Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo
Don't think too hard Time doesn't come back (at Gunungbatu, Indonesia)
3 notes
·
View notes
Photo
Dapet kesempatan Solo Backpacker diLuar karena si Devi pulang duluan. Kegiatan pertama pas si Devi keluar apartment buat ke Airport. 1. Langsung Nyetrika, ngeVacum apartement, masak, mandi. 2. Main ke Myeongdong bawa Tas isinya air 2 liter air minum, Kamera+lensa yang berattt dan yaaa bikin tepar gitu. Secara myeongdong jalannya ga lempeng, berasa ndaki gunung jadinya. 3. Ke Guest House (check in Apartement jam 11) di jam 13.50 tapi check in baru buka jam 15.00, ya sudah nitip tas dulu aja (banyak temennya). Karena eman² waktu sejam terbuang sia² gitu, ya udah jalanlah ke Yeouido Hangang Park buat sepedaan. Disana dapet bantuan(tanpa minta) dari native, dipotoin di ilalang. Pertama 2 unni², kedua Om² Editor Sun News Korea. Alhamdulillah. 4. Balik ke Guest House, check in terus jalan ke DDP. Dapet kenalan orang Brunei namanya Vika. Lumayan ada yang bisa dimintain tolong buat motoin. Terus berkat kuping yang tajem, denger disebelah ada yang teriak pake Bahasa samperin, ajak kenalan terus eh difotoin disini. Alhamdulillah 5. Ke Seoul Station, nyari Story Market buat beli Baked Potato(selama disana Story Market cuma nemu di Busan Station & Seoul Station) ditempat lain ga nemu. Kalap langsung beli 10, enak sih soalnya. 😂 6. Balik ke Guest House, packing lanjut tidur. Kesimpulan dari SolBack ini, 1. Memutuskan sesuatu untuk diri sendiri itu lebih susah dibanding kalau sama temen. Susahnya kalau kita males ya males aja jadinya. Kalau ada temen meskipun males jadinya ya ga males, karena ada rasa tanggung jawab ke Temen biar ga kecewa sama kita. 2. Diskusi tempat mana yang bakal dikunjungi itu complicated banget kalau ga ada temen. 3. Foto, ga ada yang motoin. Meskipun ada timer, tapi kalau ga ada tripod ya ga dapet juga. Tripod itu wajib dibawa kalau solback. Camkan! 4. Bisa bikin kita lebih excited karena ngerasa tertantang buat mecahin apapun sendiri. Takut, seneng, bingung semua dihandle sendiri. 5. Berani & cuek. Cuek aja nyetop orang yang lagi sepedaan buat nanya "where di you get this bicycle?" Karena jalan selama 10 menit ga nemu rentalan. Dan berkat cuek nyetop orang, alhamdulillah 5menit jalan kedepan nemu rentalannya. Alhamdulillah diberi kesempatan kesana. (at Seoul, South Korea)
0 notes
Photo
"Kalau ga memaksakan diri buat mendekat, yg ada makin jauh, bukan semakin mendekat." My Bestie. (at Pyeonghwa Park)
0 notes
Photo
When life gets hard, just smile and enjoy the ride. Your time will come soon. Don't be upset. 😎
0 notes
Photo
Don't leave me behind. (at 대관령마루길 大关岭山路 Daegwallyeong Hill Road 大関嶺ヒルロード)
0 notes
Photo
I don't want to talk about it. I just want to escape. (at 대관령마루길 大关岭山路 Daegwallyeong Hill Road 大関嶺ヒルロード)
0 notes
Photo
Chaaaa gantian chaaaa 😋 w/ @echa_nuresa She was the only one who will easily accept my invitation to do this crazy things. But nowww, we are not. Taken 2015 ago (at Tebing Gunung Hawu Padalarang Jawa Barat)
0 notes
Photo
She is my friend, her name is Nawang Wulan. She is kind, calm, patient, and funny.
Kita ketemu di awal perkuliahan tahun 2008 lalu. Sama-sama ga suka ikut geng²an (fyi, UMS terkenal akan geng²annya, dan kelasku salah satunya), kita kenal dan akhirnya jadi partner kuliah. Kita saling melengkapi, aku tipikal orang yang cuek dan seenaknya, dia tipe yang kalem tapi lucu dan pengertian. Satu contoh, saat di mall, kampus, atau manapun aku selalu jalan tanpa merhatiin sekitar, kalau ada orang yang manggil, aku ga pernah ngeh. Nah si Nawul ini yang selalu ngasih tahu ke aku kalau ada orang yang manggil aku. Dia juga tipikal Introvert yang kadang bikin aku gregetan. Tahulah, aku orangnya extrovert gini jadi ya gimana gitu. Tapi aku sadar, seseorang bakal membuka diri karena orang itu mau dan nyaman. Jadi aku ga pernah memaksa dia untuk bercerita. Tapi ketika dia tiba² membuka diri, aku akan selalu siap.
Hari ini tepat tanggal 5 maret, tanggal lahirnya Nawul di Dunia. Tanggal yang selalu berulang dan terulang di kehidupannya Nawul selama 2*x. Selamat ya Lan, aku selalu berdoa untuk kebahagianmu di dunia dan akherat. Keberhasilan disemua usaha yang kamu lakukan. Memang kehidupan kita telah berubah, teman baru lingkungan baru semua baru. Tapi aku selalu menganggapmu teman terbaikku. Semoga kita bisa makan cilok & es klamud lagi disisi sawah seperti tahun yang berlalu itu. Ahhh kangen kamu. Selamat ulang tahun sekali lagi. Love you my friend.
0 notes
Text
lari-lari ngejar kamu.. iya kamu.
Tiba-tiba inget 2013 kenal di Pare, dapet kelas samaan, kamar samaan, tidur sebelahan.. bosen dikelas, bolos aja berdua ke kolam renang, renang bareng.. parah lagi pernah bolos kelas tapi cuma dikamar camp doang (fyi, depan kamar pas itu kelas kita).
2015 naik sindoro, pulangnya naik kereta dari semarang. Karena bus yang jalannya teramat lelet, kita sampe terminal terboyo tepat saat kereta udah di stasiun. Lalu ngejar kereta pake mobil orang. Di mobil udah pasang strategi, aku kumpulin ktp dari masih di mobil nyampe stasiun langsung lari dan teriak ke security. Keril udah diurusin sama team cowo, yang pada akhirnya malah echa doang yang ngurusin kerilku (echa ngotong 2 keril sambil lari²). Kereta yang udah jalan semeter akhirnya berenti lagi nungguin kita.. untungnyaaaa, meskipun diliatin orang² dari gerbong 5 sampe 1 kita bodo amat, lari aja lah kita.
2016 CGK mau ke Malaysia, udah kena macet parah.. yang seharusnya pwka-cgk bisa ditempuh 2,5jam jadi 6jam-an. Untungnya masih ada waktu sejam sebelum pesawatnya terbang. Aku dan echa kelaparan, strategi kita check in dulu lalu keluar cari makan. Setelah makan kita masuk lagi. Dan ternyata dari tempat check in lalu imigrasi lanjut ke waiting roomnya pesawat kita itu jauhhhh. Muter kaya simbol “akar” di pelajaran matematika. Karena waktu tinggal berapa puluh menit doang.. lari-larilah kita dan yaaah diliatin orang lagi, diketawain juga sama petugas scannernya. Yang ternyata kita masih nunggu lumayan lama buat boardingnya.
2016 di Malaysia, kita masukin keril di tempat penitipan yang buka sampai jam 21:00 tepat. Gegara ke KL Tower kena hujan parah dan karena transportasi bus disana (GoKL) ga seenak busway kita (Transjakarta, BST, Trans Jogja, Trans Semarang) nyasar lah kita. Lalu kita naik kereta dan sesampainya di stasiun plaza rakyat kita lari lagi (tempat penitipan terintegrasi sama stasiun, yakni tepat digedung depan lantai bawah). Sayangnya sampai di tempat penitipan udah tutup, padahal baru jam 21:05. Tepat waktunya luar biasa. Nah karena jam 22:00 harus sudah di bus yakni di Terminal Bersepadu Selatan menuju ke Hat Yai Thailand, lari lagilah kita ke Stasiun Plaza Rakyat, sampai di TBS lari lagiiiii, tanpa diskusi strategi kita lari tak berarah, ngikutin insting aja. Sampai di pintu TBS echa dan diah didepan dan aku langsung nanya ke security arah bus Sri Maju. Sesuai instruksi security kita langsung lari ke ticketin Sri Maju, sampai sana kita cuma ngucapin 1 kata, Hat Yai. Dan si petugas langsung ngeluarin tiket kita, kata dia “Temen indonesia sudah tunggu di bawah”. Alhamdulillah ga ketinggalan bus. FYI, temen indonesia kita itu rombongan yang dateng kamis sore, kita rabu malam udah nyampe duluan. Dan kita cuma barengan pas perjalanan di Thailand. Taukan kenapa aku jarang post poto di Thailand. Yaps, karena kita kucel luar biyasa, peralatan perang kita di penitipan Plaza Rakyat tadi. Huhu
2016 di Malaysia mau ke Singapore (tak direncanakan), sebenernya ini rahasia cuma udah saatnya dibuka nih hehehe. Jadi jadwal terbang Kul-Cgk kita itu jam 11:48. Karena menurut kita pesawat kita terbang dari KLIA2 maka kita turunlah di KLIA2. Setelah masuk ke KLIA2 aku tanya ke security dimana tempat check in pesawat Malindo. Katanya Malindo sudah dipindah di KLIA1, karena ga tahu kalau udah dipindah kita berdua langsung diarahin untuk naik airport train menuju ke KLIA2 yang ternyata keretanya lamaaaa, ada kali 20-30 menit kita nunggu. Sampai di KLIA1 kita langsung naik lift ke lt 4, dannnn sampai sana antriannya ngular dan kebanyakan orang berwajah india. Kita sempet trobos si echa ke petugas aku minta pengertian ke orang² india yang marah² sama kita karena nrobos antrian. Lalu diarahin lah kita ke managernya dan manager ngarahin kita ke line complain. Karena depan kita ada yang lagi ngurus pesawatnya yang dari india ke indonesia ternyata ada trouble di india dan pesawat kul-cgk nya udah terbang duluan, lamalah nunggu kita. Dan saat kita bilang mau check in dia bilang kita telat.. semenit brooo telatnya, itupun karena dia yang ngelama²in. Suspicious kita sih kursi kita dilasih ke orang yg dari india tadi. Fiuh. Lemesss.. lalu kita cari pesawat lain yg terbang hari itu juga, tapi gagal karena rata² per orang dihargai 4,5jutaan. Lalu turunlah kita ke lantai 3, tiduran disitu sambil memanfaatkan wifi. Untungnya si echa lagi telponan sama adek, dikasihlah kita ide, (1) naik kapal dari Malaysia ke Batam (2) Naik bus dari Malaysia ke Singapura lanjut Kapal ke Batam. Kita coba kedua opsi itu, tapi yang pertama kita cek harga pesawat dari Batam ke CGK yang ternyata mahal, lalu beralih dari Batam ke BDG dan syukurnya masih dikisaran 700an. Alhamdulillah. Lalu kita cari bus dari KLIA ke Singapura dan hanya ada yang jadwalnya sore. Beralihlah kita cari dari TBS dan syukurnya masih ada di jam 13:00. Langsung kita lari ke express airport train menuju ke TBS, sampai TBS dapetlah kita Bus ke Singapura. Alhamdulillah. Aku sama echa yang seharusnya nangis karena ketinggalan pesawat malah cuma ketawa² diperjalanan. Antara tolol dan excited karena bakal ke negara ke 3 yang gak kita rencanakan sama sekali.
2016 di Batam, karena takut ketinggalan pesawat lagi, dari jam 5 si echa udah stand by didepan loket tiket kapal cepat, aku? doesn’t have any energy left hihi. Dapetlah kita kapal jam pertama. Sampai pelabuhan makan nasi goreng lalu ambil taxi. Dan ternyata taxi disana menakutkan argonya dan juga sopirnyaaa. Kita putuskan turun di Nagoya Hills dan lanjut dengan naik taxi Bluebird, fyi pas kita turun si sopir taxi pertama nyuruh 2 orang buat mata²in kita, pertama taxi temennya yang ke 2 tukang ojek yang dengan jelas nelpon sopir tadi disebelah kita ngasih tau kalo kita lagi nunggu saudara. WTF. Karena ketakutan kita nunggu Blue Bird didepan banguna Nagoya Hills tepat. Pas Bluebird dateng kita langsung naik, dan nemuin cara buat check in online (Tololnya aku dan echa ialah tidak memanfaatkan fasilitas ini pas di Malaysia kemarin. Saking tegangnya dijalan sampai ga bisa mikir hikshikshiks). Alhamdulillah sampai Airport dengan selamat. Di pesawat kita tidur nyenyak sekali, sampai ga sadar udah diatas kota Bandung dan tinggal merapat ke Bandung airport. Sampai bandung kita cari bluebird lagi, tapi karena diarea Airport si Bluebird ga boleh ambil penumpang, akhirnya aku sama echa jalan dulu ke depan kawasan TNI AU. Disana kita langsung ambil Bluebird dan menuju ke tempat Spa, kita pijet² cantik melemaskan badan yang kelelahan. Lanjut di Terminal Leuwi Panjang akhirnya aku sama echa pisah. Aku naik bis dan tidur sampe Purwakarta, dan Echa di bandung makan bakso lanjut pulang ke Cibinong.
2016 Cibinong, jadi aku sama diah mau nonton pilm Startrek, si echa ngajaknya ke mall di Cibinong, sampai sana kita lari² lagi, karena jam yang kita pilih tinggal berapa menit doang. Yah aku sama diah lari ke arah ujungggg lalu ke lantai 3nya. Si Echa markirin mobil lalu lari. Untungnya tiketnya belum sold, dan pas Echa nyampe kita langsung masuk ke bioskop.
Karena inilah, untuk trip ke depan aku sama Echa milih tidur di Airport pas hari terakhir trip. Karena kita ga mau ketinggalan pesawat lagi. Apalagi trip kedepan ongkosnya lebih gede dan lebih jauhhhhh.
MyNote.
-------------
dan Plan terakhir untuk tidur di Airport gagal, kenapa? Karena si Echa ga jadi ikut ke Korea. Akhirnya aku sendirian di korea pada hari terakhir, mau tidur di Airport sendirian? Mau sih, tapi untuk yang trip ini aku milih nyari guest house aja seharga 125rb sehari. :(
0 notes
Photo
Ada yang datang lalu meninggalkan. Ada yang datang lalu ditinggalkan. Setidaknya berusahalah menjadi seseorang yang tidak mudah meninggalkan.
0 notes
Photo
Apa yang sebenarnya kamu cari dalam hidup? (at Dataran merdeka K.Lumpur)
0 notes
Photo
Terimakasih Bapak dan Ibu yang selalu berada disisiku. Terimakasih telah mengajariku untuk selalu menjadi anak yang tangguh dan kuat. Terimakasih.. I ❤ U Dan untuk semua teman yang mendoakanku baik-baik saja. Terimakasih. Semoga kebaikan selalu membersamai kalian.. 🙏
0 notes
Video
instagram
Wonderful Indonesia (tas hasil nyolong kalau kata partner tiktok mah). #timelapse (di Gunung Bongkok Purwakarta)
1 note
·
View note
Photo
pernahkah dalam satu waktu kamu mencintai seseorang dengan begitu terlalu? bukan mencintai dalam banyak kekhawatiran, namun dalam banyak ketenangan. pernahkah? . saat ini, aku sedang. . telah banyak aku melewatkan kehilangan. telah banyak aku menelan kekecewaan. telah banyak aku merayakan perpisahan. telah banyak aku menghukum perasaan dengan tangisan. . iya, itu sebelum aku menemukan seseorang yang membuatku merasa pulang. pernahkah dalam satu waktu, kamu merasakan memiliki seseorang, namun tak membuatmu merasa pulang? . aku, pernah. . dulu, aku pernah membersamai seseorang, bersamanya aku hanya merasakan ketakutan yang luar biasa. takut kehilangan, takut dikecewakan, takut ditinggalkan, pun masih banyak ketakutan-ketakutan yang lainnya. . menurutku, dulu itu sesuatu yang benar. aku berpikir, mencintai adalah ketakutan. tetapi, semakin lama, aku menyadari sesuatu. semakin kupahami, jika; mencintai adalah keberanian. . jika hari ini kamu mencintai seseorang dengan penuh ketakutan, tanyakan lebih dalam kepada hati kecilmu. apakah benar dia yang kamu cinta, seseorang yang membuatmu berani menerbangkan mimpi-mimpi masa depan, bukan menghujani ketakutan. . aku, telah menemukan. seseorang yang selama ini ada dalam semoga tak bernama, kini telah ada. seseorang yang menjadikan aku penyayang yang hidup tanpa ketakutan. . akan ada waktu, di mana kamu merasakan jatuh cinta yang berbeda. jatuh yang membuatmu merasa utuh. akan ada masa, di mana kamu merasakan jatuh cinta yang luar biasa. jatuh yang membuatmu merasa sempurna. . kamu akan merasakan satu kali jatuh cinta dengan tepat, pada seseorang yang tepat. jika saat ini yang membersamaimu, menjauhkanmu dari rasa takut, selamat.
279 notes
·
View notes
Photo
pernahkah dalam satu waktu kamu mencintai seseorang dengan begitu terlalu? bukan mencintai dalam banyak kekhawatiran, namun dalam banyak ketenangan. pernahkah? . saat ini, aku sedang. . telah banyak aku melewatkan kehilangan. telah banyak aku menelan kekecewaan. telah banyak aku merayakan perpisahan. telah banyak aku menghukum perasaan dengan tangisan. . iya, itu sebelum aku menemukan seseorang yang membuatku merasa pulang. pernahkah dalam satu waktu, kamu merasakan memiliki seseorang, namun tak membuatmu merasa pulang? . aku, pernah. . dulu, aku pernah membersamai seseorang, bersamanya aku hanya merasakan ketakutan yang luar biasa. takut kehilangan, takut dikecewakan, takut ditinggalkan, pun masih banyak ketakutan-ketakutan yang lainnya. . menurutku, dulu itu sesuatu yang benar. aku berpikir, mencintai adalah ketakutan. tetapi, semakin lama, aku menyadari sesuatu. semakin kupahami, jika; mencintai adalah keberanian. . jika hari ini kamu mencintai seseorang dengan penuh ketakutan, tanyakan lebih dalam kepada hati kecilmu. apakah benar dia yang kamu cinta, seseorang yang membuatmu berani menerbangkan mimpi-mimpi masa depan, bukan menghujani ketakutan. . aku, telah menemukan. seseorang yang selama ini ada dalam semoga tak bernama, kini telah ada. seseorang yang menjadikan aku penyayang yang hidup tanpa ketakutan. . akan ada waktu, di mana kamu merasakan jatuh cinta yang berbeda. jatuh yang membuatmu merasa utuh. akan ada masa, di mana kamu merasakan jatuh cinta yang luar biasa. jatuh yang membuatmu merasa sempurna. . kamu akan merasakan satu kali jatuh cinta dengan tepat, pada seseorang yang tepat. jika saat ini yang membersamaimu, menjauhkanmu dari rasa takut, selamat.
279 notes
·
View notes