#alkoholisme

[spookyxmingos]

[husk-not-whiskers]

HEI h u s k. Visste du at å drikke alkohol forårsaker alkoholisme? Jeg har laget deg og Angel i the sims, og dere to har en kjælekatt som heter bebe

“I’ll drink what I want god dammit”

[produsenbajumuslim]

Kebiasaan Buruk dan Dampaknya pada Kehidupan Anda

Kebiasaan buruk adalah tindakan yang sering kali dilakukan tanpa pemikiran yang mendalam, dan mereka dapat memiliki dampak besar pada kualitas hidup seseorang. Kebiasaan buruk dapat berkisar dari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, makan berlebihan, hingga menunda-nunda pekerjaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana kebiasaan buruk dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dan mengapa penting untuk mengatasi mereka.

1. Kesehatan Fisik dan Mental yang Terganggu

Salah satu dampak terbesar dari kebiasaan buruk adalah pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Misalnya, merokok dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan kanker, sementara konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak hati dan sistem saraf. Kebiasaan buruk yang terkait dengan pola makan yang buruk juga dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Kebiasaan buruk juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Misalnya, stres kronis yang disebabkan oleh menunda-nunda pekerjaan atau ketidakseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

2. Hubungan yang Terpengaruh

Kebiasaan buruk juga dapat merusak hubungan seseorang dengan orang lain. Misalnya, alkoholisme atau penyalahgunaan zat lainnya dapat merusak hubungan pernikahan dan persahabatan. Orang yang sering marah atau mudah tersinggung juga dapat mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang sehat.

Ketidakmampuan untuk mengatasi kebiasaan buruk seperti menunda-nunda atau selalu berbicara tentang diri sendiri juga dapat membuat orang lain merasa terpinggirkan atau diabaikan. Ini dapat merusak hubungan dan menyebabkan isolasi sosial.

3. Dampak pada Karier dan Pekerjaan

Kebiasaan buruk juga dapat berdampak negatif pada karier dan pekerjaan seseorang. Menunda-nunda pekerjaan atau selalu terlambat ke kantor dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kesulitan dalam mencapai tujuan pekerjaan. Kebiasaan buruk seperti mengabaikan tanggung jawab atau tidak berkomitmen pada pekerjaan juga dapat merusak reputasi profesional seseorang.

4. Penurunan Kualitas Hidup

Kebiasaan buruk juga dapat merusak kualitas hidup secara keseluruhan. Misalnya, kebiasaan buruk yang merusak kesehatan fisik dan mental dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk menikmati aktivitas sehari-hari. Stres yang disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti menunda-nunda pekerjaan juga dapat mengurangi rasa bahagia dan kedamaian.

5. Perubahan Finansial yang Merugikan

Beberapa kebiasaan buruk dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan seseorang. Misalnya, merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah kebiasaan yang mahal dan dapat menguras tabungan seseorang. Pengeluaran yang tinggi untuk merawat dampak kesehatan dari kebiasaan buruk tersebut juga dapat merugikan keuangan.

6. Dampak Lingkungan dan Sosial

Beberapa kebiasaan buruk juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat secara luas. Misalnya, sampah yang dihasilkan dari kebiasaan konsumsi makanan cepat saji atau penggunaan plastik sekali pakai dapat merusak lingkungan. Kebiasaan buruk yang terkait dengan penggunaan energi berlebihan juga dapat berkontribusi pada perubahan iklim.

Mengatasi Kebiasaan Buruk

Mengatasi kebiasaan buruk adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu:

Pahami Kebiasaan Anda: Identifikasi kebiasaan buruk yang mempengaruhi kehidupan Anda. Kesadaran adalah langkah pertama dalam perubahan.

Cari Dukungan: Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau seorang profesional jika Anda memerlukan dukungan dalam mengatasi kebiasaan buruk Anda.

Tetapkan Tujuan yang Jelas: Tentukan tujuan yang spesifik dan terukur untuk mengatasi kebiasaan buruk Anda. Ini akan membantu Anda tetap fokus.

Cari Alternatif Sehat: Temukan alternatif sehat untuk menggantikan kebiasaan buruk Anda. Misalnya, jika Anda merokok, pertimbangkan untuk beralih ke permen karet atau mengunyah wortel.

Bekerja dengan Disiplin: Mengatasi kebiasaan buruk memerlukan waktu dan usaha. Bersabarlah dengan diri sendiri dan terus berusaha.

Perbaiki Kualitas Hidup: Berfokus pada perbaikan kualitas hidup Anda yang lebih luas, termasuk kesehatan, hubungan, dan karier. Ini akan memberikan dorongan tambahan untuk mengatasi kebiasaan buruk.

Kebiasaan buruk dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, mulai dari kesehatan hingga hubungan dan karier. Mengatasi kebiasaan buruk adalah langkah penting menuju kualitas hidup yang lebih baik. Dengan kesadaran, dukungan, dan kerja keras, seseorang dapat memutuskan lingkaran kebiasaan buruk dan menciptakan perubahan positif dalam hidup mereka.

[maklonherbalalmanar]

62 853 2959 7550 Jasa Maklon Bubuk Teh Hijau Banten Almanar Herbafit

Wujudkan produk anda dan hubungi Jasa Maklon obat herbal asam urat (62 853 2959 7550) CV Almanarherbafit Asam urat dapat menyerang bagian sendi mana pun pada tubuh. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada sendi di bagian ujung jari kaki dan jari tangan, pergelangan tangan, serta lutut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh, mulai dari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut, gangguan metabolisme, pengaruh penyakit, seperti penyakit ginjal dan penyakit tiroid, efek samping pengobatan jangka panjang, hingga alkoholisme. Meski tidak dapat disembuhkan secara total, penyakit asam urat dapat dikendalikan dengan obat herbal asam urat seperti halnya sanyuran kaya vitamin C, kopi, jahe dan kunyit. sebagian besar mayarakat indonesia menginginkan yang praktis dan semua bahan tersebut bisa anda buat menjadi kapsul herbal.

Almanarherbafit menguruskan produk herbal sampai Ijin Pom. TR & Memproduksi Produk yang Telah Berijin Pom. TR tersebut Sediaan maklon herbal Almanarherbafit : - Kapsul Herbal - Teh herbal - Cairan obat Dalam/Luar - Blister pack - Sediaan Sachet herbal - Serbuk Herbal Bagi para pengusaha yang bergelut dalam dunia herbal, tapi tidak bisa memproduksi sendiri karena tidak memilki ijin industri obat tradisional, maka kami memberikan kemudahan kepada anda, sehingga anda tetap melakukan kegiatan usaha anda tanpa perlu pusing memikirkan biaya dan produksi. Bergabunglah dengan kami untuk menciptkan produk andalan anda. https://almanarherbafit.co.id/ https://wa.me//6285329597550/

[henrik1971]

Pårørende er oftest ligeså hårdt ramt som selve misbrugeren. Forskellen på et barn og en voksen er dog, at barnet ikke nødvendigvis, selv kan sige fra når tilværelsen bliver mørk. Ca. 1/3 af alle børn, som vokser op med alkoholmisbrug i hjemmet, oplever selv senere i livet at udvikle et misbrug. Børn af alkoholikere er derfor meget udsatte. Faktisk sidder der i gennemsnit to børn i hver skoleklasse, som er vokset op i et hjem med alkoholmisbrug.

[livsfilosofi]

🍀 Pudsigt nok! Jo mindre vi forsøger at kontrollere vores pårørendes alkoholisme, jo mindre kontrollerer alkoholismen os. #pudsigtnok #livetsdialektik #alkoholisme #pårørende #livsfilosofi #Filosofi #filosofiskpraksis #kærlighedtilkærligheden #centerfortrivselogvelvære #madsdahlgaard #måkærlighedensejre (her: Center for Trivsel & Velvære) https://www.instagram.com/p/CFoavZAhdm2/?igshid=182tvafoflzqt

[overhoertpaaefterskolen]

Dagens Bandnavn

Konstruktiv Øldrikning

[detgodeliv]

Om mig!

Vi vil hjælpe mennesker og med WHO-anerkendte vanedannende sygdomme (alkoholisme / ludomani / shopoholic / stofmisbrug) med at finde det gode liv uden afhængighed. Dette gælder både pårørende og pårørende, da vi af vores egen erfaring ved, at pårørende / familier ikke får den samme succes / fokus som den narkoman. Besøg min hjemmeside på det-gode-liv.com.

[filmniller]

The Flight Attendant (miniserie i 8 afsnit)

4 ud af 5 dostojevskij-romaner

Vellykket blanding af actionkrimi og screwballkomedie med  Kaley Cuoco i hoved- og titelrollen som Cassie Bowden, en dizzy blonde-stewardesse med et ordentligt læs lig i både lasten og selve historien. Handlingen er hentet fra en bog af samme navn, og genreklicheerne står i kø, men det hele er strikket ganske fermt og professionelt sammen. Cassie, der er mindst lige så alkoholiseret som Denzel i “Flight”, vågner en morgen (ligesom Jane Fonda i Sidney Lumets “Dagen derpå”) op med blackout i en dobbeltseng på et hotelværelse i Bangkok ved siden af en myrdet mand, som hun har dyrket kaninsex med hele weekenden. I stedet for at ringe til det thailandske politi (og det havde jeg nok heller ikke haft lyst til) fjerner hun nødtørftigt sporene og stikker vanen tro af fra problemerne, som naturligvis følger med til hjemlandet USA via Interpol. Og så går den vilde action ellers derudad i otte afsnit, krydret med flashbacks til barndommens traumer og indbildt snak med den myrdede mand. Dette kunstgreb (at gøre ofret til hendes sidekick og samtalepartner) er ret genialt og får historiefortællingen til at glide nemt og bekvemt, noget der ellers kan være svært i en filmatisering, hvor man jo ikke kan gå ind i hovedet på folk som i en bog. Der er masser af forviklinger og et par sideplots oveni, men det hele glider glat med gode cliffhangers undervejs, og vi får langsomt afdækket årsagen til Cassies alkoholisme og (måske) åbnet vejen til en løsning. Det er en flot produktion, der sine steder er klippet som en musikvideo, og musikken er også sej og leder sammen med titelsekvensen tankerne hen på Hitchcock, hvilket næppe er tilfældigt, selv om handlingen mindede mig mere om Stanley Donens “Charade”. Glimrende, ikke-dusinvareunderholdning til popcorn-aficionados. Der forlyder intet om en mulig fortsættelse, men slutningen åbner for det.

[artcomes-inmanyforms]

Mysterier- En Forestillingsanalyse

Kilden i Kristiansand slår til med en vill oppsetning av Knut Hamsuns “Mysterier”. Klassen vår på Litteratur, Film og Teater var å fikk se oppsetningen den 24. September 2020. Etterfulgt av denne reisen av en forestilling skal jeg ta for meg mine tanker og min gjenværende oppfatning av denne romanen gjenfortalt på scenen. 

Mysterier følger den eksentriske agronomen Johan Nilsen Nagel. En reisende som raskt gjør inntrykk på både sørlandsbyen Kristiania og menneskene som bor i den. Vi får se hvordan han berører de lokale rundt seg, hans eksentriske nærmest bipolare oppførsel og spesielt hva for et menneske han blir da han møter den vakre Dagny Kielland. Vi får inntrykk i hvordan hans forhold med Minutten, en krøpling Nagel tar en sterk interesse i, utvikler seg til en nærmest overnaturlig besettelse. Samt Nagels interesse bak den hvite skikkelsen Martha Gude og hennes forunderlige øyne, for ikke å snakke om hennes gamle stol. Sterke spørsmål surrer i hodet mitt etter denne forestillingen, hvem er egentlig Nagel? Hva vil han? Og hva er det egentlig denne forestillingen vil fremstille? Det er kanskje nettopp på grunn av disse tankene at fortellingen heter “mysterier”, siden Nagel sin karakter er så mystisk, ja og ikke bare han men også hele byens virksomhet også! 

Det første som tok min interesse var scenen. Gulvet var dekket i sopp og en stor grønn hest hang i taket. De brukte hele rommet da fortellingen ble fortalt, både tak- gulv samt åpninger i veggene.  Man ble dratt inn i historien fysisk , den fjerde veggen ble brutt noen ganger hvor publikum ble snakket til og lignende- som fikk deg til å føles som en del av fortellingen personlig. Hva soppen og hesten angår falt tankene dypt inn i analysen av hva de betydde mer enn noe annet. 

Både boka og forestillingen viser tydelig til en rusbruk og alkoholisme, som gjerne var nokså normalt innenfor den tidsperioden. Tankene raste da mot soppen som dekket halve scenegulvet, hvor min analyse av denne biten av scenografien kunne hinte mot nettopp dette- rusbruk. Hesten skapte større tanker, skulle den representere giften Nagel bar med seg hele tiden? Hadde grønnfargen noe å si for betydningen dens? 

Det ble mye tenking frem og tilbake, men så kom jeg på at i noen kulturer betyr en hvit hest død. Det er en del fokus på død gjennom Mysterier. Vi får høre stadig om denne Karlsen som hadde tydelig tatt selvmord, med Dagny Kiellands brevkniv fordi han ikke kunne få henne- og senere tyder det også på at Nagel selv går mot sitt eget dødsleie. Den hvite hesten, som døden rir på, er av og til også avbildet grønn som da avgjorde mine tanker komplett. 

Bruken av spesielt denne hesten syns jeg er viktig. Under en viktig samtale mellom Dagny og Nagel, diskutere de Minutten og temaet rundt hvorfor Nagel sier så mye stygt om seg selv. Nagel hjelper Dagny opp på denne grønne hesten- som kan symbolisere at han holder henne høyere enn døden selv, men da hun av seg selv går ned igjen fra hesten tolket jeg dette som en henvisning mot at hun kanskje ikke holder han like høyt eller vil være en grunn til Nagels fall. 

Måten kostymene i stykket er fremstilt føler jeg kan tyde til hva slags historie vi faktisk følger. Vi vet vi følger Nagels historie- men siden stykket og boka selv er så surrealistiske er det vanskelig noen ganger å vite hva som faktisk skjer og hvorfor det skjer. Her spilte kostymene en stor rolle i min egen tolkning av stykkets vinkling. Kostymene som sto mest ut for meg var Sara og Dagny. Gjentatte ganger hører vi Nagels usmakelige kommentarer kastet mot Sara og hennes vakre saftige nakke eller vakre ben og kropp. Min første tolkning ble da at kostymet til Sara var sydd og laget på nettopp dette premisset- å skulle fremheve hans egen tolkning av henne. Samme slo meg ved Dagny Kiellands avbilding. Da jeg tok boka fatt tolket jeg henne som en velstelt og veloppdragen ung dame. Men da kostyme hennes ble vist- fikk jeg nesten en følelse av at hun ble fremstilt som litt “tøsete”. Hennes ben og lår helt bare, håret ser ut som håret etter en one-night stand eller ihvertfall dagen derpå. Samt hennes konstante utstråling av en tydelig seksualitet- som da hun kysset hunden sin og det ble fremstilt som en seksuell klining. 

Gjennom kostymene alene ble tolkningen min at historien stykket fremstiller er vist fra Nagels egne hode. Alt vi ser på scenen, er det han så og det han hørte. Uansett hvor galt det måtte virke- dette var hva som foregikk inne i Nagels hode, tolker jeg. 

Mysterier er et stykke helt uten like. Den tar reisen fra boka og var ikke redd for å vri det de ville til sitt formål- som fungerte superbra. Litt forvirring ble det, men hva mysterier angår så henger det kanskje mer på greip enn noe annet. Et høyst anbefalt stykke er det- uansett om boka er lest eller ei. Surrealistisk, galskap og en dyp hemmelig betydning bak det hele fanger deg inn på en uforglemmelig reise.

[jegersur]

Alkoholisme var virkelig en af mine personlighedstræk i 1.g,,, yikes

[henrik1971]

Det er utrolig svært at stoppe med at drikke alkohol, hvis man først er blevet afhængig. Alkoholabstinenser forekommer når man enten misbruger alkohol, eller hvis man lider af alkoholisme. Abstinenserne opstår når vedkommende stopper med at drikke, og kan variere meget i sværhedsgrad. Man kan både opleve fysiske og psykiske alkoholabstinenser.

[detgodelivivs]

Forvent de bedste resultater Det Gode Liv er de første i Danmark, til at tilbyde klienter ægte behandlings garanti. Garantien giver klienten mulighed for at komme med i en fornyet ambulant tilbagefaldsbehandling, uden beregning. Vi er det første Ressource- og behandlingscenter i Danmark der går efter en iso certificering.

[gothbloodnightmare-blog]

Vitamin Untuk Pertumbuhan

Harga vitabumin sangatlah ekonomis maka dari itu vitamin penting untuk tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Semua orang membutuhkan ini untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara efisien. Diet yang seimbang adalah sumber vitamin yang baik. Namun, dengan cara hidup yang serba cepat dan komersial, kebanyakan orang cenderung mengabaikannya. Ini menghasilkan kekurangan vitamin. Solusi yang bagus untuk masalah ini adalah membeli vitamin. Mengapa Anda harus membeli vitamin? Orang membeli vitamin ketika mereka mulai mengalami gejala kekurangan vitamin. Ini muncul ketika kekurangan ada pada tingkat lanjut. Beberapa penyebab umum defisiensi vitamin termasuk kebiasaan makan yang buruk, stres emosional, alkoholisme, kurangnya sinar matahari, dan asupan obat-obatan yang mengganggu konsumsi vitamin. Jika Anda selalu merasa lelah dan menderita masalah kesehatan kronis, ini harus menjadi perhatian.

[sukamuda-blog]

KESENDIRIAN ITU UTRILLO

Picture Source : Lukisan Le Jour ni l'Heure 6134 : Maurice Utrillo, 1883-1955

Oleh : M Gumilang - 3 September 2019

Tak seperti biasanya, tangan ini begitu gemetar saat membuka sebuah buku berjudul “Utrillo”, di dalamnya berisi koleksi lukisan Maurice Utrillo. Seketika sebuah kesan aneh muncul menyerang pikiran, lukisan Utrillo adalah lukisan tersepi yang mungkin pernah ada. Berawal dari kesan aneh tersebut yang kemudian memicu pencarian lebih lanjut tentang Utrillo dan karya-karyanya, hingga akhirnya mengetahui bahwa Utrillo merupakan sosok yang kerap kali digambarkan sebagai pelukis “pemalu”, pemabuk dan setengah gila yang lahir di Mountmartre, sebuah pusat kehidupan dan perayaan seni di Paris, Prancis.

Picture Source : Lukisan: Maurice Utrillo, Place des Abesses

Maurice Utrillo lahir serta tumbuh besar menjadi seorang seniman lukis, pemabuk setengah gila, hingga ia meninggal lalu dikuburkan di Montmartre. Dalam sejarah seni modern, sosoknya kemudian dikenal dengan sebutan “The Last Painter of Montmartre”, istilah ini hadir karena sekitar tahun 1912 terjadi “emigrasi” yang dipelopori Picasso dengan memindahkan pusat kesenian Paris dari Montmartre ke Latin Quarter dan ketika kawanan artis ini pindah, Utrillo tetap tinggal dan melanjutkan hidupnya untuk melukis di Montmartre hingga akhir hayatnya.

Namun rasanya istilah “The Last Painter of Montmartre” kurang tepat, karena Utrillo bukan hanya pelukis terakhir di sana, tapi ia menjadi salah satu dari jajaran nama mentereng di Montmartre yang memang lahir di sana. Dengan kemampuan seninya, tidak menutup kemungkinan Utrillo bisa saja berkeliling Eropa, namun nampaknya si penyendiri ini tidak tertarik dengan hal tersebut, ia memilih untuk menetap dan melukis di Montmartre dari sudut yang hanya bisa dilakukan oleh “penduduk asli” di sana.

Picture Source : Suzanne Valadon, Portrait of Maurice Utrillo

“Ah, Montmartre, with its provincial corners and its Bohemian ways, how many stories could be written on this section of Paris…I would be so at ease near you, sitting in my room, composing a motif of white-whased houses” (dari memoar yang ditulis Utrillo di sebuah rumah sakit jiwa pada tahun 1916)

Bakat lukis Utrillo muncul setengah terpaksa dari kondisi yang sebenarnya kurang menyenangkan. Utrillo, merupakan anak tunggal dari Suzanne Valadon, seorang pelukis wanita yang memiliki reputasi tinggi, mengingat ia adalah wanita pertama yang diakui dalam Société Nationale des Beaux-Arts (komunitas nasional seniman fine art Perancis, red). Utrillo lahir pada 26 Desember 1883 dengan  nama lahir Maurice Valadon, ia tidak pernah benar-benar mengenal siapa ayah kandungnya, nama Utrillo adalah pemberian dari Miguel Utrillo, seorang kawan Valadon sebagai bentuk pemberkatan legal bagi Maurice. Pada zaman itu di Montmartre, seorang remaja yang menginjak usia belasan tahun akan sangat wajar terlihat di perayaan-perayaan seni, menikmati kabaret atau memadati kafe-kafe, namun berbeda dengan Utrillo, ia lebih memilih asyik berada di tempat lain seperti rumah sakit jiwa, karena alkoholisme akut dan depresi yang dialaminya. Terapisnya kemudian menyarakan kepada sang Ibu agar Utrillo mulai melukis sebagai upaya untuk mengalihkan ketegangan dan kegelisahan yang pada satu titik membuatnya hampir bunuh diri pada saat itu. Sejak saat itulah Utrillo kerap ditemukan tenggelam dalam lukisannya di susut-sudut sepi jalanan Montmartre.

Picture Source : Maurice Utrillo, La Ferme Debray

Idiosinkratik inilah yang memunculkan kesan aneh pada lukisan-lukisan Maurice Utrillo. Kesan pertama pada lukisan landscape Utrillo tidaklah selalu memukau seperti lukisan milik Van Gogh atau mencengangkan seperti karya Munch ataupun menghipnotis layaknya Renoir. Lukisan-lukisan Utrillo cenderung monoton, repetitif dan kaku. Namun justru inilah letak kekuatannya, bahwa melalui pemilihan warna putih yang kelam, sudut pandang yang biasa saja, serta garis kaku yang terkadang terlalu mencolok, membuat lukisan Utrillo memunculkan kesan sepi yang menusuk menggambarkan tembok-tembok pucat, pepohonan yang sekarat dan sudut-sudut mati di Montmartre.

Tidak perlu waktu lama baginya untuk mendapatkan tempat di lingkaran elit pelukis Paris, selain karena pengaruh ibunya, lukisannya pun berbicara banyak. Oleh para kritikus ia dimasukkan pada jajaran “pemberontak seni”, sebuah posisi yang unik karena Utrillo sendiri hampir tidak pernah mengeluarkan pernyataan apapun tentang lukisannya, apalagi tentang konsep-konsepnya. Kesederhanaan dalam lukisannya bukanlah sebuah bentuk “pemberontakan” seperti pemberontakan yang diusung oleh para fauvist atau avant-garde, tapi lebih mengacu pada kekuatan instingtif dalam melihat dunia apa adanya. Kesederhanaan ini jarang ditemukan dalam setiap aliran lukisan yang lahir di akhir pada abad ke-19, karena pada era tersebut, lukisan adalah teknik, gaya, warna, perasaan dan konsep, sedangkan keindahan objek yang dilukis sendiri adalah hal kesekian. Tapi bagi Utrillo, melukis hanya untuk berlindung dari kegilaan dan alkoholism, sudut sunyi Montmartre adalah sanctuari bukan perspektif.

Kesederhanaan dalam lukisan Utrillo memberi inspirasi pada sejumlah pelukis untuk memunculkan “realitas baru” bahwa realita baru tidak hanya bisa dimunculkan melalui abstaksi, tapi juga melalui simplisitas. Kesederhanaan Utrillo tidak muncul sembarangan, dari sekian pelukis yang mengikuti gayanya, tidak ada satupun yang mampu menyentuh inti simplisitas Utrillo, sehingga namanya tetap berdiri sendiri diluar aliran manapun dengan gaya kakunya, lukisan Utrillo tidak termasuk realism, impressionism, post-impressionism, ekspresionism dan bukan pula kubism. Dalam seni lukis modern, reputasi ini hanya disandang oleh dua orang, yaitu Utrillo dan Henri Rousseau, jika Rousseau dikenal karena memperkenalkan sudut pandang primitif sebagai sebuah realita yang juga baru, Utrillo dikenal melalui simplisitas hingga ketulang-tulangnya.

Yang patut digaris bawahi adalah, kesederhanaan bukanlah satu-satunya kekuatan Utrillo, karena dibalik dinding dan jalanan sunyi, kita akan menemukan sebuah kesendirian dengan intensitas yang menakutkan. Sisi ini muncul dalam tiga presentasi yakni warna, manusia dan kota.

Picture Source : Maurice Utrillo, Sacre-Coeur de Montmartre

Para kritikus menyatakan puncak kreasi Utrillo berlangsung dari tahun 1909 hingga 1914, masa ini dikenal dengan sebutan “White Period” mengacu pada penekanan warna putih dalam lukisan-lukisannya. Namun putih yang Utrillo gunakan bukanlah putih terang dan mencerahkan, tapi “putih bisu” yang hadir tanpa berkata apa-apa. Dalam narasi warna putih ini, Utrillo tidak ada tandingannya.

Kesendirian juga hadir pada sosok-sosok manusia dalam lukisan Utrillo, mereka selalu digambarkan jauh atau bergerak menjauh. Gambaran ini semakin memperkuat pembacaan idiosinkratik sang pelukis yang memang anti-sosial dan tidak pernah berniat mengenal manusia secara emosional. Sisi ini pun muncul dalam kehidupan aslinya, Utrillo digambarkan hampir tidak pernah terlibat dalam hubungan serius hingga memasuki usia lima puluh dan menikah dengan Lucie Valore, bahkan tidak juga ditemukan studi tentang tubuh dan emosi manusia seperti yang biasa dilakukan pelukis lain.

Dalam lukisannya, Utrillo mereduksi manusia sebagai bagian dari landscape tidak lebih. Presentasi lain yang memperkuat kesan kesendirian dalam lukisan Utrillo hadir dari pemilihan sudut kota. Montmartre merupakan sebuah kawasan perbukitan yang indah dan senantiasa selalu dipenuhi oleh para turis, tapi Utrillo seringkali memilih sudut-sudut sepi dimana langkah kaki turis terhenti. Pilihan sudut inilah yang menjadikan Utrillo didaulat sebagai “Sang Pelukis Montmartre”, karena hanya melalui mata Utrillo, Montmartre muncul dalam wajah aslinya, sederhana dan tidak dilebih-lebihkan.

Tapi ada satu tujuan lain dibalik pilihan unik Utrillo yang kerap kali mengunjungi daerah sepi dan menawarkan diri untuk melukis bistro yang langka pengunjung, yaitu untuk menikmati seni kesendirian dan segelas anggur sebagai bayaran.

Picture Source : Maurice Utrillo, Bistros in a Suburb

Sumber :

1. Werner, Alfred, 1953, Utrillo (the Pocket Library of Great Art), Harry N. Abrams Inc., New York

2. Slocombe, George, 1951, Rebels in Art, Arts and Decoration Book Society, New York