Tumgik
#MyLovember19
irpurnama · 10 months
Text
Tumblr media
Almost 30
Hello aku 29 sekarang dan ini tahun terakhirku sebagai anak duapuluhaan. Whoaah sooo old but super excited HAHA.
Okee karena udah 29 mari kita sedikit berbicara tentang menjadi perempuan single di usia hampir tigapuluh yuhuu~
Cinta dan pernikahan adalah hal yang jaraang sekali aku bahas disini, kenapa? karena aku gak punya ilmunya jadi diem aja daripada malah berteori asal.
Disini aku memang tidak pernah bercerita atau mengeluh tentang menjadi perempuan single di usia matang, tapi sama seperti perempuan single lainnya tentu akupun merasakan desakan dari berbagai arah. Namun aku rasa itu adalah hal yang sangat wajar dan normal.
Semua desakan dan kekhawatiran itu wajar hingga aku tidak punya alasan untuk "rungsing" atas perbuatan tersebut, terlebih keluargaku melakukannya dengan cara yang sangat bijaksana (terima kasih Allah sudah memberi aku keluarga yang begitu baik).
Aku rasa mengeluh, mengiba, atau bahkan kecewa atas pertanyaan "kapan menikah" adalah hal yang sia-sia karenanya aku selalu berusaha untuk tidak peduli akan hal itu. Aku hanya peduli jika pertanyaan itu datang dari keluarga dekatku.
Sebagai seorang perempuan single aku selalu membatasi diri untuk tidak banyak berteori tentang pernikahan. Aku menyadari betul bahwa opini yang aku buat akan menjadi tidak valid karena aku belum pernah mengalaminya. Tidak ada pembanding dalam opini yang aku buat hingga itu membuat opiniku terasa seperti omong kosong dan sok tahu.
Tapi aku bisa bercerita tentang menjadi perempuan single hingga usia 29, hal yang juga tak banyak orang mengalaminya bukan?
Saat ini aku sedang ditahap begitu nyaman menjalani hidup. Bebanku banyak tapi mulai tak terasa berat lagi, aku mulai menemukan caranya membagi beban yang benar dengan tubuhku sendiri. Aku mulai tahu apa yang ingin aku dapatkan di masa depan. Aku sudah merasa lebih berharga dan layak untuk dicintai meski memiliki banyak kekurangan.
Dalam beberapa tahun ini aku sibuk mengasihani diri sendiri sampai rasanya aku terus-terusan tenggelam dalam situasi yang sebenarnya tidak serumit itu. Aku merasa gagal dalam memahami diri sendiri hingga merasa tak pantas untuk menyayangi dan disayangi orang lain.
Semakin dewasa aku mulai mengerti pada pola hidup yang aku jalani, excited-jatuh-kecewa-menerima-bangkit-semangat-ketemu masalah lagi-(repeat). Masalah itu akan selalu ada bahkan sampai berulang, mungkin karena aku belum sempurna menyelesaikan masalah tersebut sebelumnya. Tapi, karena dia berulang aku jadi mengerti bagaimana cara menghadapinya.
Ketika aku menghadapi masalah baru yang rasanya asing dan belum pernah aku hadapi, aku menjadi sadar bahwa aku sedang menjalani ujian kenaikan kelas. Aku diuji dengan masalah baru dimana itu artinya aku sudah dianggap bisa menyelesaikan masalah sebelumnya and its a good news actually.
Jadi untuk duasembilanku, jangan takut lagi untuk berjumpa dengan hal-hal baru. Hidup itu polanya akan selalu sama, tinggal siapin mental untuk hal yang lebih ekstrem, hal diluar nurul dan gak masuk haykal sampai bikin kamu gak habis fikri.
Ikuti kemana arus bawa kamu pergi, walaupun arusnya bikin kapal kamu jungkir balik dan porak poranda. Tetap pegang kemudi, jaga keseimbangan, cek arah angin, dan pegang kompasmu erat-erat. Lanjutkan perjalanan walau sambil mengeluh, menangis bahkan mengutuk.
Semoga tahun ini aku gak denger lagi kalimat “kasian ya aku..” tapi mulai diganti dengan “ih keren banget si aku..”
Satu lagi deh, upgrade diri terus yaaa jangan mau kalah sama ios dan android.
Love you sekebon tiiiiiiiiii muaaah 💋
Regards,
Your number one fan 🫶🏻
pict by pinterest
5 notes · View notes