Tumgik
#Seminar Literasi
feitoldya · 1 month
Text
Islamic Book Fair 2024 Kapan Dimulai dan Di Mana?
Islamic Book Fair 2024 akan segera dimulai! Tahun ini, ajang literasi Islami terbesar di Indonesia ini akan diselenggarakan dengan meriah dan penuh kejutan menarik. Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut tentang Islamic Book Fair 2024, mulai dari tanggal pelaksanaan hingga lokasi acara, kami telah merangkumnya untuk Anda dalam artikel Islamic Book Fair 2024 Kapan Dimulai dan Di Mana? ini. Mari…
0 notes
milaalkhansah · 1 year
Text
Tumblr media
Hai sobat literasi! Yuk gabung dalam seminar online dengan judul, Dari Naskah ke Rak Buku Strategi Menjadi Seorang Penulis Tumblr yang Menarik Minat Penerbit. Dengan narasumber Mila Alkhansah, seorang penulis Tumblr, sekaligus penulis buku Semua Lelah yang Perlu Kita Rasakan Saat Dewasa. Di seminar nanti narasumber akan membagikan kiat-kiat menjadi seorang penulis Tumblr yang mempunyai daya tarik dan diminati penerbit, serta akan membagikan pengalaman beliau dalam melewati proses penerbitan.
🗓 Tanggal: Minggu, 20 Agustus 2023
⏰ Waktu: 19.00 - selesai
📍 Tempat: Daring (grup WhatsApp)
📱 Cara Pendaftaran: ketik Nama_domisili_daftar seminar kirim ke WhatsApp narahubung http://Wa.me/6285757232852
Jangan sampai ketinggalan! Yuk daftar sekarang juga!
Sponsored by @bukumojok @jejaringbiru @komunitaspuanberaksara
39 notes · View notes
ahmaddumyati · 2 months
Text
kebebasan Berekspresi
Tumblr media
Kebebasan Berekspresi
KEBEBASAN berekspresi adalah “hak untuk mengekspresikan ide-ide dan opini secara bebas melalui ucapan, tulisan maupun komunikasi bentuk lain, tetapi semua dilakukan dengan tidak melanggar hak orang lain, misalnya menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan, jurnalisme warga, memakai meme, tagar dan infografis, kebebasan pers, menulis status facebook, twitter, instagram dan WhatsApp”, dikutip dari Donny (ed) dalam “Kerangka Literasi Digital Indonesia”. Bagaimana melakukannya, kembali Donny menjelaskan:
1. sampaikan pendapat, ide, opini, perasaan tanpa merasa takut termasuk kritik kepada penerintah. Kritik memiliki fungsi yang sangat penting bagi kemajuan suatu peradaban. Lao Tsu seorang filosof China mengatakan, “Apabila kesalahan tidak dikritik, maka kesalahan tersebut akan menjadi kebenaran”. Pakar pendidikan sependapat bahwa “Tiada pendidikan tanpa kritik
2. jika belum merasa pasti, hindari menyebut nama orang, institusi, atau lembaga yang bersangkutan
3. jika perlu sertakan data berupa dokumen atau fhoto untuk mendukung pendapat, ide atau opini
4. ingat, pendapat Anda di internet dapat diakses banyak orang, maka Anda harus siap dengan konsekwensinya
5. berekspresi bukan berarti bebas menyebarkan informasi palsu, fitnah atau kebencian, menyinggung suku, agama, ras dan golongan.
Kebebasaan berekspresi adalah penting, setiap manusia memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat, ide, opini dan perasaannya agar didengar oleh pihak lain dalam usaha memenuhi keinginannya yang hakiki, Kebebasan berekspresi merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).
Namun ada baiknya jika kebebasan berekspresi ini tidak melanggar hal pihak-pihak lain, khususnya kepentingan publik. Kebebasan berekspresi tumbuh dan berkembang dalam atmosfir yang memerdekakan atau membebaskan. John Struart Mill dalam bukunya “On Liberty” mengatakan, “Saya tidak sependapat dengan Anda. Dan saya akan membela Anda sampai mati karena kita berbeda pendapat.
Uraian di atas menjelaskan bahwa kebebasan berekspresi adalah Hak Asasi Manusia (HAM) yang sangat diperlukan dalam proses membangun sebuah peradaban yang beradab dan bermartabat. Namun sayangnya kecerdasan mengekspresikan pendapat, ide, opini, perasaan, sikap kritik masyarakat masih sangat lemah, indikasinya antara lain.
sekalipun berekspresi mendapat kebebasan dan dijamin undang-undang, namun masyarakat masih banyak takut melakukannya, masih sering ditemui kebebasan berekspresi tanpa bukti, lebih berorientasi memuaskan hawa nafsu atau subjektif bukan untuk menegakkan kebenaran.
Kondisi kurang cerdas masyarakat dalam kebebasan berekspresi tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain proses pendidikan yang tidak memerdekakan, masih lemahnya hukum dalam mensikapi sikap kritis masyarakat dan sikap skeptif masyarakat terhadap kebebasan berekspresi juga menyebabkan kebebesan berekspresi ini menjadi sangat lemah.
Tumblr media
Contoh kasus, kebebasan berekspresi berupa kritik yang dilakukan secara individu, baik melalui tulisan atau bentuk lain jarang mendapat respons dari pihak yang dikritik, sangat berbeda jika kebebasan ekspresi berupa kritik dilakukan secara kolektif dalam bentuk penggalangan massa (demonstrasi) yang sering diikuti penumpang gelap, justru dengan cepat mendapat respons.
Dalam suatu seminar, seorang nara sumber menceritakan pengalamannya mengajar di sebuah perguruan tinggi di Australia. Selama ia menjadi dosen di perguruan tinggi tersebut demonstrasi sering dilakukaan oleh mahasiswa dalam jumlah yang sangat terbatas, yakni 3 hingga 5 orang mahasiswa. Mereka mengkritik kebijakan rektornya melalui foster.
Rektor dan sivitas akademika mendengar kritik mereka, akhirnya kebijakan rektor mengalami perubahan. Sangat berbeda dengan kebebasan menyampaikan kritik yang terjadi di kampus-kampus di negeri ini. Seorang rektor sebuah universtas negeri bercerita kepada penulis. Beliau didemo oleh mahasiswanya karena kebijakan kenaikan SPP di universitas yang dipimpinnya. Demo sangat anarkis, kaca-kaca kampus dihancur dan dipecah, namun beliau tetap tidak merubah kebijakannya.
Beliau mengatakan kepada penulis, “Dana yang terkumpul dari kebijakan kenaikan SPP jauh lebih besar dari dana yang digunakan untuk merehabilitasi gedung yang dirusak mahasiswa. Lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, penulis melakoni sebuah kebiasaan menulis opini di media massa, baik cetak maupun elektronik secara terus menerus, menjadi nara sumber di berbagai forum seminar/rapat dan menjadi nara sumber dialog di beberapa televisi dan radio.
Pengalaman menyampaikan pikiran dan perasaan di forum-forum tersebut di atas semua berjalan lancar tanpa ada rasa takut. Penulis menyadari bahwa seringkali ketakutan itu diciptakan sendiri. Frederick Rosevent, presiden Amerika Serikat merasakan hal yang sama, “Yang paling saya takuti di dunia ini adalah rasa takut yang diciptkan sendiri
Tumblr media
Setiap ingin menyampaikan pikiran dan perasaan terutama kepada publik, penulis selalu mendasarkan pada firman Allah SWT, yakni “Wahai orang-orang yang beriman. Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatan itu” (QS Al-Hujarat : 6) dan nasehat Aristoteles seorang filosofi Yunani yang menyatakan bahwa “Sampaikan kebenaran yang diperlukan untuk kebaikan dengan penuh tanggung jawab”. Aristoteles menasehati kita para komunikator untuk memperhatikan 3 (Tiga) pintu yang harus ditaati ketika menyampaikan pesan berupa: pikiran, perasaan, opini, pendapat dan apapun istilahnya secara berurutan.
yakni pintu pertama; KEBENARAN, yakni pastikan bahwa sesuatu yang akan anda sampaikan adalah pesan kebenaran, terutama yang bersumber dari wahyu, hadist, ijma’ dan qiyas, ilmu pengetahuan, hasil pengamatan dan pikiran. Setelah Anda yakin betul atau tidak ragu sedikitpun bahwa yang ingin Anda sampaikan tersebut adalah pesan kebenaran, maka silakan Anda memasuki
pintu kedua: YANG DIPERLUKAN, artinya Anda yakin betul bahwa pesan kebenaran tersebut sangat diperlukan untuk disampaikan, setelah itu Anda diizinkan memasuki pintu ketiga: UNTUK KEBAIKAN, artinya Anda tidak ragu (yakin seyakin-yakinnya) bahwa pesan kebenaran yang diperlukan tersebut membawa kebaikan bagi semua orang
pintu ketiga inilah Anda diizinkan menyampaikan pesan kebenaran tersebut. Setelah pesan kebenaran tersebut disampaikan, maka pesan tersebut menjadi milik banyak orang yang mendengarnya, barangkali banyak orang yang senang mendengarnya dan berterima kasih kepada Anda, sebaliknya barangkali ada diantara pendengar justru tersinggung atas pesan yang Anda sampaikan, mereka merasakan bahwa pesan yang Anda sampaikan itu adalah pencemaran nama baik dan/atau perbuatan yang tidak menyenangkan sehingga mereka akan meneruskan persoalan ini ke ranah hukum meminta pertanggung jawaban Anda. Mengsikapi fenomena tersebut, maka Anda harus siap memasuki pintu keempat, yakni BERTANGGUNG JAWAB.
2 notes · View notes
grettless · 2 years
Text
SKRIPSI???? HEHE.
Di page sebelumnya aku bilang kalau mau cerita tentang kenapa aku belum wisuda? sebenernya, aku gamau cerita cuma aku mau keluarin unek-unek disini dan ngga mau di baca bahkan di denger sama temen-temen atau keluarga.
Skripsinya aku biarin gitu aja... aku ga kerjain selama 2022, bukan karena aku gabisa tapi karena aku gapaham dan gangerti sama apa itu skripsi, aku bingung harus mulai darimana dan harus nulis apa.. aku sama sekali gatau apa kegunaannya dan aku stuck dipikiran "aku harus ngapain dulu?" orang-orang pada bilang skripsi itu diketik, iya bener tapi aku mau ngetik apa juga aku gatau, aku ga dijelasin gimana caranya dan gimana sistematikanya melainkan aku di suruh pahami sendiri, stucknya aku tuh ya karena aku mikir ini skripsi gimana... harus diapain apa yang di rumuskan apa yang di hitung bahkan aku engga tau...
Jujur, aku sedih sampe sekarang aku belum sentuh laptop dan skripsiku, aku belum seminar proposal dikala temen-temen udah selesai urus berkas dan udah pada wisuda, dapet kerja. Aku yakin aku bisa, tapi memang agak lama dan lambat, skripsi itu emang ngga semudah itu harua bener-bener ekstra mikir buat selesain, aku bukan gamau belajar tapi dari belajar aja aku sama sekali gapaham aku ini sebenernya belajarin apa.. MAU MARAAAHHHH tapi serius gaada gunanya, gunanya tuh ya diketik di kerjain dan cari tau. Aku makin panik dan takut waktu liat grup whatsapp kalo ada adik tingkat yang udah bimbingan dan judulnya sama kaya aku 'Literasi Sains' aku lemes banget ditambah beberapa temenku bilang seminar proposal dan sidang udah dilakuin secara offline, jujur banget aku gugup. 😔
Sampai sekarang, aku belum sentuh skripsiku bahkan cuma aku ketik-ketik asal aja, udah pinjem skripsi temenku yang wisuda tapi hasilnya sama aja aku gatau harus mulai darimana. Bukan aku gamau lulus tapi aku belum nemu bagian mana yang harus aku cari bagian mana yang harus aku pelajari. Aku udah cari banyak motivasi dan jujur aku sama sekali ngga nemu itu, padahal dulu aku sering banget dapet inspirasi dan motivasi dari youtube channel kesukaanku, mungkin list youtube channel kesukaanku sekarang udah terlalu banyak jadi ngebuat aku bingung dan berujung males.
Kondisi dan suasana tempat tinggal juga salah satu yang bisa menghambat aku buat ngerjain, aku sama sekali gatau harus ngerjain kapan karena kalau di rumah didi tuh waktu kelewat cepet banget, aku tidur bisa sampe seharian kalo di rumah didi bahkan aku bisa ngga mandi seharian padahal megang hp nonstop. Aku sedih banget sama diriku yang sekarang, aku bahkan gatau harus ngapain, beda kondisi kalau aku di rumah Agnes aku selalu bisa dan sempetin buat skripsian karena waktunya kaya pas aja gitu padahal semuanya sama aja, jujur aku ini kenapa aku gatauuu. T_T
Jadi aku beraniin diri buat nulis disini semua unek-unek yang aku rasain cuma buat lampiasin semuanya dan suatu hari nanti aku baca aku bisa nemu kesalahanku apa dan aku tah gimana cara selesainnya. Aku juga nulis gini bertujuan untuk semangat nulis dan semangat buat kerjain sesuatu, semuanya bakal indah kan walau menurutku ini udah telat banget....
Ini hari selasa, 10 Januari 2023. Aku lagi tiduran, aku bangun jam 6 lewat gatau berapa tepatnya sekitaran segitu, hari ini aku lagi bulannya jadi kebangun pagi banget karena tembus untung ngga sampe ke kasur. Ooiya, aku tidur sama ana di kamar depan rumahnya didi dan barusan banget didi bilang "Morneeeengggg, tangi tangi" aku sama ana ngga jawab cuma jawab pake suara ngulet aja hehehe.
Ngga ada yang tau cerita skripsi ku selama ini, temen-temenku juga pada taunya aku ngerjain dan emang pembimbingnya yang lama, sebenernya ngga lama termasuk cepet cuma aku ngga mengulur-ulur karena ngga tau harus mulai darimana.
Sekian.
8 notes · View notes
sultratopmedia · 11 days
Text
BPR Bahteramas Kendari Beri Edukasi Perbankan di IAIN Kendari
SULTRATOP.COM, KENDARI – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari melakukan edukasi tentang perbankan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari pada Kamis (12/9/2024). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian expo dan seminar internasional IAIN Kendari. Pihak BPR Bahteramas Kendari melakukan literasi keuangan kepada mahasiswa yang berkunjung ke stand-nya. Hal tersebut bertujuan…
0 notes
islamicworldtoday · 2 months
Text
Nasaruddin Umar Pernah Belabor Agama Yahudi di Amerika
Tumblr media
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Ternyata Pernah Belajar Agama Yahudi di AS, Penyelenggaranya Organisasi Pro Israel
Imam Besar Masjid Istiqlal ternyata pernah diundang organisasi pro-Israel untuk belajar Yahudi di AS.
Masjid Istiqlal belakangan menjadi sorotan. Sebabnya, masjid tersebut mengundang Direktur Hubungan Muslim-Yahudi American Jewish Committee (AJC), Ari Gordon menjadi nara sumber dalam acara seminar. 
Meski akhirnya batal, agenda itu tetap menjadi sorotan publik tanah air. 
Belakangan, terungkap jika Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar ternyata juga pernah menghadiri undangan untuk mempelajari agama Yahudi dan diskusi lintas agama di Amerika Serikat. Simak ulasannya: Banyak orang kemudian mengaitkan hal tersebut dengan kunjungan lima kader muda Nahdlatul Ulama (NU) ke beberapa waktu belakangan. 
Dua agenda itu ramai dinilai kurang etis di tengah situasi global yang mengecam genosida yang dilakukan terhadap . 
Karena menuai beragam kritik, kedatangan Ari Gordon ke Indonesia sebagai perwakilan AJC pun dibatalkan.
Beasiswa ini mencakup studi akademis, pertemuan dengan pejabat pemerintah, serta partisipasi dalam dialog antaragama di Amerika Serikat.  "Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia, tetapi sebagian besar orang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Yahudi, meskipun ada hubungan dekat antara Islam dan Yudaisme," kata Nazaruddin Umar dikutip dari laman resmi www.ajc.org, Minggu 21/7/2024.
"Membangun jembatan perdamaian dan pemahaman antara agama dan masyarakat dimulai dengan mempelajari satu sama lain dengan cara mereka sendiri.  Saya bersyukur atas kesempatan untuk belajar, membangun jaringan, dan merasakan 'perpustakaan hidup' di New York City, Washington, D.C., dan Los Angeles," lanjutnya.Sementara itu, CEO AJC, Ted Deutch memuji Nazaruddin Umar telah lama menunjukkan komitmennya terhadap dialog dan pemahaman antaragama. Pihaknya mengaku terinspirasi oleh dedikasi Nazaruddin Umar terhadap keterlibatan substantif dengan kaum Yahudi dan Yudaisme. 
"Pada saat hubungan Muslim-Yahudi global terlalu mudah dilihat melalui lensa konflik dan permusuhan, komitmen teguh Imam terhadap jalan yang berbeda—jalan yang berakar pada kerja sama, pemahaman, dan perdamaian—berdiri sebagai mercusuar harapan," ujarnya. 
Dalam artikel di website resmi AJC itu juga ditulis, AJC adalah pemimpin global dalam hubungan antaragama dan hubungannya yang telah lama terjalin dengan Indonesia – yang dibangun terutama melalui Institut Asia Pasifik (API) – mencakup kunjungan rutin yang bertujuan untuk membina hubungan dengan jaringan luas para pemimpin agama, cendekiawan, dan tokoh politik.  Pemahaman antaragama telah menjadi tujuan utama upaya AJC di negara ini dan fitur menonjol dari pekerjaannya dengan Nazaruddin Umar. Dalam beberapa tahun terakhir, Imam Umar dan Masjid Istiqlal telah bersama-sama menyelenggarakan beberapa program untuk meningkatkan literasi agama lintas budaya. 
Pelatihan virtual selama seminggu bagi para pendidik Indonesia ini menampilkan pengenalan dasar tentang Yudaisme yang diajarkan oleh dosen AJC, di samping kelas-kelas tentang Islam, Kristen, dan kolaborasi antarkelompok. 
Demikian pula, pada tahun 2022 dan 2023, Imam Umar menyambut delegasi AJC di Masjid Istiqlal dan menampilkan para pakar AJC pada program panel tentang 'Pendidikan Lintas Agama' dan 'Antisemitisme dan Islamofobia di Dunia Saat Ini," tulis artikel itu. 
Selama enam minggu di AS, program Nazaruddin Umar berpusat pada studi akademis dasar tentang Yudaisme dan Yahudi.  Beasiswanya juga mencakup kunjungan ke puluhan sinagoge dan lembaga pendidikan Yahudi, tempat ia mengeksplorasi berbagai pendekatan terhadap pembelajaran dan kehidupan spiritual Yahudi.  Selama pengalaman ini, Nazaruddin Umar terlibat dengan komunitas Ortodoks, Konservatif, Reformasi, dan non-denominasi, serta Yahudi Ashkenazi, Sephardic, dan Mizrahi, yang mewakili perspektif Yahudi Amerika yang liberal dan konservatif. 
Dialog antaragama juga merupakan fitur utama dari Persekutuan AJC. Selain pertemuan dengan komunitas Yahudi, Nazaruddin Umar juga berpartisipasi dalam pertukaran substantif dengan para pemimpin akademis dan agama dari tradisi Kristen, Muslim, dan agama lainnya.  Di antaranya, ia bertemu dengan Kardinal Timothy Dolan dan Uskup Agung José Gomez, masing-masing kepala Keuskupan Agung New York dan Los Angeles; Pendeta Randolph Hollerith, Dekan Katedral Nasional Washington; dan Imam Talib Shareef, Presiden Masjid Muhammad, Masjid Nasional. 
Tumblr media
Peringatan Muhammad Syamsi Ali soal Fenomena Tersebut
Imam Islamic Center New York sekaligus Direktur Jamaica Muslim Center Muhammad Syamsi Ali, pernah memberikan peringatan kepada negara-negara muslim di dunia, khususnya Indonesia.  Saat ini, banyak kelompok Yahudi yang mempromosikan zionis Israel ke dunia internasional melalui pendekatan-pendekatan berlabel diskusi lintas agama.  Ali menyebut, hal itu harus jadi perhatian khusus bagi banyak pihak terutama umat muslim.  Menurutnya, penting untuk jeli dan berhati-hati jangan sampai dialog antar agama hanya dijadikan stempel.
"Jangan-jangan di balik dari dialog itu ada misi besar. Khusus untuk Komunitas Yahudi, pastinya misi zionis Israel jadi misi utama.  Untuk membela dan memenangkan Israel dalam dialog-dialog yang mereka lakukan," kata ALi dikutip dari kasuaritv Minggu (21/7/2024).  Salah satu organisasi yang dimaksud adalah AJC, organisasi Yahudi yang misinya mendukung dan mempromosikan Zionis Israel ke dunia internasional, khususnya dunia Islam.  Tujuannya agar negara-negara Islam luluh dan mengakui Israel sebagai dengan membangun hubungan diplomatik. Hal itu seperti yang terjadi dengan beberapa negara Timur Tengah, termasuk Emirates, Bahrain, Sudah, Mesir, dan Jordan. 
Tumblr media
Apa itu AJC?
Dikutip dari website resminya, American Jewish Committee (AJC) merupakan lembaga global yang mendukung Israel untuk eksis dan berpusat di Amerika Serikat.  Mereka aktif membela Israel menghadapi antisemitisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang menyatukan orang-orang Yahudi.  Sebagai organisasi pro-Israel, AJC secara implisit menampik peristiwa penyerangan Israel ke Palestina sebagai sebuah genosida.  Organisasi tersebut justru menuding Hamas sebagai pelaku pembantaian terburuk yang menimpa kaum Yahudi sejak Holocaust.
0 notes
pardomuansitanggang · 3 months
Text
Pendidikan Informal dan Nonformal di Masyarakat, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Pendidikan informal dan nonformal adalah dua bentuk pendidikan yang terjadi di luar sistem pendidikan formal seperti sekolah dan universitas. Kedua jenis pendidikan ini memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan masyarakat. Berikut adalah contoh-contoh pendidikan informal dan nonformal di masyarakat: Contoh Pendidikan Informal Pembelajaran Keluarga: Orang tua mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai moral, budaya, dan keterampilan hidup sehari-hari seperti memasak, mengatur keuangan, dan berkomunikasi dengan baik. Pengalaman Kerja: Belajar keterampilan praktis dan pengetahuan melalui pengalaman kerja langsung, seperti magang atau pekerjaan paruh waktu. Komunitas dan Sosial: Belajar melalui interaksi sosial di komunitas, seperti menghadiri acara komunitas, mengikuti kegiatan sukarela, atau belajar dari tetangga. Penggunaan Media: Mendapatkan informasi dan pengetahuan melalui media seperti buku, internet, televisi, radio, dan podcast. Hobi dan Minat: Mengembangkan keterampilan melalui hobi dan minat pribadi, seperti bermain musik, berkebun, atau memasak. Contoh Pendidikan Nonformal Kursus dan Pelatihan: Mengikuti kursus atau pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga atau organisasi, seperti kursus bahasa asing, kursus komputer, pelatihan keterampilan teknis, atau kursus memasak. Program Komunitas: Partisipasi dalam program pendidikan yang diselenggarakan oleh pusat komunitas atau lembaga swadaya masyarakat (LSM), seperti program pemberdayaan perempuan, program literasi dewasa, atau pelatihan kewirausahaan. Bimbingan Belajar dan Les Privat: Mengikuti bimbingan belajar atau les privat untuk mata pelajaran tertentu di luar jam sekolah. Kegiatan Keagamaan: Belajar melalui kegiatan keagamaan seperti kelas agama, pengajian, atau sekolah minggu. Workshop dan Seminar: Mengikuti workshop dan seminar tentang berbagai topik seperti kesehatan, pendidikan anak, lingkungan, atau pengembangan diri. Pelatihan Vokasional: Pelatihan vokasional yang fokus pada keterampilan praktis untuk pekerjaan tertentu, seperti pelatihan teknisi, pelatihan menjahit, atau pelatihan kecantikan. Perbedaan Antara Pendidikan Informal dan Nonformal Pendidikan Informal: Bersifat lebih spontan dan tidak terstruktur, biasanya tidak ada kurikulum resmi atau sertifikat. Pendidikan informal terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan didorong oleh kebutuhan atau minat pribadi. Pendidikan Nonformal: Lebih terstruktur daripada pendidikan informal tetapi masih fleksibel. Biasanya ada program atau kurikulum tertentu, dan sering kali ada sertifikat atau pengakuan formal setelah selesai. Kedua jenis pendidikan ini penting karena mereka melengkapi pendidikan formal dan membantu individu mengembangkan keterampilan yang mungkin tidak diajarkan di sekolah formal. Mereka juga memainkan peran kunci dalam pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat.
0 notes
turisiancom · 3 months
Text
TURISIAN.com - Hari ini, Jumat, 28 Juni 2024, boleh jadi menjadi momentum penting dan istimewa. Bagaimana tidak, event tahunan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) kembali digelar. Dalam kegiatan KKJ-PKJB 2024 ini, serangkaian acara pun akan digelar untuk menarik pengunjung datang dan berbelanja di banyak tenant UMKM. Dan, selama tiga hari, akan banyak digelar acara yang akan mendukung para UMKM meningkatkan skala usahanya. Yakni, Business Matching UMKM dengan perbankan. Kemudian, ada seminar, talkshow dan workshop yaitu, West Java Tourism Talk (WJTT), Workshop olahan pangan, Bincang Literasi dan Motivational Talk. BACA JUGA: Pameran Seni di Jakarta Ini Menarik untuk Menelusuri Berbagai Gallery Termasuk, Sosialisasi Edukasi: Qris dan Perlindungan Konsumen, Talkshow UMKM Ekspor, Talkshow pengelolaan keuangan rumah tangga berdasarkan prinsip syariah. Selain itu, akan ada juga Ngabaraya Fashion Walk dan West Java Young Fashion Designer Competition, Cinta Bangga Paham Rupiah Dalam acara tersebut, masing-masing hari akan ada bintang tamu yang dihadirkan. Yakni, Kahitna pada 29 Juni 2024 dan Yura Yunita pada 30 Juni 2024. Tak sampai di situ, untuk mendukung geliat pertumbuhan bisnis teh di Jawa Barat, pada gelaran KKJ-PKJB juga akan digelar side event Java Tea Experience (JTE) 2024. BACA JUGA: Libur Akhir Pekan, Bisa Coba Tamasya ke Desa Wisata Bongkasa Bali West Java Industrial Meeting Serta West Java Industrial Meeting (WJIM) untuk mendukung sektor industri. Untuk diketahui, acara Karya Kreatif Jawa Barat sudah memasuki tahun ke-6. Sedangkan Pekan Kerajinan Jawa Barat masuk tahun ke-17. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, tampil memberikan sambutan dengan penuh semangat, hari ini. Dalam pidatonya, Herman menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan derajat UMKM agar naik kelas. Sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. BACA JUGA: Sapawarga, Aplikasi yang Seharusnya Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat “Mudah-mudahan kita akan sempurnakan. Tahun depan menjadi satu kegiatan yang terintegrasi. Dimana, ending-nya adalah bagaimana kita gas pol meningkatkan derajat UMKM agar naik kelas,” ujar Herman dengan penuh optimisme. Tak ketinggalan, sejumlah menteri turut hadir memberi dukungan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Tak ketinggalan juga  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang tampak antusias menyaksikan berbagai produk kreatif yang dipamerkan. BACA JUGA: Berburu Oleh-oleh di Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang Garut Zulkifli Hasan, dalam sambutannya, mengapresiasi kolaborasi apik antara Pemda Provinsi Jabar dengan para stakeholders. “Saya bangga dan senang, ini contoh kerja sama yang solid," ungkapnya. "BI secara konsisten mendukung, mengembangkan, membantu pembiayaan. Termasuk, mempromosikan UMKM kita, juga pemerintah daerah, ini luar biasa,” lanjut Zulkifli. Kolaborasi, kata Zulkifli, adalah kunci untuk mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat. “Itulah kata kunci, memang kita harus kerja sama. Kolaborasi seluruh pihak, pemda, perbankan, pemerintah pusat, tentu teman-teman DPR,” tambahnya. BACA JUGA: 4 Pusat Kerajinan Tangan di Jateng dan Jogja dengan Harga Miring Penghargaan Pelaku UMKM Puncak acara ditandai dengan pemberian penghargaan kepada pelaku UMKM terbaik. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan Token Of Appreciation QRIS Jelajah Indonesia kepada empat kategori UMKM yang berprestasi. Penghargaan pertama jatuh kepada Project Owner Investment Challenge dari Kabupaten Ciamis yang mendukung UMKM di bidang ketahanan pangan. Kedua, Toko Daya Cabai dari Kabupaten Pangkal Pinang menerima penghargaan atas kerja sama antar daerah di bidang ketahanan pangan. BACA JUGA: Kalender Event Februari 2024, Dari Pameran God Bless Sampai Festival Al-Banjari Pelajar U-19 Ketiga,
penghargaan Kick Off QRIS Jelajah Indonesia untuk mendukung Digitalisasi UMKM diberikan kepada pejuang QRIS Jawa Barat. Terakhir, kluster kopi Wanoja dari Kabupaten Bandung mendapatkan penghargaan sebagai pelaku UMKM ekspor. Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah momentum untuk mengukuhkan komitmen bersama dalam memajukan UMKM Jawa Barat. Dengan semangat kolaborasi, UMKM Jabar diharapkan mampu menjadi yang termaju di tingkat nasional, membanggakan produk lokal. Dan mengukuhkan kebanggaan berwisata di Indonesia. ***
0 notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Strategi Komunikasi Politik dalam Menghadapi Kampanye Pilkada 2024
SERANG – Segmentasi pemilih sangat penting untuk diperhatikan, dalam hal ini banyaknya pemilih muda yang masih menyesuaikan dan diwajibkan turut berpartisipasi dalam pemilihan. Pada pemilu 2024, lebih efektif dengan memainkan gimmick dan terbukti menjadi pemenangnya. Hal ini dipaparkan oleh Astri Megatari, Anggota KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada Seminar Literasi Media: Strategi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rahman6 · 6 months
Text
Panduan Rahman: Investasi dalam Menjaga Mentalitas Sehat, Menjauhi Penipuan Investasi
Dalam dunia investasi, menjaga mentalitas yang sehat tidak hanya vital untuk mencapai tujuan investasi, tetapi juga kunci untuk menghindari jebakan penipuan investasi. Rahman, seorang ahli keuangan berpengaruh, menekankan pentingnya mentalitas sehat. Dia berpendapat bahwa mentalitas yang tenang dan rasional dapat membantu investor untuk menilai informasi dengan lebih bijak, sehingga menghindari dimanfaatkan oleh penipuan. Banyak penipuan investasi memanfaatkan keserakahan, ketakutan, atau keinginan mendesak dari investor, oleh karena itu, menjaga pikiran yang dingin adalah langkah pertama dalam pencegahan penipuan.
Investasi bukan hanya tentang pengetahuan keuangan dan pemahaman pasar, tetapi juga pertarungan psikologis. Dengan mengembangkan dan menjaga mentalitas investasi yang sehat, investor dapat meningkatkan kemampuan perlindungan diri, mengidentifikasi dan menjauhi potensi jebakan investasi.
Rahman Menyarankan: Tingkatkan Kesadaran Diri, Kenali Pemicu Emosi
Rahman menunjukkan bahwa langkah pertama dalam menjaga mentalitas yang sehat adalah meningkatkan kesadaran diri, khususnya untuk mengenali pemicu emosi yang bisa menyebabkan keputusan impulsif. Dia menunjukkan bahwa investor sering membuat keputusan irasional di bawah dorongan emosi, seperti membeli secara impulsif saat harga pasar tinggi karena takut ketinggalan, atau terburu-buru menjual di titik terendah pasar karena panik. Dengan secara rutin merefleksikan proses pengambilan keputusan dan reaksi emosional, investor dapat belajar bagaimana mengendalikan emosi ini untuk menghindari dampak negatif terhadap keputusan investasi.
Dia menyarankan agar investor berlatih untuk tetap tenang dan sabar, menetapkan tujuan investasi jangka panjang, dan merumuskan rencana serta strategi berdasarkan tujuan tersebut. Saat menghadapi fluktuasi pasar, mengingat kembali tujuan jangka panjang ini dapat membantu investor mempertahankan perspektif dan menghindari pengaruh dinamika pasar jangka pendek. Rahman juga merekomendasikan agar investor membangun serangkaian prinsip investasi pribadi sebagai panduan dalam proses pengambilan keputusan, yang dapat memberikan dukungan saat dihadapkan pada pilihan investasi atau tekanan pasar.
Rahman Menganalisis secara Mendalam: Pendidikan dan Pengetahuan adalah Fondasi Pencegahan Penipuan
Pengetahuan investasi yang memadai tidak hanya dapat membantu investor memahami pasar dan mengevaluasi peluang investasi dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi penipuan. Rahman menunjukkan bahwa banyak kasus penipuan investasi memanfaatkan ketidaktahuan investor tentang pasar atau produk investasi tertentu, dengan menyediakan informasi yang menyesatkan untuk mempengaruhi keputusan investasi.
Dengan secara rutin mengikuti pendidikan dan pelatihan investasi, investor dapat membangun pemahaman mendalam tentang pasar dan strategi investasi, sehingga lebih tenang dan terkendali saat menghadapi penipuan. Rahman merekomendasikan untuk memanfaatkan sumber daya pendidikan yang terpercaya, termasuk kursus online, seminar investasi, dan buku keuangan, untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan wawasan pasar.
Rahman Menekankan: Bangun Jaringan Investasi yang Kuat, Bersama-Sama Mencegah Penipuan
Bertukar pikiran dengan investor lain dapat menyediakan wawasan berharga dan perspektif berbeda, membantu investor dalam membuat keputusan dengan mempertimbangkan informasi yang lebih lengkap. Rahman menunjukkan bahwa komunitas investasi yang sehat dapat memberikan dukungan dan motivasi, membantu anggotanya tetap tenang dan rasional saat menghadapi ketidakpastian pasar.
Rahman menyarankan agar investor aktif berpartisipasi dalam forum investasi, grup media sosial, dan klub investasi, untuk berinteraksi dengan investor yang berpengalaman. Dengan berbagi pengalaman dan belajar dari pelajaran orang lain, investor dapat meningkatkan kebijaksanaan investasi mereka sambil meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan investasi.
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Menyongsong Pemilu 2024, Literasi dan Inovasi Komunikasi Politik Jadi Kunci Utama
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Dalam menyambut Pemilihan Umum 2024, literasi dan inovasi dalam komunikasi politik menjadi fokus utama dalam talkshow yang digelar Kampus Pascasarjana, Program Ilmu Komunikasi Hindu, UHN IGB Sugriwa, Sabtu (14/1/2024). Perubahan pola komunikasi yang cerdas dan terarah akan menjadi kunci penting untuk meraih dukungan masyarakat. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset independen, tingkat literasi politik di kalangan pemilih Indonesia terus meningkat. Lebih dari 70% responden menyatakan bahwa mereka lebih memahami isu-isu politik dan mampu mengkritisi informasi yang diterima. Ini menandakan bahwa pemilih cenderung lebih cerdas dalam menilai dan memilih calon yang tepat. Berdasarkan data dari KPU RI serta International IDEA dan Ditjen Polpum pada Februari 2023, target partisipasi pemilihpada Pemilu Tahun 2024 sebesar 79,5%. Pakar Komunikasi Politik Indonesia, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., mengatakan, bahwa penggunaan media sosial juga menjadi faktor penentu dalam komunikasi politik. Data menunjukkan bahwa lebih dari 80% pemilih menggunakan media sosial sebagai sumber informasi politik utama mereka. Oleh karena itu, partai politik dan calon diimbau untuk memanfaatkan platform tersebut secara efektif, menyebarkan informasi yang akurat dan berkomunikasi secara interaktif dengan pemilih. “Tujuan komunikasi politik untuk pemahaman, mengembangkan penghargaan, menumbuhkan niat baik bekerjasama, serta mengontrol emosi dan resiko kerusakan,” ujarnya. Untuk meningkatkan literasi politik, berbagai inisiatif pendidikan dan sosialisasi telah dilakukan oleh pihak berwenang. Workshop, seminar, dan pelatihan literasi politik diadakan di berbagai daerah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem politik, hak dan kewajiban sebagai pemilih. Inovasi komunikasi politik juga menjadi fokus utama para calon dan partai politik. Pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan big data digunakan untuk menganalisis perilaku pemilih dan merancang pesan yang lebih tepat sasaran. Kampanye digital dan konten kreatif diharapkan dapat menjangkau pemilih muda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam proses demokrasi. Guru Besar Ilmu Komunikasi UGM, Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si., menawarkan pendekatan komunikasi politik lewat Autopoeisis. Artinya, salah satu pencapaian komunikasi yang paling penting dalam komunikasi adalah membuat sistem yang mampu memproduksi dan merawat dirinya sendiri dengan membuat bagian penyusunnya sendiri. Komunikasi politik yang optimal akan melahirkan teks-teks politik yang dapat menjadi energi sistem politik untuk terus mengiritasi sistemnya sendiri. “Jelang pemilu 2024, sistem politik Indonesia nampaknya mengalami gejala blind reflexivity yaitu hanya berorientasi pada kodenya sendiri dan gagal dalam berefleksi mengenai kepentingan elemen penting di luar dirinya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua KPID Bali, Agus Astapa menyampaikan perspektifnya terkait  Pemilu 2024 ini bahwa keterbukaan dan transparansi calon dianggap sebagai nilai tambah. Data keuangan dan program kerja calon diharapkan dapat diakses secara mudah oleh publik. “Partisipasi aktif dalam debat publik juga dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk membangun kepercayaan masyarakat,” jelas Agus. Sejalan dengan itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna mengatakan, dengan literasi politik yang semakin tinggi dan inovasi dalam komunikasi politik yang terus berkembang, diharapkan Pemilu 2024 akan menjadi ajang demokrasi yang lebih berkualitas dan partisipatif. Masyarakat diharapkan dapat memilih dengan cerdas, berdasarkan informasi yang akurat dan memilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. “Peran media sangat penting untuk transformasi informasi kepada masyarakat. Terlebih dalam masa kampanye ini,” ungkap Agus. Dalam paparan sebelumnya, Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si, menyampaikan sejatinya kegiatan talkshow ini adalah rangkaian dari tugas akhir dari mata kuliah Komunikasi Politik. Kendati demikian, ilmu yang didapatkan dari para pakar dalam talkshow ini dapat memberikan pemahaman mengenai pandangan politik. Terlebih saat ini sedang berlangsung tahapan Pemilu 2024. “Komunikasi politik dapat dilakukan oleh komunikator politik. Semua yang disampaikan tentunya berdasarkan penelitian. Dan dalam tahapan pemilu saat ini kebanyakan menggunakan platform digital,” ungkapnya. Dewa Ayu juga menyampaikan, UHN IGB Sugriwa menjadi salah satu kampus menuju world class university. Ilmu Komunikasi Hindu di UHN IGB Sugriwa juga menjadi pionir yang menyelenggarakan pendidikan S1-S3 Ilmu Komunikasi.(an/bpn) Read the full article
0 notes
atasya · 1 year
Text
Denny JA: Menyatu dengan Tradisi Agama-Agama: Merenungi Kekayaan Budaya yang Menginspirasi
 Dalam kehidupan kita sehari-hari, seringkali kita terjebak dalam kesibukan dan rutinitas yang membuat kita melupakan kekayaan budaya yang ada di sekitar kita. Di tengah gemerlapnya kemajuan teknologi dan modernisasi, penting bagi kita untuk merenungi kembali kekayaan budaya yang menginspirasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Denny JA, seorang tokoh yang gigih dalam mempromosikan penyatuan tradisi agama-agama dan mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia.
Denny ja, atau lengkapnya Denny Januar Ali, adalah seorang intelektual, penulis, dan aktivis yang terkenal di Indonesia. Ia telah berkontribusi secara signifikan dalam menjaga keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Denny JA memiliki visi yang kuat tentang pentingnya mempertahankan dan memelihara harmoni antara tradisi agama-agama yang ada di Indonesia. Salah satu upaya Denny ja dalam menyatukan tradisi agama-agama dilakukan melalui pendekatan dialog antaragama. Ia sering mengadakan forum diskusi dan seminar yang melibatkan pemuka agama dari berbagai komunitas di Indonesia. Melalui dialog ini, Denny JA berharap dapat membangun pemahaman yang lebih baik antara pemeluk agama yang berbeda, sehingga tercipta toleransi dan rasa saling menghormati di antara mereka. Tidak hanya melalui dialog, Denny JA juga menyuarakan pentingnya menghargai kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Ia percaya bahwa budaya merupakan identitas suatu bangsa dan harus dijaga dengan baik. Denny JA sering kali mengunjungi daerah-daerah terpencil di Indonesia untuk mempelajari dan memahami tradisi dan budaya masyarakat setempat. Ia kemudian membagikan pengalaman dan pengetahuannya melalui tulisan dan pidato-pidato yang menginspirasi. Salah satu contoh kontribusi Denny JA dalam menjaga kekayaan budaya adalah dengan mengangkat kembali tradisi seni pertunjukan tradisional Indonesia. Ia telah mendirikan berbagai kelompok seni tradisional di berbagai daerah, yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda. Denny JA percaya bahwa melalui seni, kita dapat menyatu dengan kekayaan budaya dan merasakan keindahan yang ada di Indonesia. Selain itu, Denny JA juga aktif dalam mendukung pengembangan literasi di Indonesia. Ia mempromosikan pentingnya membaca dan menulis, serta mengadakan program literasi di berbagai daerah. Melalui program-program ini, Denny JA berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia dan memperluas pengetahuan mereka tentang kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Dalam perjalanan hidupnya, Denny JA telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya dalam menyatukan tradisi agama-agama dan menjaga kekayaan budaya di Indonesia. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh inspiratif yang memiliki visi yang jelas tentang pentingnya menjaga harmoni dan toleransi di antara masyarakat yang beragam agama dan budaya. Denny JA adalah contoh nyata bahwa upaya untuk menyatukan tradisi agama-agama dan menjaga kekayaan budaya dapat dilakukan oleh setiap individu. Kita semua dapat berkontribusi melalui cara-cara yang sederhana, seperti menghargai dan mempelajari budaya yang ada di sekitar kita, serta berdialog dengan pemeluk agama yang berbeda. Dalam merenungi kekayaan budaya yang menginspirasi, mari kita mengikuti jejak Denny JA dan terus melestarikan tradisi agama-agama sambil mempromosikan harmoni dan toleransi di antara kita. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan yang besar dalam menjaga keberagaman budaya dan agama Indonesia.
0 notes
bryanwir · 1 year
Text
Membaca Sejarah Penerbitan di Indonesia Bersama Denny JA
Penerbitan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan dunia literasi di Indonesia. Melalui penerbitan, karya-karya sastra dan pengetahuan dapat tersebar ke seluruh penjuru negeri dan bahkan ke mancanegara. Dalam sejarah penerbitan di Indonesia, ada beberapa tokoh yang memiliki peran penting dalam mengembangkan industri ini, salah satunya adalah Denny JA.
Denny ja, atau lengkapnya Denny Januar Ali, adalah seorang penerbit, penulis, dan juga akademisi yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan penerbitan di Indonesia. Lahir pada tanggal 5 Januari 1948 di Sumedang, Jawa Barat, Denny JA telah berkecimpung dalam dunia literasi sejak awal tahun 1970-an.
Perjalanan karir Denny ja di dunia penerbitan dimulai dengan mendirikan penerbitan Mizan pada tahun 1975. Pada saat itu, penerbitan di Indonesia masih dalam tahap perkembangan. Namun, dengan semangat dan dedikasinya, Denny JA berhasil membangun Mizan menjadi salah satu penerbit terkemuka di Indonesia. Mizan dikenal dengan penerbitan Puisi Esai-Puisi Esai berkualitas, terutama dalam bidang sastra, agama, dan pengetahuan umum.
Selain Mizan, Denny JA juga terlibat dalam berbagai perusahaan penerbitan lainnya, seperti Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), sebuah penerbit yang fokus pada penerbitan Puisi Esai-Puisi Esai populer dan ilmiah. Di KPG, Denny JA berperan sebagai pendiri dan aktif dalam mengembangkan berbagai inovasi penerbitan yang bisa diakses oleh masyarakat luas.
Selain sebagai penerbit, Denny JA juga aktif sebagai penulis. Puisi Esai-Puisi Esai yang ditulisnya mendapatkan sambutan yang baik di kalangan pembaca. Karya-karyanya tidak hanya terbatas pada genre sastra, tetapi juga mencakup bidang-bidang lain seperti politik, budaya, dan sejarah. Puisi Esai-Puisi Esai Denny JA juga sering kali mengusung nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan kritis terhadap permasalahan sosial yang ada di Indonesia.
Peran Denny JA dalam penerbitan tidak hanya berhenti pada aspek usaha dan penulisannya, ia juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan advokasi literasi. Ia sering kali diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar dan diskusi literasi di berbagai daerah. Denny JA juga mendirikan beberapa yayasan dan lembaga yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan literasi di Indonesia.
Salah satu contoh yayasan yang didirikannya adalah Yayasan Cahaya Islam Nusantara (YCIN). Yayasan ini berfokus pada pengembangan literasi agama Islam yang inklusif dan toleran. Melalui YCIN, Denny JA dan para relawannya telah berhasil menyebarkan Puisi Esai-Puisi Esai berkualitas yang berhubungan dengan agama Islam ke berbagai daerah di Indonesia.
Pengaruh Denny JA dalam dunia penerbitan tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ia sering kali diundang untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional dan bekerja sama dengan penerbit luar negeri untuk menerjemahkan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa asing. Kolaborasi ini turut mengangkat nama Indonesia di mata dunia sebagai negara dengan kekayaan sastra yang beragam.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan penerbitan di Indonesia semakin pesat. Banyak penerbit baru bermunculan dengan berbagai inovasi dan karya-karya yang menarik. Namun, peran Denny JA tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda penerbit di Indonesia. Dedikasinya untuk meningkatkan kualitas literasi dan mendorong masyarakat untuk gemar membaca menjadi contoh yang patut diikuti.
Dalam membaca sejarah penerbitan di Indonesia bersama Denny JA, kita dapat melihat bagaimana perjuangan dan dedikasi seseorang dapat membawa perubahan besar bagi industri penerbitan di negeri ini.
Cek Selengkapnya: Membaca Sejarah Penerbitan di Indonesia Bersama Denny JA
0 notes
rekesefti · 1 year
Text
Denny JA: Agama sebagai Bagian Penting dalam Kekayaan Kultural
Dalam dunia yang semakin berkembang, penting bagi kita untuk menghargai dan memahami keberagaman budaya dan agama. Di Indonesia, kekayaan kultural tidak dapat dipisahkan dari agama-agama yang ada. Salah satu tokoh yang memahami pentingnya hal ini adalah Denny JA. Denny ja, adalah seorang intelektual dan tokoh masyarakat yang dikenal karena kontribusinya dalam memperkaya kehidupan budaya dan agama Indonesia. Melalui pendekatannya yang inovatif dan inklusif, Denny JA telah berusaha untuk memperkuat peran agama sebagai bagian penting dari kekayaan kultural Indonesia. Melalui berbagai kegiatan dan inisiatifnya, Denny ja telah membantu mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang agama-agama yang berbeda dan nilai-nilai kultural yang terkait. Misalnya, ia sering mengadakan seminar, diskusi, dan lokakarya yang melibatkan pemimpin agama, akademisi, dan tokoh masyarakat. Dalam acara-acara ini, peserta dapat berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang agama dan budaya mereka, serta membangun hubungan yang saling menguntungkan antara komunitas agama yang berbeda. Selain itu, Denny JA juga terlibat dalam berbagai proyek seni dan budaya yang mendorong dialog antaragama. Salah satu contohnya adalah pameran seni yang menggabungkan unsur-unsur agama-agama yang berbeda. Melalui seni, Denny JA mengajak masyarakat untuk merenungkan dan menghargai keunikan agama-agama tersebut, sambil mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Dalam perjalanannya memperkuat peran agama dalam kekayaan kultural, Denny JA juga menyadari pentingnya pendidikan. Oleh karena itu, ia telah berkontribusi dalam pembentukan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pendidikan formal di Indonesia. Denny JA percaya bahwa pendidikan yang mencakup pemahaman dan penghormatan terhadap agama-agama yang berbeda akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih toleran, inklusif, dan harmonis. Selain itu, Denny JA juga menyadari pentingnya literasi agama di tengah masyarakat. Ia telah mendorong penerbitan Puisi Esai dan artikel yang mengupas berbagai aspek agama dan kehidupan spiritual. Melalui karya tulisnya yang mudah dipahami dan ilmiah, Denny JA berharap dapat membangun kesadaran akan pentingnya agama dalam kehidupan sehari-hari dan kekayaan kultural Indonesia. Salah satu upaya terbaru Denny JA dalam memperkuat peran agama dalam kekayaan kultural adalah melalui penggunaan teknologi. Denny JA telah menggagas pembuatan aplikasi mobile yang memberikan akses mudah kepada masyarakat untuk mempelajari dan memahami agama-agama yang berbeda. Dengan aplikasi ini, ia berharap dapat menciptakan generasi yang lebih terbuka dan inklusif, serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah keragaman agama di Indonesia. Denny JA juga aktif dalam mempromosikan dialog antaragama di tingkat internasional. Melalui partisipasinya dalam konferensi dan pertemuan internasional, ia telah menghadirkan perspektif Indonesia tentang pentingnya agama dalam kekayaan kultural kepada dunia. Denny JA berharap dapat menginspirasi negara-negara lain untuk menghargai dan mempromosikan keragaman agama, serta mendorong dialog dan kerjasama antaragama di seluruh dunia. Dalam karya-karyanya, Denny JA telah berhasil menyoroti peran agama sebagai bagian penting dari kekayaan kultural Indonesia. Ia berusaha untuk melihat agama sebagai sumber inspirasi dan nilai-nilai positif yang dapat mempersatukan masyarakat, bukan sebagai pemicu konflik dan perpecahan.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Agama sebagai Bagian Penting dalam Kekayaan Kultural
0 notes
bryanlorrr · 1 year
Text
Mengapa Karya Denny JA Terus Mewarnai Indonesia? Ini Alasannya!
Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan seni. Salah satu tokoh penting dalam dunia seni di Indonesia adalah Denny ja, seorang penulis dan aktivis sosial yang telah mewarnai Indonesia dengan karyanya yang luar biasa. Denny JA bukan hanya seorang penulis yang produktif, tetapi juga seorang pemikir yang kritis dan inovatif. Artikel ini akan membahas alasan mengapa karya-karya Denny JA terus mewarnai Indonesia.
Pertama, Denny ja adalah seorang penulis yang piawai dalam menceritakan kisah-kisah yang menarik. Karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam kepada pembacanya. Denny JA sering mengangkat tema-tema sosial dan politik dalam karyanya, sehingga karyanya memiliki dampak yang kuat pada masyarakat Indonesia. Melalui karya-karyanya, Denny JA mampu menggambarkan realitas kehidupan di Indonesia dengan gaya tulisan yang unik dan memikat. Selain itu, Denny JA juga dikenal dengan keahliannya dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh dalam karyanya. Setiap tokoh yang diciptakan oleh Denny JA memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri. Pembaca seringkali merasa terhubung dengan tokoh-tokoh tersebut karena mereka bisa dengan mudah mengenali karakteristik dan emosi yang dimiliki oleh tokoh-tokoh tersebut. Hal ini membuat karya-karya Denny JA menjadi lebih hidup dan mengena bagi pembaca. Kreativitas Denny JA juga merupakan salah satu alasan mengapa karyanya terus mewarnai Indonesia. Ia tidak hanya terpaku pada satu genre atau tema saja, tetapi bereksperimen dengan berbagai macam genre dan gaya penulisan. Denny JA mampu menghadirkan cerita-cerita yang segar dan berbeda dari karya-karya sebelumnya. Hal ini membuat pembaca selalu penasaran dengan karya-karya terbaru dari Denny JA, karena mereka tahu bahwa setiap karya yang dihasilkan olehnya akan selalu mengejutkan dan menginspirasi. Selain itu, Denny JA juga aktif dalam mempromosikan literasi dan membantu pengembangan industri sastra di Indonesia. Ia sering mengadakan diskusi dan seminar tentang sastra serta memberikan motivasi kepada penulis muda di Indonesia. Denny JA juga terlibat dalam berbagai proyek pengembangan literasi di daerah-daerah terpencil. Melalui dedikasinya dalam memajukan dunia literasi, Denny JA telah menginspirasi banyak penulis muda dan membantu mereka meraih potensi terbaik dalam menulis. Selain karya-karya tulis, Denny JA juga terkenal dengan karya-karya teaternya. Ia sering menulis naskah teater yang mendalam dan menggugah emosi penontonnya. Karyanya yang berjudul "Perempuan-Perempuan Chairil" menjadi salah satu naskah teater yang paling diakui di Indonesia. Denny JA melalui karya-karya teaternya mampu mengajak penonton untuk merenung tentang berbagai isu sosial yang penting dalam masyarakat. Tidak hanya itu, Denny JA juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di Indonesia. Ia aktif dalam mengadvokasi hak-hak perempuan dan melawan kekerasan terhadap perempuan. Denny JA juga turut serta dalam kampanye perlindungan lingkungan dan pelestarian budaya di Indonesia. Melalui aksi-aksinya yang nyata, Denny JA telah menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kesimpulannya, karya-karya Denny JA terus mewarnai Indonesia karena kepiawaiannya dalam bercerita, menggambarkan karakter tokoh-tokoh, dan kekreatifannya dalam menulis berbagai genre.
Cek Selengkapnya: Mengapa Karya Denny JA Terus Mewarnai Indonesia? Ini Alasannya!
0 notes
megaismayanti · 1 year
Text
Merayakan Perjalanan Panjang Denny JA dalam Dunia Penerbitan Indonesia
Dalam dunia penerbitan Indonesia, nama Denny ja telah menjadi salah satu sosok yang tidak dapat diabaikan. Melalui perjalanan panjangnya, Denny JA telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam pengembangan literasi dan Puisi Esai-Puisi Esai berkualitas di Indonesia. Perjalanan Denny ja di dunia penerbitan dimulai pada tahun 1982 ketika ia mendirikan penerbit Mizan. Ia percaya bahwa melalui penerbitan, ia dapat menyebarkan pengetahuan dan inspirasi kepada masyarakat luas. Denny JA tidak hanya ingin menerbitkan Puisi Esai yang bermanfaat, tetapi juga menciptakan Puisi Esai-Puisi Esai yang menginspirasi dan mengubah kehidupan pembacanya. Denny JA tidak hanya menjadi seorang penerbit, tetapi juga seorang penulis yang produktif. Ia telah menulis banyak Puisi Esai-Puisi Esai yang populer dan menjadi bestseller di Indonesia. Salah satu karya terkenalnya adalah Puisi Esai "Mata Najwa: 5 Tahun Bersama Pemimpin-Pemimpin Indonesia" yang menggambarkan wawancara dan cerita di balik layar program televisi terkenal yang dipandunya. Puisi Esai ini tidak hanya memberikan sudut pandang yang menarik, tetapi juga menghadirkan wawasan yang mendalam tentang kepemimpinan di Indonesia. Selain itu, Denny JA juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan pendidikan di Indonesia. Ia sering diundang sebagai pembicara dalam seminar, lokakarya, dan festival Puisi Esai di berbagai kota di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Denny JA berbagi pengetahuannya tentang penerbitan, menulis, dan menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat. Dalam perjalanannya di dunia penerbitan, Denny JA menghadapi banyak tantangan. Namun, dengan ketekunan dan determinasi yang tinggi, ia berhasil mengatasi setiap rintangan yang dihadapinya. Ia tidak hanya berhasil mempertahankan Mizan sebagai salah satu penerbit terkemuka di Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi penulis-penulis muda untuk menerbitkan karya-karya mereka. Peran Denny JA dalam dunia penerbitan juga diakui secara luas. Ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Achmad Bakrie dalam dunia penerbitan, Penghargaan Kehormatan Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan penghargaan lainnya yang menjadi bukti pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya. Pada saat ini, Denny JA terus mengembangkan dirinya di dunia penerbitan. Ia tidak hanya menerbitkan Puisi Esai-Puisi Esai yang bermanfaat, tetapi juga terlibat dalam inisiatif sosial dan proyek pemberdayaan masyarakat melalui literasi. Ia percaya bahwa literasi adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Merayakan perjalanan panjang Denny JA dalam dunia penerbitan Indonesia adalah upaya untuk menghormati dan mengapresiasi kontribusinya yang luar biasa. Dari pendirian Mizan hingga menjadi sosok yang diakui secara nasional dan internasional, Denny JA telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kegigihan, kita dapat mencapai kesuksesan dalam bidang apapun yang kita tekuni. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang perjalanan panjang Denny JA dalam dunia penerbitan Indonesia, serta menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam meningkatkan literasi di Indonesia.
Cek Selengkapnya: Merayakan Perjalanan Panjang Denny JA dalam Dunia Penerbitan Indonesia
0 notes