nonatura - Tumblr blog

[nonatura]

Intuisi seorang Ibu memang tidak pernah salah :(

[nonatura]

Tentang sesuatu yang kita rawat bersama

Barangkali kamu tidak lupa

Hanya saja bagimu ini tiada bermakna

Sayangnya aku terlanjur merasa istimewa

[nonatura]

Welcoming back my trust issue 🤖

[nonatura]

Jika saat ini kamu merasa tidak layak untuk siapapun, jika kepalamu sedang penuh dengan makian kepada diri sendiri, jika kamu merasa lelah dengan keterbatasan yang kamu miliki, saatnya untuk menghela napas perlahan-lahan. Ini bukan salahmu, kamu sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik sebisamu. Mungkin hari ini langkahmu hanya mampu sampai di sini, maka istirahatlah sejenak.

Terima kasih karena sudah bersabar

Terima kasih karena sudah mau mencoba

Terima kasih karena ingin terus belajar

Terima kasih karena berusaha untuk memahami

Meskipun berkali-kali ingin menyerah, kamu bisa bertahan hingga sekuat ini.

[nonatura]

Baru sadar bahwa ternyata menjalani peran seorang ibu pekerjaannya banyak banget.

Pagi-pagi harus sudah terbangun dengan setumpuk cucian yang menunggu, setelah semalaman terjaga demi membuatnya bisa tertidur pulas.

"Udah biar aku aja yang nyuci. Kamu temenin adek, biar gak nangis" Ucapku beberapa hari belakangan.

Dari sini aku mulai belajar bahwa arti sebuah kebersamaan adalah untuk berbagi peran.

Belajar buat menurunkan ego laki-laki yang gak malu ketika harus mencuci, membeli sayuran, memasak, atau mungkin mengambilkan dan menyiapkan minuman.

Kalau dulu sebelum punya anak masih sering minta "dibikinin teh hangat". Sekarang udah beda cerita. Mending nyalain kompor sendiri, lalu bikinin minuman sekalian buat semua.

Bukan karena tidak berani, tapi tidak tega melihat perjuangannya yang lelahnya mungkin engga berhenti-berhenti.

Cuma buat bikin adek diem dari nangisnya aja susahnya minta ampun. Belum lagi kalau tidurnya minta digendong semalaman. Duh, laki-laki belum tentu sabar.

Orang dulu bilang, laki-laki tugasnya cari duit. Iya memang, tapi perempuan juga bisa cari duit. Menjalani perannya sebagai perempuan yang butuh pengorbanan luar biasa.

Meski tidak bisa membantu semua perannya, setidaknya lakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantunya.

Toh ternyata menyenangkan juga berbagi peran itu. Karenanya kita bisa merasakan arti sebuah kehadiran yang tidak bisa ditukar oleh apapun.

—ibnufir

[nonatura]

Mungkin beberapa dari kita memang suka untuk menyimpan luka sendiri, memeluknya erat dan menikmati rasa sakitnya. Padahal semua orang paham bahwa luka tentu saja menyakitkan, bukan?

Luka memang begitu akrab dengan kesendirian dan kesunyian. Saat kau merasa sendiri dan sunyi, luka akan bermunculan satu per satu.

Tak apa, lambat laun kita akan mengerti bagaimana cara menyembuhkan diri sendiri. Jadi, tidak perlu dihindari, hadapi saja ya....

Peluk jauh untukmu 🖤

[nonatura]

Hai, bagaimana perasaanmu?

Bangunlah ruang aman untuk dirimu sendiri. Jauhkan diri dari orang-orang yang menghancurkan kedamaian yang setengah mati kamu bangun. Jangan mudah goyah oleh opini yang kamu dengar ya. Percayalah, selama jalan yang kamu tempuh masih dituntun oleh nurani dan niatmu baik adanya, kamu berada di arah yang tepat. Teruslah berjalan kedepan, kamu boleh singgah untuk mendengarkan pendapat atau masukan dari orang lain. Jika itu baik, jadikan bekal untuk langkahmu selanjutnya. Jika buruk, jangan biarkan itu mempengaruhi mu. Mendengarkan mereka sudah membuktikan bahwa kamu tidak egois. Lagipula, kamu tidak perlu berusaha keras untuk membuktikan diri kepada orang-orang yang enggan memahamimu namun bertingkah seolah-olah mengetahui segalanya.

[nonatura]

Ada sepasang mata yang menatap lekat-lekat pada doa yang usang, yang lama ditinggalkan sejak ia mulai meragu pada Tuhan dan takdir. Seringkali ia merasa seperti dipeluk namun juga ditusuk pada waktu yang sama. Semakin menganga luka di tubuhnya, senyumnya terlihat semakin mengagumkan. Dia hanya sedang mencari jalan keluar untuk rentetan kisah yang telah lama ditulisnya namun tak juga menemui kalimat penutup. Setelah lelah bertatih-tatih, kali ini ia menyerah dan memutuskan untuk kembali percaya pada do'a.

[nonatura]

Merasa cemas adalah hal yang boleh-boleh saja asal tidak digunakan untuk menyalahkan suasana.

Kita semua berjuang mengembalikan keadaan seperti semula, berharap wabah ini segera mereda.

Mari saling mendukung dan menjaga. Lekaslah pulih, bumi dan seisinya 🙏

[nonatura]

Melangkah saja dulu. Meski pelan, melakukan sesuatu jauh lebih baik dibanding hanya diam menampung cemas akan hal buruk yang mungkin terjadi.

~Nonatura

[nonatura]

Apa yang mereka sebut "omong kosong" bisa saja menjadi sesuatu yang penting untuk dibicarakan denganmu. Mungkin memang benar, waktu terasa singkat jika dihabiskan dengan orang yang tepat.

~Nonatura

[nonatura]

Isi kepala sedang rajin uring-uringan. Berkali-kali menyatakan berbagai bentuk kekurangan yang dimiliki diri. Meminta solusi dari masalah terkecil, sampai masalah yang dirasa cukup besar. Menangis? Entah berapa kali.

Tapi, barangkali ada yang dilupa oleh isi kepala, yaitu untuk tak lupa bersyukur atas segala nikmat yang Allah beri. Sesederhana itu, agar segala kurangnya diri tak jadi isu terbesar yang dimiliki.

Aduhai diri, jangan kau merasa tak berguna dan merasa lemah, hari ini dan selamanya.

[nonatura]

Malam Rindu

Semilir angin malam membawa langkah yang ragu menuju tempat dimulainya kisah yang lalu, sungguh berat rasanya dicekam rindu. Dikira tak tahu malu padahal hanya mendamba temu.

[nonatura]

Semoga kita tidak termasuk dalam golongan yang gemar mengomentari segala sesuatu tanpa menawarkan solusi yang baik, golongan yang menjunjung tinggi tujuan kepuasan diri demi memperlihatkan diri pada khalayak.

~Nonatura

[nonatura]

Sudah cukup saling memukul, saatnya kita saling merangkul. Jangan lagi saling menjatuhkan, harusnya kita saling menguatkan. Kita tidak melawan sesama, sebab kita hebat karena bersama.

~Nonatura

[nonatura]

Selamat pagi kalian yang memilih bertahan padahal sudah sejak lama berjalan sendirian, kuatkan diri dengan sarapan ya.

~Nonatura

[nonatura]

Agar bara di dadamu padam sebelum matamu memejam, apa yang hendak kamu sampaikan kepada malam?

~Nonatura