#Yume Nogi
Explore tagged Tumblr posts
barefeetwiki · 1 year ago
Text
Tumblr media
Yuna Nogi (Yume Nogi, Yuiyume Nogi)
26 notes · View notes
slumbereffect · 3 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
The Apartments -1 -Minus Ichi- (-1 -マイナスイチ-)
55 notes · View notes
sailorzakuro · 5 years ago
Text
Mercury 💧 Ranking - April 2020
I used a different emoji last time but it says that one’s called dropping sweat so yeah gonna change it but now it just looks like she’s sad XD.
12. Miyabi Matsuura
Tumblr media
MIYABI’S BACK AT THE BOTTOM WOW I just felt so bad putting Hazuki bottom cos I love her she’s just a bad Mercury XD. But I have no attachment to Miyabi like I’m sure she’s lovely but I was attached to Hazuki before NogiMyu 2019 was even an idea so I can’t put her last XD.
11. Hazuki Mukai
Tumblr media
Lol like I just said I love her too much to see her sitting at the bottom XD. I really wish I could like her Mercury but there’s just nothing T_T.
10. Ayako Morino
Tumblr media
In the words of Chandler Bing, she’s a big dull dud XD.
9. Yukiko Miyagawa
Tumblr media
Still the same I will defend the SDK cast but Yukiko had good dancing and that was it XD.
8. Miria Watanabe
Tumblr media
Yeah... no. Watch my Team STAR video if you want an explanation XD.
7. Momoyo Koyama
Tumblr media
I think her and the next place up have switched so yeah Momoyo not bad at all just not my kind of Mercury.
6. Manami Wakayama
Tumblr media
I don’t actually think my opinion on her has changed at all but her and Momoyo have switched for some reason. Idk as much as I think she over-acted as Ami I could watch her dance all day XD.
5. Chieko Kawabe
Tumblr media
Pretty decent XD. I’ve noticed that I don’t like a lot of Mercurys wow.
4. Riria Ito
Tumblr media
I MISS ROSS she was only the best out of the 3 Nogi Mercurys tbh she isn’t the most spectacular Ami you’ve seen but I can’t help but love her XD.
3. Mariya Izawa
Tumblr media
UNDERRATED AND TALENTED QUEEN NEXT.
2. Yume Takeuchi
Tumblr media
Still can’t imagine a world without Yume-Mercury like think about it it almost never happened that’s fucking scary.
1. Hisano Akamine
Tumblr media
HISANO’S SO PRECIOUS I WANT TO CRY WE HAD A BRIEF GIF CONVERSATION ON TWITTER IT WAS ICONIC AND SHE RETWEETED MY EMI EDIT THAT I DIDN’T EVEN @ HER IN WHAT A FUCKING ICON.
4 notes · View notes
macorion · 7 years ago
Text
18th single Nogizaka, Nigemizu, telah rilis pada 9 Agustus ini. Kali ini banyak kejutan, atau mungkin lebih cocok disebut promosi jor-joran. Tidak main-main, bahkan salah satu coupling digunakan sebagai image song dari salah satu must-watch movie, Wonder Woman.
Sedikit berbeda dengan saat Influncer, aku kembali merilis review untuk album paling akhir karena terlalu banyak yang harus direview untuk album ini. 5 MV sebelumnya menghabiskan banyak tenaga, dan aku tidak punya cukup waktu untuk mereview lebih awal lagu-lagunya. Langsung saja, ini dia Sakamichi Review untuk Nigemizu.
Covers Coverage
Dibagi dalam 5 cover. Type A milik WCenter baru, dan ini jauh lebih kusukai dari konsep Influencer dimana Maiyan yang ada di Type A. Dengan begini kesan WCenter menjadi lebih terasa. Chemistry MomoYoda diilusikan tampak jelas disini, padahal kenyataannya belum terlalu terlihat. Yang menjadi pertanyaanku adalah panjang kaki Yoda yang sedikit aneh?
Type B menampilkan member dewasa. Tipe obasaan yang menikmati liburan. Type C menampilkan Mac Family feat NanaReika, Type D mengambil konsep PPAP, dan terakhir Regular menampilkan kembali Under di cover setelah terakhir kali di Kidzuitara. Well, daripada dibilang Under, mungkin lebih tepatnya Gen 2 + Gen 3 karena sampai sekarang belum ada kejelasan tentang formasi Under.
Cover-cover kali ini lebih berwarna ketimbang dua single terakhir. Khas cover musim panas, hanya saja setelah konsep selfie yang bagus tahun lalu, kali ini jadi terkesan hambar. Yang menjadi perhatianku adalah Nogi berusaha menonjolkan kaki disini, apa mereka mencoba mengambil konsep GG 5 tahun lalu?
Tracklist
逃げ水 Nigemizu / Senbatsu
Tumblr media
Sebagai main single, bisa dibilang Nigemizu tidak menggunakan pattern yang sama dengan summer single lain. Tidak ada chorus atau reff yang catchy, Nigemizu justru membawa purple line yang kental. Cenderung ballad dan datar. Bahkan ada jeda menggunakan piano sebelum reff membuatnya semakin terasa berbeda.
Anehnya, bagiku di beberapa bagian instrumen lagu ini terasa mirip dengan Sekai ni wa Ai Shikanai, meski tidak terlalu kentara. Nigemizu jauh lebih lambat dibanding summer single Nogi yang lain, aku tidak bisa mengatakan ini baik atau buruk, karena semua kembali pada selera.
Hanya saja, sepertinya Nogi mencoba mengambil contoh dari Keyaki yang dua summer song-nya tidak melulu bertempo cepat. Dengan begini, Nogi mengambil jalan aman, untuk memperkuat image sekaligus untuk dua WCenter generasi baru. Lagu tipe grow on you, tapi jujur saja untukku masih lack punch. Aku tidak bisa sangat menyukai lagu ini.
Rate : ⭐⭐⭐
女は一人じゃ眠れない Onna wa Hitori ja Nemurenai / Senbatsu
Tumblr media
Aku tidak akan menilai lagu ini sebagai lagunya Wonder Woman, tapi menilai dari musik yang dihadirkan. Dan harus kuakui, berbeda dengan MV dimana aku sedikit down, dari segi lagu Onna wa Hitori ja Nemurenai terbilang masuk di playlistku. 
Lagu ini bernafas rock, sesuatu yang sudah cukup lama tidak kita dapatkan di lagu Nogi. Terakhir kali di Koishitara, Kao wo Arae dan Teitaion no Kiss, dan ini menjadi alternatif yang sejujurnya menarik dari main single yang bertempo lambat. Dan rock di Nogi, mengingat bagaimana lagu-lagi tipe ini sebelumnya, kali ini juga tidak jelek.
Tapi tetap ada yang menurutku sedikit mengecewakan dari lagu ini justru bagian reff, karena di bagian lain sudah terdengar cocok. Sedikit mengecewakan apalagi bagian echo “Nai….nai….nai” aku malah kesal sendiri mendengar ini. Yah, lagu bagus dengan sedikit bagian mengecewakan.
Rate : ⭐⭐⭐1/2
ひと夏の長さより… Hito Natsu no Nagasa Yori… / Senbatsu
Tumblr media
Is that Manatsu & Sayuringo sang the first verse? Ini pertanyaan terbesarku. Atau memang mereka menjadi center? Tapi biasanya coupling senbatsu tidak akan berbeda dari main single. Yah, apapun itu, kalau mereka yang menyanyi pertama, biasanya impresi lagu akan hancur seketika. Ingat Boukyaku to Bigaku? Atau Hakumai Sama?
Tapi secara keseluruhan, lagu ini adalah favoritku dari single ini. Not so summerish, tapi masih ceria dan upbeat yang adiktif. Yah, mirip-mirip dengan Boku Dake no Hikari, rasanya aku memang lebih condong ke arah lagu yang sedikit light untuk musim panas. Piano dan petikan gitar akustik menjadi point di lagu ini selain lagunya yang cenderung ringan.
Tidak heran lagu ini dipilih menjadi theme song untuk Odaiba Minna no Yume Tairiku 2017, sama seperti tahun lalu dimana Boku Dake no Hikari terpilih. Memang lagu simpel semacam ini cocok untuk musim panas, untuk dinikmati secara ringan tanpa perlu terlalu mendalami. Yah, khas pop song. Hanya saja Manatsu dan Sayuringo sedikit merusak experience lagu ini.
Rate : ⭐⭐⭐⭐
Under / Under Members
Tumblr media
Dikhususkan untuk Under, sekaligus lagu terakhir Himetan sebagai member Nogi. WCenter dengan Kiichan, lagu ini ada di sisi yang emosional. Apalagi ini momen perpisahan dengan Sumetal sister salah satu member paling populer di fandom Nogi.
Secara keseluruhan, bisa dibilang Under adalah lagu yang megah, orchestra-style, dan anehnya membawa pattern khas lagu-lagu yang pernah di-center-i Hime, seperti Kimi wa Boku to Awanai Hou ga Yokatta no Kana, Shitto no Kenri, dan Futogou. Nuansanya sama dan musiknya juga mirip.
Aku tidak akan berkomentar tentang liriknya. Karena spekulasi sudah terlalu banyak. Dari segi musik, Under bagus, seperti biasa bahwa Under Song yang berbeda dari main single. Kali ini pun demikian.
Rate : ⭐⭐⭐1/2
ライブ神 Live Shin/ Gen 2
Tumblr media
Lagu dan MV khusus Gen 2 setelah empat tahun yang panjang. Disaat Gen 3 saja sudah mendapat 3 lagu sejauh ini, maka nasib Gen 2 semakin memprihatinkan. Sayangnya, secara subyektif, bagiku lagu ini sedikit mengecewakan. Lagu bergenre EDM ini terdengar bagus di awal, tapi kemudian jadi tidak terlalu enak di kuping.
EDM yang seperti ini sering kudengar di KPop, terutama di rilisan akhir-akhir ini. Kalau hanya ini sih bagus, tapi disini juga dicampur dengan tune yang sedikit kasar, ini kurang nyambung dengan keseluruhan. Selain itu echo yang dipakai juga sedikit annoying. Fade in & out juga kurang cocok dengan seleraku, jadi lagu ini up & down untukku.
Rate : ⭐⭐⭐
未来の答え Mirai no Kotae / Gen 3
Tumblr media
Lagu ketiga Gen 3 setelah Sanbame no Kaze dan Omoide First. Sedikit jahat juga membahas mereka setelah membahas Gen 2. Lebih parah lagi karena lagu ini justru sedikit lebih easy listening ketimbang Live Shin. Yah, meskipun kalau hal ini kembali pada selera sih.
Untukku, aku merasa Mirai no Kotae sedikit mengalami penurunan di vokal, dalam arti vocal rawness dari member terasa disini. Sesuatu yang hilang dari dua lagu pertama. Dan ini sesuai dengan tema dan judul lagunya. Banyak bermain di range tinggi, secara mengejutkan Gen 3 bisa membawakan lagu ini dengan baik. Sedikit ngos-ngosan memang, tapi karena aku mengapresiasi vocal rawness disini, tidak masalah.
Rate : ⭐⭐⭐1/2
泣いたっていいじゃないか? Naitatte Iijanaika? / Senbatsu
Tumblr media
Satu lagi hidden gem dari Nogizaka. Meski hanya tampil di edisi reguler, Naitatte Ijanaika masuk dalam kategori lagu yang berbeda dari Nogi. Nuansa rap yang kental tapi dipadu aransemen yang manis, membuat lagu ini langsung standout di playlistku. Tambah lagi vokal yang khas Nogi.
Memang dengan konsep semacam ini jadi mirip dengan lagu Keyaki, tapi masih membawa purple line yang terasa. Dalam sekali dengar bisa langsung tahu kalau ini adalah lagu Nogi. Dari segi lirik lagu ini juga cukup dalam, dan ini menjadi kekuatan dari single ini.
Yang pasti, Naitatte Iijanaika dengan cepat masuk dalam kategori lagu favoritku untuk sementara ini. Lagu ini bersaing dengan Hito Natsu no Nagasa Yori sebagai lagu terbaik dari 18th single untukku.
Rate : ⭐⭐⭐⭐
Seifuku
Seifuku kali ini kembali menggunakan chequered pattern setelah terakhir kali dilihat di seifuku Hadashi de Summer. Bedanya, kali ini menggunakan warna pastel yang cukup enak dilihat. Sayang, warna yang digunakan tidak terlalu jelas antara putih dan pastel peach-nya, jadi terkadang terlihat sebagai seifuku monotone.
Sementara aku lupa pada kapan dan dimana Sayu, Manatsu, Aachan, dan Kotoko menggunakan seifuku khaki yang terlihat di foto atas. Apa memang ada seifuku ini pernah dipakai atau hanya untuk kepentingan suatu acara?
Conclusion
Overall, Nigemizu adalah single yang bagus. Mereka keluar dari pattern biasanya untuk main single, tapi bereksperimen dengan coupling. Under, Live Shin, Mirai no Kotae masuk dalam kategori ini. Eksperimen dalam arti output sounds yang dihasilkan berbeda dari usual Nogi, tapi masih membawa purple line.
Onna wa Hitori ja Nemurenai menjadi lagu yang diuntungkan karena kerjasamanya dengan Wonder Woman. Sementara Naitatte Iijanaika adalah lagu yang seperti biasa, menjadi pelengkap tapi bukan berarti tidak bagus. Secara keseluruhan aku menilai lagu ini bagus, meski ini subyektif. Dari segi materi, bisa dibilang bagus meski lack surprise.
Nah, sebagai summer single dan banyaknya hal yang dipertaruhkan di single ini, secara keseluruhan manajemen terlihat sedikit bermain aman dengan memberi lagu yang formula yang mirip dengan Keyaki plus bumbu purple line. Dengan begini maka mereka bisa perlahan memasukkan member generasi baru ke muka publik, tidak frontal seperti kasus sebelumnya.
Take Our Poll
All images used is credited to it’s respective owners
Review untuk lagu-lagu dari Nigemizu. Check this out! 18th single Nogizaka, Nigemizu, telah rilis pada 9 Agustus ini. Kali ini banyak kejutan, atau mungkin lebih cocok disebut promosi jor-joran.
0 notes
barefeetwiki · 1 year ago
Text
Tumblr media
Yuna Nogi (Yume Nogi, Yuiyume Nogi)
31 notes · View notes
barefeetwiki · 1 year ago
Text
Tumblr media
Yuna Nogi (Yume Nogi, Yuiyume Nogi)
29 notes · View notes
barefeetwiki · 1 year ago
Text
Tumblr media
Yuna Nogi (Yume Nogi, Yuiyume Nogi)
22 notes · View notes
macorion · 7 years ago
Text
Well, kali ini Sakamichi Review yang sedikit berbeda dari biasanya. Belum ada single baru yang dirilis oleh dua grup Sakamichi. Dari Nogi, masih hanya muncul satu lagu (kemungkinan) coupling dari 18th single, Hito Natsu no Naga sa Yori yang digunakan dalam event Odaiba Minna no Yume Tairiku 2017.
Dari Keyaki, album pertama mereka hampir dipastikan akan menunda rilisnya single kelima, mengundurnya menjadi fall single. Tapi, sementara itu, Keyaki merilis MV dari coupling Fukyouwaon yaitu Eccentric. Dalam review sebelumnya aku sudah mengatakan Eccentric adalah lagu favoritku dari Fukyouwaon, dan kali ini MV-nya dirilis.
Tumblr media
Karena Eccentric menjadi theme song untuk drama Zankokuna Kankyakutachi, maka kupikir mungkin akan ada korelasinya antara MV ini dengan dramanya selain kostum. Pardon me karena aku sama sekali tidak mengikuti Zankokuna Kankyakutachi jadi tidak tahu apa memang ada hubungannya. Tapi dengan begini aku jadi bisa melihat MV ini apa adanya.
Eccentric adalah uncut diamond dari single keempat Keyaki. Setidaknya menurutku karena selain bias -I am sucker to rap- Eccentric secara umum membawa level vokal Keyaki sedikit lebih baik. Tidak sampai satu level lebih baik, tapi bisa dibilang membuat harmoni vokal mereka lebih enak.
Fukyouwaon (main single), W-Keyakizaka no Uta (brand), Tuning (kembalinya Yuichanzou), Wareta Smartphone (MARRY adalah unit yang menjanjikan dari komersil), dan Bokutachi wa Tsukiatteiru (H.Keyaki, de facto Under Member) maka jelas Eccentric kalah prioritas untuk dibuatkan MV dari single keempat.
Langsung ke MV, harus berulang kali melihatnya sebelum paham benar artinya. Atau seperti biasa, MV Keyaki butuh pencernaan yang kuat. Dari scene pembuka, langsung terlihat Neru yang sedang tiduran di kursi dapur. Awalnya kukira dia adalah Zuumin, tapi ternyata tidak, saat dia menghadap kamera.
Yang paling kupuji dari MV ini di satu menit pertama adalah distribusi screentime per member yang lebih baik dari MV Fukyouwaon. Tidak secepat Fukyouwaon dan memberi jatah detik yang membuat kita bisa mengenali member dengan mudah. Dan untuk front row Fukyouwaon, hal ini justru malah lebih baik dari MV main single-nya.
Efek lain dari screentime ini adalah membuat MV ini tidak seekstrim Fukyouwaon. Rap yang cepat dan pengambilan gambar yang lambat menjadi kombinasi yang bagus juga. Komposisi gambar yang digunakan juga bagus, membuat efek unorthodox Keyaki menjadi lebih kuat. Cukup suram, tapi justru bagusnya disitu.
Setelah itu, aku merasa dance scene a la tarian tradisional itu ada hubungannya dengan Zankokuna? Karena aku tidak menemukan alasan kenapa di scene pertama Mona yang duduk di singgasana dengan Mizuho sebagi pendampingnya. Dan kenapa kemudian diganti oleh Yuipon dengan Nijika? Falling monarch? Oh, dan satu lagi, dance di bagian ini mengambil inspirasi dari Ookami ni Kuchibue wo jelas.
Scene memutar sepatu, berjalan di atas meja guru, dan berjalan dengan satu kaki telanjang menurutku adalah manifestasi dari lirik Eccentric yang cukup depresif. Lebih seperti IDGAF, terlebih saat member bernyanyi di bawah guyuran hujan. Tentang bahwa lebih mudah untuk disalahpahami karena pada dasarnya orang akan melihat luarnya saja. Pesan yang disampaikan Takahiro benar-benar kena disini.
Beralih ke scene berikutnya saat siluet Zuumin -dikonklusikan seperti itu karena ini jelas adalah bagian Zuumin, dari vokal- muncul dan saat shot semua member kecuali Zuumin di kursi. Pesan bahwa Zuumin akan kembali masih kuat, dan jika memperhatikan di awal, Berika hanya sendiri disaat harusnya Zuumin ada. Scene berikutnya yang menarik adalah dance di gimnasium, mirip dengan Dare Yori mo Takaku Tobe! dari segi sinematografi.
Artsy strikes back. Setelah Ano Kyoushitsu, kali ini MV dengan simbologi yang sulit dipahami kembali. Neru yang dikelilingi member membentuk pose-pose aneh, dalam hal ini, korelasi dengan liriknya cukup kena. Singkatnya, er, well, banyak yang bisa disimpulkan dari sini, yang paling kuat kutangkap adalah tentang skandal. Mungkin juga ini kembali berkaitan dengan Zankokuna.
Tecchi yang menjauhi member di bagian ini adalah manifestasi dari sikap introvert Tecchi. Kemudian Neru yang menjadi center disini mengatakan “mou, souiu no kanben shie yo” yang masuk pas antara lirik dan visual MV. Well, harus kukatakan penggabungan lirik dan visual disini benar-benar strike. Simbologi dari speak no evil, hear no evil, see no evil? Banyak yang bisa menjadi maksud sebenarnya.
Dance Eccentric jelas menjadi topik utama. Unik dan relatif sulit diterima akal fans idol. Untuk fans Keyaki yang mungkin sedikit terbiasa akan dance unik saja butuh waktu untuk mencerna lagu ini baik MV maupun live, apalagi bagi fans idol lain. Tak heran banyak pendapat yang terbelah untuk dance kali ini.
Seperti biasa, masih ada sedikit mishap di koreografi. Di beberapa bagian terlihat dance yang tidak sinkron. Kecil sih, tapi memang kita tidak bisa mengharap kesempurnaan. Lagipula kesalahan ini tidak akan bisa dilihat jika tidak memperhatikannya benar-benar.
Beberapa member mendapatkan screentime lebih; selain Tecchi ada Neru, Yuuka, dan 2Watanabe. Neru dan Yuuka karena mereka adalah Tridente di 4th single ini jadi tidak terlalu aneh. Yang sedikit membuat aneh adalah 2Watanabe. Sekali lagi, hal ini bisa merujuk pada Zankokuna dan aku tidak tahu itu. Tapi jika tidak, sedikit mustahil jika tidak ada maksud tertentu dibalik ini. Mungkin berhubungan dengan akan ikutnya 2Watanabe di TGC.
Cerita di balik pemilihan scene untuk mereka juga menarik. Semua scene Neru lebih seperti mengatakan keberadaannya sebagai member H.Keyaki akan mengundang banyak hal. Yuuka yang bertemu jalan buntu masih berkaitan dengan liriknya dimana kita akan sering menemui hambatan. Bagian 2Watanabe mungkin adalah deskripsi “normal” dan “eksentrik”, serupa tapi tak sama.
Secara keseluruhan, Eccentric benar-benar menunjukkan keeksentrikan lagu dan MV ini. Pesan depresif yang disampaikan disini kuat, I’ll say, mungkin salah satu lagu Sakamichi paling dark. Dari lirik yang semacam ini sudah cukup sering terjadi, tapi divisualkan dalam MV yang seperti ini, baru pertama kali. Pesan dari lagu ini mungkin memang “be yourself” tapi dengan konteks yang sedikit ekstrim.
MV semacam ini memang cukup berbahaya, jika terlalu mendalami atau berusaha mengerti maksudnya dan malah keliru. Bisa juga pendapatku yang kutulis disini salah, karena memang susah untuk memahami total inti dari MV Keyaki. Kali ini, Keyaki menghadirkan MV yang berbeda dari pattern biasanya, lebih artsy dan symbolic, tak heran karena sutradaranya sama dengan Sekai ni wa Ai Shikanai.
Yang pasti, Eccentric membawa konteks “berbeda dari yang lain” dalam porsi yang sedikit lebih dan tidak untuk semua orang. Image “cool” Keyaki justru bertambah dengan MV ini, hanya secara general, dalam artian konteks, MV kali not really my cup of tea. Bagaimana dengan kalian?
Tumblr media
Being eccentric didn’t hurts, but mind the continuity
All images used is credited to it’s respective owners Eccentric, seperti biasa Keyaki merilis MV edgy, tapi dibalik ini semua? Well, kali ini Sakamichi Review yang sedikit berbeda dari biasanya. Belum ada single baru yang dirilis oleh dua grup Sakamichi.
0 notes
macorion · 8 years ago
Text
Bagian terakhir dari seri The Sisters Cars. Bagian Ketiga dan Keempat sudah dirilis dalam beberapa hari belakangan. Karena review untuk Umaretekara Hajimete Mita Yume masih menunggu deadline, maka bagian terakhir ini yang akan kurilis duluan. Dan temanya masih sama, bagaimana impresi pertama dan progress selama satu tahun ini berubah atau masihkah tetap?
Imaizumi Yui – Lotus Elise
Then : You could say Lotus Elise bukan sportscar tercepat, terbaik, tercantik, maupun yang paling menggairahkan, namun dia spesial di hati setiap penggemar exotic cars. Dia kecil, kencang, dan yang terpenting, unik. Look at her! Mobil yang didesain luar biasa ini khusus didedikasikan untuk cucu perempuan pemilik Lotus, Romano Artioli. So, enggak mengherankan tampilannya cantik.
Yuiful mungkin tidak terpilih jadi center Silent Majority dan bukan performer terbaik di atas panggung. Namun dengan fanbase yang dimilikinya, aura, dan charm-nya, dia spesial di mata fandom. Kalau dia bisa mempertahankan popularitasnya di mata fandom dan publik, posisi center bukan lagi sekedar impian.
Now : Ukuran bukan jaminan, baik Elise dan Zuumin memiliki tempat khusus ini. Elise bukanlah sportscar #1 semua orang, tapi tentu siapapun akan setuju bahwa Elise memiliki sesuatu yang spesial; desain dan daya ledaknya. Zuumin disebut sebagai rival dari Tecchi meski masih belum terlihat, hanya dengan fanbase yang dimilikinya, meski akan susah untuk menantang langsung Tecchi, dia bisa mengganggu singgasana Tecchi.
Namun seiring hiatusnya Zuumin di momen dimana biasanya siapa yang menjadi center selanjutnya dipilih -meski odds 9:1 Tecchi masih akan tetap menjadi center- bisa menjadi sandungan yang berarti. Kini praktis tinggal menunggu performanya di Zankokuna Kankyakutachi, jika Zuumin bisa meraih atensi lebih, bukan tidak mungkin peluangnya kembali terbuka.
Hirate Yurina – Toyota 86
Then : Eks presenter Top Gear, Jeremy Clarkson mengatakan mobil Jepang itu membosankan, tak memberi gairah bagi driver, dan hanya begitu saja. Tetapi saat menjajal 86, semua ucapannya berbalik 180º. This is the best car I’ve driven in ages, begitu katanya.
Hirate Yurina juga ditakutkan akan menjadi center yang ‘begitu aja’, tapi pesonanya sebagai center single debut Silent Majority membuat kita seakan memahami Jeremy, This is the best debut single and center we’ve seen in ages. Mengharap single debut yang lebih bagus Silent Majority sih maruk namanya.
Toyota 86 juga adalah usaha Toyota memperkenalkan kembali sang legenda Trueno AE-86. Yang enggak tahu, mobil adalah bintang utama anime Initial D. Mungkinkah ada asa manajemen untuk membangkitkan kembali legenda grup tetangga melalui Hirate Yurina? Hmm, hanya waktu yang akan menjawab.
Now : I do right dengan membuat Tecchi menjadi literasi dari sportscar terbaik Toyota di era ini. Ralat, sportscar terbaik Toyota, ever. Jika Jeremy Clarkson sampai mengatakan ini, maka pasti benar. Center yang belum tergantikan, literal sebagai Sol Invictus untuk Keyaki, kekuatan yang relatif stabil selama setahun terakhir dan popularitas yang semakin berkembang.
Baik 86 dan Tecchi sama-sama lahir sebagai ikon, maka pilihanku masih tetap. Kini entah apa lagi yang disimpan manajemen untuk gimmick 5th single, yang jelas patut ditunggu apalagi seiring rilisnya drama kedua Keyaki.
Kobayashi Yui – Toyota Prius V
Then : The Future of Cars. Mesin hybrid Prius membuatnya menjadi pemimpin di pasar mobil hybrid selama bertahun-tahun. Termasuk kelas sedan dan station wagon, Prius V tak semenarik tampang sebuah coupe dan cabriolet namun tak mengurangi pesona Prius V. Kobayui mungkin masih belum semenarik Hirate, Yuiful, dan Yuuka. Namun dengan jalan yang masih sangat panjang dan kesan bahwa (katanya) dia sedikit mirip Nanase, sama seperti Prius v, the future is bright for her.
Now : Sebagai hybrid, Prius V memang tidaklah sexy karena ada di kelas wagon. Bukan tanpa alasan aku memilih V ketimbang Prius sedan, yaitu karena Yuipon punya segudang kemampuan; musik dan variety, malah bisa dibilang dia all-rounder. Persona pendiamnya membaur dengan Keyaki, tapi itu justru yang membuatnya menarik, sama seperti Naachan di Nogi. Oh, aku pernah mengatakan mereka mirip juga.
Selama setahun ini, Yuipon masih belum menunjukkan progress signifikan kecuali karena di-push lewat Yuichanzou. Meski begitu aku berani menempatkannya sebagai kandidat kuat center karena dia punya kemampuan. Tinggal menunggu sedikit lagi, juga ditambah faktor keberuntungan untuk melihat Yuipon di zero position.
Sugai Yuuka – BMW 7 Series
Then : Bukan semata-mata karena Yuuka adalah ojou-sama yang sebenarnya maka deskripsi mobil yang cocok untuknya adalah seri paling prestisius dari pabrikan Bavaria ini. Kalau mau jujur, Rolls Royce 200EX atau Mercedes Benz S-Class juga bisa dipertimbangkan. Tapi dua mobil itu memberi kesan sama menariknya dengan mendengar politikus bicara. BMW 7 Series adalah seri yang dibuat mengedepankan kenyamanan dan kemewahan, dan di sisi lain, injak dalam pedal gas dan mainkan paddleshiftnya dan Seri 7 bisa semenarik BMW M3.
Kuharap Yuuka juga bisa menunjukkan sisi fun yang bisa memenuhi ekspektasi pribadiku. Dan kenapa bukan hanya satu type Seri 7 yang kupilih melainkan satu line-up, jawabannya adalah karena aku tak bisa memilih Seri 7 mana yang paling sesuai dengan Yuuka. Apakah F01, G11, atau 740e.
Now : Menjadi il capitano membuat statusnya semakin naik, maka pilihan untuk BMW 7 Series menjadi tepat sasaran. Dan ramalanku tepat. Yuuka tidak menolak disebut sebagai ojou-sama melainkan play along meski kadang menolak. Hal ini membuat sosok Yuuka semakin kuat di kalangan fandom dan grup. Ditambah lagi dengan fakta berkuda, Yuuka menjadi member yang berbeda bukan cuma di Keyaki melainkan juga di dunia idol.
Sementara itu, dia diserahi jabatan prestisius sebagai kapten. Bedanya dia memiliki Aka sebagai vice-captain alih-alih sendirian. Kepribadiannya yang ponkotsu ditambah Aka yang berkemauan keras membuat persona yang berbeda bagi sistem hirarki Keyakizaka. Yang pasti, Yuuka berhasil memenuhi ekspektasi dengan baik setahun ini.
Yonetani Nanami – Mazda MX-5 Miata
Then : Banyak yang mengatakan Yonemin bisa menjadi the next big thing dalam beberapa waktu kedepan. So, untuk itu, Miata menjadi pilihan. Miata adalah usaha Mazda untuk merangsek pasar coupe di U.S dan Eropa, yang waktu itu dikuasai merk asal benua biru.
Bayangkan Yonemin adalah Miata yang bisa menjungkalkan nada pesimis akan peluang kecil coupe Jepang melawan para bangsawan coupe Jerman, dan sekarang tak mungkin membicarakan pasar coupe tanpa menyebutkan Miata. So, akankah Yonemin bisa menulis sejarah seperti halnya Miata? Let’s see, and hope so….
Now : Yone sekarang berada di barisan depan sebagai efek rotasi di Keyaki. Is it a good thing? Selama dia bisa menarik perhatian atau sekedar tidak berada dalam bayang-bayang hal ini bisa berarti bagus. Biasanya, mereka yang pernah merasakan front row antara bertahan sebagai member populer atau kembali ke habitat aslinya tanpa memberi kesan.
Yone masih belum terlihat kemana akan berjalan dari dua pilihan itu. Namun tak bisa disangkal bahwa dia bisa membuat kita menoleh karena nilai visualnya yang cukup tinggi. Tapi jika hanya mengandalkan visual, dia tidak akan kemana-mana. Sisi variety bisa dibilang lumayan dengan image kutu buku yang tidak fashionable. Bukan karakter ideal memang, tapi cukup untuk permulaan. Menurutku sejauh ini, Yone adalah tipikal late bloomer.
Watanabe Risa – Mazda RX-7
Then : Oh yeah, the RX-7, dibalik penampilan kalemnya, tak ada orang yang tak kenal kemahsyuran mobil ini di ajang drifting. Eksterior RX-7 hanya mengisyaratkan coupe dua pintu tanpa hal yang spesial. Just a rather beautiful Japanese car. Padahal mesin boxer yang dikembangkan Mazda memiliki banyak keunikannya sendiri. Berisa memiliki pesona sendiri yang berbeda dengan yang lain. Diam-diam menghanyutkan, as RX-7 did.
Now : Risama yang bahkan tidak tampak punya hasrat hidup ini menjadi official model pertama Keyaki. Impresi RX-7 yang berbeda menjadi benar-benar berbeda setelah menjadi model, karena sebagai pioneer di Keyaki, maka Risa akan selalu menjadi benchmark bagi official model selanjutnya. Sayangnya, untuk saat ini Risa lebih terkesan sebagai individu ketimbang berada di grup.
Kakizaki Memi – Audi TT
Then : Memi sampai saat tulisan ini dibuat masih menjadi satu-satunya member H.Keyaki yang sepertinya akan bisa menandingi popularitas Neru. Sebuah Audi TT yang terkenal sebagai sportscar yang jinak cocok untuk member termuda Keyakizaka46 ini. Kecil dan tangguh, tak terhitung pujian yang ditujukan untuk mobil rakitan manufaktur 4 cincin ini.
Now : Coupe paling ikonik dari Audi sebagai Vampire Princess adalah pilihan yang sedikit miss. Memi sedikit tergeser dari posisi awalnya sebagai center H.Keyaki seiring meningkatnya popularitas member lain. Memi memang masih berada di barisan depan, tapi jika tidak ada perubahan seperti TT yang semakin exciting dari tahun ke tahun, bisa jadi Memi akan susah mempertahankan posisinya.
Kato Shiho – Toyota Corona
Then : Berkesan lebih dewasa dari yang lain. Katoshi seperti sebuah Toyota Corona, versi downgrade dari Crown. Corona memiliki image dewasa namun tetap dengan unsur fun ketimbang Crown yang lebih kaku.
Now : Singkat saja impresi pertamaku untuk Katoshi, dan ini salah satu ramalanku yang miss. Dalam waktu beberapa bulan, Katoshi menjadi member baris depan H.Keyaki dan salah satu yang paling populer di fandom. Pilihanku akan Corona tidak salah, karena dalam hirarki Toyota, Corona adalah yang kedua setelah Crown. Tapi aku akan mengganti versinya menjadi T130 alih-alih T210 seperti gambar diatas. T130 adalah desain klasik yang cantik, beberapa masih dipakai sebagai armada taksi di Jepang.
Takamoto Ayaka – Nissan GT-R
Then : Mungkin akan sedikit bias jika kukatakan Ayaka adalah sebuah Nissan GT-R sebagai komparasinya. GT-R yang merupakan penerus DNA Nissan GT-R Godzilla di ajang balap NASCAR, rival abadi Lexus LF-A ini masih sangat bersaing di pasar supercar. Memiliki nama yang hampir sama dengan original center Nogi mungkin bisa menjadi boost untuk Ayaka.
Now : Sedikit berlebihan? Mungkin. Impresi berubah? Sedikit. Ayaka memang masih belum menunjukkan progress yang besar, kalah saing dengan Katoshi dan Kyoko dalam hal appeal untuk fans meski tidak kalah telak. Jujur saja, aku berharap banyak pada Ayaka di awal adalah karena dia punya aura berbeda. Tampaknya aku masih harus menunggu lebih lama lagi.
Nagahama Neru – Tesla Roadster
Then : Sudah pernah kukatakan sebagai mobil listrik terseksi, Tesla Roadster, dan pendapatku belum berubah. Bukan karena aku melihat Neru seksi, tapi Tesla masih leader di industri mobil listrik, dan Roadster simply is their most iconic car. Neru masih anggota H.Keyaki, tapi tetap, dia matahari tunggal H.Keyaki untuk saat ini.
Now : Masih bertahan sebagai member paling ambigu, Miss Half-Blood ini berada di dua realita sekaligus. Roadster berperan menjembatani konversi energi ke era elektrik, sama seperti Neru antara K&H. Memang kelanjutan hubungan keduanya masih abu-abu, apalagi ketidakjelasan status masih menghantui. Kapan #HTS ini akan selesai? #inibukancurhat 😀
All images used is credited to it’s respective owners
Bagian terakhir, akhirnya selesai Bagian terakhir dari seri The Sisters Cars. Bagian Ketiga dan Keempat sudah dirilis dalam beberapa hari belakangan.
0 notes
macorion · 8 years ago
Text
Hari ini 23 Maret 2017, MV untuk Fukyouwaon yang akan rilis resmi pada 5 April mendatang akhirnya dirilis. Ini termasuk salah satu MV Keyaki paling ditunggu, karena leak dan spoiler yang bermunculan sebelumnya membuat ekspektasi akan single ini menjadi sedikit berkurang. Untungnya, hal ini dibayar dengan MV yang bisa dikatakan sedikit berbeda dari ekspektasi, tapi dibilang membosankan tidak juga.
Kali ini, berbeda dengan pemandangan indah Yume no Ohashi dalam Futari Saison, scenery yang dihadirkan Fukyouwaon adalah pelabuhan di Yokohama -entah apa yang terjadi dengan shoot di Taiwan- menurut info yang beredar. Bisa dikatakan Keyaki kembali ke akar mereka dari SiMa, dimana mereka mengejar image cool dan underground. Yang membuat pemilihan tempat ini cocok dengan lagunya, tambah lagi saat adegan malam hari, jauh lebih bagus menurutku.
Sama seperti MV dari Futari, Fukyouwaon adalah MV yang kental dengan aroma dance. Yah, sedikit banyak tidak mengejutkan karena ini adalah nilai jual utama Keyaki. Tak ada storyline yang bisa ditangkap, kecuali mungkin bagian-bagian kecil simbologi. Hmmm, hal ini kembali lagi ke selera ya, penuh storyline a la Nogi atau dance infused MV a la Keyaki.
Sehubungan dengan itu, koreografi yang dihadirkan kali ini memang extraordinary. Dalam artian intensitas yang dihadirkan berbeda dengan tiga single sebelumnya. Dari awal, dubstep dan chest pumping termasuk kategori dance yang membutuhkan fisik yang prima, jika harus menghitung member juga harus menyanyi. Belum lagi crab dance, kaki harus kuat agar posisi badan tidak goyah.
Beberapa bagian di dance ini sekilas mengingatkan akan beladiri atau hanya ada di dalam kepalaku? Rasa-rasanya familiar, atau aku pernah melihat dance yang mirip-mirip ini di acara dance battle? Apapun itu, two thumbs up untuk TAKAHIRO karena bisa menyampaikan dance serumit ini dalam koreografi yang bisa dinikmati.
Namun dance yang seintens ini juga sedikit membuatku khawatir. Pertama adalah soal image, dengan lagu seperti ini Keyaki akan diasosiasikan sebagai dance-based group, jadi bisa sedikit mengurangi harapan akan lagu bertema berbeda. Kedua, aku sangat yakin lagu ini tidak akan seluarbiasa seperti dalam MV ini saat ditampilkan live. Jika aku mencoba melihat scene secara statis, terasa biasa saja.
Jika dikatakan mirip Otona wa Shinjite Kurenai 2.0, aku setuju dalam hal intensitas dance dan pengambilan gambar yang terkesan dark. Tidak setuju dalam hal Fukyouwaon lebih variatif dari pengambilan angle, tapi kalah dari segi full shot dibanding Otona wa Shinjite Kurenai. Jadi pada dasarnya aku menganggap dua MV ini seperti caramel dan macchiato.
Sinematografi Fukyouwaon juga menjadi perhatian. Cukup banyak bagian yang diambil dari bird eye view dan eye level view, oh, belum lagi slow motion yang menurutku sangat meh. Setelah disuguhi 360° view di Influencer dan Another Ghost, Keyaki terkesan sangat outdated, pengambilan angle semacam ini so 2016, jika Keyaki terus menggunakan konsep ini, sayang membuang kemungkinan bagaimana konsep cool mereka akan terlihat jauh lebih keren.
Pembagian screentime dikatakan menjadi flaws terbesar MV ini, dan aku terbagi antara setuju dan tidak. Ya, Aka mendapat screentime yang bisa dikatakan jauh lebih banyak dari 2nd row lain, padahal 2nd row sendiri mendapat lebih banyak ketimbang Nanako, Neru, Yuuka, dan Yone yang tidak bisa dikatakan memuaskan untuk ukuran front row. Tapi, celaan ini juga bisa ditujukan pada Sekai ni wa Ai Shikanai dan Futari Saison.
Di Sekai, Miyu yang ditendang ke 2nd row mendapat jatah monolog, begitu juga Yuuka yang penghuni 2nd row, sementara di Futari, Aoi tidak mengesankan seseorang yang ada di front row. Jadi, aku sama sekali tak keberatan dengan “keadilan” distribusi screentime, karena ini sudah sering terjadi. Untuk Aka, well, katakan padaku apa dia mendapat ini di Futari Saison?
Kekuatan utama MV ini menurutku adalah close up member yang tepat, dalam porsi dan proporsi. Lupakan row, karena hukum itu tidak berlaku disini. Member mendapat close up yang jauh lebih menawan dan artistik kali ini, dan gampangnya, 21 member mendapat jatah mereka meski beberapa hanya sepersekian detik.
Tecchi, kali ini aku akan membahas khusus tentangnya. Entah apa cuma aku yang merasa begini, tapi jelas dia tidak mendapat spotlight sebanyak Futari? Dalam scene dan dance, kurasa yang sekarang hanya sekedarnya, formalitas dia sebagai center. Berbeda dengan Futari dimana dia mendapat solo dance. Saat member berlari ke arahnya di awal MV juga aku tidak merasakan feel yang sama seperti sebelumnya.
It’s a good thing though, melepaskan sedikit beban dari pundak Tecchi. Tapi sayangnya, tridente lain Yuuka dan Neru tidak memberi kesan yang diharapkan disini. Yah, memang dalam hal ini lebih kepada ekspektasi fans, karena dari sejarahnya, tridente tidak pernah mendapat perlakuan istimewa mulai dari Zuumin-Miyu, 2Watanabe, Mii-Aoi, dan sekarang Yuuka-Neru.
Justru Aka yang mencuri spotlight kali ini, tapi kembali lagi, hal ini juga pernah terjadi sebelumnya. Beralih ke korelasi antara dance dengan lagu, hal ini memang akan kubahas khusus di Sakamichi Review untuk lagu, tapi sedikit spoiler, tanpa koreografi seperti ini, lagu ini tidak akan menghasilkan impact yang sama.
Overall, dari segi MV, Fukyouwaon benar-benar menggambarkan bagaimana discord ditranslasikan ke dalam sebuah MV. Sejauh yang bisa telingaku tangkap, Fukyouwaon membawa tema yang mirip-mirip SiMa, against opression, dan dibungkus oleh Keyaki, tak perlu dikatakan lagi hal ini adalah jaminan akan sukses Keyakism.
Mengenai row, well, ini bukan yang pertama terjadi discord dan ambiguitas antara front, 2nd, dan 3rd row di Keyaki. Di SiMa, Royal Couple mencuri perhatian, di Sekai, giliran Neru, Futari dimana perubahan besar pertama terjadi, perhatian fans merata pada tiap member. Fukyouwaon meneruskan ini, dimana tidak semua front row harus paling disorot seperti Nogi, bagus memang tapi harus diakui juga menimbulkan kebingungan.
Tapi tak ada sesuatu yang sempurna, Fukyouwaon jika dilihat dari standar Sakamichi masih lack beberapa bagian, penyakit lama seperti penggunaan kamera yang mungkin hanya GoPro untuk shooting, lalu sinematografi yang belum standar 2017, dan terakhir bagaimana kedepannya apakah Keyaki akan terus selamanya berjalan di jalan ini?
All images used is credited to it’s respective owners
Discordo discordo, en discordo Hari ini 23 Maret 2017, MV untuk Fukyouwaon yang akan rilis resmi pada 5 April mendatang akhirnya dirilis.
0 notes