Text
definisi : yang berat dan berliku pasti akan berlalu.
8 notes
·
View notes
Quote
أفضل الزهد إخفاء الزهدThe best way to give up the world and dedicate yourself to Allah is to hide the fact that you are doing this.
Umar ibn al-Khattab (via islamic-art-and-quotes)
622 notes
·
View notes
Text
12 Steps For Self Care
If it feels wrong, don’t do it
Say exactly what you mean
Don’t be a people pleaser
Trust your instincts
Never speak bad about yourself
Never give up on your dreams
Don���t be afraid to say “no”
Don’t be afraid to say “yes”
Be KIND to yourself
Let go of what you can’t control
Stay away from drama & negativity
LOVE
202K notes
·
View notes
Text
Yang paling sedikit penyesalannya adalah yang paling banyak sabar dan syukurnya. Karena pada akhirnya, keberuntungan hanya akan datang dari keduanya.
— Taufik Aulia
2K notes
·
View notes
Text
You deserve someone who isn’t embarrassed to love you and tells all their friends about you and saves your selfies, whether they’re good or bad to look at when they miss you and loses sleep to talk to you and tells you how much they love and how beautiful you are all the time and i really hope you find that one day because you deserve to be loved
109K notes
·
View notes
Text
be so completely yourself that everyone else feels safe to be themselves too
374K notes
·
View notes
Quote
Kesepian, ia akan bekerja pada jiwa-jiwa yang sedang Jauh dari Tuhannya
H.R (Hereuy Riwayat) @anwarrosyidin (via anwarrosyidin)
karena hati yg selalu merinduNya tak pernah kesepian..
698 notes
·
View notes
Text
Yang paling hebat dari pasangan adalah sabarnya. Betapa banyak pun kelebihan yang dia miliki, jika tak ada sabar dalam dirinya, maka keangkuhan akan menghapus kelebihan yang dia miliki tadi.
— Taufik Aulia
2K notes
·
View notes
Photo
Saya mendapatkan pertanyaan menarik. Ada beberapa teman terbaik yang menjadi penyimak perjalanan saya dari sebelum menikah hingga menjadi ayah. Mereka pasti tahu bagaimana perjalanan itu begitu berliku, tidak selurus cerita-cerita di buku-buku yang saya tulis sendiri.
LifeCrisis seperti apa yang menjadi titik balik?
Saya akan berbagi beberapa hal yang bisa dibagi.
1. Terkait Menikah
Tahun 2014 akhir hingga 2016 pertengahan adalah fase dimana saya mengusahakan diri untuk menikah. Semua berjalan dibawah bayang-bayang, alias diam-diam. Saya pernah berdoa sambil memaksa, bahwa harus orang ini, atau dengan orang ini. Saya kekeuh karena saya percaya bahwa segala sesuatu pasti bisa diwujudkan, asal jangan menyerah. Ini adalah salah satu sifat keperfeksionisan saya dalam hal lain.
Ternyata rumusnya tidak begitu dalam hal takdir pasangan hidup. Allah menjatuhkan saya berkali-kali. Dan saya mengulangi lagi dengan cara yang sama, dijatuhkan lagi. Sampai titik akhirnya, saya pasrah. Tidak sampai sebulan saya berpasrah, Allah datangkan seseorang yang kini menjadi istri saya.
2. Fase Stagnan
Pernah tidak, merasa bahwa dalam rentang waktu cukup lama, kita merasa seperti tidak kemana-mana, diam ditempat. Tidak bertumbuh baik secara ilmu, secara fisik, secara apapun.
Saya mengalami itu. Aktivitas usaha saya, alhamdulillah memberikan kecukupan yang menurut saya amat sangat cukup untuk ukuran baru lulus belum lama. Saya pernah sampai dititik, tidak tahu mau apa lagi di dunia ini. Ini mengerikan, seperti depresi. Saat kita benar-benar tidak punya keinginan, analoginya seperti kamu tidak ingin beli apapun karena seolah-olah semuanya telah terbeli, sementara kamu memiliki uang untuk membelinya. Sampai kamu sumbangkan-sumbangkanpun, uangmu justru bertambah.
Saya pernah dititik, tidak ada hal lain yang saya inginkan di dunia ini. Saya seringkali mengendarai mobil tanpa tujuan, berkeliling kemana saja sampai lelah. Menyendiri, sangat introvert padahal saya ENTJ. Itu adalah seperti fase kehilangan tujuan hidup. Saya tahu ada yang keliru dalam hidup saya.
Dan saya terus menerus mencarinya sampai saya menemukannya. Dan yang keliru adalah berkaitan sama poin pertama. Saya pernah membuat dreamlist/dreamboard di tahun 2012 dan semuanya tercapai di tahun 2015, dan semua hal yang saya tulis tersebut bersifat materi :) Disitulah saya mengerti, hidup ini bukan untuk mengejar materi karena itu berisi kehampaan. 3. Restu
Hal yang paling bisa membuatmu tenang dalam menjalani hidup adalah ridha orang tua.
Saya sering berbagi kisah ini ketika mengisi acara bedah buku ketika berbicara tentang perjalanan kepenulisan. Saya tidak linier dengan jurusan-jurusan yang saya ambil, SMA di IPA, kuliah di SeniRupa, dan berkarya di Kepenulisan Fiksi. Dan orang tua, pada waktu itu masih punya harapan sejak lama sekali; anaknya berkarya di instansi, jadi PNS :)
Jalan yang saya tempuh sekarang ini adalah jalan paling menenangkan karena semuanya sudah mendapatkan ridho. Rasanya masih mengganjal, saat kita ingin bekerja, berkarir, berkarya dalam suatu bidang, tapi orang paling dekat dengan kita justru berharap yang lain. Saya khawatir, ibu berdoa berbeda dengan isi doa saya XD
Akhir 2014 saya melakukan diskusi, memediasi impian-impian saya dengan presentasi ke kedua orang tua. Saya membeberkan recana hidup dari waktu itu (2014) hingga beberapa tahun mendatang. Semuanya saya katakan, detail terkait waktunya, mau jadi apa, bisnis apa, berapa potensi ekonominya, mau manikah, kapan menikahnya, dan kesiapan saya sejauh mana (termasuk kesiapan ekonomi karena waktu itu saya ingin memodali nikahan sendiri), tinggal dimana, dsb. Sampai orang tua tidak lagi ada pertanyaan apapun tentang anaknya ini. Hingga lahirnya kalimat ajaib yang intinya; Kami sebagai orang tua ridha sama rencanamu, Nak.
Selepas restu itu turun, semuanya berjalan dengan di luar dugaan, sekaligus saya tenang menjalaninya.
Ada tiga hal yang mungkin bisa saya sampaikan karena yang lainnya rahasia. Life Crisis akan menjadi pengalaman eksklusif masing-masing orang. Tidak sama satu dengan yang lain kasusnya. Dan saya percaya, kita pasti bisa melewatinya. InsyaAllah.
Jangan berhenti melangkah :)
Salam hangat,
Kurniawan Gunadi
2K notes
·
View notes
Text
Menemukan ini dari postingan teman, rangkuman salah satu kajian ustadz Adi Hidayat. Entah siapa yang buat ini, tapi MasyaAllah bermanfaat, semoga menjadi catatan amal kebaikan.
3K notes
·
View notes
Quote
Here’s the thing about people with good hearts. They give you excuses when you don’t explain yourself. They accept apologies you don’t give. They see the best in you when you don’t need them to. At your worst, they lift you up, even if it means putting their priorities aside. The word “busy” does not exist in their dictionary. They make time, even when you don’t. And you wonder why they’re the most sensitive people. You wonder why they’re the most caring people. You wonder why they are willing to give so much of themselves with no expectation in return. You wonder why their existence is not so essential to your well-being. It’s because they don’t make you work hard for the attention they give you. They accept the love they think they’ve earned, and you accept the love you think you’re entitled to. Let me tell you something. Fear the day when a good heart gives up on you. Our skies don’t become gray out of nowhere. Our sunshine does not allow the darkness to take over for no reason. A heart does not turn cold unless it’s been treated with coldness for a while.
Najwa Zebian (via thequotejournals)
27K notes
·
View notes
Quote
Semoga lekas sembuh
Sedang ingin berkata demikian kepada banyak hal yang sedang tidak baik-baik saja. Adalah itu badan, akal, hati, jiwa, iman dan hal-hal lain yang di luar kendali.
Badan yang sakit membuat sulit bertindak. Akal yang sakit membuat sulit berpikir. Hati yang sakit membuat suit menerima. Jiwa yang sakit membuat sulit meresapi. Dan iman yang sakit.. membuat hampa. kehidupan. Semoga lekas sembuh. semua. Allahumma ‘aafinii fii badanii. Allaahuma 'aafinii fi sam'ii. Allaahumma 'aafinii fii basharii
(via ammarjasir)
425 notes
·
View notes
Text
لا تحمل هم الدنيا فإنها لله..
Jangan risaukan perkara duniawi sebab dunia milik Allah
ولا تحمل هم الرزق فإنه من الله.
Jangan pusingkan pula tentang rezekimu, sebab rezeki pun dari Allah
ولا تحمل هم المستقبل فإنّه بيد الله.
Jangan bimbang jua dengan masa depan, sebab ia ada di tangan Allah
فقط إحمل هماً واحداً كيف ترضي الله.
Pikir dan fokuskan saja hal ini; bagaimana cara kita agar teranugerahi ridha Allah
Ibnu Qayyim Al Jauziyah
761 notes
·
View notes
Quote
If you think you’re too far from Allah to return, and your ‘past’ continues to own you, just remember that Malik ibn Dinar (RA) was an alcoholic, and Omar (RA) was on his way to harm the Prophet (pbuh) before they became two of the greatest souls to walk the earth!
Yasmin Mogahed (via islamicrays)
1K notes
·
View notes
Photo
10 December 2017, 4:30PM. . “Kita tidak mungkin dapat mengubah apa yang telah berlaku, . tetapi kita mampu mengubah hari esok. . Jangan takut kepada kegagalan. . Kerana kegagalan yang sebenar adalah bila kita mengelak untuk mencuba dan berusaha. . Kejarlah cita-cita. . Tak pernah ada istilah sudah terlambat, . kecuali nyawa telah tercabut dari jasad.” . . Habib ‘Atho'illah Gayat X Tokwan excited. . #abuhanifah #alhamdulillah #dakwahituseni #harinidahingatmati #muhasabah #muhasabahdiri #muhasabahbersama #ikutcarakita #vscodakwah #peringatan #peringatanbersama #kallafah #abbasyislamicdesign #cahayaislam #fatehteam #positif (at Felda Sungai Sayong Kulai Johor)
17 notes
·
View notes
Photo
“I’ve had that on a poster in my room for a while. It’s for sure my favorite quote.”
“I hated every minute of training. But I said ‘Don’t Quit’. Suffer now and live the rest of your life as a champion.” - Muhammad Ali
939 notes
·
View notes