ikutan ini, mumpung tiketnya gratis, kapan lagi yee kan. Sempet gue pikirin hal ini, tapi kesempatan ga bakal datang dua kali. Yups gue bilang di grup Yeah gua bisa dateng, bahkan bang Bena aja bilang "kamu kan di jogja, emang bisa?" gue bilang gue udh ga di Jogja. Again, dengan berat hati gue bkin kaka kecewa, tapi namanya hidup harus ada pilihan hehe.

Sabtu 07 September

Kali ini gue ga mau pake jasa transportasi KRL karena percaya ga percaya naek KRL itu lama, sedangkan gue janjian buat ngambil tiketnya jam 09.00 sebenarnya gue sih santai bgt, mngkin karena faktor U gue ga trlalu menggebu² bgt, gue cuma pengen memanfaatkan tiket giveaway dan lagi² kapan lagi yee kan, hehe. Se selow mungkin gue naek Elf 4/4 dari Kemang dgn ongkos 18.000 menuju RS. Harapan Kita, turun di Harkit gue nyebrang lewat jembatan penyebrangan dong pastinya, menuju halte busway, alhamdulillah yg gue syukuri kartu JackKard gue yg dlu bekas maen ke Ragunan masih ada saldonya 16.000 sedangkan sekali tap busway harganya cuma 3.500. Alhamdulillah irit ongkos kan 7000 bolak balik hehe. Agak lumayan lama gue nunggu di halte buat naek busway jurusan Blok M atau Bunderan Senayan, akhirnya dateng juga busway yg mau ke Blok M, gue tanya petugas FX Sudirman turunnya dimana? Sempet gagal sih, karena gue turun di bunderan Senayan jadi agak jauh buat ke FX Sudirman, akhirnya gue naek lagi satu kali turun di GBK, spechless gue awal² karena agak norak gtu, tapi ga terlalu deg²an, gue tanya aja ke FX Sudirman kemana, trnyata gue harus nyebrang dlu terus jalan kaki aja, gils trnyata jembatan penyebrangan dari halte busway menuju GBK ini paling bagus di Jakarta, tak ayal kalo malem jembatan ini jembatan yg paling digandrungi oleh kaula muda dan para fotografer yg mau ngabadiin momen kota Jakarta dari atas.

Kedua foto ini gua abadiin lagsg di ig story dan pake effect filter gtu, keduanya bkin gue melting, sayangnya waktu itu ga ada yg bisa gua suruh motoin, jadi deh motoin apa apadanya hehe. Kalau malam jembatan ini lebih riuh lagi, apalagi pas bangt sama malam minggu saat itu, wahh nambah melting.

Pokoknya apresiasi banget deh sama jembatan hits ibukota ini (eh saat gue nulis ini, ibukota udh resmi dipindah di Kalimantan, tapi bagi gue Jakarta ga bakal tergantikan aroma metropolisnya hehe).

Setelah itu, gue jalan sampe didepan mall FX Sudirman, oia kalo ke Jakrta tuh udah ga usah aneh dan gumun lagi kalo pemandangan disekeliling kita itu gedung semua,dan minim pepohonan, paling pohon dan tanaman hias kota saja. Menurut gue FX Sudirman ini bukanlah satu²nya mall terbesar, ada lagi yg lebih guedeee yaitu mall Taman Anggrek, entahlah terlalu banyak mall, seperti terhimpit mata² kapitalis (jiahh elahh)

Akhirnya gue nyebrang, awalnya gue bingung masuk lewat mana gue berniat nunggu si Mita di halte, tapi cuaca semakin panas dan perut gue yg mules, akhirnya gue pede ajalah (kan gue bukan teroris ngapain takut masuk ke mall wkwk) satu²nya tempat yg gue tuju adalah toilet, karena waktu itu mall masih sepi dan belom ada jam 09.00, akhirnya gue tanya² petugas dan agak kbingungan sih mau naik lift, lupa gue caranya (tapi ini cuma funfact aja sih, nyatanya gue bisa kok, again gue cuma grogi sndirian ke mall d Jakarta ini) naik turun lift, nyampe juga gue di toilet, sekilas gue perhatiin interior mall ini yg full AC (ya iyalah), lengkap ada bank BNI nya, dan sebagian toko masih tutup, yah potret mall² elite deh. Setelah selesai ganti baju, wudhu dan make up gue lagsg cabut ke lobi bawah cari Sturback dan menjemput tiket di ka Ruth itu. Oia pas di toilet khusus cewek gue yg lagi make up-an ketemu cewek² Jekartaan lah, gue taksir sih mereka ini childers atau semacam geng sekolah, dilihat dari raut wajahnya sih masih pada muda, dan gue pikir mereka ini adalah girlsband gtu, baju samaan, celana pendek, ber make up (dlu pas SMA boro² mikirin make up wkwk) sebelum akhirnya gue tau mereka anak muda yg mau kongkow dan makan² di salah satu tempat makan keren di mall ini. Sesampainya gue di Sturback gue samperin ka Ruth sekaligus ngambilin tiketnya Mitha. Ga lama kemudia Mita sampe di lobi depan, dan pada akhirnya gue berkat tuntunan si Mita ini bersama² dengan pemenang giveaway lainnya sepakat buat jalan bareng, daripada masing² kan? Setelah nemenin adek² giveaway ini (secara umur gue paling tua diantara mereka, tapi gue juga yg paling kudet wkwk) makan di BurgerKing, kami lagsg caw jalan kaki menuju onoff festival disebrang FX Sudirman.

Setelah scan dan pemeriksaan tiket (tiketnya modelnya kek gelang gtu, jadi ditempel gtu dan ditaruh dipergelangan tangan) akhirnya kami yg agak bosan, memilih untuk menuju mushalla mengingat waktu dzuhur sebentar lagi. Gue yg dri pagi lumayan kelelahan sih. Sayup² trdengar suaranya personil Koboy Junior "munggggkinnn inilahh rasanyaa...."

Gue yg bukan lahiran 2000 ngerasa bosen wkwkw. Akhirnya setelah selesai shalat, kami foto² dlu di depan rumput yg lumayanlah, duh jaman skarag apa² foto wkwk. Akhirnya gue yg pengen lagsg aja masuk ke class content creator, penasaran banget kepingin tau di dalem kelasnya gimna sih sampe jual tiket semahal ini. Di dalam kelas gue ikutan sesi yg entah udah keberapa, yg jelas disitu diisi oleh Awing dan Rizki Production horror creator, gue sbnrnya ga terlalu interest sama horror, soalnya emang gue cuma pengen ketemu Bang Bena sama Aulion aja. Setelah selesai, kami keluar kelas sebentar guna makan siang, tapi berhubung makanan di area festival ribet kudu lewat aplikasi Traveloka dan dua kali lipat lebih mahal, akhirnya kami memutuskan buat nyebrang Senayan dan menuju abang² kaki lima, gue sih simple aja cukup makan gorengan satu biji dan beli pop mie, rasanya enak banget kalo lagi lapar wkwk. Sembari makan kami berbincang² tentang gapyear, islamnya kakaknya ust Felix, konten SCTV yg emang dr sononya isiannya film semua dan pembahasan² millenial lainnya, gue kira anak² muda Jakarta-Bandung dewasa ini sudah mewakili era millenial, gue udh bisa bayangin Indonesia 10th kedepan gimna di tangan mereka, mereka dinamis, millenial, hits. Beda sekali pembahasan sama kaum santri di Krapyak, yah bgitulah setiap tempat akan berbeda orang, begtupun dengan karakter dan pembahasannya. Mereka kaum millenial cenderung tertarik dengan hal² yg mengarah ke modernitas, adek² yg gue kenal ni merupakan anak² yg non pesantren, jadi ya maklum, gue harus bisa berbaur dan mencoba memahami pembahasan mereka, hahah apa gue aja yg kolot ya bahah.

Kami pun kembali ke kelas, lebih tepatnya Talkshow, dan siang itu diisi oleh MLI (Majelis Lucu Indonesia) yg diisi oleh Joshua dan dua content creator yg ga gue kenal, perbincangan mereka cenderung sok asyik, karena mereka merasa lucu dan famous mungkin, yg jelas gue sama sekali ga tahu kalo ada MLI haha, udah jarang banget gue nonton Youtube wkwk. Pukul 15:30 sesi MLI selesai, gue yg udah pengen keluar ditunda² ama si Asih, katanya shalat ashar nanti aja nanti ga bakal bisa duduk di depan buat liat Aulion dan Bena Kribo, sekali lagi gue harus lebih mmntgkan Aulion ni drpada panggilan shalat, huft budak youtube! Maafkan hamba ya Rabb.

Akhirnya yg ditunggu² datang, Benakribo dan Aulion pun datang, seisi kelas pecah dan baru pertama kali itu gue liat sosok aseli dari Aulion dan Bena ya rasanya biasa aja sih haha, wong sama² manusia. Sosok Aulion yg ga jauh beda dari vidio²nya, absurd, kocak dan apa adanya, pun dengan bang Bena, sederhana, humble dan emang suka sharing. Keduanya memang content creator yg low profile, sgt menginspirasi buat kita² untuk jangan pernah takut dan malu buat berkarya.

Selepas talkshow, gue foto bareng sama anak² pemenang giveawaynya bang Bena, asyik banget sih, seneng rasanya, gue kasih titipin gue berupa buku iqra buat Zayka anak pertamanya bang Bena, kemudian gue bergegas shalat ashar karena waktu udah pkl 17:30, gue yg udh ga tenang karena takut habis waktunya meninggalkan Mita dan Asih yg kembali antri buat foto sama bang Bena, hemm gue ga mau ikut2an antri, gue udh resah blm shalat ashar. Selesap shalat, gue yg ambil wudhu buat persiapan shalat maghrib, spechless banget liat bang Bena juga tampak mengarah ke tempat wudhu, dan wudhu samping gue, akhirnya gue paham Bena dan Aulion ini mau shalat ashar, gils bagus sih mereka worth banget, karena ga melupakan kewajiban mereka sebagai muslim, semakin saludd sama dua content creator ini.

akhirnya tanpa antri, selepas mereka shalat gue minta foto lagi sama mereka berdua haha, alhamdulillah berkah shalat ashar kan, sempat berbincang sebentar dan nyalamin salam lagi buat Zayka, ahh memang keduanya ramah² banget. Terimakasih bang Bena udah kasih kesempatan giveaway ini, gue jadi tahu pergerakan millenial di acara on off festival yg diadakan oleh Vidio dan Famous all star hahaha. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.

Mungkin ini bakalan jadi kenangan tergokil haha. Ikutan komen dan dapat Giveaway tiket, kocak sih gue haha.

Kanan : Mita anak Univ Telkom Bandung, Benazio, Asih anak Budaya Bandung, Aulion, gue, Hakim pelajar tingkat akhir SMA Telkom Bintaro, Zaky lulusan S1 Tazkia Bogor anak 97 hahah. Terimakasih ya temen², kalian luar biasa.

Selebihnya malam minggu di Jakarta gue nikmati sendirian, pemandangan modernis khas ibukota di area Senayan beserta lampu dan gemerlap ibukota Jakarta (yg mau resign dr tgasnya menjadi ibukota wkwk) mewarnai semarak kaum muda millenial Indonesia, semoga 10th kedepan Indonesia lebih baik dan jaya, tdk buram dan kusam dengan kasus² dan isu² rasis di akhir tahun 2019 ini. Alhamdulillah, perjalanan gue tutup dengan naik busway yg menyisakan saldo 6k dan dilanjutkan dengan moda transportasi bus jurusan Kalideres-Merak. Terimakasih Jakarta, besok² gue kesini lagi, kalo perlu harapan gue buat beranak pinak di Jakrta dan punya rumah disini terkabul hehe (harapan yg org² tdk harapkan karena polusi ibukota bikin org ga betah, tapi gue malah pengen tinggal di Jakrta wkwk).

Jakarta, 07 September 2019

Selesai dicatat pd tgl 18 September 2019 di Serang hahah.

[kacamutiaa]

Perlunya kesadaran diri

Sadar atau engga, kita masih sangat butuh edukasi. Edukasi mengantri, edukasi mengucapkan terimakasih, edukasi sadar diri, edukasi permisi bahkan edukasi dalam penggunaan lift di area umum.

Beberapa orang memang 'kurang' mengerti akan hal tersebut, mereka bukan tidak paham. Hanya saja mereka tidak tahu bagaimana caranya menghargai, atau sadar diri. Orang bilang "gapeka banget sih jadi orang" padahal bukan hanya itu, terlebih karna ia belum terbiasa dalam hal itu (mengantri, mengucap terimakasih, sadar diri dsb).

Barusan, membaca caption (@benakribo) akan hal sadar diri dalam penggunaan lift untuk prioritas. Sadar diri ini sangat perlu dilakukan edukasi sejak dini. Jika sudah terlanjur orang tidak mengerti akan sadar diri, akan timbul rasa acuh pada lingkungan. Inilah yang saat ini sedang terjadi, di kereta kursi prioritas diisi oleh anak muda, yang bahkan ibu hamil pun harus mengalah daripada terjadi perdebatan. Pun sama pada lift yang mungkin orang masih menganggap itu bukan untuk prioritas (pengguna stoller bayi).

Tatapan sinis, sindiran halus, bahkan sampai adu jotos pun pernah terjadi akibat perselisihan mengenai sadar diri ini. Lalu yang salah siapa? Siapa yang perlu diedukasi?? Mungkin jawaban pertama yang sangat berpengaruh selain diri sendiri adalah lingkungan. Lingkungan yang acuh akan menerapkan diri orang baik menjadi beranggapan hal yang biasa dan lumrah. Padahal seharusnya orang yang mengerti lebih bisa merangkul dan mengedukasi orang yang belum mengerti. Contohnya, satpam, polisi, orang yang lebih tua, orang berpengaruh.

Tapi, jika orang tersebut pun tidak mengerti akan hal sadar diri. Yang salah siapa? Ya diri sendiri. Makanya perlu banget menciptakan pergaulan yang baik. Belajarlah etika sedini mungkin. Begitu juga edukasi untuk anak² sebelum beranjak dewasa.

Mutia | 2 mei 2019

[riuhdalamkepala]

Menjadi Tua

Hijau daun juga kan menguning- Bersiap mainkan peranmu. Jadi Ayah Ibu amanah.

Akhir-akhir ini sukaa banget buka IG, jadi ngga bisa lepas merefresh timeline nungguin video-fhoto terbaru bayi-bayi lucu. MasyaAllah TabarakAllah.. Ditambah banyak bayi yang baru lahir selama pandemi, jadi semakin candu. 😅

Aku suka mengamati interaksi anak-orang tua. Di manapun. Lewat sosial media, di lorong rumah sakit, bahkan di jalan lagi nunggu jajanan dikemas sambil ngamatin orang tua-anak yang melintas.

Bukan karena ngebet pengen nikah dan punya anak, tapi emang tertarik banget sama psikologi anak (Lhaa jadi salah jurusan 😂 wkwk)

Hari ini belajar hal baru dari pasangan Benakribo-Vendryana. MasyaAllah TabarakAllah..

Lewat instastorynya, Mbak Vendryana menceritakan metode #Morningcircletime bareng anak pertama menggemaskannya, Abang Zayka.

*Jadi karena masih fresh ilmunya langsung kucatat di sini, biar nanti mudah dicari😅

Dan.. yang paling menohok adalah ini:

Bener yaa, seni menjadi orang tua itu luar biasa. Ngga ada rumus baku nya, yang penting tahu niat dan tujuan awalnya harus berlandaskan hukum Allah.

Jadi bayangin, betapa banyaknya pahala yang kita dapatkan kalau bisa menjadi orang tua yang benar.

Ngajarin anak baca Al-fatihah, lalu dia lafazkan sepanjang hidupnya, min. 5x dalam sehari. Belum lagi amalan lain, sholat, wudhu, doa-doa, bahkan sesederhana bersuci dari hadast aja bernilai pahala dalam islam. Waaah, kalkulator tercanggih di dunia pun angkat tangan buat hitung-hitungin pahalanya.

Ini mungkin cuma salah satu dari sekian juta metode parenting yang dimiliki umat manusia di dunia.

Oh yaa, salah satu metode baik lainnya pernah baca Mamazi, kalau beliau waktu bacain Marzia buku (mis. Buku ttg kenabian, shahabiyah, bersuci, sholat dll) sambil buka shiroh, tafsir agar memastikan anaknya mendapat sumber cerita yang shahih.

Tapiiii, menjadi benar itu ngga instan. Seperti mantra yang tak pernah berhenti terapal,

"Selesai dulu sama diri sendiri."

Gimana mau ajarin bacaan Al-Quran yang benar, kalau bacaan sendiri masih awut-awutan.

Gimana mau memahamkan pemahaman Al-Quran, tapi sendirinya ngga faham bahasa Al-Quran.

Gimana mau konsisten mendidik, kalo diri sendiri masih malas belajar.

Gimana mau memastikan anak mendapat cerita yang shahih, buku shiroh aja ngga khatam-khatam, apalagi buku lain.

Ini cuma sekian hal dari banyaknya gimana-gimana yang muncul di kepala..

Yang ngga cukup cuma difikir-fikir, tapi butuh tindak lanjut.

Visi itu ngga berarti apa-apa tanpa misi.

[grantreidproperties]

RT benakribo: POSITIVITY & OPTIMISM! Super pumped with this new garyvee 004 K-Swiss!! SUPER THANKS, GARY, FOR THIS! 👍🏻🔥 ⁣ Seneng banget bisa dikasih sepatu sama orang yang menginspirasi lahirnya Level Up. Meskipun dia jauh di Amerika, gue ga pernah kebayang bisa kenal sama d…

RT benakribo: POSITIVITY & OPTIMISM! Super pumped with this new garyvee 004 K-Swiss!! SUPER THANKS, GARY, FOR THIS! 👍🏻🔥 ⁣ Seneng banget bisa dikasih sepatu sama orang yang menginspirasi lahirnya Level Up. Meskipun dia jauh di Amerika, gue ga pernah kebayang bisa kenal sama d…

— North Forsyth Houses (@Norforsythhomes) July 20, 2019

from Twitter https://twitter.com/Norforsythhomes

[dinamakan]

Local Podcasts on Spotify

Berhubung kini podcast sudah menjadi tren di Indonesia karena Spotify, pilihan untuk mendengarkan podcast jadi banyak asalkan tidak selektif. Saya sih selektif, hahaha. Maka dari itu saya punya komentar untuk setiap podcast lokal yang telah saya dengarkan. Untuk podcast luar Indonesia akan saya coba tulis nanti di postingan yang berbeda, yang jelas salah satunya adalah The Futur Podcast. 

1. Thirty Days Of Lunch

F a v o r i t. Hampir semua episode sudah saya dengar, sebagian kecil memang belum didengar karena topiknya tidak cocok saja dengan saya. Tapi secara keseluruhan, ini podcast lokal terbaik bagi saya. Rapi, durasi pas, rekaman jernih, obrolan tidak keluar dari topik, konsepnya menarik (rekaman podcast saat makan siang di restoran sehingga ada background noise khas suasana makan siang yang rasanya pas saja). Banyak konten yang bisa memotivasi diri.

Progres yang baik.

2. Podcast Awal Minggu

Salah satu podcast mainstream yang menurut saya... overrated. Bukan berarti saya tidak suka sepenuhnya, ya. Seperti yang sudah saya katakan, saya selektif dalam mendengarkan podcast. Kadang saya malas kalau harus membuang waktu lebih dari satu jam untuk mendengarkan obrolan atau monolog yang seperti melantur. Saya paham podcast ini lebih sehari-hari dan bagi sebagian besar orang, bahasannya cukup mengena di hati mereka. Kadang ketika mendengarkannya saya pun merasa pendapatnya jujur dan sepakat dengannya, tapi tetap, bukan podcast seperti ini yang bisa saya sukai.

3. Podcast Petjah

Podcast ini pun juga hampir seperti melantur, tapi topiknya menarik sekali untuk saya. Bahasan umumnya adalah soal kota, tapi perspektifnya sangat menarik. Contoh bahasannya adalah mimpi punya rumah, smart city dan lain-lain. Episode paling saya ingat adalah Pintu Salah Gaul, ia membahas soal kesalahan desain pintu. Ya, sesimpel itu. Durasinya cenderung lebih singkat, saya suka.

4. Asumsi Bersuara

Sejauh ini podcastnya baru memiliki 2 episode, terus terang saya tidak bisa banyak berkomentar. Rapi, namun belum ada topik politik yang benar-benar menyentuh saya. Sepertinya kalau episodenya sudah banyak, podcast ini potensial untuk saya sukai.

5. Anak Muda Miliarder

Sayang sekali, harusnya podcast ini bisa diminati begitu banyak orang karena menginspirasi di bidang finansial dan durasinya singkat, tapi suaranya tidak jauh berbeda dengan radio AM. Duh.

6. Makna Talks

Seharusnya saya suka dengan podcast ini walaupun beberapa topiknya juga tidak cocok dengan saya. Mengapa saya bilang seharusnya, karena podcast ini baru saja pindah ke Spotify ketika sebelumnya  di Soundcloud, lalu episode-episode sebelumnya tidak dipindahkan. Maaf, saya terlalu malas untuk membuka Soundcloud.

7. Level Up with Benakribo

Menariknya, podcast ini juga untuk motivasi, sayangnya beberapa topiknya terkesan you-dont-say, kadang ada hal-hal yang harusnya sudah diketahui tanpa harus dibahas lagi di sebuah podcast.

Honorable mentions (baru mendengarkannya sekilas, tidak berani berkomentar banyak, namun sepertinya menarik):

8. Box2box, Retropus, Box2out

Tiga podcast sepakbola dan basket, ramai didengarkan orang dan menarik kalau kamu mengikuti pertandingannya.

9. Mudacumasekali, Podluck Podcast

Belum ada satu episode yang saya dengarkan sampai habis, tapi semoga 2 podcast tersebut bisa saya minati kalau diperhatikan dari topiknya.

10. Showbox

Podcast soal review film dan serial tv, ke depannya akan saya coba dengarkan baik-baik.

Saya enggan menyebutkan podcast yang gaya bicaranya sangat santai sampai terkesan lupa bahwa suara mereka didengar publik, bahasan yang terlalu... receh? Lalu enggan pula dengan podcast yang isinya curahan hati orang lain yang terlalu personal karena sejujurnya saya tidak membutuhkannya, tidak lupa dengan podcast yang terlalu bicara soal hati karena... tidak cocok saja dengan saya. Silakan kalau ingin memberi cap heartless, terserah.

[officialtuhinmahmud]

😹😹😹 #Repost @amandacerny (@get_repost) ・・・ There's always an exception❤️#meme @benakribo @thestoryofubi @alfysaga #AmandaCerny

[riserais-blog]

from @benakribo - Upload ginian juga aah~⁣⁣ ⁣⁣ Apapun yang kalian kerjakan, karyakan dan perjuangkan, jangan sedih, malu atau putus asa hanya karena satu komentar buruk, perkataan nggak enak atau perbedaan pendapat.⁣⁣ ⁣⁣ Kalo kamu percaya dan yakin bahwa apa yang kamu kerjakan itu baik dan benar, buktikan pada mereka kalo kamu bisa 🔥⁣⁣ ⁣⁣ Kamu pernah nggak ngerasa down kayak gitu? Share di komen ya 🙂⁣ Klik icon pesawat > add to IG Story 👍🏻🙏🏻 ⁣ #LevelUp⁣⁣ #JustFreakinStart #indovidgram #dagelan @indovidgram @dagelan https://www.instagram.com/p/BzJ0NjPDXtE/?igshid=5tw0ltjckoei

[khurniaaa]

Go-mblr #1

Di hari kedua kebangkitan tumblr setelah masa masa pemblokiran, aku mau cerita nih.

Cerita fundamental yg harusnya aku ceritain sejak jaman dahulu. Tapi karena tumblr baru hidup lagi, ya anggep aja ini welcoming post lah ya. Ga berat kok. Nostalgia aja sih

Cerita apaan sih?

Cerita asal mula aku mengenal tumblr dan perjalananku hingga sejauh ini. Post ini terinspirasi oleh post yang kebetulan td lewat beranda, dan aku tergoda aja utk bikin post serupa. Tp kontennya tep beda kok. Ya semoga aja orangnya ga kerasa ehehhehe

Jadi aku bikin tumblr ini saat....

SMP . WAGELASEHHHH, jaman2 alay. Jaman disaat like for like facebook msh hits. Bc promosi temen di bbm msh hangat2nya. Pokoknya jaman yg alhamdulillah sudah dilalui dgn sedikit menyesal (karena menyadari kealayannya wkkw)

Siapa yg mempengaruhimu khur? Siapa? Siapa? JAWABBBBBB

Eh eh santay dong bos, jgn ngegas :(

Yg berhasil membujuk rayuku hingga akhirnya bikin adalah duo sejoli tahap 1 : fajar dan putri. Jika kalian pernah ngecek followingku, tp skg kusembunyiin sih, kalian bakal tau siapa yg kufollow pertama. Ya, dialah @fayufuya . Itu Akunnya fajar. Kalau putri aku ga tau. Atau jgn2 dia ga punya? Eh.

Tp sekarang fajar udh ga aktif :( tp semoga setelah ku mention gini, fajar aktif kembali. Kuy fayyy, tumblr an lagi.

Dulu aku buat tumblr dibawah bayang2 blogspot ku yg masih makmur jaya sejahtera. Jadi ya, tumblrku ini ga keurus, kupincingkan sebelah mata. Bertepuk sebelah tangan. Pokoknya yg ada dipikiranku : apaansi tumblr, gajelas bgt.

Pernah suatu waktu tercipta obrolan kyk gini. ( p putri, f fajar, k khur)

P : fay km punya tumblr?

F : punya

P : enak ya tumblr, tampilannya juga lebih enak dr blog

Wetetew kok nyebut2 blog, hatiku panas

K : tumblr apaan sih?

F : kayak blog khur, tp bisa di rt, like, kyk twitter

P : kayak blog tp banyak foto2 sama gif nya

K : oh ( dalam hati : hilih banyak fotonya to, yo enak blog lah, kemudian ttp bikin tumblr tapi hanya sekedar utk punya biar tdk ketinggalan jaman )

Hehehe khur msh polos. Tp setelah itu, mindsetnya ya : tumblr utk foto, foto dan foto. Bukan dunia mu khur. Bukan. Pokoknya bukan. Dah km di blogspot aja. Nulis. Baca. Cerita dll. Biar jadi kayak raditya dika khur, benakribo, pocongggg

Hehe

Kemudian waktu berlalu, tumblr pun berlalu. Tidak pernah, eh jarangggggg sekali tumblr ini kusentuh dari smp hingga sma. SMA keknya aku pernah upload foto sekali. Sebuah karya yg bagiku waktu itu elegan, pdhl biasa wae. Karena kembali ke mindset awal, tumblr itu foto, fo to, FOTO. Ga pernah aku nulis disini. Aku takut. Aku takut menyalahi kodratnya tumblr:(

Tiba di kuliah....

Next>>>

[jrischa]

#Repost @benakribo (@get_repost) ・・・ Jujur aja baru pertama kalinya gue tau istilah yang namanya Stunting. Yaitu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Malahan ada 37,2% balita di Indonesia yang mengalami Stunting. Stunting ini dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan anak dan tingkat kecerdasan anak 😢 . Info tentang Stunting ini harus banget di-edukasi ke seluruh pelosok Indonesia nih supaya generasi kita ke depannya (literally generation after generation) nggak mengalami Stunting. Yuk kita #SadarStunting! 😙👍🏻 . Supported by @kemenkominfo . Googling ‘Stunting’ untuk lebih memahami apa itu Stunting 👍🏻🔥

[siskamenol-blog]

Kunjungi Indonesia,Casey Neistat Sempatkan diri Foto Bareng dengan 5 Youtuber Indonesia Terkece ini!

Siska Menol Berita Kunjungi Indonesia,Casey Neistat Sempatkan diri Foto Bareng dengan 5 Youtuber Indonesia Terkece ini! Baru Banyak Artikel Tentang Kunjungi Indonesia,Casey Neistat Sempatkan diri Foto Bareng dengan 5 Youtuber Indonesia Terkece ini! Pencarian Artikel Tentang Kunjungi Indonesia,Casey Neistat Sempatkan diri Foto Bareng dengan 5 Youtuber Indonesia Terkece ini! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kunjungi Indonesia,Casey Neistat Sempatkan diri Foto Bareng dengan 5 Youtuber Indonesia Terkece ini! Usut punya usut, Agung temui Casey Neistat bersama dengan Reza Oktovian, Skinnyindonesian24 (Jovial Da Lopez & Andovi Da Lopez), dan juga Benakribo! http://www.unikbaca.com

[fajaryunanda1220-blog]

Alhamdulillah menang lagi kompetisi blog. Kedepannya akan terus belajar, mengasah kemampuan menulis artikel dan teknik blogging yg lebih pro. Dan semoga bisa jadi blogger profesional kaya @benakribo 🙏 aamiin @bloggercirebon @smartfrenworld #bloggerindonesia #blogger #bloggercirebon #wongcirebon #blog (at Cirebon)